Bab 2 : Beradaptasi dengan dunia baru

Sudah satu bulan sejak Chu Xian tiba didunia ini, dan ia cuma berada dirumah, membuat komik dengan menggunakan komputer nya.

Tak.. Tak.. Tak.

Hanya suara komputer yang terdengar di dalam kamar Kerjanya, Chu Xian fokus dengan pekerjaannya, hingga sampai larut Malam.

"Aah! Akhirnya selesai juga! Dan hari ini sudah sampai chapters Ke-tiga puluh!Tidur aja dulu Ah! Besok baru disambung lagi." kata Chu Xian.

Dia pun beranjak dan pergi ke kamarnya.

----------

Di pagi harinya.

Ting...

Bunyi komputer membangun kan Chu Xian dari tidur nyenyak nya.

"Hoam.. Siapa sihh yang pagi-pagi ngirim pesan! Nggak tau apa, saya itu capek akibat kurang tidur! (Memang nggak ada yang tau sihh.)" kata Chu Xian masih menguap.

Chu Xian memeriksa komputernya dan membuka isi pesan yang tertera dengan perasaan curiga.

"Apaan nih?" kata Chu Xian. Lalu membaca isi pesannya.

"Selamat! Karya anda sudah di tonton sebanyak 100000x, apakah anda berkenan untuk menandatangani kontrak dengan kami? Kami akan membantu anda untuk mendapatkan rekomendasi di website kami! Dan akan ada banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan!"

"Apa! Ternyata sudah sebanyak itu yang menonton karya ini, haha! Memang, karya plagiat dari bumi memang hebat." kata Chu Xian setelah membaca isi pesannya.

"Ok! Jika begitu dikontrakkan saja!" Chu Xian meng-klik nya.

Ting..

"Dompet anda mendapat kan kiriman uang senilai 1000 Yuan dari xxxxx312" bunyi pesan di HP nya.

"Wow, lumayan juga buat makan besar hari ini, tiap hari bosan makan dari pesanan online terus!"

Ting..

"Selamat, anda mendapatkan 10 titik point dari hasil prestasi mu, dibidang karya, tingkatkan kerja keras anda ya!"

"Haha! Ternyata menghasilkan titik point dari Sistem juga, hari ini untung besar." kata Chu Xian girang.

"Jika begitu, mari kita rayakan hari ini" Chu Xian pergi mandi dan bersiap untuk pergi ke luar.

Chu Xian mencari resto terdekat dari Apartemen nya.

"Sepertinya makanannya semua pada enak-enak!" Chu Xian memasuki restoran itu.

"Mbak, pesan ikan bakarnya satu, sama nasi nya extra ya!" kata Chu Xian memberitahukannya kepada seorang Pramusaji di sini.

"Ok, Kak! Silahkan menunggu! Dan ohh ya Kak, hari ini kami sedang promosi menu baru apakah kakak berkenan untuk merasakan nya, kami akan men diskonnya 50%" kata pramusaji itu kepada Chu Xian.

"Ok!"

Chu Xian dengan senang hati menerima nya, merasakan bahwa hari ini dia benar-benar beruntung.

"Baik Kak! Kakak mau pesan minuman apa?" tanya pramusaji itu.

"Es jeruk aja mbak!" jawab Chu Xian.

"Ok Kak, silahkan menunggu!"

Chu Xian duduk, memilih sebuah meja kosong di sudut restoran.

Chu Xian melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan.

Sambil menunggu hidangan nya sampai. Chu Xian membuka ponselnya.

Melihat apakah ada berita penting hari ini.

Selang beberapa saat.

"Kak, hidangan yang di pesan sudah siap, dan silahkan menikmati!"

"Ok!" kata Chu Xian.

Ia pun mulai menyantap hidangan itu dengan lahap.

"Uh, enaknya! Serasa udah lama nggak makan makanan yang seperti ini!"

Selesai makan Chu Xian memanggil Pramusaji dan membayarkan tagihannya.

Keluar dari restoran, Chu Xian pergi mencari toko, untuk membeli rokok.

"Fuhh.. Bagus juga hidup seperti ini! Dari pada kehidupan ku yang dulu! Hidup nggak jelas!" kata Chu Xian sambil menghembuskan asap rokoknya.

