Laila masih terduduk setellah tau rencana perjodohan nya Laila sering murung dan kurang semanggat membuat ibunya binggung di buat nya hari mulai gelap Laila menuju kamar
tanpa berpamitan hati Laila sanggat kacau dia langsung berbaring di atas kasur lalu tertidur setellah lama kemudian matahari mulai muncul namun Laila masih tertidur ibu pun lalu membanggunkanya
"La kok kamu belum banggun udah pagi cepat banggun nanti kamu telat loh(kata ibu sambil menggoyang-goyangkan bahu laila)
"em iya bu"
Laila terbanggun lalu menuju kamar mandi setellah ituh Laila selesai mandi dia segera bersiap-siap sementara ibu kembali kedapur untuk mempersiap kan sarapan
"bu aku mandi dulu ya"
"baiklah ibu mau kedapur"
Setellah ituh Laila sudah siap seperti biasa Laila ke ruang makan lalu menarik kursi lalu duduk sementara ibu masih di dapur beberapa menit kemudian ibu kembali membawa makanan ibu pun memberi makanan kesukaan Laila
"nak ini makanan kesukaan kamu ayo makan"
namun Laila tidak seperti biasa nya meskipun ituh makanan kesukaan dia karena Laila hanya diam ibu pun menyidukan nasi dan lauknya
"nak makanlah"
"apa kamu sakit"
laila masih terdiam ibu pun terus membujuknya
"nak inih makanan ke sukaan kamu loh masa kamu gak mau nanti ibu kasih ke cimong kalo kamu gak mau"
cimong adallah kucing peliharaan nya
akhirnya Laila menerimanya namun bukanya di makan melainkan dia memainkan sendok dan garpu ibu pun tidak menyerah sampai akhirnya Laila mau sarapan meskipun sedikit
"baik lah bu"
"kok makanya sedikit amat nak"
"soalnya takut telat"
Setellah ituh Laila berpamitan kepada ibu lalu ibu pun memberikan uang lebih untuk Laila menunggu angkot di tempat biasa setellah angkot berhenti Laila langsung masuk dan duduk lalu angkot segera melaju setellah lama kemudian Laila sampai dia turun sambil membayar
"ini uangnya"
dia pun berjalan tampak Nara terlihat menunggu di pintu gerbang lalu menyapa tapi Laila tidak balik menyapa
"Selamat pagi,Laila."
namun dia berjalan lurus munuju kelas dia duduk sambil melamun melihat sikap Laila tidak seperti biasanya Nara pun berjalan menyusul ke kelas lalu duduk di dekat Laila
"La kamu kenapa sih kok aku di cuekin"
Laila masih terdiam Nara berusaha menggajak ngobrol Laila namun Laila belum sadar dia masih melamun
Nara pun memeggang pundak Laila sampai akhirnya Laila sadar
"La kamu kenapa sih dari tadi diam mulu"
"eh Nara aku eungga apa-apa"
Setellah lama kemudian anak-anak lainya datang di susul denggan guru kini di kelas 3 sma nusa bakti sedang melangsungkan pelajaran setellah lama kemudian bel istrihat pun berbunyi Nara menggajak laila untuk ke kantin namun Laila menolak
"La kantin yuk"(ajak Nara)
Laila tidak menjawab dia hanya menggelengkan kepala
"ya udah kalo kamu gak mau aku ke kantin sendiri bay"
Laila hanya menggangguk
Nara pun meninggalkan Laila dia tau kalo sahabatnya sedang menggalami masalah namun dia tidak bertanya dulu dia yakin pasti Laila nanti bakal terus terang kalo sudah waktunya dia berusaha untuk memberi waktu untuk sendirian kepada sahabatnya sampai waktu yang tepat dia akan bertanya
Nara sedang asik duduk tiba-tiba dia kebelet dia bangkit dari duduk nya lalu menuju toilet namun lantai sanggat licin Laila pun terjatuh
brukkk
"Aduh"(Laila memekik kesakitan dia berusaha banggun namun karena lantai
terlalu licin Laila tidak bisa)
tak senggaja Dapa melihat Laila terjatuh akhirnya Dapa berjalan menuju ke arah Laila dia berniat membantunya
"La kamu kenapa duduk di bawah"
laila tidak menjawab Dapa langsung menghampiri dan membantu membanggun kanya
"La kamu jatuh ya"
"sini aku bantuin"
Dapa pun membanggunkan Laila namun Laila susah berjalan
"kamu susah jalan sini aku gendong"
"gak usah aku bisa jalan kok"
Laila berusaha untuk jalan namun karena lutut nya sakit dia akhirnya terpaksa di gendong Dapa
"Aduh"
"apa aku bilang janggan bandel deh sini aku gendong ajah"
degg eggg (jantung Laila terasa mau meloncat dari tempatnya)
Laila menggangguk Dapa pun menggendong Laila sampai di kursi dekat toilet lalu Dapa menurunkanya karena kalo sampai kelas tentu Laila bakal malu terutama sama Nara karena Laila sama Dapa kaya tom end jerry menurut Nara masa sekarang tiba-tiba terlihat akrab
"La tunggu di sinih ituh lutut kamu luka"
batin Laila (kok dia jadi perhatian gini sih)
lagi-lagi Laila hanya menggagguk
"baiklah tunggu di sini ya aku mau ke uks dulu mau ngambil p3k dulu"
Dapa berjalan menuju uks
Setellah beberapa menit kemudian dapa kembali membawa kotak p3k dia membuka kotak p3k lalu menggambil obat merah juga kapas lalu menggobati lutut Laila
"sini lutut kamu biar aku obatin"
"Aw(Laila pun memekik kesakitan)
"kamu kenapa aku terlalu kasar ya ngobatin nya"
Dapa pun menggobatinya sepelan mungkin Laila tak menyangka Dapa bisa selembut ini padahal dulu dia suka bikin kesal dirinya setellah selesai menggobati kaki Laila dia pun banggun lalu
Laila merasa kakinya sudah agak baikan
Laila pun berusaha berjalan meskipun masih agak susah
"makasih aku mau ke kelas dulu"
"mau aku bantu"
"gak usah"
Laila pun menuju kelas sesampai di kelas Laila menarik kursi lalu duduk setellah beberapa menit kemudian istrihat berakhir semua anak-anak kembali ke kelas
setellah lama kemudian akhirnya bel pulang berbunyi
Bersambung......!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments