Bertemu dengan Dua Gadis

🎶 Ampun Bang Jago!

Lopi bernyanyi dengan riang sambil melajukan motor besarnya yang berwarna merah di jalanan yang cukup lengang, tidak padat seperti biasanya. Dia menggoyang-goyangkan badannya kecil saat membawa motor, bahkan kepalanya juga sedikit mengangguk-angguk, terkadang dia melepaskan setang motornya sebelah tangan, bahkan ada yang dua belah tangan.

Sreek! Ya, tiba-tiba saja, Lopi tanpa sengaja melajukan ban motornya ke jalan yang berlubang, jalan berlubang itu tergenang air, karena semalam hujan cukup lebat membasahi jalan itu, dan naasnya lagi, air kotor itu menciprati dua orang gadis yang sedang berolahraga di sekitar sana, tepatnya di trotoar jalan.

“Kurang ajar! Bawa motor itu pakai mata dong! Kamu nggak lihat ada air tergenang di sana, menghindar dong! 'Nggak lihat apa, ada orang di sini!” Salah satu gadis itu marah-marah pada Lopi. Dia berkacak pinggang menggerutu.

Lopi sebenarnya ingin menjawab, kenapa harus olahraga di dekat genangan air itu, walaupun bukan dia, pasti ada orang lain yang akan tanpa sengaja menabrak lubang itu nantinya dan mengenai mereka. Namun, Lopi urungkan untuk menjawab seperti itu.

Karena ... jika berurusan dengan cewek jauh lebih merepotkan, dia selalu memakai pasal benar! Apapun yang terjadi wanita adalah benar! Hingga Lopi merundukkan kepalanya sedikit.

“Maafkan saya, Nona-nona. Sungguh saya tidak sengaja, saya tidak sempat nge-rem mendadak tadi. Tolong maafkan saya.” Ya, Lopi lebih memilih untuk meminta maaf kepada dua gadis itu, dari pada nanti urusannya lebih panjang lagi.

Dua gadis itu menatap Lopi secara seksama, mulai dari atas kepala hingga kakinya, semua tampilannya dipindai, bahkan motor besarnya yang berwarna merah.

“Hm, baiklah! Kami bisa memaafkan kamu! Akan tetapi, dengan satu syarat!” Salah satu gadis itu mengajukan syarat pada Lopi.

Lopi mengerutkan keningnya. Lalu memaksakan senyum ramah. “Bolehkah saya mendengarkan syarat Nona, semoga saja saya bisa melaksanakan syarat itu jika tidak terlalu berat,” balas Lopi.

“Tidak berat kok! Kalau kamu berniat, pasti bisa!” jawabnya angkuh.

“Oh, baiklah, saya akan mendengarkan syarat Nona.”

“Syaratnya ... kau harus di hukum, dengan mengantarkan kami berdua pulang, bagaimana? Gampang 'kan? Nggak berat itu!” ucap gadis itu menatap Lopi.

Lopi mengangkat kedua alisnya dengan bola mata membulat. Sejenak dia terdiam dan berpikir.

“Baiklah Nona-Nona. Akan tetapi, saya tidak bisa mengantarkan Nona dengan motor, karena motornya hanya satu, dan saya pikir, bangku penumpangnya tidak bisa untuk dua orang, sangat berbahaya jika dipaksakan,” terang Lopi.

“Kamu tenang saja! Kami bawa mobil kok! Kamu cukup mengiringi dan mengantar kami pulang! Bagaimana?”

“Baikah, saya setuju.”

“Hahah, Ayo, Cha! Mumpung ada yang jamin kita pulang sampe rumah tanpa gangguan,” ajak gadis itu senang.

Mereka berdua pun dikawal oleh Lopi sampai di rumah salah satu gadis itu. “Terimakasih ya, kalau boleh tahu, nama kamu siapa? Aku Katia!” Gadis itu mengulurkan tangannya pada Lopi.

Lopi menatap tangan gadis itu beberapa detik, baru menjabat uluran tangan itu. “Aku Lopi. Senang berkenalan denganmu, Katia.” Lopi tersenyum.

Deg! Deg! Jantung Katia berdegup kencang, dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada Lopi.

“Ehem, ehem!” Lopi berdehem agar Katia segera melepaskan tangannya.

“Eh? Hehehe, aku lupa, maaf ya!” Katia malu sekali rasanya.

“Iya, tak apa-apa. Kalau begitu, aku permisi dulu ya, Katia dan teman Katia,” ujar Lopi. Lalu beranjak pergi dari sana dengan coolnya mengendarai motor merah besar kesayangannya.

“Uuuhhh, Icha! Sahabatku tercinta, kau lihat, pangeranku sangat keren sekali!” Katia menggila setelah kepergian Lopi.

“Tau, ah! Ayo masuk, aku mau berenang. Udah gerah nih!” jawab temannya Katia. Dia segera melenggang masuk, meninggalkan Katia yang masih melihat ke arah jalan, dimana tadi punggung Lopi sudah menghilang.

“Icha, tungguin!" serunya berlari setelah ditinggalkan pergi oleh Icha.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Rumah ini adalah rumah Katia. Orang tuanya jarang di rumah karena sibuk bekerja, Katia sering membawa temannya Icha kemari, kadang-kadang dia yang ke rumah Icha karena bosan di rumah besar ini. Hanya ada beberapa pelayan yang sudah dewasa, tidak lagi asik di ajak bercerita dan bersenang-senang.

Katia, dia adalah gadis yang cukup periang, dengan nama lengkap, Katia Aille. Rambut sedikit bergelombang sepanjang punggung. Tinggi 170 cm, wajah oval dengan kulit eksotis, bodynya padat berisi dan montok.

Sedangkan Icha adalah gadis yang cukup pendiam, bicara hanya dengan orang yang kenal saja, jika dengan orang yang akrab, dia lebih rewel dari yang rewel.

Nama lengkapnya adalah Icha Arabella. Rambut lurus, tebal, hitam, panjang sebahu. Wajahnya cubby, memiliki lesung pipi yang tak terlalu dalam, terlihat begitu menggemaskan. Hidung mancung, alis rapi seperti semut berbaris, body proposional, tinggi 165 cm, dengan kulit putih berseri.

“Lopi ganteng dan keren ya, Cha!” ungkap Katia tersenyum-senyum sendiri saat mereka sudah berendam di kolam berenang.

“Biasa aja tuh!” jawab Icha santai.

“Ah, nggak asik baget sih kamu, Cha. Jelas-jelas Lopi ganteng banget, keren begitu, dibilang biasa aja. Memang sih, dia sedikit ceroboh. Bawa motor aja sambil goyang-goyang, makanya mana bisa nge-rem mendadak, heheheh. Tapi dia cool banget. Jarang-jarang ada cowok motor besar dan gaya gaul begitu sopan dan mau minta maaf. Apalagi bersedia nganterin kita loh. Uh, tipe aku banget,” kata Katia dengan senyuman yang membingkai.

“Terserah kamu aja lah, Kat! Aku mau berenang, nggak mau mikirin cowok. Capek, nggak guna!" Icha memilih berenang ke dasar kolam.

“Ih, dasar jomlo, mana tahu!” ejek Katia terkekeh. Lalu menyusul Katia berenang ke dasar kolam. Padahal, Katia juga jomlo, namun dia jomlo yang aktiv dan agresif, berbeda dengan Icha yang lebih tertutup dan pendiam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!