Bab 3 : Cheng Hai

Hari ini, hari yang lain lagi.

Chu Xian baru saja bangun dari tidur nya.

"Ahh.. mau kemana hari ini ya? Apa pulang aja dulu ya! Tapi masih nggak puas main di sini nya.."

"Akkh! Nginap aja satu malam lagi dan yang paling penting nyari sarapan dulu"

Chu Xian meninggal kan Hotel. Berjalan menyusuri trotoar, dicari nya sebuah Resto terdekat.

Sampai di sebuah Restoran, Chu Xian masuk dan memesan makanan. Dan setelah sarapan ia melanjutkan perjalanan nya yang cuma keliling kota.

Sambil menghisap rokok, Chu Xian sampai ketempat yang lumayan sepi.

"Ayo! Serahkan semua uang yang kamu punya!" terdengar sayup-sayup ada orang yang berteriak-teriak.

Chu Xian yang mendengar itu pun bergegas menuju sumber suara.

"Oi.. Kenapa kalian menggertak anak kecil!" Chu Xian yang baru sampai melihat beberapa orang Preman memalak seorang anak kecil.

"Wah! Wah! Ada yang mau jadi Pahlawan nih! Jangan ikut campur urusan kami!" ucap salah satu Preman itu.

"Sebenarnya saya nggak terlalu perduli dengan kalian! Tetapi yang tidak saya terima adalah kamu menggertak seorang anak kecil!" Chu Xian melangkah maju.

"Sialan! Kamu kira siapa kamu! Sini kamu biar kami hajar." teriak Preman itu dan langsung mencoba memukul Chu Xian.

"Huh.. tak tau hidup dan mati!" Preman tersebut mendengus.

Tapi yang tidak ia sangka adalah pukulan di tahan oleh Chu Xian, Dan.

PLAK...

Chu Xian menampar orang bodoh ini.

'........'

'........'

"Sialan.. Orang ini agak hebat, kawan-kawan tolong bantu saya!" ujar nya memanggil rekannya.

"Ayo bunuh anak ini!"

"Hah!"

Chu Xian menggunakan seni beladiri Wingchun nya, mulai memukul orang-orang itu.

Bag.. Bug.. Bag.. Buk.

Agh!

Huk!

Semua Preman sudah tumbang hanya tinggal satu lagi, yaitu Ketua nya.

"Kamu! Kamu.. Jangan mendekat! kamu tak tau siapa aku? Saudara ku adalah Cheng Hai! Dia itu seorang petarung bela diri terkenal di dunia bawah! Jika kamu menyentuh ku sedikit saja! Maka.. Maka.. Kamu tunggu saja pembalasan nya!" memberanikan diri mengancam Chu Xian.

"Oh! Apakah orang yang bermarga Cheng ini begitu hebat? Jika begitu panggil dia!"

PLAK...

Chu Xian menampar nya. ~

"Tak peduli siapa dia! Mau sehebat apa dia! Coba panggil! Saya mau melihat petarung hebat dari dunia bawah didunia ini!" sambung Chu Xian.

"Sialan! Xxxxx tunggu saya menelpon nya!" ucap nya yang sudah berwajah seperti xxxx.

Chu Xian pun melepaskan nya, dan menunggu orang itu memanggil Dekingan nya.

Sambil menunggu, Chu Xian mendekati anak yang digertak tadi.

"Kamu nggak apa-apa Dek? Apakah mereka memukul mu?" tanya Chu Xian.

"Tidak Kak.. Makasih sudah menolong saya, mereka tiap hari meminta pajak jalan kepada anak-anak di sekitar sini Kak!" jawab anak itu berterimakasih.

"Owh ya sudah! Kamu pergi aja dulu, biar di sini Kakak yang beresin." ujar Chu Xian.

"Ok Kak!" Anak itu meninggal kan tempat tersebut.

"Ahem.. Apakah masih lama manggil nya? Kalo masih lama, saya akan segera pergi! Waktu saya banyak yang terbuang."

"Ok! Sebentar lagi saudara saya akan datang! Dan kamu jangan lari!" ucap Preman itu memberanikan diri untuk mengancam Chu Xian.

