"Tidak perlu tuan!" Aku bisa naik taksi lagi karena taksi ku masih menungguku." Ucap Naura.
Gadis ini tidak peduli dengan tuan Reno yang sangat perhatian padanya. Walaupun mendapat penolakan dari Naura, Reno tetap mengikuti langkah gadis itu hingga ke lobi.
Naura yang ingin menyeberang ke arah taksi yang sedang menunggunya tidak melihat kedatangan mobil yang hampir saja menabraknya, hingga membuat Reno seketika menarik tubuh gadis itu dalam pelukannya.
Naura yang syok sambil menutup wajahnya dalam pelukan Reno.
"Apakah kamu sengaja ingin bunuh diri?" Bentak Reno atas kecerobohan Naura yang sedang terbakar amarah.
"Maafkan aku karena tidak memperhatikan kendaraan lain saat menyeberang." Ucap Naura dengan bibir gemetar.
"Mana taksi mu?" Tanya Reno sambil mengedarkan pandangannya ke arah deretan taksi yang sedang nongkrong di depan hotel.
"Baiklah. Tunggu di sini!" Aku mau bayar taksi itu dan aku akan mengantar kamu pulang. " Ucap Reno yang melihat wajah pucat Naura yang terlihat kelimpungan karena terguncang hebat saat ini.
Reno melangkah menuju taksi dan memberikan uang lima lembar berwarna merah.
"Apakah ini cukup?" Tanya Reno pada sopir taksi yang mengantar Naura.
"Lebih dari cukup tuan!" terimakasih." Ucap sopir taksi itu yang mengira Reno adalah suami dari Naura.
Reno menggenggam tangan gadis itu sangat kencang menuju ke mobilnya. Naura begitu bingung dengan perhatian Reno yang berlebihan kepadanya.
"Mengapa Tuan ingin mengantar aku pulang?" Sementara suamiku saat ini tidak ada di rumah, aku tidak mau mengundang fitnah tetangga kepadaku." Protes Naura saat keduanya sudah berada di mobil.
"Mengapa kamu sangat menjaga dirimu dari suamimu yang saat ini sedang bercinta dengan Istriku, apakah kamu masih mencintainya? setelah kamu mengetahui apa yang terjadi antara suamimu dan Istriku.
"Itu dosa mereka, urusan ku adalah tetap menjaga diriku dari fitnah orang lain yang harus menjaga dirinya saat suaminya sedang mencari nafkah..?
"Dan sekaligus selingkuh." Timpal Reno sambil mengatupkan rahangnya hingga mengeras.
Naura tidak ingin membahas lagi tentang perselingkuhan suaminya, ia memilih diam karena tuan Reno tidak menginginkan dirinya terus mengenang mimpi buruk pagi ini.
"Apakah kamu ingin makan sesuatu?" Tanya Reno saat mereka sudah turun dari jalan tol menuju daerah Kebayoran.
"Tidak!" Aku ingi cepat pulang dan tidur. Kepalaku mau pecah saat ini." Ucap Naura yang masih terlihat bersedih.
"Baiklah!" Lain kali saja aku akan traktir dirimu. Ngomong-ngomong, kita belum berkenalan, siapa namamu?"
"Naura!"
"Aku Reno. Terimakasih Naura! senang berkenalan denganmu. Aku harap kita bisa bertemu lagi setelah nanti kita pulang ke rumah kita masing-masing.
"Boleh aku minta nomor kontak mu?" Reno menyerahkan ponselnya pada Naura agar di ketik oleh gadis itu.
"Untuk apa?"
"Agar kita bisa berkomunikasi dalam menyusun rencana untuk menangkap basah pasangan kita lagi." Reno memberi alasan logis pada istri dari Tuan Dandy ini.
"Baiklah. Aku menerima idemu." Ucap Naura lalu mengetik nomor kontak miliknya.
"Belok ke kiri ambil dua jalur lagi karena itu tempat tinggal ku." Titah Naura pada Reno.
Reno berhenti di depan sebuah rumah mewah yang tampak sepi namun terlihat hangat.
"Terimakasih untuk tumpangannya Tuan Reno! senang berkenalan dengan anda." Ucap Naura dengan wajah datarnya.
"Tolong jangan melakukan apapun Naura! selain istirahat yang kamu butuhkan saat ini.
Kamu juga harus tetap menjaga kesehata mu. Jangan sampai jatuh sakit gara-gara memikirkan perselingkuhan pasangan kita!" Sampai jumpa lagi Naura." Ucap Reno lalu meninggalkan tempat itu menuju perusahaan miliknya.
"Cih!" Siapa kamu?" So nasehatin aku yang jelas-jelas istrinya selingkuhan istrimu. Suami istri sama-sama gendeng." Naura mengedikkan bahunya.
sambil melangkah masuk ke rumahnya dengan perasaan hampa. Rasanya apa yang dimilikinya saat ini hanyalah sebuah status tanpa makna.