Mengenang hidupnya yang dulu,

Chu Xian sekarang berada di sebuah halte bus, tujuannya sekarang adalah untuk pergi ke pusat Kota untuk refresing.

Selang beberapa menit kemudian, aebuah bus pun berhenti didepan halte bus, tempat Chu Xian berada sekarang.

"Ayo! Siapa yang mau ke pusat kota, silakan masuk?" seorang kernet bus, turun dan bertanya.

Chu Xian melangkah masuk kedalam bus.

"Bang! Dilarang Merokok di dalam bis!"

'.......' (Terdiam)

"Uh.. Ok!" kata Chu Xian.

Dia pun membuang puntung Rokoknya.

Masuk ke dalam bus Chu Xian mencari tempat untuk duduk.

Menemukan sebuah tempat yang kosong, tetapi semua kursi sudah penuh.

Chu Xian melihat sebuah tempat yang kosong, akan tetapi di sebelah nya terdapat seorang wanita.

"Permisi mbak! Apakah saya boleh duduk di sini?" tanya Chu Xian dengan sopan.

"Ya!" jawab wanita itu singkat.

'.......' (Chu Xian terdiam merasa wanita ini terlalu dingin)

Chu Xian pun duduk disamping wanita itu, dan sepanjang jalan tak ada dari keduanya yang berbicara sepatah kata pun.

Setelah lama di jalan.

"!?"

Tiba-tiba mobil bus berhenti mendadak! Karena ada sebuah mobil lain yang hampir saja menabrak bus ini.

"Sialan tuh mobil! Hampir saja tertabrak!" sumpah supir bus.

Tetapi dibelakang.

Cup..

"?"

Chu Xian dan wanita yang ada di sebelahnya, reflek Chu Xian dan wanita itu saling berpelukan dan berciuman.

'.......'

'.......'

Mereka berdua terdiam agak lama.

Setelah hening yang lama.

"Maaf mbak! Saya nggak sengaja, jika mbak mau menyalahkan, salahin aja sopirnya! Dia nggak bawa Mobilnya dengan Hati-hati!" kata Chu Xian membela dirinya.

'.......' (wanita itu hanya diam)

Huh..

Dengus wanita itu dengan dingin.

"Siapa kamu?" tanya wanita itu.

"Saya bukan siapa-siapa mbak! Saya cuma lagi mau ke pusat kota!" kata Chu Xian jujur.

"Maksudnya siapa namamu?" tanya wanita itu lagi.

"Owhh, nama saya Chu Xian! Dan jika mbak sendiri namanya siapa?" tanya Chu Xian sambil tersenyum.

"Oohh! Lalu kejadian tadi anggap aja nggak pernah terjadi!" kata wanita dengan dingin, tidak menjawab pertanyaan Chu Xian.

'.......'

"Orang yang aneh, dia menanyakan namaku, tetapi tidak memberikan nama-Nya" pikir Chu Xian.

"Uh, iya mbak!" jawab Chu Xian setelah agak lama.

'.......'

Di sepanjang jalan pun, tidak ada dari mereka yang berbicara lagi.

Setelah satu jam, akhirnya mobil bus yang ditumpangi Chu Xian pun tiba dipusat kota.

Chu Xian turun dan membayar ongkosnya.

Melihat peta di google map, dia tidak tau denah dari kota ini, lagipula dia baru sekarang menempuh kota ini.

Memilih untuk pergi ke bioskop, sebelum pergi ia membeli minuman dingin terlebih dahulu.

Chu Xian membeli satu tiket, lalu ia memasuki salah satu ruangan bioskop untuk menonton salah satu film favorit dirinya.

Setelah dua jam, film pun berakhir.

Chu Xian keluar, melihat sekelilingnya, ia bingung mau kemana lagi.

Akhirnya ia memilih untuk mencari tempat untuk makan terlebih dahulu, karena dia sudah merasakan lapar sejak tadi.

Berjalan di trotoar, hari sudah mulai malam.

Chu Xian melihat orang yang berjualan sate dipinggir jalan, dia menghampiri nya.

"Bang, sate nya satu, porsi extra ya!" kata Chu Xian, duduk dan memesan sate kepada penjual satenya.

"Ok, siip!" kata penjual sate itu.

Penjual sate itu membuatkan satu porsi sate untuk Chu Xian.

Chu Xian melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 8 malam.

"Sudah malam, apa menginap aja dulu di kota ini aja ya?"

Chu Xian membuka aplikasi di ponselnya, dan memesan sebuah kamar untuk dirinya.

"Ini dek satenya." kata penjual sate itu meletakkan satenya di meja Chu Xian.

"Ok!" Chu Xian menyimpan ponselnya dan mulai makan.

Selesai makan ia pun mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.

"Dek, kamu bukan orang sini ya?" tanya penjual sate itu duduk mendekati Chu Xian.

"Iya bang, saya dari distrik 99 Longnan di pinggir kota bang!" jawab Chu Xian.

"Apakah adik sedang ada urusan dikota ini?"

"Iya bang!"

"Ok, disini adik harus hati-hati ya! Soal nya di daerah ini sering terjadi Perampokan!" kata penjual sate itu mengingatkan Chu Xian.

'.......' (Chu Xian terdiam)

Siapa juga yang mau merampok dirinya, dia yang seorang master bela diri, jik ada yang mau merampok nya, maka orang itu tidak beruntung bertemu dengannya.

"Ok bang! Saya ingin pergi dulu! Dan ini bayaran nya." kata Chu Xian, meninggal kan sejumlah uang.

Ia pun mencari lokasi hotel tempatnya memesan kamar, Chu Xian yang tidak familiar dengan kota ini, mencarinya dengan menggunakan peta untuk mencari jalan ke hotel.

Sampai di hotel Chu Xian pun masuk dan menunjukkan pesanan nya dari aplikasi ke Resepsionis hotel.

Setelah melakukan beberapa prosedur, Resepsionis itu memberi kunci kamar kepada Chu Xian dengan nomor 12.

Chu Xian mengambil kuncinya, masuk kedalam kamarnya, dia menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya.

Setelah mandi Chu Xian langsung tidur, menanti hari esok.

(Akhir bab)

Terpopuler

Comments

Inyoman Raka

Inyoman Raka

belum apa apa udah poya poya ,apa emang kehidupan aebelumnya emang kaya ngono

2025-02-27

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2023-02-17

1

Ameru

Ameru

maksa banget, hukum fisika kalo orang ngerem mendadak itu tubuh kita pasti akan maju. bukan malah pelukan sama orang di sebelahnya, bahkan ciuman, gabisa bikin cerita kebetulan gausah di paksain thor

