Beberapa saat kemudian Arya melepas pelukannya, dan menggerutu sendiri dalam hatinya.
"Sial, kenapa aku tak bisa mengontrol perasaanku".
"Maaf, aku khilaf"
"Berani bapak memelukku!!" Hardik Maya
"Maaf May!"ucap Arya dengan penyesalan
Maya cepat-cepat menjauh dari Arya dan duduk di kursinya, ia tak mau Arya tahu debaran jantung maya yang begitu cepat. Sedangkan Arya mengalihkan fokusnya kedokumen- dokumen yang sudah ada di atas mejanya. Sebenarnya Arya masih merasa kesal terhadap Arya karena berani memeluknya namun dia tidak bisa menghindari tugasnya sebagai sekertaris Arya, akhirnya Maya angkat bicara juga setelah sempat mendiamkan Arya
"Maaf pak, setengah jam lagi ada kunjungan ke pabrik".
"Baiklah, ayo kita berangkat".
Tidak ingin membuang waktu Arya dan Maya berangkat menuju pabrik .
Saat di mobil.....
"Pak nanti sebelum jam makan siang, saya mau izin sebentar menjemput anak saya pulang sekolah".
"Baiklah".
Maya begitu senang saat Arya membolehkan nya. Karena biasanya ia tak pernah bisa menjemput anaknya pulang.
.
Beberapa saat kemudian Sampailah mereka ke pabrik, dan di sambut oleh kepala pabrik disana. Mereka berkeliling melihat proses produksi. Maya bertemu dengan para pegawai produksi, selama ini ia tak pernah melihat langsung ke bagian produksi. Setelah puas berkeliling pabrik, Arya rapat sebentar bersama pegawai devisi Produksi. Setelah selesai rapat Arya dan Maya kembali ke kantornya
.
Sesampainya di kantor....
"Pak saya izin dulu ya"
"Saya antar ya?"
"Gak usah pak, saya naik motor saja, bukankah motor saya sudah dibawakan oleh orang bapak?"
"Ya sudah kalau begitu,, hati-hati"
Maya segera menuju parkiran sementara Arya masih mematung memandangi Maya yang pergi dari sisinya. Arya menyuruh orangnya mengikuti Maya pergi, sementara ia masuk kembali ke ruang kerjanya.
.
Beberapa menit kemudian Maya telah sampai di sekolah Reyhan, Lalu Maya menunggu putranya didepan sekolah bersama para orang tua lain yang menjemput anak-anak mereka, karena mereka belum keluar dari kelasnya.
Tiinnnnn
Maya melambaikan tangan kearah reyhan saat melihat sudah keluar kelas dan berjalan kedepan bersama teman-temannya, lalu reyhan segera berlari menuju ibunya ketika melihat Maya sudah menunggunya
"Ayoo sayang".
Reyhan naik ke motor dan maya membawa reyhan pulang kerumah.
.
Beberapa menit kemudian, Sesampailah Maya dan Reyhan dirumah mereka,,,,,
Keduanya masuk kedalam rumah, lalu Maya mengganti pakaian reyhan dan menyuapinya makan siang,,
"Ma, mama mau pergi lagi yahh?"
"Iyah sayang, karena mama masih ada kerjaan di kantor. Tapi mama nunggu kak shinta pulang dulu biar bisa jagain kamu".
"Iyaaa ma".
"Ayoo habiskan makannya".
Setelah Reyhan selesai makan siang, Maya mengajaknya bermain puzzel di ruang tamu, tak lama kemudian shinta datang. Maya pamit kekantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Maya sampai di kantor jam 2 siang, ia segera masuk keruangannya.
"Maaf pak saya telat, tadi saya harus mengurus anak saya dan menunggu adik saya pulang dari kuliah".
"iyaa gak papa".
Maya pun sedikit heran saat melihat Arya yang tidak marah sama sekali saat ia datang terlambat.
"Mungkin mood nya lagi baik". gumam Maya dalam hati.
Maya menyibukkan diri menyelesaikan tugasnya, nampak Arya memandangi maya dari kejauhan.
Waktu menunjukkan pukul 16.00. Saatnya pulang kerja,,,,
"Pak, ini laporan yang bapak minta. Semua sudah saya selesaikan dan saya cek. Jika tidak ada hal lain lagi saya permisi pulang".
"Kamu ikut saya pulang, ada berkas yang harus kamu cek".
"Tapi pak, nanti kalau pulang telat, reyhan pasti mencari saya".
"Kan ada adikmu".
"Baiklah pak". jawab Maya tanpa bisa menolak
Maya hanya pasrah menuruti perintah Arya, mereka pun pulang dari kantor bersama menuju Apartemen Arya.
.
Sesampainya di Apartemen arya.....
"Pak, mana berkas yang harus saya ambil?"
"Ada. Tapi saya lapar, bisakah kamu memasakkan untuk saya?"
"Hah masak??? kenapa bapak gak gofood aja?"
" Saya males makan siap saji. Mau makan masakan rumahan".
"Tapi pak, nanti saya pulang kemaleman".
"Nanti aku antar pulang. Cepat masak, aku sudah lapar maya".
Maya tak bisa menolak lagi, ia segera menuju dapur dan membuka kulkas. Ternyata kulkas itu sudah penuh dengan bahan makanan. Maya tak mau membuang waktu, ia masak yang simpel dan cepat matang.
Setelah setengah jam, sudah tersaji di atas meja.
"Pak makanannya sudah siap, mudah-mudahan sesuai selera bapak".
Arya duduk di meja makan, dan melihat banyak makanan sudah terhidang di meja makan
"Duduklah, ayo kita makan bersama"
"Tapi pak,,,?"
"Saya gak suka penolakan Maya !".
Maya pun ikut duduk dan makan bersama Arya.
"Emmm masakan kamu enak" Arya terus mengunyah makanannya.
"Terimakasih".
Arya terus menikmati masakan Maya, rasanya sangat enak, dan Setelah selesai makan Maya membereskan meja makan.
"Pak, ini sudah malam. Saya mau pulang".
"Baiklah saya antar kamu pulang".
.
Kemudian Arya mengantar pulang Maya menggunakan mobilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Wirda Wati
suka aja...aku Thor...
Maya ketemu suaminya
2023-05-08
0
Risma
sukaaa banget, masuk favoritku deh
2020-12-25
0
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-12
1