"Owh.. Begitu ya! Jika begitu ok.. Saya tunggu aja sebentar lagi" Chu Xian duduk menyalakan rokoknya.

Tak lama setelahnya.

"Siapa yang menantang saya berdiri kamu?" ucap seseorang yang baru datang.

"Dia orang nya Saudara! Dia menghajar anak buah ku!" ucap Preman tadi menunjuk Chu Xian.

Orang itu menatap Chu Xian dan berkata, "Huh! Siapa yang mau menjadi saudara mu? Saya datang gara-gara mendengar ada orang yang mau menantang saya bukan nya menolong kamu!"

"Dan kamu! Sini kamu! Saya sudah lama nggak menghajar orang! Apalagi orang yang kuat hahaha!" ucapnya menunjuk Chu Xian.

'........'

Chu Xian diam.

"Apa! Apakah kamu takut? Jika begitu coba kamu menghadapi anak buahku terlebih dahulu!"

Lalu ia menyuruh anak buah nya yang berjumlah 15 orang untuk menyerang Chu Xian.

'Semua anggotaku adalah orang-orang yang terlatih! Nggak mungkin dia bisa menang.' pikir nya.

Ada yang membawa Tongkat, Rantai, dan Kayu.

Chu Xian melihat itu. Dia yang sedari tadi diam pun berdiri.

Membuang rokok nya, dan mulai menghajar mereka.

Bag.. Bug.. Bag.. Bug.

Sama situasi nya dengan para Preman yang tadi menyerang Chu Xian.

Dalam 5 menit semuanya tumbang.

Plok.. Plok.. Plok.

"Hebat! Jadi kamu seorang seniman bela diri ya? Seorang master yang tak tau datang dari mana! Siapa kamu? Ayo hadapi aku!"

Mengambil kuda-kuda. ~

"Saya Cheng Hai seorang petarung Wushu! Mohon bimbingannya! Dan jika kamu menang, maka saya akan mengakui kamu sebagai Bos kami." sambung nya.

"Chu Xian! Seni Beladiri Wingchun." ucapnya juga bersiap.

Hah!..

Bag.. Bug.. Tak.

Mereka pun bertarung dengan sengit, sampai akhir nya Chu Xian memukul nya dengan keras.

Boom!

Uhuk! Cheng Hai memuntahkan darah!.

Apa!

"Apakah kamu menyerah?" tanya Chu Xian.

"Ok! Kamu menang dan mulai hari ini kamu adalah Bos kami!" ucap nya menundukan kepalanya.

"Salam hormat kami Bos!" ucap para anak buah nya pula.

'.......'

"Saya nggak mau main geng-gengan! Itu melanggar hukum!" Chu Xian menolak nya.

"Tidak Bos! Apakah kamu pikir kami melakukan tindakan yang melanggar hukum? Kami cuma kadang-kadang menggertak saja! Dan kami tak pernah membunuh orang!" ucap Cheng Hai memberikan rokok ke Chu Xian dan membantu menyalakannya.

"Kami juga membuka bisnis yang legal Bos! Dan Bos juga bisa memeriksa nya." tambah nya.

"Uh! Ok jika begitu, kamu saya terima menjadi anak buah saya! Tetapi apa yang akan kita perbuat, saya lagi mencari Uang ini?" ujar Chu Xian menghisap rokoknya.

"Tenang Bos! Biar saya yang mengurus masalah ini dan oh.. Ya Bos! Jika kamu kekurangan Uang biar saya memanggil seorang teman saya! Soalnya dia menghubungi saya untuk meminta tolong untuk menghadapi seorang petarung hebat karena ia di ancam untuk mencari seseorang yang bisa menghadapi nya!" ucap Cheng Hai.

"Dan karena ada Bos! Biar Bos aja yang menghadapi nya dan soal bayarannya pasti menggiurkan bos!" sambung nya.

'.......'

Chu Xian pun memikirkan nya, menimbang Pro dan Kontra, setelah agak lama ia pun mengangguk setuju.

"Ok! Jika begitu coba kamu hubungi teman kamu itu." ucap Chu Xian.

'Kan tidak melanggar hukum!' pikir nya.

"Ok Bos!" Cheng Hai menghubungi teman nya.

