Setelah perayaan selesai didalam Aula Istana yang megah seluruh Punggawa Kerajaan telah hadir Keduabelas Putri baru tiba dan langsung mengambil tempat duduk masing-masing.
Setelah dirasa semua sudah hadir Prabu Gandara Daksa mulai berbicara.
" Prajurit segera panggil Pangeran yang akan melamar putri ku,".
"Daulat Gusti Prabu," setelah berkata seperti itu Prajurit itu segera beranjak dari tempatnya.
Tak lama kemudian Prajurit itu membawa rombongan masuk ke Aula pertemuan
betapa terkejutnya Dewi Sulasih ketika melihat para tamu yang datang, ekspresi wajahnya pun berubah hal itu diketahui oleh Putri Kesebelas Dewi Mandakini, namun Dewi Mandakini tidak berani bertanya karena waktu belum tepat.
" Sembah Hamba yang mulia Baginda prabu Dewa Sri Gandara Daksa, Hamba Pangeran Dewa Sri Jayarudra dari kerajaan Tirta Yukti menghaturkan sembah kepada yang mulia Prabu, semoga yang mulia prabu diberkahi keberkahan oleh para Dewa-Dewi di Surga." Ucap Pangeran Jayarudra .
"Aku sangat merasa terhormat hari ini kedatangan tamu Agung dari seorang Pangeran yang tersohor karena kebijaksanaan dan kekuatannya, apalagi ketampanannya, berdirilah dan sampaikan apa tujuan mu hingga datang kemari," kata Prabu Gandara Daksa.
" Ampun Beribu Ampun yang Mulia jika kedatangan Hamba ini dengan tujuan yang dapat membuat seluruh Kerajaan Batu Angin terkejut, adapun kedatangan hamba adalah untuk melamar salah satu putri dari Yang Mulia," Ucap Pangeran Jayarudra dengan tegas sambil melirik kearah Dewi Sulasih hingga Dewi Sulasih menundukkan wajahnya.
"Hamba sangat merasa beruntung jika Pangeran menjadi menantu dariku, tapi apakah aku boleh tahu siapakah putri yang Pangeran inginkan? Ucap Sang Raja sambil tersenyum.
"Hamba mohon ampun Yang Mulia jika perkataan hamba ini menyinggung Yang Mulia namun hamba harus mengatakannya yang mulia,"Ucap Sang Pangeran.
" Katakanlah Pangeran, kami sudah menanti,"Ucap Sang Raja.
"Baiklah Yang Mulia Hamba akan mengatakannya sekarang, adapun hamba sangat tertarik dengan Dinda Dewi Sulasih Yang Mulia, jika berkenan hamba ingin mempersunting Dinda Dewi Yang Mulia,"Ucap an Pangeran Jayarudra membuat semua terkejut termasuk Keduabelas Putri yang sebenarnya semenjak Pangeran memasuki Aula mereka sudah menaruh hati pada Sang pangeran.
Setelah Sang Pangeran berkata yang mengejutkan semua hadirin, Prabu Gandara Daksa pun membalas ucapan Sang Pangeran
"Baiklah Pangeran jika kau menginginkan Putriku Dewi Sulasih maka aku ingin menanyakan pada Putriku apakah dia bersedia apa tidak, namun saya minta jika Putriku tidak berkenan mohon Sang Pangeran jangan tersinggung," selesai bicara demikian Sang Prabu sejenak diam mengambil nafas kemudian kembali melanjutkan perkataannya
" Putriku Dewi Sulasih, Pangeran ingin menyuntingmu menjadikan dirimu pendamping hidupnya apakah kau bersedia Putriku," tanya Sang Prabu kepada Dewi Sulasih.
Ditanya seperti itu Dewi Sulasih bukannya langsung menjawab dia malah menundukkan wajahnya, hingga Dewi Ambarwati pun menegur adiknya.
" Adikku Sulasih jawablah tidak baik jika malah diam seperti itu," kata Dewi Ambarwati.
Akhirnya dengan gemetaran Dewi Sulasih angkat bicara
"Kanda Pangeran yang Agung Hamba tidak keberatan jika Kanda Pangeran mempersunting diriku, namun ada satu syarat yang kanda harus penuhi jika Kanda Pangeran bisa memenuhi syarat itu bukan hanya diriku tapi Keduabelas Putri berhak Kanda persunting karena lamaran-lamaran sebelum ini juga berlaku tapi tidak ada satupun yang berhasil,"Ucap Sang Dewi meski dengan hati yang sakit.
" Katakanlah Dinda syarat apakah itu?," kata Pangeran Jayarudra.
", Syarat itu adalah Kanda Pangeran bisa membunuh Raja Iblis Sangkala Sura, jika Sang Pangeran sanggup untuk membunuhnya maka kami Keduabelas Putri bersedia menjadi pendamping hidup Sang Pangeran," setelah selesai berbicara Dewi Sulasih hendak berdiri ingin meninggalkan Aula tersebut namun ditahan oleh kakaknya Dewi Mandakini dengan pelan dia berkata
"Dinda jangan pergi sebelum pertemuan selesai aku tidak mau Ramanda murka," Dewi Mandakini berbicara pelan agar tidak ada yang mendengar, setelah diperingati seperti itu akhirnya Dewi Sulasih mengurungkan niatnya.
Setelah suasana beberapa saat hening akhirnya Pangeran Jayarudra memecah keheningan tersebut dengan berkata.
"Jika persyaratannya seperti itu hamba pangeran Jayarudra akan menyanggupinya, namun bisakah hamba diberikan alasan kenapa harus membunuh Raja Iblis Sangkala Sura?," Pangeran berkata sambil menjura hormat.
"Kanda Pangeran pertanyaanmu membuat aku ragu jika Kanda Pangeran takut dan tidak akan sanggup memenuhi syarat itu," Dewi Ambarwati berkata dengan nada mengejek sehingga membuat sang pangeran tersinggung,
"aku tidak akan takut kepada siapapun meskipun itu adalah tiga dewa utama karena aku telah diberkati oleh Sanghyang Rudra,"Ucap Pangeran Jayarudra dengan nada agak tinggi.
"Baiklah jika itu yang Pangeran minta aku akan memberikan alasannya," Ucap Sang Prabu.
" Silahkan Yang Mulia," Pangeran Jayarudra menimpali.
" Kecantikan Keduabelas Putriku memang sudah tersohor ke Tiga Alam, hingga membuat Raja Iblis berniat ingin mempersunting semua Putriku, namun ditolak, hingga membuat Raja Iblis murka dan menyerang Negeri Batu Angin bersama pasukan Iblisnya, kami sempat kualahan namun karena dibantu oleh Sang Dewa Bayu yang menguasai Angin akhirnya Sangkala Sura dan pasukannya kalah, Sangkala Sura berjanji dia tidak akan menyerah dia akan datang dengan kekuatan yang lebih hebat, sejak saat itu kami merasa khawatir hingga setiap para pelamar datang selalu kuajukan persyaratan itu namun tidak ada satupun yang berhasil kami semakin khawatir hingga putriku berniat siapapun dia yang bisa mengalahkan Sangkala Sura maka dia berhak menjadikan keduabelas putri pendampingnya," setelah Sang Prabu bercerita suasana kembali hening dan Sang Pangeran terlihat manggut-manggut memahami apa yang terjadi.
**Bersambung
Author butuh Dukungannya readers**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
MomKusuma Billi
jika ada kesalahan mohon diberi saran
2022-09-09
2
MomKusuma Billi
ceritanya bagus
2022-09-02
2