Capture 02

Rudi dan Lili masih asik berbincang tiba tiba saja ponsel Lili berdering..

"Lili kamu dimana?Ayah minta kamu pulang sekarang?" ucap Tuan Anggara setengah berteriak..

Lili pun langsung terdiam.

"Iya Ayah,Lili pulang sekarang?" jawab Lili dengan terbata bata...

Rudi pun menatap kearah Lili dengan tatapan heran..

"Ada apa Li are you oke?" tanya Rudi yang melihat wajah Lili berubah panik..

Lili pun menatap kearah Rudi..

"Maaf Mas aku harus pulang? Ada hal penting yang harus aku urus?" ucap Lili sembari berlari pergi meninggalkan restoran tempat Rudi dan Lili makan..

Rudi pun hanya menatap kearah Lili tanpa bisa berbicara apa apa lagi. Rudi hanya bisa menatap punggung Lili yang semakib lama semakin menjauh dan menghilang..

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Sesampainya di rumah yang super mewah dan megah itu Lili di hadang oleh Tuan Anggara dan langsung di terpa beberapa pertanyaan..

"Darimana kamu Nad?Sama siapa kamu tadi di restoran?" tanya Tuan Anggara secara tiba tiba..

Mata Lili terbelalak setelah mendengar ucapan sang Ayah...

"Kamu tadi bersama Rudi ya anak dari Pak Alexsander. Ayah minta dengan sangat jauhi laki laki itu dia bukan laki laki yang baik untuk kamu." ucap Tuan Anggara sembari menatap lekat Lili atau Nadia..

"Ayah tahu darimana? Kenapa Ayah bisa tahu kalau Mas Rudi itu bukan laki laki yang baik?" tanya Lili sembari tertunduk..

Tuan Anggara pun tersenyum...

"Ayah sangat mengenal meraka Nad dan Ayah minta jauhi Rudi." ucap Tuan Anggara dengan tegas...

Mata Lili terbelalak mendengar bahwa sang Ayah sangat mengenal keluarga Rudi,namun cinta Lili terlalu besar kepada Rudi hal itu membuat mata Lili tertutup.

"Tapi Ayah,Nadia sangat mencintai Mas Rudi dan Nadia percaya bahwa Mas Rudi tidak seperti yang Ayah pikirkan." ucap Lili sembari tertunduk.

Tuan Anggara pun menjadi kesal karena biasanya Lili adalah anak yang selalu menurut namun setelah mengenal Rudi kini Lili menjadi anak yang pembangkang..

"Sekarang kamu berani melawan Ayah Nad? Hanya demi laki laki itu baiklah suatu saat kamu akan tahu sendiri seperti apa laki laki yang kamu puja itu. Ayah sebagai orang tua sudah memperingatkan kamu karena kamu putri satu satunya keluarga Ayah dan kamu juga penerus Cakrawala grup tapi ya sudahlah semua terserah padamu Ayah tak mau ikut campur lagi." ucap Tuan Anggara dengan penuh kekecewaan lalu pergi meninggalkan putrinya yang masih terdiam..

Hati Lili pun merasa sedih karena untuk pertama kalinya dia melawan sang Ayah untuk hal yang sebenarnya sangat sepele..

"Ayah maafkan Lili,tapi Lili yakin Mas Rudi adalah laki laki yang baik dia tak seperti yang Ayah katakan aku percaya sama Mas Rudi Ayah.." pekik Lili dalam hatinya...

Waktu berjalan semakin cepat kini hubungan Lili dan Rudi semakin dekat dan juga semakin lengket keduanya pun memutuskan untuk menikah. Namun masalah baru muncul keluarga Rudi gak menerima Lili dengan baik karena Lili memang menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya.

Lili tak mengakui bahwa dia adalah satu satunya putri keluarga Anggara namun Lili mengaku sebagai gadis biasa yang merantau di Jakarta hal itu membuat Ibunda dari Rudi begitu membencinya..

"Kamu berasal dari keluarga mana? Apa pekerjaan Ayahmu dan dimana kalian tinggal." ucap Ibu Utami dengan tatapan sinis..

Mata Lili langsung menatap kosong wanita yang kini berada di hadapannya..

"Ayahku hanya seorang petani dia hidup di luar pulau bersama Ibu dan adikku." ucap Lili berbohong..

Ibu Utami semakin sinis setelah mendengar ucapan Lili.

"Kamu gak setara dengan anakku dan apa kamu pikir kamu pantas bersanding dengan anakku?" tanya Ibu Utami dengan segala kesombongannya..

Lili hanya terdiam hatinya sakit seandainya meraka tahu bahwa yang ada di hadapannya adalah putri tunggal Anggara Pramudibyo apa yang akan mereka katakan?Apakah mereka masih sanggup menghina Lili seperti sekarang ini?

"Tapi aku dan Mas Rudi kami saling mencintai?" jawab Lili lirih..

"Cinta? Apa kamu pikir cinta saja cukup? Lihatlah Rudi terlahir dari keluarga yang berkecukupan sedangkan kamu?hanya seorang anak petani kalian gak selevel dan Ibu gak setuju dengan niat kalian untuk menikah." ucap Ibu Utami dengan kerasanya...

"Ma jangan seperti ini aku mencintai Lili dan aku akan tetap menikahinya? Dengan ataupun tanpa restu dari Mama dan Papa." ucap Rudi sembari menarik lembut tangan Lili dan membawanya pergi meninggalkan Mama dan Papanya..

Rudi menatap kearah Lili yang hendak meitikan airmata...

"Sudah jangan di pikirkan? Aku mencintaimu dan aku akan segera memikahimu." ucap Rudi dengan penuh keyakinan..

Lili pun menatap kearah Rudi sembari tersenyum...

"Makasih ya Mas tapi jika kita menikah mungkin aku gak bisa memperkenalkan Mas dengan orang tuaku karena mereka jauh di luar kota." ucap Lili lirih.

Rudi pun tercengang setelah mendengar bahwa keluarga Lili ada di luar kota..

"Gak apa apa Li kan kita bisa menikah dengan wali hakim,kamu jangan takut aku akan mengurus semuanya." ucap Rudi sembari tersenyum manis...

Lili pun merasa senang karena merasa kalau Rudi sangat perhatian kepadanya...

"Makasih ya Mas aku beruntung bisa mengenalmu Mas. Dan aku yakin denganmu aku gak akan takut akan hal apapun." ucap Lili sembari mengembangkan senyuman yang sangat manis..

"Kamu sangat cantik sayang kalau kamu tersenyum.. Teruslah tersenyum dan jangan biarkan kesedihan menyelimuti hatiku. Aku akan tetap menjadi pelangi untukmu dan aku berjanji aku akan selalu setia sampai maut yang memisahkan kita."bisik Rudi mencoba meyakinkan Lili..

Setelah itu Lili pun di antara pulang ke apartemen miliknya,Lili sengaja menyewa sebuah apartemen yang biasa saja supaya Rudi tak curiga bahwa sebenarnya Lili adalah anak orang berada. Lili ingin mendapatkan laki laki yang tulus mencintainya tanpa memandang dari segi materi...

Sesampainya di apartemen miliknya kini Lili langsung merebahkan tubuhnya tiba tiba saja ponselnya kembali berdering tertera di layar ponselnya panggilan dari nomer yang sangat dia rindukan...

"Assalamualaikum Bunda.." ucap Lili sembari tersenyum..

Nyonya Jenifer pun tersenyum menatap wajah cantik putrinya lewat sambungan video call.

"Waalaikumsalam sayang,gimana kabar kamu? Mau sampai kapan kamu meninggalkan rumah kami sangat merindukanmu?" ucap Nyonya Jenifer lirih..

Lili pun tersenyum sembari menatap sang Bunda..

"Entahlah Bunda tapi Lili akan segera menikah dengan Mas Rudi. Aku harap Bunda dan Ayah akan merestui pernikahanku?" ucap Lili hal itu membuat Nyonya Jenifer kaget bukan kepalang..

"Apa sayang menikah? Are you crazy?" tanya Nyonya Jenifer sembari menatap wajah sang putri..

"Lili serius Bunda. Bunda,,Lili mohon restui kami dan aku janji aku akan menjadi anak yang berbakti asalkan Ayah dan Bunda merestui pernikahanku dan Mas Rudi." ucap Lili masih bersi kekeh..

"Jangan harap Ayah akan memberikan restu untukmu Nak,kecuali kamu menikahi orang lain maka Ayah akan merestui mu." teriak Tuan Anggara yang tiba tiba saja mengambil ponsel sang istri....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!