Aaaaaaaaaakk... suara terakhir Li fan terdengar. Li fan memejamkan mata dan pasrah dengan ke adaannya, yang masih terasa melayang di udara hingga tubuhnya terbentur di bebatuan.
***
Han xinxin yang terus mengompres dahi Lelaki yang masih tak sadarkan diri itu, menutup mulutnya dengan telapak tangannya saat dia menguap
"Hhaaaggg... Aku sangat mengantuk" Han xinxin memukul-mukul batang lehernya untuk merilekskan diri sambil menaikkan alisnya untuk membantu matanya agar tidak tertutup
"Sebaiknya kamu tidur, biar papa yang menjaganya," Han kang menatap lelaki yang terbaring, dan melihat Han xinxin yang masih tetap duduk di dekatnya
"Tidak pa,, pria ini Xinxin yang membawanya kemari, dari itu yang harus bertanggung jawab adalah Xinxin, Xinxin tidak ingin menyusahkan papa"
"Aaaaaaaahk....." tiba-tiba lelaki yang terbaring lemah berteriak dan bangun. Membuat Han xinxin dan Han kang tercengang kaget
Untuk sesaat papa dan anak itu terdiam melihat, lelaki yang iya rawat tiba-tiba berteriak dan bangun untuk duduk
Lelaki itu terlihat menyentuh kepalanya
"Ah.. ini terasa sakit sekali, apa yang sudah terjadi padaku?" Lelaki itu dengan pelan menoleh dan melihat Han kang dan Han xinxin, yang duduk berdampingan sambil menatapnya dengan mulut yang mangap. Sebelum keduanya menjawab pertanyaan dari lelaki itu, dia kembali jatuh dan tak sadarkan diri lagi
"Hei... Hei... Hei..." Xinxin dengan cepat menangkap kepalanya agar tidak terbentur ke lantai
Sedangkan Han kang hanya bisa terdiam dan menatapnya karena dia kesulitan untuk bergerak cepat.
"Pa... Apa yang terjadi? Bukannya dia sudah sadar tadi? Kenapa tiba-tiba kembali seperti ini lagi?" Han xinxin menarik bantal dan meletakkan kepala lelaki itu di atas bantal
"Mungkin dia baru saja mengalami mimpi buruk, yang membuatnya sampai harus terbangun,"
"Lalu, kenapa dia kembali tertidur seperti semula?" Han xinxin mempertanyakan pertanyaan yang Han kang juga sulit untuk menjelaskannya
"Papa juga tidak tahu, sebaiknya kamu tidur! Sekarang sudah larut"
"Tidak.. Han xinxin akan tetap di sini! jika terjadi hal yang seperti tadi bagaimana?" Dengan sifat keras kepalanya Han xinxin kembali untuk tidak mendengarkan papanya
"Pa.. seharusnya papa yang istirahat, tidak tidur semalaman itu hal biasa bagi Xinxin, tapi berbeda bagi papa! Sebaiknya Sekarang papa masuk kamar dan tidur, itu hal yang paling penting" Xinxin mencoba untuk membujuk Han kang, agar mau mendengarkannya dan masuk ke dalam kamar untuk istirahat
"Baiklah jika itu maumu papa akan istirahat, tapi ingat kamu jangan sembarang menyentuh, tidak baik bagi seorang lelaki dan seorang gadis harus tinggal berdua, kamu ke sofa untuk istirahat, dan menjaganya dari sana" Han kang mencoba untuk berdiri setelah selesai mengatakan apa yang ingin iya katakan pada putrinya
"Jangan khawatir, Xinxin akan menjaga diri" Han xinxin menyelimuti lelaki itu dan berdiri! berjalan ke sofa dan berbaring sambil terus menatapi lelaki yang ada di hadapannya, Han xinxin terus menatapnya Hingga dia memejamkan mata Tampa iya sadari.
Dan di saat Han xinxin membuka mata pagi telah menjelang. Han xinxin mengucek matanya dan melihat dokter tengah Memeriksa lelaki yang masih terbaring tak sadarkan diri
Han xinxin menurungkan kakinya dari sofa dan berdiri, berjalan mendekat pada dokter dan duduk di samping dokter sambil melihat-lihat cara dokter untuk memeriksa lelaki itu
"Paman Dokter... Sejak kapan paman tiba?"