"Milikku telah hilang, tak ada lagi yang bisa aku banggakan menjadi istri seorang pengkhianat. Yang memalukan adalah aku sangat bangga pada keluargaku dan juga teman-temanku, bahwa akulah wanita yang paling bahagia karena memiliki seorang suami yang sangat mencintaiku bahkan sangat takut membuatku bersedih apa lagi terluka.
Nyatanya, aku tidak lebih hanya seorang pembual. Jika mereka mengetahui perselingkuhan suamiku, bagaimana cara aku untuk menyelamatkan wajahku ini?" Gumam Naura sambil menangis.
Naura menanggalkan semua bajunya lalu mengambil piyama tidurnya dan mencari obat tidur untuk menghilangkan kepedihannya saat ini.
...****************...
Sementara itu Dandy dan Maya sibuk melepaskan kerinduan mereka dengan percintaan panas mereka di dalam kamar hotel mewah yang ada di tengah kota London.
Sudah berulang kali mereka melakukan penyatuan tubuh itu, namun keduanya belum juga merasakan kepuasan hingga terus mengaduk pinggul sampai tubuh mereka kelelahan kemudian terkapar di atas ranjang empuk itu.
Dandy mengusap punggung kekasihnya dengan lembut. Ia merasa Maya lebih pantas berada di sampingnya daripada istrinya sendiri yang tidak bisa melayaninya sebegitu hebat seperti Maya saat ini jika mereka sudah berada di atas kasur.
Semuanya serba cepat bahkan terkesan pasif dan itu membuat suaminya muak karena Naura hanya menjadi istri yang hanya bisa menikmati sentuhan darinya tanpa melayaninya sama sekali.
Gadis itu hanya memikirkan dirinya sendiri jika sudah mencapai kepuasan yang ia berikan sementara dirinya ingin merasakan seperti pelayanan Maya yang penuh sensasi hangat hingga ia merasa ketagihan jika sudah bersama wanita selingkuhannya ini.
Sementara yang berlaku pada rumah tangga Reno dan Maya, keadaan Reno yang dingin karena pernikahan mereka hanya sebuah selembar kertas. Maya bahkan tidak merasakan bagaimana hidup menjadi istri yang diinginkan oleh seorang suami tanpa harus di manjakan dengan kemewahan jika ia merasa sangat kosong dalam pernikahannya.
Rupanya keduanya lebih membutuhkan kepuasan batiniah daripada memiliki pasangan sempurna raga namun minim perhatian dalam urusan ranjang mereka.
Inilah pemicu orang lain yang selalu melakukan perselingkuhan hanya ingin mendapatkan kepuasan di atas tempat tidur mereka.
"Maya!"
"Hemm!"
"Apakah kamu tidak dimarahi oleh suamimu kalau kamu tiba-tiba berangkat ke London tanpa pamit padanya, sayang?" Tanya Dandy cemas.
"Dia tidak pernah mau tahu ke mana aku pergi dan apa yang aku lakukan di belakangnya. Urusan hidupnya adalah bisnis bukan isterinya." Ujar Maya terlihat putus asa.
"Kehidupan rumah tangga kita memang sangat ironis Maya. Kita dipertemukan karena ingin mendapatkan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan kita. " Ucap Dandy yang terlihat begitu bahagia saat bersama dengan kekasihnya Maya.
"Tapi, bagaimana kalau istrimu tahu perselingkuhan kita?" Apakah kamu akan menceraikan dirinya?"
"Entahlah Maya!" Kita tidak usah bahas itu sayang, kita cukup menikmati setiap pertemuan kita ini saja.
Tapi, bagaimana dengan dirimu?" Apakah kamu siap jika suamimu menceraikanmu?" Tanya Dandy.
"Justru itu yang aku inginkan, lebih baik berpisah secara baik-baik daripada terus bertahan kepada keadaan yang sudah tidak terlihat sempurna.
Tapi, bagaimana mungkin kita akan bersatu kalau kamu sendiri sulit untuk menceraikan Naura." Ucap Maya sedih.
"Sayang!" Aku akan mencari cara untuk menggugat cerai dirinya, jadi aku mohon jangan terlalu menuntut ku. Kita jalani saja percintaan kita ini entah sampai kapan." Ucap Dandy tenang.
"Apakah kamu masih mencintainya karena dia lebih cantik dan sempurna dari pada aku?" Sungut Maya dengan raut wajah tak suka.
Deggg...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
fitriani
gak ada 1 pun alasan yg membenarkan perselingkuhan... jadi kalian yg selingkuh gak usah y cari2 alasan dgn semua kekurangan pasangan kalian
2024-06-18
0
cinta semu
atow parah banget...pasangan selingkuh...merasa paling benar Krn tak dpt jatah nafkah batin yg sempurna 😁😂bodoh ny terlalu berlebihan
2024-02-18
0
Naraa 🌻
Manusia² laknat ga bisa bersyukur cuma mementingkan nafsu dunia Dandy brengsekkk bgt Maya murahan
2023-06-15
1