2023-02-08

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Chu Xian
2 Bab 2 : Beradaptasi dengan dunia baru
3 Bab 3 : Cheng Hai
4 Bab 4 : Guntur pertama
5 Bab 5 : Mengundi nasib dengan Sistem
6 Bab 6 : Menjadi Bos
7 Bab 7 : Bertemu Su Rukia
8 Bab 8 : Rapat penting diperusahaan
9 Bab 9 : Bertemu Ayah Rukia
10 Bab 10 : Tujuan kota Gansu
11 Bab 11 : Wanita misterius!
12 Bab 12 : Hantu!
13 Bab 13 : Api!
14 Bab 14 : Kartu truf kedua
15 Bab 15 : Memulai aksinya!
16 Bab 16 : Guntur kedua!
17 Bab 17 : Xia?
18 Bab 18 : Bertemu Xu Chang'an
19 Bab 19 : Kembali ke Longnan
20 Bab 20 : Provokasi!
21 Bab 21 : Rahasia Shi Yuan
22 Bab 22 : Menjadi target!
23 Bab 23 : Ninja yang malang
24 Bab 24 : Teknik Kultivasi ChuXian?
25 Bab 25 : Tertekan?
26 Bab 26 : Gelar Raja Iblis
27 Bab 27 : Ada apa ini?
28 Bab 28 : Maaf! Ini salah paham
29 Bab 29 : Kenapa harus?
30 Bab 30 : Tahun Baru
31 Bab 31 : Kenapa keberuntunganku begitu buruk?
32 Bab 32 : Pertemuan Para Raja
33 Bab 33 : Mana Dokumennya?
34 Bab 34 : Apa'an Tuh?
35 Bab 35 : Kenapa Aku Harus Mendengarkanmu?
36 Bab 36 : Wanita Ini?
37 Bab 37 : Sistem Penipu!
38 Bab 38 : HuLi?
39 Bab 39 : Apa Yang Terjadi Denganmu?
40 Bab 40 : Kebenarannya
41 Bab 41 : Ah Lupakan!
42 Bab 42 : Misi Negara F
43 Bab 43 : Misi Ini Gagal atau Selesai?
44 Bab 44 : Panen Point dan Hadiah!
45 Bab 45 : Kembali ke Longnan
46 Bab 46 : Manusia atau Hantu?
47 Bab 47 : Siapa! Siapa?
48 Bab 48 : Ratakan atau Tidak?
49 Bab 49 : Tak Bisa Dipercaya
50 Bab 50 : Qi Petir Surgawi Membuat Prestasi
51 Pengenalan Sistem
52 Bab 51 : Pedang Naga Petir Debut!
53 Bab 52 : Sibuk?
54 Bab 53 : Banyak alasan
55 Bab 54 : Jadi berangkat tidak?
56 Bab 55 : Kotak?
57 Bab 56 : Negara J
58 Bab 57 : Tim Misi!
59 Bab 58 : Main Juri-jurian
60 Bab 59 : Perang? Siapa takut!
61 Bab 60 : Tidak bisa!
62 Bab 61 : Mutan?
63 Bab 62 : Ayo taruhan!
64 Bab 63 : Tugas ini?
65 Bab 64 : Monster!
66 Bab 65 : Kapan berakhirnya?
67 Bab 66 : Berpacu dengan waktu!
68 Bab 67 : Jangan salahkan aku!
69 Bab 68 : Quest selesai!
70 Bab 69 : Wangzi malu!
71 Bab 70 : Permata apa?
72 Bab 71 : Lingji marah!
73 Bab 72 : Akhirnya hehe!
74 Bab 73 : Ri Xiang kacau!
75 Bab 74 : Gunung ini?
76 Bab 75 : Baja apa?
77 Bab 76 : Fyuh!
78 Bab 77 : Ada apa dengan Xia?
79 Bab 78 : Demi Xia
80 Bab 79 : Frustasi!
81 Bab 80 : Grand Master hehehe!
82 Bab 81 : Tugas baru?
83 Bab 82 : K dan Ryu?
84 Bab 83 : Hah wanita ini lagi?
85 Bab 84 : Junko menggigil!
86 Bab 85 : Ah ternyata itu dia!
87 Bab 86 : Chasback
88 Bab 87 : Kembali dengan apa?
89 Bab 88 : Xu Chang'an!?
90 Bab 89 : Buruk!
91 Bab 90 : Masa hidup!
92 Bab 91 : Hutang!
93 Bab 92 : Tidak bisa masuk!
94 Bab 93 : Perasaan kah?
95 Bab 94 : Kesal?
96 Bab 95 : Against!
97 Bab 96 : Against-againts!
98 Bab 97 : Akhirnya huhuhu!
99 Bab 98 : Gusion???
100 Bab 99 : Ayam dan???
101 Bab 100 : Hampir menyerah!
102 Bab 101 : Bersih-bersih!
103 Bab 102 : Aku tak ingin!
104 Bab 103 : Su Yang dalam masalah?
105 Bab 104 : Rumahku!
106 Bab 105 : Ini... Agak sulit!
107 Bab 106 : Harus semakin cepat!
108 Bab 107 : Haha... dapat jackpot!
109 Bab 108 : Pak tua! Kamu mabuk!
110 Bab 109 : Sialan! Ini buruk...
111 Bab 110 : Kalau saja!
112 Bab 111 : Sistem, kamu yang terbaik!
113 Bab 112 : Kuantitas? Kualitas?
114 Bab 113 : Masuk katamu!
115 Bab 114 : Ini... Benar-benar buruk!
116 Bab 115 : Moralitas pasukan
117 Bab 116 : Buff!
118 Bab 117 : Perubahan Rencana!
119 Bab 118 : Teleportasi!
120 Bab 119 : Dimana tempat ini!?
121 Bab 120 : Aku ingin keluar
122 Bab 121 : Marga Wang?
123 Bab 122 : Generasi muda kah?
124 Bab 123 : Pak tua, kamu banyak bicara
125 Bab 124 : Masakan palsu!
126 Bab 125 : Apa yang kamu inginkan? Bonus? Hadiah?
127 Bab 126 : Shi Yuan/Shion
128 Bab 127 : Gas ke-Gansu!
129 Bab 128 : Ri Xiang xxx!
130 Bab 129 : Penyusup! Harap musnahkan!
131 Bab 130 : Terulang kembali
132 Bab 131 : Sistem baper!
133 Bab 132 : Musnahkan! Ini misi!
134 Bab 133 : Awas kamu Pak tua!
135 Bab 134 : Daftar peringkat Suci
136 Bab 135 : Provokasi telanjang!
137 Bab 136 : Ancaman mu tak berlaku bagiku!
138 Bab 137 : Chu Xian bikin sakit kepala!
139 Bab 138 : Perasaan tertekan apa ini?!
140 Bab 139 : Tianzu datang!
141 Bab 140 : Tianzu malu
142 Bab 141 : Balai Yasa?
143 Bab 142 : Naik kapal?
144 Bab 143 : Sama-sama memiliki hantu
145 Bab 144 : Wanita ini ternyata sangat penakut
146 Bab 145 : Ryoko marah!
147 Bab 146 : Selamat apaan!
148 Bab 147 : Hari-hari indah ku telah berakhir!
149 Bab 148 : Kota ini situs ku
150 Bab 149 : Pekerjaan ekstra
151 Bab 150 : Perang Immortal
152 Bab 151 : Gunung 1,2,3—9
153 Bab 152 : Peningkatan kekuatan super
154 Bab 153 : Dua jalan?
155 Bab 154 : Senjata baru
156 Bab 155 : Usaha menyelesaikan tugas
157 Bab 156 : Sekte di pulau
158 Bab 157 : Belum terlambat buat balas dendam
159 Bab 158 : Rencana apa yang ada?
160 Bab 159 : Ada kengerian di sini!
161 Bab 160 : Bunga apa tadi?
162 Bab 161 : Kapan habisnya monster ini
163 Bab 162 : Waspada itu perlu
164 Bab 163 : Titik points mu tidak cukup
165 Bab 164 : Misteri Chu Xian
166 Bab 165 : Benda rusak macam apa itu!
167 Bab 166 : Teknik Malam Abadi
168 Bab 167 : Mana kehidupan ditempat ini?
169 Bab 168 : Tiga tugas di Dunia Tengah
170 Bab 169 : Situasi Dunia saat ini
171 Bab 170 : Satu misi selesai
172 Bab 171 : Ubah pertempuran menjadi pelarian
173 Bab 172 : Pengacau? Pftt, gelar macam apa itu
174 Bab 173 : Chu Xian, Namaku Chu Xian
175 Bab 174 : Kamu mengharapkan apa?
176 Bab 175 : Jadilah Penatua
177 Bab 176 : Dunia Para Raja
178 Bab 177 : Ujian bertahan hidup
179 Bab 178 : Percobaan korupsi oleh sistem
180 Bab 179 : Iblis Gelap
181 Bab 180 : Jebakan untuk Chu Xian
182 Bab 181 : Sesuai rencana, naik tingkat dua kali berturut-turut
183 Bab 182 : Kaisar menampakkan diri
184 Bab 183 : Masuk Neraka
