Selama 1 minggu mereka bekerja disana mereka selalu melakukan kegiatan rutin yaitu melakukan pengintaian terlebih dahulu sebelum masuk kekantor, setelah selesai mereka bertiga pun masuk kedalam. ruangan khusus OB dan mengganti pakaian mereka.
setelah itu mereka bertiga berpencar membersihkan gedung perkantoran sambil mengawasi sekitar dengan tajam, saat ingin menaruh perlengkapan itu mereka pun di datangi oleh yang lain dan bertanya.
OB 1 berkata kepada OB yang lain " Hei kalian bertiga baru yah?"
OB 2 juga tidak menimpali ucapan temannya " iya aku baru melihat kalian disini"
Martin berkata sambil mengontrol ucapannya
" iya kami baru, baru kemarin kami melamar kerja di sini"
OB 2 mengatakan " Pantas saja kami baru melihat kalian kalau begitu selamat bekerja yah"
Mereka pun mengangguk sopan tapi di antara semua OB itu mereka melihat Jose di antara kerumunan OB itu.
Tidak lama itu Brian di panggil oleh Andriana dengan membuatkannya teh.
Dia Masuk ke Ruangan Andriana dengan membawa teh mereka pun mengobrol, sebenarnya Andriana telah menyukai Brian karena Brian adalah seorang polisi yang berpegang teguh terhadap aturan pertemuan pertama mereka saja sudah mengeksekusi 6 orang polisi korup.
sekedar info setelah Brian pulang dari perusahaan manuel grup Brian dengan emosi berjalan ke markasnya sesampainya di sana sudah ada ke enam polisi itu yang sudah di telanjangi alias di pecat dan tubuhnya juga sudah dalam keadaan babak belur.
Brian berkata dengan wajah yang penuh amarah " Bawa para bajingan ini ke tempat pemenggalan" Perintahnya dengan tegas.
keenam polisi korup itu berkeringat dingin karena belum cukup mereka di hajar oleh seluruh teman-temannya sekarang mereka harus kehilangan nyawa mereka.
Alex memohon agar Brian mau. memberikannya belas kasih" Pak tolong jangan eksekusi kami"
bukan Brian jika berbelas kasih dia berkata
" aku sudah mengatakan ke kalian semua jangan pernah mengambil keuntungan melalui seragam kalian, sekarang aku tidak akan mentolerir hal tersebut"
Diapun menyaksikan keenamnya di penggal, setelah di penggal merekapun menuju ke rumah mereka untuk membunuh semua keluarganya. Brian berkata " jangan sampai ada keluarga yang dendam ke kepolisian dan juga aku tidak mau ada generasi dari keluarga mereka yang sifatnya sama dengan mereka"
katanya.
setelah pemusnahan itu diapun melapor ke pusat tentang ini para petinggi pun menjadi kagum dengan Brian yang bergerak cepat menumpas kriminalitas, Kembali ke Brian dan Andriana dimana Andriana curi-curi pandang kepada Brian, walaupun Andriana menyukai Brian dia tetap pada wajah dinginnya.
Andriana bertanya kepada Brian yang sedang menyantap cemilan yang ada di ruangan Andriana " bagaimana bekerja disini? "
Brian pun mengatakan keluh kesahnya
" ternyata bekerja sebagai OB itu lumayan lelah yah, selama ini aku hanya tau memerintah saja setelah kualami sendiri ternyata tidak mudah"
Andriana bertanya dengan heran karena perkataan Brian " Terus selama ini kenapa kamu mengerjakan misi ini? padahal masih banyak anak buahmu yang mampu"
Brian menjelaskan kehidupannya sebagai polisi
" aku ini polisi yang suka berada dilapangan daripada berada di belakang meja yang mengharuskanku berurusan dengan komputer dan juga aku tidak percaya dengan mereka apalagi minggu lalu kamu menawarkan ku uang kalau itu mungkin saja mereka Terima "
Andriana meminta maaf kepada Brian mengenai yang dia lakukan minggu lalu yaitu menawarkannya uang" maaf saja aku pikir semua polisi itu suka dengan uang makanya aku menawarimu"
Brian pun berkata kepada Andriana " kalau ada polisi yang seperti itu lagi kesini laporkan saja polisi seperti itu bisa mencemarkan nama baik institusi kami dan juga tidak semua polisi seperti itu dan jangan biasakan mereka meminta-minta"
Andriana bertanya dengan bingung
" kalau mereka mengancam? Apa yang harus lakukan?"
Brian menjelaskan maksudnya tadi" pasang tombo SOS di bawah mejamu jika ada polisi yang datang maka tekan tombol itu maaka alarm itu akan langsung tersambung dengan Aplikasi di Handphone ku dan alarm itu hanya aku dan dirimu yang tahu, besok aku akan memasangnya jangan khawatir "
Andriana berkata" Kalau begitu aku akan menunggu mu besok untuk memasang nya agar aku bisa aman dari penganggu itu"
Brian kembali menjelaskannya " di tambah aku ingin memasang beberapa CCTV di sini tapi kabel pusatnya berada disini karena mereka pasti takut untuk kemari jadi besok aku akan langsung bekerja"
Brian pun langsung berjalan keluar dari ruangan Andriana dan Andriana hanya tersenyum melihat pria itu,Brian ingin memasang CCTV untuk mengintai pergerakan dari bandar-bandar itu dari kemarin dia bingung bagaimana jika CCTV itu ketahuan tapi sekarang dia punya ide yaitu di ruangan CEO nya langsung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments