"Hah ....ha.....hah .."
Hyun membuka matanya dan terbangun duduk, sungguh ia mimpi aneh tadi. Ia bermimpi jika dirinya mati tertabrak mobil dan terbangun pada jaman era Goryeo. Namun sekarang ia bingung karena terbangun di dalam tenda, sejak kapan dirinya pergi kemah? pikirnya.
"Nona sudah bangun?"
"Aaa!!.." Hyun Jin menjerit kaget karena tiba tiba ada orang masuk dan orang tersebut adalah orang yang sama di dalam mimpinya tersebut.
"Hahahaha...." Hyun Jin malah tertawa hambar karena tak mengerti dengan situasi yang ia alami saat ini.
"Nona baik baik saja? Nona?" panggil Pria tersebut.
"Kupikir ini mimpi, hahaha..... Lucu sekali, aku telah mati dan kembali ke masa lalu? Jadi sekarang namaku Wang Yi Zu seorang putra mahkota yang sedang dalam pelarian dan menyamar menjadi seorang wanita? Hahaha.... Drama macam apa ini?" celoteh Hyun Jin membuat sang pengawal menatap ngeri.
"Nona tenangkan diri anda nona!" Huang Yu Chun berusaha menenangkan tuannya karena merasa tuannya itu sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.
Hyun Jin berhenti tertawa, ia sangat lelah sekarang tubuhnya sangat lemas dan perutnya lapar.
"Nona tenanglah, sekarang anda harus makan! Saya sudah menyiapkan makan untuk anda." kata si pengawal.
"Ya, beri aku makan sekarang!" kata Hyun Jin pasrah.
Yu Chun keluar tenda mengambil makanan untuk Hyun Jin.
"Ini, saya menangkap ayam hutan dan memanggangnya untuk anda." Huang Yu Chun memberikan 1 ekor ayam bakar utuh untuk Hyun Jin.
'Tau aja kalo laper' batin Hyun Jin.
Hyun Jin memakan ayamnya dengan lahapnya, ia melirik ke Yu Chun sebentar walau ia lapar tetap saja ia masih punya hati nurani untuk berbagi.
"Hei kau!" panggil Hyun Jin karena lupa nama pengawalnya.
"Ya nona? Ada apa?" tanya Yu Chun.
"Ini Ikut makanlah!" ajak Hyun Jin.
"Tidak nona, nona makan saja saya sudah makan ikan tadi." kata Yu Chun sambil menunjuk sisa tulang ikan.
Hyun Jin mendelikkan matanya ketika melihat sisa tulang ikan yang di tunjuk Yu Chun.
'Pantas saja sudah habis 2 ekor ikan, mana ukurannya besar lagi. Ngomong ngomong kurang ajar sekali dia mendahuluiku makan.' batin Hyun Jin tak habis pikir sama pengawalnya itu.
Hyun Jin lalu makan dengan brutalnya karena kesal dengan si pengawal.
Selesai makan Hyun Jin ingin membasuh wajahnya yang terasa lengket sekali saat ini dan kebetulan di dekat tenda mereka ada sebuah danau.
"Nona mau kemana?" tanya Yu Chun.
"Aku mau cuci muka dan merapikan rambutku!" kata Hyun Jin.
"Jangan kesana nona biar ku ambilkan air untuk anda."
"Tidak perlu!" Hyun Jin tetap berjalan tanpa menghiraukan perkataan Yu Chun.
Saat sedang membasuh muka Hyun Jin melihat pantulan dirinya di dalam air.
"Wah... Mirip sekali orang ini dengan ku hanya saja ini versi diriku berambut panjang." gumam Hyun jin kagum.
"Tapi kenapa aku jadi lebih cantik di sini?" gumamnya lagi.
"Nona apa anda baik baik saja?" panggil Yu Chun karena sedari tadi Hyun Jin saja
"Aku baik, tolong rapikan rambutku! Aku tak bisa melakukannya!" perintah Hyun Jin dan langsung di jalankan oleh Yu Chun.
"Nona bersiaplah karena kita akan pergi hari ini." Kata si pengawal.
"Pergi kemana? Dan juga berhenti memanggilku Nona!" kata Hyun Jin tak Suka.
"Tapi nona."
"Tidak ada tapi tapian! aku punya nama jadi panggil aku dengan namaku yaitu Hyun Jin! Kim Hyun Jin!!" kata Hyun Jin kesal.
"Apa itu nama samaran baru Nona? Itu nama yang bagus." kata Yu Chun.
"Ap- Ya! Ya itu nama samaran ku!" Hyun Jin bingung mau apa saking kesalnya jadi ia mengiyakannya saja.
"Ayo kita berangkat sekarang." Yu Chun sudah beres dengan barang barangnya dan mereka melanjutkan perjalanan mereka.
"Memangnya kita akan pergi kemana?" tanya Hyun Jin karena dia tak Alur cerita orang yang sedang ia perankan itu.
"kita akan pergi ke kerajaan Beom Gu, karena di sana kita akan aman dari musuh." jelas Yu Chun.
Hyun Jin hanya mengikutinya saja karena ia tak tau apa apa sekarang.
Setelah lama mereka berjalan akhirnya mereka sampai di perbatasan.
"Banyak penjaga di sana!" kata Hyun Jin ketika melihat banyak orang berpakaian yang sama dan ia berpikir jika itu sepertinya seorang prajurit.
"Tenang, saya sudah menyiapkan semuanya dan kita akan baik baik saja." kata Yu Chun.
mereka berjalan mendekati penjaga yang berjaga di pintu masuk kota.
"Berhenti!" Kata salah satu penjaga dan otomatis mereka berhenti.
"Tuan kami hanya pedagang obat obatan herbal dari kota Dong, ini adik saya satu satunya." jelas Yu Chun.
Kemudian para penjaga menggeledah barang bawaan Yu Chun. Dan pengawal hanya menemukan beberapa ikat tanaman herbal.
"Kalian boleh masuk!" kata si penjaga.
Yu Chun dan Hyun Jin membukukan badan sebelum memasuki area kota Beom Gu.
Memasuki kota Hyun Jin terpukau akan keindahan kota tersebut. Ini seperti yang ada di drama drama yang ia tonton. (Tapi kan ini beneran bukan lagi drama Hyun Jin🤦)
Mereka segera mencari penginapan untuk istirahat hari ini.
"Apa nona mau mandi dulu? Saya akan menyiapkannya untuk anda. Saya juga sudah beli beberapa helai pakaian untuk anda nona." kata Yu Chun.
"Berhentilah memanggilku nona! aku risih mendengarnya!" Protes Hyun Jin.
"Baiklah maaf nona, maksudku Hyun Jin."
"Itu lebih baik."
*
*
*
Usai mandi Hyun Jin melihat pakaian yang akan ia kenakan. Dan ia berpikir itu mirip hanbok yang biasa di pakai gadis Korea.
"Hah .... Apa tak ada pakaian lagi? Kupikir pakaian yang tadi ku kenakan masih mending dari pada pakaian wanita ini." gerutu Hyun Jin kesal.
"Ada apa Hyun Jin ah?" tanya Yu Chun yang tiba tiba masuk.
"Apa tak ada pakaian lagi? Aku tidak mau pakai pakaian wanita ini!" kata Hyun Jin.
"Ini demi kebaikan anda juga Hyun Jin ah!" kata Yu Chun.
"Hah.... Terserahlah." akhirnya Hyun Jin hanya pasrah saja.
Hyun Jin memakainya sesuai apa yang ia lihat saat eommanya memakai hanbok dulu.
Sudah beres tinggal mengikat rambut panjangnya sekarang. By the way, ia tak tahu cara mengatur rambut perempuan karena ya dia terlahir sebagai laki laki mana tahu urusan beginian.
"Hyun Jin ah, aku membawakan seorang penata rambut untuk Anda!" kata Yu Chun tiba tiba membuat Hyun Jin mengusap dadanya untuk yang kesekian kalinya.
"Astaga, kau selalu saja membuatku terkejut!" kata Hyun Jin.
"Maafkan saya." kata Yu Chun kemudian pergi meninggalkan Hyun Jin bersama si penata rambut.
"Biar ku tata rambut anda nona." si penata rambut mulai menyisir rambut panjangnya dengan lembut.
Hyun Jin bisa melihat betapa lihainya tangan si penata rambut itu mengurus rambutnya. Dan tak butuh waktu lama akhirnya selesai juga.
"Selesai nona, rambut anda lembut sekali dan sekarang anda terlihat sangat cantik nona seperti seorang putri." Puji si penjaga rambut.
Entahlah Hyun Jin harus senang atau tidak mendapat pujian seperti itu, ia hanya bisa tersenyum saja saat ini.
si penata rambut kemudian pergi setelah tugasnya selesai. Hyun Jin juga mau keluar untuk berjalan jalan.
"Ya Tuhan, Hyun Jin ah! Anda cantik sekali." puji Yu Chun ketika melihat Hyun Jin baru keluar dari kamar.
"Maksudmu apa?"
...#...
...#...
...#...
...to be continued...
...jangan lupa bantu suport author dengan cara like, komen and vote!!! Karena dengan cara itu membuat author bersemangat lagi melanjutkan ceritanya!!!...
...Selamat membaca, dan semoga kalian suka ceritanya dan jangan lupa mampir di cerita punya author yang lainnya di jamin seru, kalian bakal di aduk aduk perasaan kalian sama cerita cerita author!!...
...Salam manis dari author gaje, semoga harimu menyenangkan!...
...bye bye!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
×°Hikaru_Nero°×🎌🎴
lanjut thor
2022-09-24
1