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Bab 1 : Chu Xian
2
Bab 2 : Beradaptasi dengan dunia baru
3
Bab 3 : Cheng Hai
4
Bab 4 : Guntur pertama
5
Bab 5 : Mengundi nasib dengan Sistem
6
Bab 6 : Menjadi Bos
7
Bab 7 : Bertemu Su Rukia
8
Bab 8 : Rapat penting diperusahaan
9
Bab 9 : Bertemu Ayah Rukia
10
Bab 10 : Tujuan kota Gansu
11
Bab 11 : Wanita misterius!
12
Bab 12 : Hantu!
13
Bab 13 : Api!
14
Bab 14 : Kartu truf kedua
15
Bab 15 : Memulai aksinya!
16
Bab 16 : Guntur kedua!
17
Bab 17 : Xia?
18
Bab 18 : Bertemu Xu Chang'an
19
Bab 19 : Kembali ke Longnan
20
Bab 20 : Provokasi!
21
Bab 21 : Rahasia Shi Yuan
22
Bab 22 : Menjadi target!
23
Bab 23 : Ninja yang malang
24
Bab 24 : Teknik Kultivasi ChuXian?
25
Bab 25 : Tertekan?
26
Bab 26 : Gelar Raja Iblis
27
Bab 27 : Ada apa ini?
28
Bab 28 : Maaf! Ini salah paham
29
Bab 29 : Kenapa harus?
30
Bab 30 : Tahun Baru
31
Bab 31 : Kenapa keberuntunganku begitu buruk?
32
Bab 32 : Pertemuan Para Raja
33
Bab 33 : Mana Dokumennya?
34
Bab 34 : Apa'an Tuh?
35
Bab 35 : Kenapa Aku Harus Mendengarkanmu?
36
Bab 36 : Wanita Ini?
37
Bab 37 : Sistem Penipu!
38
Bab 38 : HuLi?
39
Bab 39 : Apa Yang Terjadi Denganmu?
40
Bab 40 : Kebenarannya
41
Bab 41 : Ah Lupakan!
42
Bab 42 : Misi Negara F
43
Bab 43 : Misi Ini Gagal atau Selesai?
44
Bab 44 : Panen Point dan Hadiah!
45
Bab 45 : Kembali ke Longnan
46
Bab 46 : Manusia atau Hantu?
47
Bab 47 : Siapa! Siapa?
48
Bab 48 : Ratakan atau Tidak?
49
Bab 49 : Tak Bisa Dipercaya
50
Bab 50 : Qi Petir Surgawi Membuat Prestasi
51
Pengenalan Sistem
52
Bab 51 : Pedang Naga Petir Debut!
53
Bab 52 : Sibuk?
54
Bab 53 : Banyak alasan
55
Bab 54 : Jadi berangkat tidak?
56
Bab 55 : Kotak?
57
Bab 56 : Negara J
58
Bab 57 : Tim Misi!
59
Bab 58 : Main Juri-jurian
60
Bab 59 : Perang? Siapa takut!
61
Bab 60 : Tidak bisa!
62
Bab 61 : Mutan?
63
Bab 62 : Ayo taruhan!
64
Bab 63 : Tugas ini?
65
Bab 64 : Monster!
66
Bab 65 : Kapan berakhirnya?
67
Bab 66 : Berpacu dengan waktu!
68
Bab 67 : Jangan salahkan aku!
69
Bab 68 : Quest selesai!
70
Bab 69 : Wangzi malu!
71
Bab 70 : Permata apa?
72
Bab 71 : Lingji marah!
73
Bab 72 : Akhirnya hehe!
74
Bab 73 : Ri Xiang kacau!
75
Bab 74 : Gunung ini?
76
Bab 75 : Baja apa?
77
Bab 76 : Fyuh!
78
Bab 77 : Ada apa dengan Xia?
79
Bab 78 : Demi Xia
80
Bab 79 : Frustasi!
81
Bab 80 : Grand Master hehehe!
82
Bab 81 : Tugas baru?
83
Bab 82 : K dan Ryu?
84
Bab 83 : Hah wanita ini lagi?
85
Bab 84 : Junko menggigil!
86
Bab 85 : Ah ternyata itu dia!
87
Bab 86 : Chasback
88
Bab 87 : Kembali dengan apa?
89
Bab 88 : Xu Chang'an!?
90
Bab 89 : Buruk!
91
Bab 90 : Masa hidup!
92
Bab 91 : Hutang!
93
Bab 92 : Tidak bisa masuk!
94
Bab 93 : Perasaan kah?
95
Bab 94 : Kesal?
96
Bab 95 : Against!
97
Bab 96 : Against-againts!
98
Bab 97 : Akhirnya huhuhu!
99
Bab 98 : Gusion???
100
Bab 99 : Ayam dan???
101
Bab 100 : Hampir menyerah!
102
Bab 101 : Bersih-bersih!
103
Bab 102 : Aku tak ingin!
104
