Dewi Sulasih terkejut ketika dia menoleh ke asal suara, dia terkesima dan seketika tertunduk malu namun tidak bisa menyembunyikan perasaannya, karena pria tersebut begitu tampan, kulitnya kecoklatan bak sawo matang ditambah busana yang dikenakannya menambah ketampanan yang sempurna, pemuda itu mencoba mendekati sang Dewi dan berkata.
'"Maaf apakah saya salah berkata demikian", pemuda itu merasa bersalah karena melihat sang Dewi hanya tertunduk dan diam.
"Kalau kau tidak menjawab baiklah aku akan pergi, karena aku tak mau membuatmu ketakutan", namun ketika pemuda itu selesai berbicara dan hendak melangkahkan kakinya Dewi Sulasih pun memberanikan diri untuk bicara karena dia sangat membutuhkan pertolongan pemuda itu.
"Maaf, aku,aku tidak takut", Dewi Sulasih dengan gugup akhirnya bicara, mendengar Dewi Sulasih bicara akhirnya pemuda tersebut menghentikan langkahnya.
"Kau seperti kebingungan apakah yang menyebabkan nyisanak kebingungan," pemuda itu kembali bertanya hingga Dewi Sulasih mulai berani menengadahkan wajahnya, namun saat sang Dewi menengadah pemuda itu terkejut dan timbul rasa kekagumannya ketika melihat wajah cantiknya sang Dewi, memang dari keduabelas putri Dewi Sulasihlah yang merupakan paling cantik meskipun kesebelas kakaknya juga cantik.
"aku tidak tidak tahu arah pulang, tadi aku bersama kakak-kakakku sedang memetik Bunga di Taman Buanasari, namun aku lebih tertarik bermain dengan Kupu-kupu sehingga aku tidak menyadari kalau aku sudah jauh dari mereka,dan sekarang aku tidak tahu arah,aku tersesat," Dewi Sulasih berkata-kata sambil meneteskan air mata.
pemuda itu terkejut karena yang dia ketahui bahwa hanya keluarga kerajaan Batu Angin yang boleh untuk memasuki Taman Buanasari selain para prajurit penjaga Taman.
", bukankah hanya keluarga kerajaan Batu Angin yang boleh memasuki area Taman, itu artinya gadis ini adalah salah satu keduabelas putri kerajaan Batu Angin yang tersohor memiliki kecantikan yang tiada tandingannya," bathin pemuda itu.
"Maaf kisanak mengapa kau diam, apakah itu artinya kau tidak tahu kemana arah yang kumaksud," setelah berkata begitu Dewi Sulasih hendak pergi dari tempat itu namun dia urungkan karena sipemuda kembali berkata.
"kalau Taman Buanasari aku tahu arahnya,tapi sebelum aku mengantarkanmu bolehkah aku tahu siapakah nyisanak ini," pemuda itu berharap sang Dewi mau memberitahukan asal usulnya.
"namaku Dewi Sulasih aku adalah putri yang keduabelas dari Ramandaku Prabu Dewa Sri Gandara Daksa, bagaimana dengan sang Dewa siapakah Sang Dewa ini kalau saya boleh tahu," mendengar pengakuan Dewi Sulasih, Sang Dewa pun merasa sangat senang karena selama ini dia penasaran dengan Keduabelas putri yang sering dibicarakan oleh semua Dewa dan Dewi Dikahyangan, dan Sang Dewa pun langsung menjawab.
"terimalah hormat Gusti Dewi, hamba mohon ampun karena tidak menyadari bahwa sang Dewi merupakan putri dari kerajaan," Pemuda itu langsung duduk berlutut dengan lutut kaki kiri menyentuh tanah, sedangkan kaki kanan dengan posisi jongkok, tangan kanan dibentuk dengan dikepalkan,tangan kiri jarinya dibuka kemudian tangan kanan dan kiri disatukan sebagai tanda hormat.
"Sang Dewa berdirilah kau tidak perlu melakukan hal seperti ini," kata sang Dewi sambil berharap pemuda tersebut mau menuruti perkataannya.
Setelah disuruh berdiri pemuda tersebut kemudian berdiri.
Sang Dewi kembali berkata.
",Wahai Sang Dewa kau belum mengatakan siapa Sang Dewa ini?, kembali Dewi Sulasih menegaskan pertanyaannya agar Pemuda tersebut tidak ragu-ragu memberitahukan identitas Sang Dewa.
",Maafkan Hamba Gusti Dewi yang telah membuat sang Dewi menunggu jawaban dari Hamba, Hamba adalah Dewa Sri Jayarudra ," jawab Pemuda tersebut yang ternyata juga Seorang Pangeran
Bersambung
Mohon Dukungannya ya Readers melalui Vote, Komentar, serta Hadiahnya agar cerita ini selalu berlanjut hingga selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Wawan e DewaDewi
sebut namaku... bento bento bento!
asyiiik...
2023-06-24
0
Valen 06
certa bgus bsa d jd kn fllim
2022-10-02
2
Om Rudi
fantasi beraroma nusantara. ide yg keren
2022-09-02
4