BAB 2 . gara-gara nada dering

"Assalamualaikum," terdengar suara dari balik pintu luar yang sedang mengucap salam, dan buru-buru Mak Ita melepaskan pelukan Dia.

"Kenapa di lepas sih Mak, orang belum puas juga," kesal De.

"Emang kamu kagak denger ya, ada suara orang mengucap salam." Jawab Mak Ita.

Tok.

Tok.

Tok.

"Kaga budeg kan kamu, noh denger lagi ada suara ketukan, udah sono dasar lebay."

Elah, niat mau nostalgia malah dikatain lebay, nasib elu De, apes.

Ceklek.

"Waalaikumsalam," timpal Mak Ita.

"Kenapa pakai di kunci segala sih Mak, kayak orang takut di tagih utang," sungut Edo, anak sulung Mak Ita, yang sepulang dari kerja.

"Ini pasti kelakuan adikmu yang ngunci," jawab Mak Ita.

"Kampreet!" teriak Edo pada De.

"Apa sih elu Paijo teriak-teriak," sahut De, yang berada di ruang tengah.

"Dateng-dateng kagak bawa makanan malah teriak-teriak udah mirip kek tarsan," ucap Dia lagi.

"Eh dasar elu kampret ya, ngapain pintu pakai di kunci segala," sungut Edo, yang merasa kesal akibat ulah adiknya yang menutup pintu, hingga akhirnya Edo pun harus menggedor nya.

Hehehe.

Yang di tanya hanya tertawa sambil menggaruk kepalanya.

"Idih di tanya bukan jawab malah cengengesan kagak jelas," ucap Edo lagi.

"Habis ke sambet adikmu tadi, makanya bisa begitu," sahut Mak Ita tanpa menoleh.

"Buset Mak! Kira-kira dong, masa cantik-cantik begini di bilang ke sambet," dengan raut wajah yang kesal dan memonyongkan bibirnya seakan Dia, adalah anak kecil yang sedang merajuk.

"Cantik dari hongkong," jawab Emaknya.

"Oh, iya ya. Orang Emaknya modal begini, pantas anaknya jelek," timpal Dia.

"Eits. Gak boleh marah pada dasarnya emang nyatanya seperti itu, ngaca saja noh hidung Emak rata."

Sebelum kena jewer lari ah, batin De.

"Dasar anak durhaka kau ya, awas saja nanti habis itu kuping ya."

"Bener-bener itu anak ya gak ada sopan-sopan nya sama orang tua" gerutunya sambil berjalan ke arah dapur setelah berteriak akibat ulah Dia.

Dan Edo pun hanya menggelengkan kepala dan sesekali berdecak, karena melihat dua wanita yang sudah mirip tom dan jery itu.

Sore telah lenyap dan berganti dengan gelapnya malam, dan saat ini mereka sudah berada di ruang TV, sambil menikmati makan malam, dan mereka bertiga duduk di bawah beralaskan karpet.

"Mak, besok bawain bekal ikan pindang terus di masak sambal ya," ucap De, yang tiba-tiba mengeluarkan suara, karena semenjak tadi mereka hanya terdiam.

"Boleh, tapi kamu harus bantuin Emak." Jawab Mak Ita, pada anaknya.

Setelah itu tak ada obrolan di antara mereka bertiga.

Oh ... Dia ... Dia ... Oh ... Dia ... Dia.

"Woi, lama-lama gue banting juga ponsel elu!" bentak De, pada Kakaknya Edo.

Karena terdengar bunyi Handphone milik Kakaknya membuat Dia kesal.

Bukan karena apa, melainkan nada dering yang membuat Dia jengkel.

"Apaan sih elu kampret, Handphone-handphone gue juga elu yang nyolot." balas Edo.

"Ganti gak nada deringnya!" seru De.

"Ogah, orang gue suka," jawab Edo.

"Dasar kampret,"

"Elu yang kampret"

Elu.

Elu.

"Diamm!" teriak Emaknya pada mereka berdua , karena sedari tadi adu mulut dan tak ada yang mau mengalah di antara Kakak beradik itu.

"Apaan sih Mak," ucap mereka berdua bersamaan.

"Denger suara aneh kagak?" tanya Mak Ita pada kedua anaknya.

"Suara aneh apaan," jawab Edo.

"Suara apaan emang," ucap mereka berdua lagi.

Brutt, tut. Tut.

"Emakkkkk!"

"Berisik."

"Suara kentut Mak, jijik. Kayak orang lagi diare," protes Dia, dan Edo.

"Mau lagi," ucap Emak nya dengan tanpa dosa dirinya buang gas beracun dengan seenaknya.

"Kagak mau." Dia pun berdiri, dan tak berapa lama Kakaknya pun ikut berdiri karena harus mengangkat telepon.

"Makan tuh kentut, siapa suruh berantem mulu." gumam Mak Ita, sambil tersenyum karena merasa puas telah memberikan pelajaran untuk anaknya. Itu karena terusik di saat dirinya sedang asik menonton TV dengan acara yang berjudul Azab.

Nah gini kan aman gak ada yang gangguin, Batinnya dalam hati.

Sedangkan Dia yang sudah masuk kamar, kini keluar lagi karena ada yang ketinggalan.

"Mak," panggil Dia pada Emak nya.

"Apa!" jawab Emak nya Dia.

"Hati-hati Mak, nanti Emak kena Azab juga gara-gara kentut sembarangan." Setelah menakut nakuti Emaknya Dia pun kembali ke kamar dan menutup pintunya.

Brak.

Siapa sangka jika Emaknya marah dan melempar sandal kearahnya namun bukan mengenainya malah mengenai pintu.

Jam yang berada di gawai milik Dia, sudah di angka 22:00, namun dirinya sulit untuk memejamkan mata. Sedangkan semua penghuni selain dirinya sudah tak terlihat melainkan sudah berada di kandang masing-masing.

Tak bisa memejamkan mata membuat Dia, keluar kamar untuk membuat secangkir kopi hitam, untuk menemaninya berselancar di dunia maya.

Saat dirinya membuka aplikasi berlogo biru itu, sepertinya ada sosok yang sempet di temui nya tadi siang. Rasa penasaran pun kian menggebu, untuk memastikan jika lelaki dewasa itu memang orang yang sama yang menabraknya siang tadi, akhirnya Dia membuka profilnya.

Dan benar saja akun yang lewat di berandanya ternyata memang lelaki yang berada di toko siang tadi. Terlihat ada postingan baru dengan caption.

[Semoga saat bertemu jodohku untuk yang kedua kalinya, tidak seperti bocah gesrek tadi siang.]

Seperti itulah postingan yang yang di unggah oleh lelaki itu.

Ada limapuluh lebih yang berkomentar, dan bermacam-macam jawaban yang di berikan, hingga Dia berhenti di salah satu orang yang memberikan komentar yang berucap kan doa.

[Kalau aku mah berdoa supaya jadi jodoh kamu, karena yang satu somplak yang satunya gesrek, hahaha..Biar impas, karena yang dulu kan pemalu.]

Maka seperti itulah yang komentar yang di berikan oleh temannya.

"Eh buset, siapa juga yang mau sama ini orang, eh bentar, berarti ini orang pernah nikah dong" gumam Dia.

Sialan ini orang masa gue di bilang bocah gesrek, umpat Dia dalam hati.

"Sepertinya perlu di kasih hadiah orang kek gini. Gak terima gue di bilang gesrek, orang gue waras dan sehat juga" ucap Dia pada diri sendiri.

[Dasar Om-om kagak laku, makanya cari sensasi di sosmed, harusnya yang di bilang gesrek itu situ, bukan saya, kalau mau promo sertakan hastag dan link biar nanti cepet dapat jodohnya, salam dari bocah gesrek tadi siang.]

Setelah itu pesan ku kirimkan di kolom komentar, setelah itu data internet ku, ku matikan. Sekilas ku lirik jam di gawai yang sekarang sudah menunjukkan di angka 00:00.

Lantas aku Segera tidur dan tak ingin esok pagi bangun kesiangan, bisa-bisa suara toa pindah di dalam rumah yang ada.

Terpopuler

Comments

🍃❄️ WAHYUNINGTIYAS❄️🍃

🍃❄️ WAHYUNINGTIYAS❄️🍃

punya anak kek gini makan tabokan sendal terus dia..

