Laila dan Nara keluar Laila berjalan agak pincang Nara pun bertanya apa yang menyebabkan kaki Laila pincang
"La kaki kamu kenapa...?"
"tadi jatuh"
"kamu jatuh"
"iya"
"sini biar aku papah ajah"
Laila menggangguk Nara pun memapah Laila menuju kursi tempat Laila menunggu angkot Laila dan Nara pun duduk setellah lama kemudian kakak Nara datang menjemput Nara dia pun akhirnya pulang dia lalu berpamitan kepada Laila
"La aku pulang dulu ya"
Laila pun tidak menjawab dia menggangguk setellah lama kemudian angkot pun datang Laila langsung naik lalu dia duduk tak terasa angkot sudah berhenti Laila turun sambil menyodorkan uang dia akhirnya berjalan menuju jalan sempit hingga akhirnya sampai di pintu masuk dia langsung masuk ke kamar ibu pun akhirnya menghampiri Laila dan bertanya
"nak kamu kanapa akhir-akhir ini kamu kurang semanggat dan sering murung apa karena soal perjodohan kamu sama nak Arlon"
Laila hanya diam dia eunggan membahas soal perjodohan namun ibu sedikit memaksa biar anaknya mau bicara jujur
"jawab nak"
Batin (apa ini kesempatan aku buat jujur)
Akhirnya Laila mau berkata jujur dan berkata panjang lebar kepada ibunya
"iyah bu sebenarnya aku keberatan soal rencana perjodohan aku sama anak teman bapak kare"
perkataan laila terpotong karena ibu langsung bertanya
"apa kamu menolak perjodohan ini"
"bukan begitu bu aku cuma maunya ya kalo bisa menunda perjodohan ini karena aku masih sekollah setidaknya sampai aku lulus sekollah cuma di undur 1 tahun lagi"
Mendenggar perkataan anaknya ibu menggerti dia juga gak mau kalo anaknya menikah tapi masih sekollah
"ya kalo ibu pikir emang bakal repot apalagi sampai kamu hamil kalo beggitu nanti ibu mau berbicara lagi soal masallah ini kepada orang tua nak Arlon"
Lailpun memeluk ibu dia berterima kasih karena sudah menggerti anaknya ibu pun menggusap lembut punggung anaknya
"makasih ya bu ibu sudah mau menggerti aku"
Laila pun akhirnya melepaskan pelukanya dia tersenyum ibu pun melakukan hal yg sama
"kutunggu kabar baiknya"
"baik nak nanti ibu akan berusaha untuk membicarakan ini semua kepada mereka"
Mendenggar ucapan ibu Laila merasa sedikit lebih tenang ibu pun kembali ke dapur untuk memasak
"nak ibu kedapur dulu mau memasak"
"baiklah"(fiuh akhirnya aku legga tapi tidak denggan satu 1 yang akan datang)
hari mulai gelap ibu sudah selesai memasak Laila pun akhirnya keluar kamar dia menuju ruang makan lalu menyantap makananya
setellah beberapa lama kemudian mereka selesai makan Laila pun menuju kamar begitupun denggan ibu
"bu aku ke kamar dulu"
"baik ibu juga mau istrihat"
Laila pun tertidur setellah lama kemudian tak terasa hari mulai pagi Laila seperti biasa mandi dan bersiap-siap menuju ruang makan setellah beberapa menit kemudin dia pamit kesekollah
ibu pun menelfone orang tua arlon untuk membicarakan soal menunda rencana perjodohan
"Asalamu 'alaikum"
"wa' alaikum salam
"ada apa bu Euis"
"saya mau membicarakan soal rencana perjodohan yang kemarin"
"iya silahkan ada masallah apa"
dia pun menceritakan tentang permintaan Laila merekapun akhirnya menggerti
"baik lah tapi ada syaratnya"
"apa ituh tuan"
"saya dan istri saya sudah berunding dan kami setuju Asal Laila di anter jemput sama anak kami selama masih sekolah"
"apa tidak merepotkan kan dari kota ke kampung lumayan jauh loh"
"tidak nanti biar kita bicara sama anak kami"
"baik lah kalo beggitu"
sambunggan akhirnya terputus
Laila pun sudah pulang dari sekollah ibu pun memberitahu anaknya bahwa mereka setuju"
Laila pun tersenyum dia merasa lega (fiuh selamat)
Namun dia kaget ituh semua ada syaratnya seketika senyumnya memudar bahwa tau selama sekollah harus di antar jemput sama Arlon
"nak tadi ibu sudah berbicara soal rencana menunda perjodohan mu tapi ada syarat"
"apa bu syarat "
"apa syaratnya"(lanjut Laila)
"iya syarat syarat nya adallah selama kamu sekollah kamu bakal di anter jemput sama nak Arlon"
"apa"(kaget)apa tidak merepotkan apa dia setuju tentang ini semua
"entahlah orang tuanya juga mau berbicara kepada anaknya"
"ya udah bu aku pergi ke kamar dulu"
Laila pun melenggang masuk kedalam kamar
"jadi maksud ibu anak kota itu belum tau soal ini"(gumam Laila)
bersambung.....!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments