Bab 5 : Mengundi nasib dengan Sistem

Pagi hari, di hotel Chu Xian baru bangun, ia pun mandi pagi, setelah mandi dia melirik jam yang masih menunjukkan pukul 6 pagi.

"Apakah aku bangun kepagian? Ah ya sudah lah, tunggu aja Cheng Hai datang menjemput, sambil menunggu lebih baik aku main game aja dulu!" kata Chu Xian.

Dia pun duduk di sofa nya mengambil ponsel dan mencari game Mobilenya.

Tidak tau sudah berapa lama, Chu Xian yang lagi Asyik-asyiknya main, tiba-tiba ponselnya ada yang memanggil.

"Siapa sih, mengganggu saja?" kata Chu Xian menghentikan permainan, dan mengangkat teleponnya.

"Hallo, apakah saya bicara dengan tuan Chu? Kami dari perusahaan penerbitan!" kata orang yang menelepon Chu Xian.

Chu Xian: "Ya.. Dengan saya sendiri, apakah ada sesuatu yang penting?"

"Kami sudah melihat karya anda, dan itu sangat bagus sekali, kami hanya ingin tau apakah anda berkenan untuk menandatangani kontrak dengan kami, untuk membuat hak cipta pembuatan bukunya, dan kami akan memberikan sembilan puluh persen dari pendapatanya kepada anda?" kata orang itu menjelaskan.

Chu xian: "Oh, ok! Saya akan menandatanganinya, akan tetapi saya tidak mau identitas saya di publikasikan!"

"Ok, kami akan mengurusnya untuk anda, kami akan mengirim emailnya kepada Anda, dan terimakasih." kata orang itu mengakhiri percakapan.

Chu Xian: "Ok!"

Menutup telponnya, Chu Xian melemparkan ponselnya kesamping, merasa tidak mod lagi untuk bermain game.

Baru saja ia mau berbaring, tiba-tiba suara Sistemnya berbunyi.

Ting..

"Selamat anda sudah menyelesaikan misi! Membuat prestasi dengan menjadi terkenal dalam kegelapan!"

Chu xian melihat titik pointnya yang bertambah seratus di antar muka layar Sistem.

"Sistem! Apa yang dapat saya tukarkan dengan point ini?" tanya Chu Xian kepada Sistemnya.

"Anda bisa melihatnya di mall Sistem!" kata Sistemnya menjawab pertanyaan dari Chu Xian.

Chu Xian pun membuka menu mall di layar Sistem, melihat ada banyak pilihan dari atas ke bawah tak tau berapa banyak.

Seni beladiri Sanda: 500 point.

Kemampuan Dewa Judi: 1000 point.

Uang tunai: 1 point bisa di tukar dengan seribu yuan.

Peralatan masak lengkap: 10 point.

..........

'.......' (Chu Xian terdiam melihat hal-hal yang ada di dalam mall Sistemnya)

Bertanya-tanya apakah Sistem ini seorang pencuri, karena banyak sekali benda-benda dari yang pernah di lihat nya sampai benda-benda yang tak di kenalnya.

"Sistem! Coba di sortir yang bisa saya beli aja dulu!" pinta Chu Xian kepada Sistemnya.

"Baik tuan rumah!" kata Sistemnya.

Layar antar muka Sistemnya berubah lagi, dan terdapat pilihan yang sederhana, lalu Chu Xian menggeser geser, ditengah layar Chu Xian akhirnya melihat hal yang di minatinya.

Kartu penyelamat hidup (item sekali pakai): gunakan kartu ini dan anda akan menjadi kebal terhadap segala serangan di dunia ini selama 10 menit, 1000 point Sistem.

Chu Xian sadar sejak ia bertarung dengan Pak tua Ah Leng kemarin, dirinya masih belum cukup kuat, lagi pula ia cuma master yang belum bisa menghentikan serangan seperti Peluru, Rudal, ataupun Nuklir.

Jadi ia harus hati-hati dan dengan mendapatkan kartu penyelamat hidup ini, dirinya baru bisa tenang.

Belum lagi musuh-musuh nya yang ada di kegelapan, mereka yang pernah membuat Chu Xian yang sebelumnya terluka dan harus bersembunyi.

Chu Xian mengklik tombol beli.

"Maaf point Anda belum cukup untuk melakukan pembelian item ini!"

'.......' (Chu Xian terdiam, berpikir jika tidak bisa dibeli kenapa menunjukkan hal ini kepadanya)

"Oh, tunggu anda ternyata memiliki satu peluang untuk undian gratis dari Sistem! Silahkan melakukan undian nya sekarang!" kata Sistem nya lagi.

"Undian?" tanya Chu Xian tidak mengerti.

Layar Sistemnya berubah lagi, menujukan Slot Crazy 777.

"Ini! Bagaimana cara menggunakannya?" tanya Chu Xian.

Tidak sadar Chu Xian mengklik tombol spin, slot berputar dengan sendirinya.

Ting..

"Selamat anda mendapatkan jackpot, bisa memilih salah satu item di mall Sistem!" kata Sistemnya.

"Yeahh.. Hahaha! Keberuntungan ku memang bagus, sekarang kita bisa mengambil itemnya!" kata Chu Xian akhirnya tertawa kegirangan.