Bab 103 : Su Yang dalam masalah?
105
Bab 104 : Rumahku!
106
Bab 105 : Ini... Agak sulit!
107
Bab 106 : Harus semakin cepat!
108
Bab 107 : Haha... dapat jackpot!
109
Bab 108 : Pak tua! Kamu mabuk!
110
Bab 109 : Sialan! Ini buruk...
111
Bab 110 : Kalau saja!
112
Bab 111 : Sistem, kamu yang terbaik!
113
Bab 112 : Kuantitas? Kualitas?
114
Bab 113 : Masuk katamu!
115
Bab 114 : Ini... Benar-benar buruk!
116
Bab 115 : Moralitas pasukan
117
Bab 116 : Buff!
118
Bab 117 : Perubahan Rencana!
119
Bab 118 : Teleportasi!
120
Bab 119 : Dimana tempat ini!?
121
Bab 120 : Aku ingin keluar
122
Bab 121 : Marga Wang?
123
Bab 122 : Generasi muda kah?
124
Bab 123 : Pak tua, kamu banyak bicara
125
Bab 124 : Masakan palsu!
126
Bab 125 : Apa yang kamu inginkan? Bonus? Hadiah?
127
Bab 126 : Shi Yuan/Shion
128
Bab 127 : Gas ke-Gansu!
129
Bab 128 : Ri Xiang xxx!
130
Bab 129 : Penyusup! Harap musnahkan!
131
Bab 130 : Terulang kembali
132
Bab 131 : Sistem baper!
133
Bab 132 : Musnahkan! Ini misi!
134
Bab 133 : Awas kamu Pak tua!
135
Bab 134 : Daftar peringkat Suci
136
Bab 135 : Provokasi telanjang!
137
Bab 136 : Ancaman mu tak berlaku bagiku!
138
Bab 137 : Chu Xian bikin sakit kepala!
139
Bab 138 : Perasaan tertekan apa ini?!
140
Bab 139 : Tianzu datang!
141
Bab 140 : Tianzu malu
142
Bab 141 : Balai Yasa?
143
Bab 142 : Naik kapal?
144
Bab 143 : Sama-sama memiliki hantu
145
Bab 144 : Wanita ini ternyata sangat penakut
146
Bab 145 : Ryoko marah!
147
Bab 146 : Selamat apaan!
148
Bab 147 : Hari-hari indah ku telah berakhir!
149
Bab 148 : Kota ini situs ku
150
Bab 149 : Pekerjaan ekstra
151
Bab 150 : Perang Immortal
152
Bab 151 : Gunung 1,2,3—9
153
Bab 152 : Peningkatan kekuatan super
154
Bab 153 : Dua jalan?
155
Bab 154 : Senjata baru
156
Bab 155 : Usaha menyelesaikan tugas
157
Bab 156 : Sekte di pulau
158
Bab 157 : Belum terlambat buat balas dendam
159
Bab 158 : Rencana apa yang ada?
160
Bab 159 : Ada kengerian di sini!
161
Bab 160 : Bunga apa tadi?
162
Bab 161 : Kapan habisnya monster ini
163
Bab 162 : Waspada itu perlu
164
Bab 163 : Titik points mu tidak cukup
165
Bab 164 : Misteri Chu Xian
166
Bab 165 : Benda rusak macam apa itu!
167
Bab 166 : Teknik Malam Abadi
168
Bab 167 : Mana kehidupan ditempat ini?
169
Bab 168 : Tiga tugas di Dunia Tengah
170
Bab 169 : Situasi Dunia saat ini
171
Bab 170 : Satu misi selesai
172
Bab 171 : Ubah pertempuran menjadi pelarian
173
Bab 172 : Pengacau? Pftt, gelar macam apa itu
174
Bab 173 : Chu Xian, Namaku Chu Xian
175
Bab 174 : Kamu mengharapkan apa?
176
Bab 175 : Jadilah Penatua
177
Bab 176 : Dunia Para Raja
178
Bab 177 : Ujian bertahan hidup
179
Bab 178 : Percobaan korupsi oleh sistem
180
Bab 179 : Iblis Gelap
181
Bab 180 : Jebakan untuk Chu Xian
182
Bab 181 : Sesuai rencana, naik tingkat dua kali berturut-turut
183
Bab 182 : Kaisar menampakkan diri
184
Bab 183 : Masuk Neraka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!