2023-01-17

1

Nindira

Nindira

Udah di fav🥰😍

2022-10-28

0

R.F

R.F

semangat kak, 2 like hadir. like balik iya

2022-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 . awal mula
2 BAB 2 . gara-gara nada dering
3 BAB 3 . Roti goreng pembawa petaka
4 BAB 4 . pertemuan kedua kalinya.
5 BAB 5. Mengerjai Dan Ganti Di kerjai
6 BAB 6. Gara-gara Emak
7 BAB 7. Mengantar Makanan
8 BAB 8. Perdebatan Di rumah Adi
9 BAB 9 . Kebodohan yang Hakiki
10 BAB 10, Mencuri Ciuman pertama Dan Kejadian di luar dugaan
11 BAB. 11 Perdebatan Dia Dan Adi
12 BAB 12. Hari Yang Sial
13 BAB 13. Tragedi Ikan Asin
14 BAB 14. Membuatku Bangkrut Saja
15 BAB 15. Maaf Kan Aku Bos
16 BAB 16, Gara-gara Obat pencuci perut. Berujung Sakit
17 BAB 17 Awas jika Sumpahmu benar Terjadi Bos
18 BAB 18. Kau Harus Mau jadi Istriku. Bocah Ingusan
19 BAB 19. Mak De, Mau Kawin
20 BAB 20. Rencana Emak, Ada Udang Di Balik kulit.
21 BAB 21. Kejutan Di Hari Ulang Tahun
22 BAB 22. Dasar Bocah Tengil
23 BAB 23. Akan Aku Takluk Kan Kau Bocah
24 BAB 24. Jangan Panggil Saya Om Duda
25 BAB 25. Gara-Gara Duren( Duda Keren)
26 BAB 26. Orang itu Ternyata Om Duda.
27 BAB 27. Pak Duda Yang Tajir.
28 BAB 28. Di tuduh Pasangan Mesum, Dan Berakhir Di Penghulu
29 BAB 29. Terpaksa Menikah, Dan Meminta Restu
30 BAB 30. Menikah Hasil Terciduk.
31 BAB 31. Tidak Ada Belah Semangka
32 BAB 32. Singkong
33 BAB 33 . Soto Mie
34 BAab 33. Di Kejar Mahluk Jadi-jadian
35 BAB 35. Pokok,e Aku Tresno Karo Kowe
36 BAB 36. Semua Karena Toge
37 BAB 37. Tarzan (Betina)
38 BAB 38. Jalan-jalan
39 BAB 39. Jam tangan dengan Merek Mas Alex
40 BAB 40. Masa Lalu Adi
41 BAB 41. Di Rendah Kan.
42 BAB 42. Tidak 'Tahan'
43 BAB 43. Rencana Bu Rosma Dan Mak Ita
44 BAB 44. Semua Karena Rujak Mangga
45 BAB 45. Masih Bersegel
46 BAB 46. Di begal
47 BAB 47. Pagi Yang Sial
48 BAB 48. Di Tuduh Mencuri
49 BAB 49. Akhir Dari Kesombongan
50 BAB 50. Hareadang. (Panas)
51 BAB 51. Jus beracun( Akhirnya Buka Segel )
52 BAB 52. Menanti jemputan
53 BAB 53. Pulang Sendiri
54 BAB 54. Tidak Bisa Diajak Romantis
55 BAB 55. Lain Di Hati Lain Di Mulut
56 BAB 56. Berbaikan (Ingin Menjadi Istri Baik)
57 BAB 57. Semua karena (Bulu-bulu Halus)
58 BAB 58. Penuh Drama ( Pasangan Somplak)
59 BAB 59. Tanda kepemilikan
60 BAB 60. Seperti (Wolf)
61 BAB 61. Pertemuan Dia Dan Riki
62 BAB 62. Perjuangan Adi ( Mencari makanan untuk Dia )
63 BAB 63. Suami Luar Biasa
64 BAB 64. (Positif)
65 BAB 65. Pekerjaan misterius
66 BAB 66. Kedatangan Mak Ita, ( De Galau)
67 BAB 67. Olah Raga Pagi
68 BAB 68. Adi Ngidam
69 BAB 69. Isi Hati Dia
70 BAB 70. Di dalam ruangan Adi
71 BAB 71. Gigitan Drakula Di leher (Adi )
72 BAB 72. Perdebatan Haikal Dan Adi
73 BAB 73. Selepas pulang kerja, Dan Hari yang (konyol)
74 BAB 74. Kolor dengan gambar sepongebob.
75 BAB 75. Ungkapan Perasaan Riki
76 BAB 76. Cinta tidak harus memiliki
77 BAB 77. Karena Hukuman semalam Menjadi liar 21+
78 BAB 78. Dirimu Canduku 21+
79 79. Perdebatan Mertua VS Menantu
80 80. Ke Dokter Kandungan. Tiada hari tanpa Drama
81 81. RENCANA TASYAKURAN (EMPAT BULAN)
82 82. MENUNGGU KEPULANGAN ADI
83 83. Hukuman, Seminggu tanpa jatah
84 84. ACARA (4) BULAN KEHAMILAN DE
85 85. HAIKAL VS INDAH
86 86. TERTANGKAP PAK POLISI
87 BAB 87. MENGEMBALIKAN TAS INDAH
88 BAB 88. KETIKA KASTA JADI PENGHALANG
89 89. RENCANA ADI DAN DIA
90 90. CINTA MENGALAHKAN SEGALANYA
91 BAB 91. KETIKA CINTA BERLABUH
92 92 . DETIK-DETIK PERJUANGAN MENJADI SEORANG IBU
93 BAB 93. AKHIR DARI PERJUANGAN SEORANG IBU
94 94 . MENYANDANG GELAR (AYAH DAN IBU)
95 95. UTAMAKAN SARAPAN 21+
96 96. KEDATANGAN DUA SEJOLI
97 97. INDAH HAIKAL AKHIRNYA (SAH)
98 98. ANNIVERSARY ADI DAN DIA
99 99 . KADO SEPESIAL
100 100. KARENA HIDUP ITU BERWARNA
101 101 BUATKAN AKU ADIK
102 102. BERTEMU MASA LALU
103 103. RUKO BARU
104 104. KETIKA DUA LELAKI BERKUMPUL
105 105. CAHAYA, BERTEMU PRIA TAMPAN
106 106 CAHAYA JATUH CINTA
107 107. CAHAYA DAN PRIA DEWASA
108 108. ADI DIA, MENUA BERSAMA
109 109. DI BUAT PUSING OLEH (CAHAYA)
110 110. PERTEMUAN YANG RUMIT
111 111. CINTA BEDA USIA
112 112. KEKUATIRAN DIA
113 113. SEPANDAI-PANDAINYA TUPAI MELOMPAT PASTI AKAN TERJATUH JUGA
114 114. RIKI BERATAMU KE RUMAH CAHAYA
115 115. PERDEBATAN ANTARA ADI VS RIKI
116 116. PETASAN (RIKI CAHAYA PERGI)
117 117. CINCIN DARI OM RIKI
118 118 . IMPIAN (DUA) SEJOLI. RIKI DAN CAHAYA
119 119. PENGAKUAN CAHAYA
120 120. MENDAPAT RESTU
121 121. ULAH DIA
122 122. ACARA DI HARI MINGGU (DIA ADI) 21+
123 123. TIDAK ADA HARI LIBUR
124 124. SALAH PAHAM
125 125. PERTENGKARAN YANG MASIH BERLANJUT
126 126. BERAKHIRNYA KESALAHPAHAMAN
127 127. UNGKAPAN ISI HATI (DIA ADI) CAHAYA BERADA DI RUMAH RIKI
128 128. PERDEBATAN ANTARA CALON MANTU DAN MERTUA
129 129. NASEHAT UNTUK CAHAYA
130 130. HARI BAHAGIA (RIKY DAN CAHAYA
131 131. HARI KELULUSAN CAHAYA
132 132. KEDATANGAN RIKI DI ACARA KELULUSAN CAHAYA
133 133. SEPULANG DARI (BAR)
134 134. MENYAKINKAN HATI( MENCARI CINCIN PERNIKAHAN)
135 135. KEKUATIRAN RIKI
136 136. CALON MERTUA DAN MENANTU TAK BISA AKUR
137 137. KELAKUAN PARA LELAKI
138 138. HUKUMAN UNTUK ADI DAN RIKI
139 139.PERNIKAHAN RIKI DAN CAHAYA
140 140. MALAM PERTAMA YANG GAGAL.
141 141. MENDAPAT OLOKAN
142 142. BERMAIN BOLA SODOK 21+
143 MERAYAKAN ULANG TAHUN CAYAHA. (BERSAMBUNG)
Episodes