Membuka mall Sistem, Chu Xian tanpa ragu-ragu untuk mengambil item yang diinginkan olehnya.

Duduk dengan puas, berpikir sekarang dia sudah memiliki kartu truf yang bisa menyelamatkan nyawanya disaat yang kritis.

Tok.. Tok..

Pintu kamarnya diketuk dari luar oleh seseorang, Chu Xian membuka pintunya, melihat Cheng Hai yang sudah menunggu dirinya.

Cheng Hai sudah terlihat bersiap, menggunakan jas hitam formal, dengan gaya yang keren.

"Apakah kita akan segera berangkat?" tanya Chu Xian kepada Cheng Hai.

"Iya Bos! Sekarang Pak tua Si sudah menunggu dikantor nya!" jawab Cheng Hai kepadanya.

"Ok, ayo pergi!" kata Chu Xian sambil menutup pintu kamarnya dan berjalan keluar dengan pakaian kasual biasa berwarna ungu keemasan.

"!?"

"Uh.. Bos! Apakah kamu mau pergi seperti ini saja?" tanya Cheng Hai tak bisa tidak bertanya.

"Ya, memang nya kenapa?" kata Chu Xian dengan santai.

'.......' (Cheng Hai terdiam sejenak)

"Uh.. Bos! Kita itu mau mendatangi kantor perusahaan, harusnya berpakaian formal seperti saya ini!" kata Cheng Hai.~

"Ayo saya bawa Bos untuk mencari pakaian di mall terlebih dahulu." kata Cheng Hai melanjutkannya.

'.......' (Chu Xian tak berbicara lagi)

Lalu dia pun mengikuti Cheng Hai memasuki mobilnya, ya ini kan mobil nya, Cheng Hai cuma menjadi supirnya saja.

Mobil melaju menuju ke sebuah toko pakaian terkenal di kota ini. Dan setelah mereka sampai, Chu Xian dan Cheng Hai turun dan memasuki toko itu.

"Nona.. Saya mau mencari pakaian formal untuk Bos saya ini, dan tolong pilihkan yang paling bagus!" kata Cheng Hai berbicara dengan seorang pelayan di toko itu.

"Baik tuan, silahkan mengikuti saya." kata pelayanan itu berjalan menuju ke tempat pemilihan pakaian.

Cheng Hai lalu meminta Chu Xian untuk mengikuti pelayan itu. Dan setelah beberapa saat, Chu Xian keluar, menggunakan jas hitam, terlihat sangat tampan dan berwibawa.

"Ok! Bos kamu terlihat semakin baik saja!" kata Cheng Hai terkejut dengan perubahan Chu Xian.

'.......' (Chu Xian terdiam)

Merasa tidak senang dipuji oleh Cheng Hai, orang lain itu dipuji penampilannya oleh wanita atau pacarnya, sedangkan dia dipuji oleh laki-laki.

Tak berbicara lagi, Cheng Hai pun pergi ketempat pembayaran dan membayarkan tagihan Chu Xian.

Meninggalkan toko itu, mereka masuk kembali kedalam mobilnya.

Di dalam mobil!

"Bos, apakah mau sarapan dulu atau pergi ketempat Pak tua Si langsung?" tanya Cheng Hai.

"Cari tempat makan aja dulu, biar aja Pak tua itu menunggu agak lama, apakah tidak apa-apa?" kata Chu Xian yang tidak terburu-buru.

Dia merasa lapar karena dia belum makan sejak tadi pagi.

"Uh.. Terserah Bos saja!" kata Cheng Hai menuruti perkataan Chu Xian, dan merasa sedikit kasihan untuk Pak tua Si yang menunggu lama.

Cheng Hai membawa mobil kesebuah resto, berhenti di parkiran, lalu Chu Xian langsung keluar, memasuki restoran itu.

Chu Xian meminta Cheng Hai untuk memesakan makanan untuknya.

Cheng Hai lalu memberitahukan nya kepada seorang pelayan di sini.

Dan selang beberapa saat makanan yang dipesan pun di antarkan, Chu Xian dan Cheng Hai pun mulai memakannya.

Setelah selesai makan Chu Xian tidak lansung pergi tapi duduk menyalakan rokoknya, merasa tidak terburu-buru.

Setelah menghabiskan rokoknya, Chu Xian pun berdiri dan berkata kepada Cheng Hai, "Ayo berangkat!"

Chu Xian langsung keluar, menuju mobil dan masuk.

Cheng Hai membayarkan uang makan nya, dan Chu Xian yang sudah menunggu di mobilnya melihat ponselnya, mengecek rekeningnya dan melihat jumlahnya.

Didalam nya terdapat 1 Juta Yuan hasil dari karyanya dan 10 Juta dari Pak tua Si hasil dari kesepakatan antara dirinya dan Pak tua Si.

Chu Xian tersenyum melihat hasilnya, dan dia masih belum tau berapa jumlah aset yang akan diterimanya, dari perusahaan yang akan dia terima dari Pak tua Si.

Setelah beberapa saat, Cheng Hai kembali ke mobil.

"Ok, Bos! Mari kita berangkat kekantor Pak tua itu!" kata Cheng Hai.

Chu Xian mengangguk, lalu Cheng Hai menyetir mobilnya menuju ketempat Pak tua Si.

(Bersambung)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***