"Hallo! Pak tua Si? Bukankah kamu kemarin meminta saya untuk mencari seorang master untuk membantu urusan kamu! Dan sekarang saya sudah mendapatkan nya." Cheng Hai pun meminta untuk ketemuan.

"Ok! Ayo Bos biar saya bawa kamu menemui Pak tua Si!" Cheng Hai membawa Chu Xian pergi dengan mobilnya.

Meninggalkan Preman-Preman yang terlupakan.

Sampai di sebuah rumah besar milik orang yang bernama Si Ma itu pun Cheng Hai membawa Chu Xian.

"Cheng Hai! Dimana Master yang kamu bawa itu apakah dia sudah datang?" tanya Pak tua Si bergegas dan langsung bertanya kepada Cheng Hai.

"Ini Bos ku! Dia yang akan membereskan urusan mu." menunjuk Chu Xian.

'.......'

"?"

"Cheng Hai! Apakah kamu bercanda! Yang akan kita hadapi ini adalah seorang Master besar! Kamu kok malah membawa seorang yang masih anak-anak?" ucap Pak tua Si melihat Chu Xian yang masih sangat muda untuk bisa dipanggil Master.

'.......'

"Hei Pak tua! Dia itu Bos ku! Dan orang yang kuakui! Jangan memandang nya masih muda tapi dia itu seorang Master besar." ucap Cheng Hai.

Membuat Pak tua Si sadar bahwa Cheng Hai tidak sedang bercanda.

"Oh gitu ya! Jika begitu saya minta maaf kepada Master umm.. Maaf siapa nama nya?" ucap Pak tua Si.

"Chu Xian!" jawab nya singkat.

"Iya maaf Master Chu! Jika saya sudah nggak sopan! Dan bisakah kita memulai bisnisnya?"

"Ok ayo!" ucap Cheng Hai.

Chu Xian pun diajak untuk bertemu lawan nya.

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus....

2023-02-17

1

ayub tambunan

ayub tambunan

novel memang karia orang terserah dia mau berkaria gimana gitu marga cina bilang mas mba ada ka Jawa di Cina 🤣🤣🤣🤣🤣

2022-12-27

3

John Singgih

John Singgih

cepat sekali udah jadi bos sekarang...