Updated 143 Episodes

1
BAB 1 . awal mula
2
BAB 2 . gara-gara nada dering
3
BAB 3 . Roti goreng pembawa petaka
4
BAB 4 . pertemuan kedua kalinya.
5
BAB 5. Mengerjai Dan Ganti Di kerjai
6
BAB 6. Gara-gara Emak
7
BAB 7. Mengantar Makanan
8
BAB 8. Perdebatan Di rumah Adi
9
BAB 9 . Kebodohan yang Hakiki
10
BAB 10, Mencuri Ciuman pertama Dan Kejadian di luar dugaan
11
BAB. 11 Perdebatan Dia Dan Adi
12
BAB 12. Hari Yang Sial
13
BAB 13. Tragedi Ikan Asin
14
BAB 14. Membuatku Bangkrut Saja
15
BAB 15. Maaf Kan Aku Bos
16
BAB 16, Gara-gara Obat pencuci perut. Berujung Sakit
17
BAB 17 Awas jika Sumpahmu benar Terjadi Bos
18
BAB 18. Kau Harus Mau jadi Istriku. Bocah Ingusan
19
BAB 19. Mak De, Mau Kawin
20
BAB 20. Rencana Emak, Ada Udang Di Balik kulit.
21
BAB 21. Kejutan Di Hari Ulang Tahun
22
BAB 22. Dasar Bocah Tengil
23
BAB 23. Akan Aku Takluk Kan Kau Bocah
24
BAB 24. Jangan Panggil Saya Om Duda
25
BAB 25. Gara-Gara Duren( Duda Keren)
26
BAB 26. Orang itu Ternyata Om Duda.
27
BAB 27. Pak Duda Yang Tajir.
28
BAB 28. Di tuduh Pasangan Mesum, Dan Berakhir Di Penghulu
29
BAB 29. Terpaksa Menikah, Dan Meminta Restu
30
BAB 30. Menikah Hasil Terciduk.
31
BAB 31. Tidak Ada Belah Semangka
32
BAB 32. Singkong
33
BAB 33 . Soto Mie
34
BAab 33. Di Kejar Mahluk Jadi-jadian
35
BAB 35. Pokok,e Aku Tresno Karo Kowe
36
BAB 36. Semua Karena Toge
37
BAB 37. Tarzan (Betina)
38
BAB 38. Jalan-jalan
39
BAB 39. Jam tangan dengan Merek Mas Alex
40
BAB 40. Masa Lalu Adi
41
BAB 41. Di Rendah Kan.
42
BAB 42. Tidak 'Tahan'
43
BAB 43. Rencana Bu Rosma Dan Mak Ita
44
BAB 44. Semua Karena Rujak Mangga
45
BAB 45. Masih Bersegel
46
BAB 46. Di begal
47
BAB 47. Pagi Yang Sial
48
BAB 48. Di Tuduh Mencuri
49
BAB 49. Akhir Dari Kesombongan
50
BAB 50. Hareadang. (Panas)
51
BAB 51. Jus beracun( Akhirnya Buka Segel )
52
BAB 52. Menanti jemputan
53
BAB 53. Pulang Sendiri
54
BAB 54. Tidak Bisa Diajak Romantis
55
BAB 55. Lain Di Hati Lain Di Mulut
56
BAB 56. Berbaikan (Ingin Menjadi Istri Baik)
57
BAB 57. Semua karena (Bulu-bulu Halus)
58
BAB 58. Penuh Drama ( Pasangan Somplak)
59
BAB 59. Tanda kepemilikan
60
BAB 60. Seperti (Wolf)
61
BAB 61. Pertemuan Dia Dan Riki
62
BAB 62. Perjuangan Adi ( Mencari makanan untuk Dia )
63
BAB 63. Suami Luar Biasa
64
BAB 64. (Positif)
65
BAB 65. Pekerjaan misterius
66
BAB 66. Kedatangan Mak Ita, ( De Galau)
67
BAB 67. Olah Raga Pagi
68
BAB 68. Adi Ngidam
69
BAB 69. Isi Hati Dia
70
BAB 70. Di dalam ruangan Adi
71
BAB 71. Gigitan Drakula Di leher (Adi )
72
BAB 72. Perdebatan Haikal Dan Adi
73
BAB 73. Selepas pulang kerja, Dan Hari yang (konyol)
