4. Kandidat

Jam makan siang pun tiba, Sam keluar dari dalam ruangannya bersamaan dengan King yang baru saja membuka pintu ruangannya sendiri. "Ah, kebetulan kau sudah keluar, Sam. Masuklah dulu, ada yang ingin aku tanyakan tentang rapat nanti, oh, dan Queen sebentar lagi sampai, dia membawakan makan siang," ucap King dengan senyum lebarnya, benar-benar hari yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Sam dengan raut wajah sedikit menyesal menggelengkan kepalanya, dia melirik jam yang melingkar di tangannya. "Selesai makan siang aku akan langsung menemui mu King, maaf untuk makan siangnya, tapi aku harus bertemu dengan seseorang, dia sudah menunggu ku di restoran depan," ucap Sam merasa bersalah. Tidak biasanya juga Queen membawakan makan siang untuk King seperti ini, namun dia benar-benar tidak bisa menolak.

"Ya sudah tidak masalah, pergilah sekarang, aku yakin kau akan bertemu dengan seorang wanita bukan? kekasih baru mu?" tanya King dengan nada bercanda. Dia menaikan sebelah alisnya.

"Tidak, dia memang seorang wanita tapi bukan untuk kencan, hanya urusan pekerjaan."

"Oh ya? jika urusan pekerjaan memangnya siapa? aku pasti mengenalnya."

Sam berdecak pelan, dia menutup pintu ruangannya dan hendak pergi meninggalkan King. "Kau tidak mengenalnya, tapi selesai rapat nanti ada yang ingin aku katakan kepada mu." Sam mengangkat sebelah tangannya berusaha menghentikan ucapan King. "Aku mohon jangan banyak bertanya dulu King, ini benar-benar berat untuk ku," ucap Sam yang langsung pergi meninggalkan King yang menatapnya bingung. Sam masih sama seperti dulu, terkadang menyebalkan dan membuatnya tertawa, namun entah mengapa akhir-akhir ini Sam menjadi pria yang serius, tidak bertingkah konyol seperti dulu.

***

Sam kini menatap selembar kertas yang ada ditangannya, sebuah data pribadi yang cukup mengagumkan. "Monica, kau lulus dengan nilai yang hampir sempurna," ucap Sam lalu mengalihkan pandangannya pada seorang wanita cantik yang sedang tersenyum lembut. Terlihat jelas jika wanita itu sangat baik dan berpendidikan.

"Ya, Sir. Aku juga memiliki pengalaman kerja seperti yang kau tuliskan di email," ucapnya dengan penuh percaya diri.

Sam mengangguk pelan. "Ya, aku sudah melihatnya. Pengalaman mu sebagai sekertaris selama 4 tahun aku rasa cukup. Tetapi ada satu hal yang ingin aku jelaskan, CEO yang akan kau tangani kali ini bisa dibilang cukup berbeda, dia sedikit keras kepala dan sulit dikendalikan. Namun dia baik, sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Kau hanya perlu bersikap sedikit tegas saat dia bersikap semaunya."

"Itu bisa aku atasi Sir," ucap Monica.

"Baiklah kalau begitu aku tidak salah meminta rekomendasi kepada Olivia untuk memilih mu, kemungkinan besar aku akan resign sebulan lagi, dan mungkin mulai lusa atau minggu depan kau sudah bisa mulai bekerja, aku akan mengajari dan mengawasi mu selama sebulan sebelum aku keluar agar kau terbiasa."

Senyum Monica tidak pernah luntur, dia mengangguk setuju dan tidak merasa keberatan dengan apa yang dikatakan Sam. "Sepertinya kau sangat menyayangi CEO mu, Sir," kekeh Monica pelan.

"Ya, tentu saja, dia teman semasa kuliah ku dulu. Oh, panggil saja aku Sam, kita hanya berbeda 1 tahun Monica. Sebenarnya aku belum mengatakan keputusan resign ku pada King, tapi hari ini setelah aku menemukan pengganti yang tepat aku akan langsung mengatakannya," ucap Sam. Keduanya tampak berbincang dengan santai dan mulai menghabiskan makan siang yang sudah mereka pesan.

"Mengapa kau akan resign? Um, maksud mu aku melihat kau sepertinya ragu-ragu untuk meninggalkan pekerjaan mu," tanya Monica dengan pelan.

Sam menggenggam erat garpu dan pisau yang sedang dia pegang, lalu menghembuskan nafasnya berat. "Aku sedang ada masalah keluarga, mereka meminta ku untuk pindah dan aku tidak bisa selamanya di sini," jawab Sam kemudian lalu kembali melanjutkan makan siangnya.

Terpopuler

Comments

Veny Tria Kusumanita

Veny Tria Kusumanita

awal mula nih

2022-09-23

1

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

duh jgn ada masalah yg serius

2022-09-07

0

DHFrejelian

DHFrejelian

Smangat smangat 💪

2022-09-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!