2022-12-04

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Chu Xian
2 Bab 2 : Beradaptasi dengan dunia baru
3 Bab 3 : Cheng Hai
4 Bab 4 : Guntur pertama
5 Bab 5 : Mengundi nasib dengan Sistem
6 Bab 6 : Menjadi Bos
7 Bab 7 : Bertemu Su Rukia
8 Bab 8 : Rapat penting diperusahaan
9 Bab 9 : Bertemu Ayah Rukia
10 Bab 10 : Tujuan kota Gansu
11 Bab 11 : Wanita misterius!
12 Bab 12 : Hantu!
13 Bab 13 : Api!
14 Bab 14 : Kartu truf kedua
15 Bab 15 : Memulai aksinya!
16 Bab 16 : Guntur kedua!
17 Bab 17 : Xia?
18 Bab 18 : Bertemu Xu Chang'an
19 Bab 19 : Kembali ke Longnan
20 Bab 20 : Provokasi!
21 Bab 21 : Rahasia Shi Yuan
22 Bab 22 : Menjadi target!
23 Bab 23 : Ninja yang malang
24 Bab 24 : Teknik Kultivasi ChuXian?
25 Bab 25 : Tertekan?
26 Bab 26 : Gelar Raja Iblis
27 Bab 27 : Ada apa ini?
28 Bab 28 : Maaf! Ini salah paham
29 Bab 29 : Kenapa harus?
30 Bab 30 : Tahun Baru
31 Bab 31 : Kenapa keberuntunganku begitu buruk?
32 Bab 32 : Pertemuan Para Raja
33 Bab 33 : Mana Dokumennya?
34 Bab 34 : Apa'an Tuh?
35 Bab 35 : Kenapa Aku Harus Mendengarkanmu?
36 Bab 36 : Wanita Ini?
37 Bab 37 : Sistem Penipu!
38 Bab 38 : HuLi?
39 Bab 39 : Apa Yang Terjadi Denganmu?
40 Bab 40 : Kebenarannya
41 Bab 41 : Ah Lupakan!
42 Bab 42 : Misi Negara F
43 Bab 43 : Misi Ini Gagal atau Selesai?
44 Bab 44 : Panen Point dan Hadiah!
45 Bab 45 : Kembali ke Longnan
46 Bab 46 : Manusia atau Hantu?
47 Bab 47 : Siapa! Siapa?
48 Bab 48 : Ratakan atau Tidak?
49 Bab 49 : Tak Bisa Dipercaya
50 Bab 50 : Qi Petir Surgawi Membuat Prestasi
51 Pengenalan Sistem
52 Bab 51 : Pedang Naga Petir Debut!
53 Bab 52 : Sibuk?
54 Bab 53 : Banyak alasan
55 Bab 54 : Jadi berangkat tidak?
56 Bab 55 : Kotak?
57 Bab 56 : Negara J
58 Bab 57 : Tim Misi!
59 Bab 58 : Main Juri-jurian
60 Bab 59 : Perang? Siapa takut!
61 Bab 60 : Tidak bisa!
62 Bab 61 : Mutan?
63 Bab 62 : Ayo taruhan!
64 Bab 63 : Tugas ini?
65 Bab 64 : Monster!
66 Bab 65 : Kapan berakhirnya?
67 Bab 66 : Berpacu dengan waktu!
68 Bab 67 : Jangan salahkan aku!
69 Bab 68 : Quest selesai!
70 Bab 69 : Wangzi malu!
71 Bab 70 : Permata apa?
72 Bab 71 : Lingji marah!
73 Bab 72 : Akhirnya hehe!
74 Bab 73 : Ri Xiang kacau!
75 Bab 74 : Gunung ini?
76 Bab 75 : Baja apa?
77 Bab 76 : Fyuh!
78 Bab 77 : Ada apa dengan Xia?
79 Bab 78 : Demi Xia
80 Bab 79 : Frustasi!
81 Bab 80 : Grand Master hehehe!
82 Bab 81 : Tugas baru?
83 Bab 82 : K dan Ryu?
84 Bab 83 : Hah wanita ini lagi?
85 Bab 84 : Junko menggigil!
86 Bab 85 : Ah ternyata itu dia!
87 Bab 86 : Chasback
88 Bab 87 : Kembali dengan apa?
89 Bab 88 : Xu Chang'an!?
90 Bab 89 : Buruk!
91 Bab 90 : Masa hidup!
92 Bab 91 : Hutang!
93 Bab 92 : Tidak bisa masuk!
94 Bab 93 : Perasaan kah?
95 Bab 94 : Kesal?
96 Bab 95 : Against!
97 Bab 96 : Against-againts!
98 Bab 97 : Akhirnya huhuhu!
99 Bab 98 : Gusion???
100 Bab 99 : Ayam dan???
101 Bab 100 : Hampir menyerah!
102 Bab 101 : Bersih-bersih!
103 Bab 102 : Aku tak ingin!
104 Bab 103 : Su Yang dalam masalah?
105 Bab 104 : Rumahku!
106 Bab 105 : Ini... Agak sulit!
107 Bab 106 : Harus semakin cepat!
108 Bab 107 : Haha... dapat jackpot!
109 Bab 108 : Pak tua! Kamu mabuk!
110 Bab 109 : Sialan! Ini buruk...
111 Bab 110 : Kalau saja!
112 Bab 111 : Sistem, kamu yang terbaik!
113 Bab 112 : Kuantitas? Kualitas?
114 Bab 113 : Masuk katamu!
115 Bab 114 : Ini... Benar-benar buruk!
116 Bab 115 : Moralitas pasukan
117 Bab 116 : Buff!
118 Bab 117 : Perubahan Rencana!
119 Bab 118 : Teleportasi!
120 Bab 119 : Dimana tempat ini!?
121 Bab 120 : Aku ingin keluar
122 Bab 121 : Marga Wang?
123 Bab 122 : Generasi muda kah?
124 Bab 123 : Pak tua, kamu banyak bicara
125 Bab 124 : Masakan palsu!
126 Bab 125 : Apa yang kamu inginkan? Bonus? Hadiah?
127 Bab 126 : Shi Yuan/Shion
128 Bab 127 : Gas ke-Gansu!
129 Bab 128 : Ri Xiang xxx!
130 Bab 129 : Penyusup! Harap musnahkan!
131 Bab 130 : Terulang kembali
132 Bab 131 : Sistem baper!
133 Bab 132 : Musnahkan! Ini misi!
134 Bab 133 : Awas kamu Pak tua!
135 Bab 134 : Daftar peringkat Suci
136 Bab 135 : Provokasi telanjang!
137 Bab 136 : Ancaman mu tak berlaku bagiku!
138 Bab 137 : Chu Xian bikin sakit kepala!
139 Bab 138 : Perasaan tertekan apa ini?!
140 Bab 139 : Tianzu datang!
141 Bab 140 : Tianzu malu
142 Bab 141 : Balai Yasa?
143 Bab 142 : Naik kapal?
144 Bab 143 : Sama-sama memiliki hantu
145 Bab 144 : Wanita ini ternyata sangat penakut
146 Bab 145 : Ryoko marah!
147 Bab 146 : Selamat apaan!
148 Bab 147 : Hari-hari indah ku telah berakhir!
149 Bab 148 : Kota ini situs ku
150 Bab 149 : Pekerjaan ekstra
151 Bab 150 : Perang Immortal
152 Bab 151 : Gunung 1,2,3—9
153 Bab 152 : Peningkatan kekuatan super
154 Bab 153 : Dua jalan?
155 Bab 154 : Senjata baru
156 Bab 155 : Usaha menyelesaikan tugas
157 Bab 156 : Sekte di pulau
158 Bab 157 : Belum terlambat buat balas dendam
159 Bab 158 : Rencana apa yang ada?
160 Bab 159 : Ada kengerian di sini!
161 Bab 160 : Bunga apa tadi?
162 Bab 161 : Kapan habisnya monster ini
163 Bab 162 : Waspada itu perlu
164 Bab 163 : Titik points mu tidak cukup
165 Bab 164 : Misteri Chu Xian
166 Bab 165 : Benda rusak macam apa itu!
167 Bab 166 : Teknik Malam Abadi
168 Bab 167 : Mana kehidupan ditempat ini?
169 Bab 168 : Tiga tugas di Dunia Tengah
170 Bab 169 : Situasi Dunia saat ini
171 Bab 170 : Satu misi selesai
172 Bab 171 : Ubah pertempuran menjadi pelarian
173 Bab 172 : Pengacau? Pftt, gelar macam apa itu
174 Bab 173 : Chu Xian, Namaku Chu Xian
175 Bab 174 : Kamu mengharapkan apa?
176 Bab 175 : Jadilah Penatua
177 Bab 176 : Dunia Para Raja
178 Bab 177 : Ujian bertahan hidup
179 Bab 178 : Percobaan korupsi oleh sistem
180 Bab 179 : Iblis Gelap
181 Bab 180 : Jebakan untuk Chu Xian
182 Bab 181 : Sesuai rencana, naik tingkat dua kali berturut-turut
183 Bab 182 : Kaisar menampakkan diri
184 Bab 183 : Masuk Neraka