74
BAB 74. Kolor dengan gambar sepongebob.
75
BAB 75. Ungkapan Perasaan Riki
76
BAB 76. Cinta tidak harus memiliki
77
BAB 77. Karena Hukuman semalam Menjadi liar 21+
78
BAB 78. Dirimu Canduku 21+
79
79. Perdebatan Mertua VS Menantu
80
80. Ke Dokter Kandungan. Tiada hari tanpa Drama
81
81. RENCANA TASYAKURAN (EMPAT BULAN)
82
82. MENUNGGU KEPULANGAN ADI
83
83. Hukuman, Seminggu tanpa jatah
84
84. ACARA (4) BULAN KEHAMILAN DE
85
85. HAIKAL VS INDAH
86
86. TERTANGKAP PAK POLISI
87
BAB 87. MENGEMBALIKAN TAS INDAH
88
BAB 88. KETIKA KASTA JADI PENGHALANG
89
89. RENCANA ADI DAN DIA
90
90. CINTA MENGALAHKAN SEGALANYA
91
BAB 91. KETIKA CINTA BERLABUH
92
92 . DETIK-DETIK PERJUANGAN MENJADI SEORANG IBU
93
BAB 93. AKHIR DARI PERJUANGAN SEORANG IBU
94
94 . MENYANDANG GELAR (AYAH DAN IBU)
95
95. UTAMAKAN SARAPAN 21+
96
96. KEDATANGAN DUA SEJOLI
97
97. INDAH HAIKAL AKHIRNYA (SAH)
98
98. ANNIVERSARY ADI DAN DIA
99
99 . KADO SEPESIAL
100
100. KARENA HIDUP ITU BERWARNA
101
101 BUATKAN AKU ADIK
102
102. BERTEMU MASA LALU
103
103. RUKO BARU
104
104. KETIKA DUA LELAKI BERKUMPUL
105
105. CAHAYA, BERTEMU PRIA TAMPAN
106
106 CAHAYA JATUH CINTA
107
107. CAHAYA DAN PRIA DEWASA
108
108. ADI DIA, MENUA BERSAMA
109
109. DI BUAT PUSING OLEH (CAHAYA)
110
110. PERTEMUAN YANG RUMIT
111
111. CINTA BEDA USIA
112
112. KEKUATIRAN DIA
113
113. SEPANDAI-PANDAINYA TUPAI MELOMPAT PASTI AKAN TERJATUH JUGA
114
114. RIKI BERATAMU KE RUMAH CAHAYA
115
115. PERDEBATAN ANTARA ADI VS RIKI
116
116. PETASAN (RIKI CAHAYA PERGI)
117
117. CINCIN DARI OM RIKI
118
118 . IMPIAN (DUA) SEJOLI. RIKI DAN CAHAYA
119
119. PENGAKUAN CAHAYA
120
120. MENDAPAT RESTU
121
121. ULAH DIA
122
122. ACARA DI HARI MINGGU (DIA ADI) 21+
123
123. TIDAK ADA HARI LIBUR
124
124. SALAH PAHAM
125
125. PERTENGKARAN YANG MASIH BERLANJUT
126
126. BERAKHIRNYA KESALAHPAHAMAN
127
127. UNGKAPAN ISI HATI (DIA ADI) CAHAYA BERADA DI RUMAH RIKI
128
128. PERDEBATAN ANTARA CALON MANTU DAN MERTUA
129
129. NASEHAT UNTUK CAHAYA
130
130. HARI BAHAGIA (RIKY DAN CAHAYA
131
131. HARI KELULUSAN CAHAYA
132
132. KEDATANGAN RIKI DI ACARA KELULUSAN CAHAYA
133
133. SEPULANG DARI (BAR)
134
134. MENYAKINKAN HATI( MENCARI CINCIN PERNIKAHAN)
135
135. KEKUATIRAN RIKI
136
136. CALON MERTUA DAN MENANTU TAK BISA AKUR
137
137. KELAKUAN PARA LELAKI
138
138. HUKUMAN UNTUK ADI DAN RIKI
139
139.PERNIKAHAN RIKI DAN CAHAYA
140
140. MALAM PERTAMA YANG GAGAL.
141
141. MENDAPAT OLOKAN
142
142. BERMAIN BOLA SODOK 21+
143
MERAYAKAN ULANG TAHUN CAYAHA. (BERSAMBUNG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!