Sang dokter menoleh
"Han xinxin kamu sudah bangun? Sang dokter hanya melihat Han xinxin sambil Tersenyum, tanpa menjawab pertanyaan darinya
"Pa.. kenapa tidak membangungkan Xinxin, jika Paman dokter sudah datang" karena tidak mendapat jawaban dari dokter! Han xinxin bertanya pada Han kang, yang berjalan ke arahnya sambil membawa air di dalam baskom
"Papa tidak tega membangunkanmu,, saat melihatmu tidur begitu pulas" jawab Han kang dan sambil memberikan baskom yang berisi air ke pada dokter dan kembali untuk melihat putrinya
"Sebaiknya kamu sarapan dulu" tutur Han kang
"Kamu sudah sadar?" Tiba-tiba Dokter bertanya pada lelaki yang ada di hadapannya
Han kang dan Han xinxin melihat ke arah dokter
Lelaki itu bangun dan duduk di hadapan dokter, dan Han xinxin, sambil menyentuh kepalanya
"Ada apa denganku? Apa yang terjadi padaku? Kalian siapa? Pertanyaan yang berurutan di pertanyakan oleh lelaki itu dan melihat dokter dan Han xinxin yang duduk di sampingnya
Sang dokter Tersenyum sedangkan Han kang dan Han xinxin hanya terdiam melihat lelaki itu
"Aku dokter di desa ini (Ying hoa), kamu sendiri siapa?"
"Aku.. aku..." Lelaki itu terdiam
" Aku siapa?" Lelaki itu terlihat berpikir dan Memegang kepalanya dengan kedua tangannya
"Aku siapa? Ah.. kepalaku sakit" lelaki itu mengeluh kesakitan setelah mencoba untuk mengingat siapa dirinya
Dokter Ying hoa berdiri dan berjalan mengikuti Han kang, saat Han kang menarik tangannya
"Dokter apa yang terjadi? kenapa bisa dia tidak bisa mengingat siapa dirinya?" Han kang bertanya kepada dokter Ying hoa sambil melihat lelaki yang terus memegangi kepalanya dengan raut wajah yang kebingungan
"Mungkin karena benturan di kepalanya terlalu keras Membuatnya hilang ingatan"
"Hilang ingatan? Maksud paman dokter dia tidak bisa mengingat siapa dirinya? Dan siapa keluarganya?" Tanya Han xinxin yang tiba-tiba ikut gabung di tengah mereka berdua
"Iya.. tapi jangan khawatir itu hanya bersifat sementara, cepat atau lambat dia akan mengingat semuanya! hanya saja untuk saat ini, dia tidak boleh terlalu banyak berfikir, karena itu bisa membuat dalam otaknya berpengaruh dan bisa saja membuat pendarahan dalam otaknya, jika dia memaksakan diri untuk mengingat semuanya"
"Lalu.. kami harus bagaimana?" Tanya Han kang
"Katakan Apa saja yang bisa membuatnya percaya, dan tidak lagi berusaha untuk mengingat siapa dirinya, misalnya jika dia itu bagian dari keluarga Han" jawab dokter Ying hoa
"Tapi kan dokter Itu sama saja kami membohonginya!" Han kang merasa ragu dengan sarang dari dokter Ying hoa
"Tuan Han.. untuk menolong seseorang! berbohong sekali itu tidak apa-apa, demi untuk menyelamatkan hidupnya. Setelah ingatannya kembali, tuan Han,, bisa menjelaskan padanya."
Han xinxin mengangguk mengerti dengan sarang dari dokter Ying hoa
"Pa.. bagaimana jika kita bila dia itu kakak, Xinxin. pasti dia akan percaya!"
"Tapi..."
Sebelum perkataan Han kang di teruskan, Han xinxin sudah berjalan ke arah Lelaki yang masih duduk di tempat tidurnya,
Han xinxin duduk dan tersenyum kepada lelaki itu
"Kak.. bagaimana perasaanmu?" Tanya Han xinxin.
Mendengar perkataan dari Han xinxin, Han kang mencoba untuk menghentikannya, namun Dokter Ying hoa dengan cepat meletakkan tangan di bahu Han kang, saat Han kang menggelengkan kepalanya Mendengar pernyataan Xinxin, dan dokter Ying hoa mengangguk Saat Han kang melihatnya, berisyarat agar dia setuju dengan Han Xinxin
"Kak? Aku..?" Lelaki itu menunjuk dirinya sendiri
"Iya benar kamu.. Han Yuang, kakaknya xinxin, kita adalah saudara" jelas Han xinxin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments