Seperginya Sam, senyum King mengembang dan melirik ke arah foto keluarga kecilnya. Dia menjadi ingat saat Queen baru melahirkan Max, dia sangat menggemaskan dan setiap bekerja pun King selalu meminta foto terbaru Max pada Queen, tidak hanya Max, saat kelahiran Chloe pun King bersikap seperti itu, menurut King bayi berusia sampai 0-2 tahun sangat menggemaskan, cara bicara yang tak jelas membuat King ingin merekamnya dan mendengarkannya terus menerus.
Contohnya seperti saat itu, saat Max masih berusia 1 tahun. King menghampiri dua anak kecil yang sedang bermain di halaman belakang. "Hallo sayang ku, Mom sedang sibuk memasak, biar Daddy yang memandikan mu hari ini," ucap King pada Chloe kecil berusia 3 tahun. Sedari kecil Chloe memang tidak pernah tersenyum jika sedang tidak bahagia, wajahnya tampak fokus pada beberapa balok plastik yang sedang dia mainkan.
"Tidak mau Dad, aku masih ingin bermain," tolaknya seperti biasa.
"Kau bisa meneruskannya nanti, sekarang kau harus mandi Chloe, Abuelos sebentar lagi sampai," bujuk King. Di Mexico nenek dan kakek sering disebut Abuelos, sedangkan pemanggilan kakek adalah Abuelo dan pemanggilan nenek adalah Abuela.
Kali ini Chloe tidak menjawab ucapan King, dia hanya mendapatkan gelengan kepala dari anak perempuannya itu. "Daaaaaa," teriakan kecil dari samping membuat King menoleh dan melihat Max yang sedang sibuk bermain bola plastiknya.
"Lihat Chloe, adik mu di sini sekarang, beri contoh yang baik untuk Max, kau harus mandi oke," ucap King yang masih cukup sabar. Nanny yang biasa menjaga Chloe dan Max tadi malam izin untuk pulang dan akan kembali lagi besok pagi, bagi King dia cukup baik dan sabar dalam menghadapi anak-anaknya.
"Aku akan mandi jika Mom yang memandikan ku," jawab Chloe pelan sambil dengan hati-hati menyimpan balok plastik pada bangunan abstrak yang sedang dia buat.
King menarik nafasnya dalam, dia menoleh pada Queen yang sedang memasak di dapur. Untuk rumah mereka yang menghadap ke halaman belakang memiliki dinding kaca yang bisa memantau kapan saja ke arah halaman belakang yang sudah di desain indah dan cukup aman untuk anak-anak bermain. "Lihat, Mom sedang memasak Chloe. Ayo dengan Daddy saja," ucap King yang kali ini benar-benar tidak dihiraukan oleh Chloe. Dia tetap melanjutkan kegiatannya dan mengabaikan King yang tampak memohon. "Baiklah, kalau begitu Daddy akan memandikan Max saja," lanjut King yang langsung menghadap ke arah Max.
"Daaa Daaa Daaa," gumam Max sambil memainkan bola-bola kecil di hadapannya. King tersenyum pelan, kali ini dia harus berhasil membujuk anaknya.
"Ayo sayang kita mandi, Max sayang Daddy?" tanya King sambil memeluk Max lalu berdiri dan Max yang tidak mengerti apapun hanya tertawa dengan girang saat King menggendongnya membuat King ikut tertawa dan masuk ke dalam rumah meninggalkan Chloe yang masih sibuk seorang diri.
Queen yang sedari tadi memperhatikan menggelengkan kepalanya pelan. "Gagal membujuk Chloe lagi?" tanya Queen.
"Aku menyerah sayang, kau yang bisa mengendalikannya," ucap King.
Kembali pada masa sekarang, senyum King mengembang mengingat masa-masa hangat seperti dulu, kini semuanya berbeda, saat King di tetapkan sebagai CEO semua tugas seakan dilimpahkan kepadanya, tidak ada waktu untuk bersantai seperti dulu. Hal yang paling membuat King sedih jika ada rapat yang diadakan lokasinya jauh dan membuatnya harus berangkat pagi sekali, dimana dia belum melihat anak-anak dan saat pulang anak-anak sudah tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Veny Tria Kusumanita
dinikmati saja king peran yg sekarang....pasti akan ada waktu unt keluarga😁😁😁😁
2022-09-23
0
Triiyyaazz Ajuach
duh tak siap klau ada pelakor apalagi klau sampai ke hubungan ranjang hadeehh
2022-09-07
0
Dewi Yana
lanjuuuuut
2022-09-01
0