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Bab 1 : Chu Xian
2
Bab 2 : Beradaptasi dengan dunia baru
3
Bab 3 : Cheng Hai
4
Bab 4 : Guntur pertama
5
Bab 5 : Mengundi nasib dengan Sistem
6
Bab 6 : Menjadi Bos
7
Bab 7 : Bertemu Su Rukia
8
Bab 8 : Rapat penting diperusahaan
9
Bab 9 : Bertemu Ayah Rukia
10
Bab 10 : Tujuan kota Gansu
11
Bab 11 : Wanita misterius!
12
Bab 12 : Hantu!
13
Bab 13 : Api!
14
Bab 14 : Kartu truf kedua
15
Bab 15 : Memulai aksinya!
16
Bab 16 : Guntur kedua!
17
Bab 17 : Xia?
18
Bab 18 : Bertemu Xu Chang'an
19
Bab 19 : Kembali ke Longnan
20
Bab 20 : Provokasi!
21
Bab 21 : Rahasia Shi Yuan
22
Bab 22 : Menjadi target!
23
Bab 23 : Ninja yang malang
24
Bab 24 : Teknik Kultivasi ChuXian?
25
Bab 25 : Tertekan?
26
Bab 26 : Gelar Raja Iblis
27
Bab 27 : Ada apa ini?
28
Bab 28 : Maaf! Ini salah paham
29
Bab 29 : Kenapa harus?
30
Bab 30 : Tahun Baru
31
Bab 31 : Kenapa keberuntunganku begitu buruk?
32
Bab 32 : Pertemuan Para Raja
33
Bab 33 : Mana Dokumennya?
34
Bab 34 : Apa'an Tuh?
35
Bab 35 : Kenapa Aku Harus Mendengarkanmu?
36
Bab 36 : Wanita Ini?
37
Bab 37 : Sistem Penipu!
38
Bab 38 : HuLi?
39
Bab 39 : Apa Yang Terjadi Denganmu?
40
Bab 40 : Kebenarannya
41
Bab 41 : Ah Lupakan!
42
Bab 42 : Misi Negara F
43
Bab 43 : Misi Ini Gagal atau Selesai?
44
Bab 44 : Panen Point dan Hadiah!
45
Bab 45 : Kembali ke Longnan
46
Bab 46 : Manusia atau Hantu?
47
Bab 47 : Siapa! Siapa?
48
Bab 48 : Ratakan atau Tidak?
49
Bab 49 : Tak Bisa Dipercaya
50
Bab 50 : Qi Petir Surgawi Membuat Prestasi
51
Pengenalan Sistem
52
Bab 51 : Pedang Naga Petir Debut!
53
Bab 52 : Sibuk?
54
Bab 53 : Banyak alasan
55
Bab 54 : Jadi berangkat tidak?
56
Bab 55 : Kotak?
57
Bab 56 : Negara J
58
Bab 57 : Tim Misi!
59
Bab 58 : Main Juri-jurian
60
Bab 59 : Perang? Siapa takut!
61
Bab 60 : Tidak bisa!
62
Bab 61 : Mutan?
63
Bab 62 : Ayo taruhan!
64
Bab 63 : Tugas ini?
65
Bab 64 : Monster!
66
Bab 65 : Kapan berakhirnya?
67
Bab 66 : Berpacu dengan waktu!
68
Bab 67 : Jangan salahkan aku!
69
Bab 68 : Quest selesai!
70
Bab 69 : Wangzi malu!
71
Bab 70 : Permata apa?
72
Bab 71 : Lingji marah!
73
Bab 72 : Akhirnya hehe!
74
Bab 73 : Ri Xiang kacau!
75
Bab 74 : Gunung ini?
76
Bab 75 : Baja apa?
77
Bab 76 : Fyuh!
78
Bab 77 : Ada apa dengan Xia?
79
Bab 78 : Demi Xia
80
Bab 79 : Frustasi!
81
Bab 80 : Grand Master hehehe!
82
Bab 81 : Tugas baru?
83
Bab 82 : K dan Ryu?
84
Bab 83 : Hah wanita ini lagi?
85
Bab 84 : Junko menggigil!
86
Bab 85 : Ah ternyata itu dia!
87
Bab 86 : Chasback
88
Bab 87 : Kembali dengan apa?
89
Bab 88 : Xu Chang'an!?
90
Bab 89 : Buruk!
91
Bab 90 : Masa hidup!
92
Bab 91 : Hutang!
93
Bab 92 : Tidak bisa masuk!
94
Bab 93 : Perasaan kah?
95
Bab 94 : Kesal?
96
Bab 95 : Against!
97
Bab 96 : Against-againts!
98
Bab 97 : Akhirnya huhuhu!
99
Bab 98 : Gusion???
100
Bab 99 : Ayam dan???
101
Bab 100 : Hampir menyerah!
102
Bab 101 : Bersih-bersih!
103
Bab 102 : Aku tak ingin!
104
