My Story

Dear ... tunggu aku ....

Lantas aku kembali berlari. Sekuat tenaga menyusuri koridor ini. Hingga akhirnya sampai di belokan koridor tujuanku. Saat itu juga kulihat seorang pasien tengah dibawa keluar dari dalam ruangan. Wajahnya tertutupi kain putih, yang membuat degup jantungku berpacu cepat, tak terkendali lagi.

Tidak! Katakan jika itu bukan dirimu!

Hatiku kacau melihatnya. Jantungku seakan ingin lepas dari tempatnya. Pikiranku kalut entah ke mana. Aku berharap yang kulihat dari kejauhan ini bukanlah dirinya.

"Anakku ...."

Seorang ibu kulihat menangis tersedu-sedu di sisi pembaringan yang dibawa oleh perawat-perawat itu. Namun, aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa gerangan yang berada di sana karena jaraknya cukup jauh. Lantas aku berusaha melangkahkan kaki setelah sempat terhenti. Kembali mencoba meyakinkan diri jika itu bukanlah dirinya. Dia pasti baik-baik saja, aku yakin itu. Dan keyakinan itu kutanamkan ke dalam hati dan pikiranku.

"Aku sudah berjanji kepada ibu untuk menjagamu, Lilia. Masihkah kau takut padaku?" tanyanya dengan senyuman termanis yang pernah aku lihat.

Aku pura-pura berpikir. "Nanti kau nakal jika kita tinggal seatap." Aku menolaknya saat memintaku agar tinggal di apartemennya.

Dia tersenyum manis sekali. "Seatap bukan berarti sekamar, Lilia." Dia mencolek hidungku.

"Bagaimana jika tiba-tiba kita sekamar?" tanyaku lagi.

Dia tertawa. "Sekamar bukan berarti seranjang, bukan?" Dia mengangkat tubuhku di hadapannya.

"Dear ...." Aku pun tertegun sejenak mendengar kata-katanya.

Dear, kau harus tetap hidup. Kau punya janji padaku.

Kubiarkan perawat-perawat itu pergi lalu melihat satu per satu nomor yang ada di sepanjang koridor ruangan ini. Aku yakin jika yang tadi bukanlah dirinya. Aku mencoba menjernihkan hati dan pikiranku dari prasangka yang tidak-tidak. Dia adalah sosok yang kuat di mataku. Pastinya semua akan baik-baik saja. Aku yakin itu.

"Di mana ya ruangannya?"

Aku masih mencari di mana letak keberadaan ruangannya. Koridor ruangan ini sangatlah panjang sehingga menyulitkanku untuk cepat menemukannya. Lantas aku segera menelepon seseorang agar bisa dengan cepat sampai ke sana. Tak lama kemudian nada tunggu pun terdengar di telingaku...

Ini adalah kisahku. Kisah seorang anak yatim piatu yang berusaha bertahan hidup dengan menjadi agen bayaran. Pekerjaanku terbilang langka dan amat berbeda dari kebanyakan wanita. Tugasku menggoda, merayu, menjebak pria-pria yang menjadi targetku agar masuk ke dalam perangkap yang kubuat. Tak lain untuk membuat bukti palsu perselingkuhan agar nyonya yang mempekerjakanku dapat memenangkan sidang perceraian.

Bagiku yang terpenting hanyalah uang dan uang. Tapi, semuanya berubah saat aku memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan ini. Aku terjebak ke dalam perangkapku sendiri. Aku harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam hidupku. Sesuatu yang selama dua puluh lima tahun ini telah kujaga sepenuhnya.

Dialah Jake Thompson, seorang CEO perusahaan raksasa terkemuka yang menjadi target terakhirku. Ternyata dia tidaklah seperti pria-pria yang menjadi targetku sebelumnya. Dia tidak mudah untuk ditaklukkan. Sekalinya takluk, dia meminta imbalan mahal dariku. Keperawananku diambil olehnya. Dan sejak saat itulah perubahan besar kualami dalam hidupku. Aku mulai menggunakan perasaan dan jatuh cinta padanya. Tapi, kini semua berbeda, aku telah dicampakkannya begitu saja.

Jake mengusirku dan dia bilang tidak lagi membutuhkanku setelah menikmati setiap inchi dari tubuhku ini. Prasangka tentang perasaannya yang sama pun lenyap seketika. Aku pikir dia juga jatuh cinta padaku. Namun nyatanya, semua itu palsu. Sehingga kini hanya duka dan luka yang aku derita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!