Chap 2

Di sebuah kota di Amerika Serikat tepatnya di new York City ada sebuah kantor polisi terbesar di kota itu,Di sebuah ruangan ada tiga polisi yang sedang berdiskusi tentang misi mereka selanjutnya. mereka adalah Brian, Martin dan Jonathan.

Brian selaku pemimpin dari mereka bertiga pemimpin dari wilayah yang dia tangani memberikan arahan untuk temannya tentang misi ini.

Brian " Teman-teman Besok kita harus segera menyelidiki kasus narkoba ini menurut informan kita Para bandar dan antek-anteknya itu telah menjual obat-obatan terlarang kepada para karyawan dan dia juga mengatakan bahwa tidak lama ini banyak karyawan yang meninggal karena overdosis "

Martin " Bangsat mereka obat-obatan itu masih saja selalu membuat resah dan orang-orang itu sangat kejam seperti binatang "

Jonathan " jadi apa rencana kita kedepannya? "

Brian " besok kita akan ke perusahaan itu pemilik perusahaan itu sendiri yang melapor ke kita bahwa dia curiga dengan beberapa karyawannya, selama ini yang berani menyebarkan obat-obatan itu di perusahaannya dan dia juga menyuruh kita untuk bekerja secara diam-diam karena dia tidak mau rekan-rekan bisnis dan relasinya memutuskan kerja sama karena di perusahaannya terdapat Narkoba yang merajalela"

Martin " Jadi maksud mu kita harus menyamar di perusahaan itu, tapi bagaimana jika kita ketahuan dan bisa saja kalau masalah penangkapan ini menyebar luas maka Berita ini juga pasti akan sampai ke bandar yang lebih besar lagi dan Narkoba akan semakin menggila"

Jonathan " Tapi pak jika kita tidak bertindak maka obat-obatan itu akan semakin merambat sampai kepimpinan perusahaan dan akan banyak memakan korban lagi"

Brian " Maka dari itu besok pagi pagi sekali kita harus berada di perusahaan itu tapi pakaian yang akan kita gunakan nanti adalah pakaian yang biasa di pakai saat akan melamar pekerjaan jadi kita tidak akan kelihatan seperti polisi tapi pencari pekerjaan dan Sebelum melakukan aksi kita. kita harus menemui Ceo perusahaan itu dulu untuk meminta kerjasamanya untuk menutup identitas kita di sana mengerti,lakukan persiapan besok dan usahakan jangan sampai kalian ketahuan bisa di pahami"

Martin " Aku mengerti maksudmu "

Brian " sebelum kalian pergi aku akan memperlihatkan foto-foto dari para bajingan itu dan kalian pasang telinga baik-baik lalu simak dan jangan ada yang memotong"

1.Dia bernama Santos tugasnya adalah sebagai pemasok barang dan memberikannya kepada Bandar , Dia bekerja di perusahaan itu sebagai seorang tukang parkir jadi di saat yang membutuhkannya dia akan langsung bergerak.

Dia Polo bertugas sebagai Penjemput sama seperti Santos jika Santos absen maka polo yang menggantikan pekerjaannya di sana sebagai Buruh gundang.

Dia jose bertugas sebagai Kurir bekerja sebagai OB para karyawan yang memesan maka langsung di antar kan olehnya dengan dalih di buatkan minuman.

Dia max bertugas sebagai kurir bekerja sebagai karyawan dia memberikannya kepada karyawan saat lagi bekerja.

Dia Monte bertugas sebagai Kurir bekerja sebagai Cleaning servis Toilet dia akan menjual atau mengirim pesanan kepada karyawan jika karyawan itu takut kepergok.

Ini yang paling utama Alexander bersaudara yaitu Si Kakak Carlos dan Sang Adik Antonio Mereka berdua adalah bandarnya. Bekerja sebagai manager marketing dan Seorang staf di pemasaran.

Brian lagi " Kalian mengerti? kalau sudah mengerti kalian kembali keruangan kalian"

Martin dan Jonathan " kami mengerti" lalu berbalik menuju pintu keluar.

Sekedar info walaupun Brian sudah menjadi Deputi kepala Polisi dia tetap tidak mau hanya bertugas di belakang meja dan hanya mengurus kertas-kertas yang tidak berguna dan lebih memilih terjun kelapangan langsung,Brian juga seorang pemimpin ahli strategi dan semua rencana nya itu selalu berhasil makanya dia dipercayai menjadi seorang Deputi kepala Polisi di wilayah New York City.

Dia juga terkenal di kalangan para polisi karena kekejamannya yang akan langsung mengeksekusi para penjahat apalagi para hakim, jaksa, Kepala Polisi negara Amerika Serikat, para menteri dan presiden Amerika Serikat pun memberikan perintah kepada semua polisi jika mendapatkan satu orang saja penjahat maka langsung eksekusi saja tanpa menunggu waktu sidang.

mereka memberikan perintah semacam itu untuk membuatmu negara semakin ramah untuk di kunjungi tanpa adanya ancaman kriminal.

Banyak penjahat yang pernah dia eksekusi berakhir dengan mengenaskan, karena cara membunuhnya yang terlalu kejam yaitu dengan Memaksa para narapidana untuk meminum segelas Air yang berisi dengan racun jika selesai meminumnya maka penjahat itu akan langsung tewas mengenaskan atau dengan memenggal kepala penjahat itu.

salah satu hobi yang dia sukai jika ada waktu luang adalah mengunjungi salah sebuah penjara terbesar di Amerika Serikat yang membebaskan para tahanannya, untuk bertarung sampai mati dan para sipir di sana juga sudah berulang-ulang kali melihat dan menguburkan mayat para narapidana.

Brian ke penjara itu sendiri untuk mengasah kemampuannya dengan bertarung dengan beberapa tahanan pernah dia bertarung dengan 600 orang narapidanannya dan kesemua itu dihabisi oleh Brian tanpa tersisa dari narapidana yang berjumlah 1000 saat itu berkurang menjadi 400 orang saja.

para sipir yang melihat itu menjadi takut dan segan kepada Brian yang brutal. Banyak dari polisi juga takut untuk berbuat sewenang-wenang karena Brian akan semakin kejam kepada polisi yang bertingkah semaunya saja.

Pernah Brian mendapati 2 orang polisi lalu lintas yang melakukan Razia ilegal padahal dia belum memberikan Perintah kepada Divisi lalu lintas wilayah New York untuk segera mengamankan para pengendara yang kendaraannya tidak sesuai dengan Aturan, maka dia pun langsung menggaet kedua polisi itu dan menembak mati kepada mereka berduanya Brian berkata kepada seluruh polisi" Kita ini polisi, kita ini sudah punya gaji tersendiri dari pemerintah langsung kita malah sudah berseragam berpangkat orang-orang akan langsung segan melihat kita tapi tidak dengan melakukan korupsi, pungutan liar, seenak maunya saja dan yang terpenting merusak nama baik institusi kita. Jangan menyusahkan masyarakat karena kelakuan kalian. Maka dengan ini aku mengatakan bahwa Aku bersumpah akan menembak mati para polisi yang sewenang-wenang terhadap masyarakat baik dari pengaduan masyarakat atau aku sendiri yang mendapati mereka"

Mendengar itu banyak polisi yang gemetaran mendengarnya dan ada juga yang menganggap remeh dan pada hari itu polisi yang menganggap remeh ancaman itu langsung di tembak mati dan ada juga yang di penggal oleh Brian,polisi yang melihat kekejaman itu langsung ketakutan dan menahan diri untuk tidak mengambil keuntungan dari masyarakat.

maka dari situlah Brian dikatakan sebagai polisi terkejam,Kembali ke dunia nyata saat ini Brian dan kedua anak buahnya sedang makan di kantin kantor sambil berdiskusi.

Brian " ingat teman-teman jangan sampai informasi ini bocor bisa saja polisi-polisi ini ada yang berkomplot dengan penjagat itu untuk menjatuhkan aku "

Martin dan Jonathan berkata " Siap" dengan nada yang tegas

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***