Chapter 5

Sejak kejadian mabuk itu Hyun Jin tak mau lagi minum alkohol, ia kapok karena efek setelah minum membuat dirinya tak berdaya dan merasakan pusing mual yang berkepanjangan.

Hyun Jin bosan sekarang karena tak ada yang ia kenali selama ini selain Yu Chun. Hyun Jin sedari tadi hanya berguling guling di teras rumahnya karena sungguh ia sangat bosan. Biasanya ia akan pergi main ke game center atau sekedar nonton tv dirumah, main game online, pesan makanan, tapi sekarang semuanya tak ada di dunia ini.

Tiba tiba Hyun Jin teringat ayah dan ibunya.

"Eomma, appa... Bogoshippo." kata Hyun Jin sambil menatap langit langit teras.

Hyun Jin menangis, ia merindukan ibunya sekarang. Ia rindu akan di marahi oleh ibunya yang selalu melarangnya makan makanan instan.

"Eomma .... hiks hiks.." Hyun Jin terus menangis dalam sendirian, ia tak peduli jika ada orang yang melihatnya.

"Appa.. hiks... hiks.."

Tanpa Hyun Jin sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh.

Orang tersebut terlihat khawatir ketika melihat Hyun Jin yang tiba tiba menangis memanggil ayah ibunya.

"Apa orang tuamu sudah tiada?" batin orang tersebut.

Tangis Hyun Jin menjadi jadi karena begitu rindunya Hyun Jin pada kedua orang tuanya. Ia berpikir seperti apa perasaan orang tuanya ketika mendapati dirinya sudah tidak ada di dunia dan saat ini ia terdampar disini.

"Astaga Hyun Jin? Ada apa denganmu?" tiba tiba Yu Chun datang menghampirinya kemudian memeluknya.

Hyun Jin masih menangis dengan kerasnya dalam pelukan Yu Chun.

"Aku merindukan eomma dan appa Hyung." kata Hyun Jin.

"Ssssttt.... Mereka baik baik saja, kita harus yakin mereka baik baik saja. Jangan menangis lagi ya! Jika situasinya sudah aman kita akan kembali ke mereka." bisik Yu Chun menenangkannya.

Hyun Jin mulai merasa tenang, walaupun ia tak kenal yu Chun dengan benar tapi baginya Yu Chun sudah seperti kakaknya sendiri walaupun di kehidupan nyatanya ia anak tunggal.

*

*

*

Hari ini Hyun Jin dan Yu Chun sedang mencari kayu bakar di hutan. Hyun Jin sebenarnya hanya menemani saja karena yu Chun melarangnya ikut mengumpulkan kayu bakar.

Hyun Jin duduk di atas batu dengan bosan, namun tiba tiba ia melihat ada seekor kelinci melo.pat di semak semak. Hyun Jin mulai tertarik dan mulai mengikuti kelinci itu. Setelah lama berputar putar mengikuti kelinci akhirnya ketangkap juga kelincinya.

"Huh... kau lincah sekali kelinci nakal!" kata Hyun Jin pada si kelinci yang berada di tangannya.

Saat sedang asik membelai kelinci yang ada di pangkuannya tanpa ia sadari ada seekor serigala mengancam dirinya tepat di depan Hyun Jin.

Roaaarrrrrmm.....

"Aaaaaaaaahh....." teriak Hyun Jin sambil berguling guling di tanah memegang bagian sensitifnya.

Yu Chun Yang tengah mengumpulkan kayu bakar langsung melempar kayu bakarnya dan berlari ke Hyun Jin berada.

"Hyun Jin!" panggil yu Chun sambil berlari.

Yu Chun langsung memukul serigala tersebut menggunakan kayu yang ia pegang saat ini, dan tak lama serigala tersebut berlari menjauh masuk ke dalam hutan.

Yu Chun membelalakkan matanya melihat sudah ada darah begitu banyak di rok yang di kenakan Hyun Jin.

"Sakit Hyung!!" jerit Hyun Jin kesakitan.

Yu Chun segera menggendong Hyun Jin kembali kerumah dengan Hyun Jin yang terus menangis kesakitan bahkan wajahnya mulai pucat sekarang.

Sampai di rumah Yu Chun segera membuka rok yang di kenakan Hyun Jin untuk memeriksanya.

Dapat di lihat milik Hyun Jin terluka parah bahkan hampir putus miliknya.

"Ini semakin parah, bagaimana ini? Jika di biarkan akan meradang kemana mana." gumam Yu Chun.

Setelah berpikir agak lama dan melihat wajah Hyun Jin yang semakin mengkhawatirkan karena semakin pucat. Yu Chun mengambil tindakan sendiri tanpa persetujuan Hyun Jin.

"Gigit ini! ini akan sakit agar tidak infeksi!" Kata Yu Chun memberikan gulungan kain untuk di gigit Hyun Jin sebagai pelampiasan rasa sakit.

Yu Chun mengambil sebuah pisau bersih miliknya, kemudian ia melakukan operasi dadakan untuk menyelamatkan Hyun Jin.

"Maafkan aku." kata Yu Chun

"Ngggggghhhhhhh........." jerit Hyun Jin tertahan kain sebelum akhirnya kesadarannya menghilang.

*

*

*

Skip.

Setelah operasi kecil itu, sudah 4 hari Hyun Jin belum juga bangun. Yu Chun dengan telaten merawatnya dan sesekali khawatir akan kondisi Hyun Jin.

"Hyun Jin ah, kapan kau akan bangun? Maafkan aku." kata Yu Chun menggenggam tangan Hyun Jin penuh penyesalan.

"Mm.."

Yu Chun menegakkan kepalanya menatap Hyun Jin yang membuka matanya.

"Hyun Jin ah?"

Yang di panggil hanya menatap langit langit rumah saja.

"Hyung, aku haus." kata Hyun Jin begitu lemah.

Yu Chun segera memberikan secangkir air untuk Hyun Jin.

"Hyung, aku lapar." katanya lagi.

Yu Chun segera mengambilkan semangkuk bubur yang ia buat tadi.

Yu Chun dengan telaten menyuapi Hyun Jin yang begitu lemah.

"berapa lama aku tidur?" tanya Hyun Jin.

"4 Hari." kata Yu Chun.

"Hyung aku mau pipis Hyung." kata Hyun Jin.

Yu Chun menuntun Hyun Jin ke belakang, saat membuka celananya Hyun Jin tak merasakan miliknya yang menonjol.

"Aaah..." Hyun Jin menjerit setelah melihat miliknya sudah tak ada lagi.

"Hyung, kemana? Kemana milikku? Apa yang terjadi Hyung?" tanya Hyun Jin menangis.

"Apa kau tak ingat? Kau terluka parah akibat serigala menyerangmu?" tanya Yu Chun.

"Tidak, Hyung aku tidak mau. Apa aku benar benar menjadi wanita sekarang? hiks... hiks .. Aaa...". Hyun Jin menjerit tak terima. Ia benar benar tak menginginkan ini sama sekali.

"Hyun Jin ah tenanglah. jangan menangis maafkan aku karena tak bisa menjagamu dengan benar. Hukum saja aku! Bunuh saja aku!" Yu Chun berlutut di hadapan Hyun Jin penuh penyesalan.

"Untuk apa? Hikss... Aku menghukummu pun tak akan mengembalikannya lagi padaku hiks... hiks.." Hyun Jin merosot ke tanah menangis sesenggukan, mau bagaimana lagi ia harus menerima takdir ini.

"Lebih baik aku mati saja dari pada kehilangan kehormatan ku Hyung. hiks .. eomma!!! Appa!!.." yu Chun bergegas memeluk Hyun Jin yang makin terlihat rapuh ini.

"Maafkan aku, maafkan aku." bisik Yu Chun.

"Huuu....hu.,.uuuu...."

...#...

...#...

...#...

...to be continued...

...jangan lupa bantu suport author dengan cara like, komen and vote!!! Karena dengan cara itu membuat author bersemangat lagi melanjutkan ceritanya!!!...

...Selamat membaca, dan semoga kalian suka ceritanya dan jangan lupa mampir di cerita punya author yang lainnya di jamin seru, kalian bakal di aduk aduk perasaan kalian sama cerita cerita author!!...

...Salam manis dari author gaje, semoga harimu menyenangkan!...

...bye bye!!...

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 pemgenalan selir raja
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 chapter 20
22 chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 chapter 33
35 chapter 34
36 chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 chapter 63
65 chapter 64
66 Chapter 65
67 SEASON 2
68 Chapter 66 SEASON 2
69 Chapter 67 SEASON 2
70 Chapter 68 SEASON 2
71 Chapter 69 SEASON 2
72 Chapter 70 SEASON 2
73 Chapter 71 SEASON 2
74 Chapter 72 SEASON 2
75 Chapter 73 SEASON 2
76 Chapter 74 SEASON 2
77 Chapter 75 SEASON 2
78 Chapter 76 SEASON 2
79 Chapter 77 SEASON 2
80 Chapter 78 SEASON 2
81 Chapter 79 SEASON 2
82 Chapter 80 SEASON 2
83 Chapter 81 SEASON 2
84 Chapter 82 SEASON 2
85 info Fakum up
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
pemgenalan selir raja
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
chapter 20
22
chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
chapter 33
35
chapter 34
36
chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
chapter 63
65
chapter 64
66
Chapter 65
67
SEASON 2
68
Chapter 66 SEASON 2
69
Chapter 67 SEASON 2
70
Chapter 68 SEASON 2
71
Chapter 69 SEASON 2
72
Chapter 70 SEASON 2
73
Chapter 71 SEASON 2
74
Chapter 72 SEASON 2
75
Chapter 73 SEASON 2
76
Chapter 74 SEASON 2
77
Chapter 75 SEASON 2
78
Chapter 76 SEASON 2
79
Chapter 77 SEASON 2
80
Chapter 78 SEASON 2
81
Chapter 79 SEASON 2
82
Chapter 80 SEASON 2
83
Chapter 81 SEASON 2
84
Chapter 82 SEASON 2
85
info Fakum up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!