Bab 103 : Su Yang dalam masalah?
105
Bab 104 : Rumahku!
106
Bab 105 : Ini... Agak sulit!
107
Bab 106 : Harus semakin cepat!
108
Bab 107 : Haha... dapat jackpot!
109
Bab 108 : Pak tua! Kamu mabuk!
110
Bab 109 : Sialan! Ini buruk...
111
Bab 110 : Kalau saja!
112
Bab 111 : Sistem, kamu yang terbaik!
113
Bab 112 : Kuantitas? Kualitas?
114
Bab 113 : Masuk katamu!
115
Bab 114 : Ini... Benar-benar buruk!
116
Bab 115 : Moralitas pasukan
117
Bab 116 : Buff!
118
Bab 117 : Perubahan Rencana!
119
Bab 118 : Teleportasi!
120
Bab 119 : Dimana tempat ini!?
121
Bab 120 : Aku ingin keluar
122
Bab 121 : Marga Wang?
123
Bab 122 : Generasi muda kah?
124
Bab 123 : Pak tua, kamu banyak bicara
125
Bab 124 : Masakan palsu!
126
Bab 125 : Apa yang kamu inginkan? Bonus? Hadiah?
127
Bab 126 : Shi Yuan/Shion
128
Bab 127 : Gas ke-Gansu!
129
Bab 128 : Ri Xiang xxx!
130
Bab 129 : Penyusup! Harap musnahkan!
131
Bab 130 : Terulang kembali
132
Bab 131 : Sistem baper!
133
Bab 132 : Musnahkan! Ini misi!
134
Bab 133 : Awas kamu Pak tua!
135
Bab 134 : Daftar peringkat Suci
136
Bab 135 : Provokasi telanjang!
137
Bab 136 : Ancaman mu tak berlaku bagiku!
138
Bab 137 : Chu Xian bikin sakit kepala!
139
Bab 138 : Perasaan tertekan apa ini?!
140
Bab 139 : Tianzu datang!
141
Bab 140 : Tianzu malu
142
Bab 141 : Balai Yasa?
143
Bab 142 : Naik kapal?
144
Bab 143 : Sama-sama memiliki hantu
145
Bab 144 : Wanita ini ternyata sangat penakut
146
Bab 145 : Ryoko marah!
147
Bab 146 : Selamat apaan!
148
Bab 147 : Hari-hari indah ku telah berakhir!
149
Bab 148 : Kota ini situs ku
150
Bab 149 : Pekerjaan ekstra
151
Bab 150 : Perang Immortal
152
Bab 151 : Gunung 1,2,3—9
153
Bab 152 : Peningkatan kekuatan super
154
Bab 153 : Dua jalan?
155
Bab 154 : Senjata baru
156
Bab 155 : Usaha menyelesaikan tugas
157
Bab 156 : Sekte di pulau
158
Bab 157 : Belum terlambat buat balas dendam
159
Bab 158 : Rencana apa yang ada?
160
Bab 159 : Ada kengerian di sini!
161
Bab 160 : Bunga apa tadi?
162
Bab 161 : Kapan habisnya monster ini
163
Bab 162 : Waspada itu perlu
164
Bab 163 : Titik points mu tidak cukup
165
Bab 164 : Misteri Chu Xian
166
Bab 165 : Benda rusak macam apa itu!
167
Bab 166 : Teknik Malam Abadi
168
Bab 167 : Mana kehidupan ditempat ini?
169
Bab 168 : Tiga tugas di Dunia Tengah
170
Bab 169 : Situasi Dunia saat ini
171
Bab 170 : Satu misi selesai
172
Bab 171 : Ubah pertempuran menjadi pelarian
173
Bab 172 : Pengacau? Pftt, gelar macam apa itu
174
Bab 173 : Chu Xian, Namaku Chu Xian
175
Bab 174 : Kamu mengharapkan apa?
176
Bab 175 : Jadilah Penatua
177
Bab 176 : Dunia Para Raja
178
Bab 177 : Ujian bertahan hidup
179
Bab 178 : Percobaan korupsi oleh sistem
180
Bab 179 : Iblis Gelap
181
Bab 180 : Jebakan untuk Chu Xian
182
Bab 181 : Sesuai rencana, naik tingkat dua kali berturut-turut
183
Bab 182 : Kaisar menampakkan diri
184
Bab 183 : Masuk Neraka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!