Aku mencintaimu
"pa... Xinxin berangkat sekarang!" Teriak Han Xinxin berpamitan pada papanya yang ada di dalam rumah, sambil menggendong baku di punggungnya dan tak lupa untuk memakai topi kopeanya
"Iya, iya.. kamu harus hati-hati, ingat jangan terlalu jauh masuk ke dalam hutan, banyak binatang buas dan tanaman beracun di sana juga banyak" ucap seorang lelaki paru baya yang tengah berjalan terpincang-pincang keluar dari dalam rumah dengan di bantu tongkat di tangannya, dan memberikannya rantang makanan serta botol minuman ke pada Han xinxin untuk bekal iya di dalam hutan nantinya
"Pa.. jangan khawatir, ini bukan pertama kalinya Xinxin masuk ke hutan," jawab Han xinxin sambil mengambil rantang makanan dan botol minuman kemudian memasukkannya ke dalam baku yang ada di punggungnya dan Tersenyum
"Papa jangan cemas Xinxin Hampir setiap hari ke hutan jadi.. papa jangan memikirkan sesuatu yang bisa mengganggu pikiran papa" tutur Han xinxin pada Han kang (papanya)
" Meski kamu sudah terbiasa kesana, tapi tidak ada salahnya papa memperingatkan mu, jangan sampai kamu tersesat" jelas Han kang (papa) Han xinxin
"Baik pa.. Xinxin akan terus mengingat nasehat dari papa"
Han xinxin berjalan meninggalkan. Kediamannya untuk masuk ke hutan mencari sesuatu yang bisa iya jual, dan Sebelum masuk ke dalam hutan Xinxin mencoba untuk berjalan menelusuri sungai yang penuh dengan bebatuan.
Sebagai anak tunggal, Han xinxin harus bekerja keras untuk mencari uang sendiri, menafkahi papanya yang sudah merawatnya dari kecil, karena ibunya meninggal sejak iya di lahirkan.
Karena penyakit radang paru dan karena kaki papanya patah akibat terjatuh saat mencari tumbuhan yang bisa di buat obat di dalam hutan, dia tidak bisa bekerja lagi, dan semua pekerjaan keras harus Han xinxin yang melakukannya. Meski terlahir sebagai anak gadis tapi Han xinxin tidak pernah mengeluh ataupun merasa putus asah, dia bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan papanya dengan senang hati.
Dengan baku di punggungnya! Han xinxin berjalan dengan sangat lincah di antara bebatuan pinggiran sungai, dia sama sekali tidak merasa kesulitan untuk melewati itu.
Han xinxin terus berjalan berpindah ke batu dan ke batu lainnya dan mengambil tumbuhan yang dia rasa bisa di jadikan obat dan memiliki harga
"Aku rasa, makin jauh di dalam hutan pasti juga makin banyak tumbuhan yang bisa saya dapatkan di sana!" Gumam Han xinxin pada diri sendiri, dan melangkahkan kakinya mencoba untuk berjalan masuk kedalam hutan
"Tunggu,,," Han xinxin berhenti
"Tapi.. papa bilang didalam sana banyak binatang buas," Han xinxin berhenti untuk melangkah
"Ah... sebaiknya tidak! Aku tidak ingin masuk kesana, aku tidak ingin mengambil resiko" gumamnya lagi
"Mending aku menelusuri, jalan ini saja dan pulang. Mudah-mudahan hari ini aku bisa dapat banyak"
Han xinxin menulusuri jalan yang penuh bebatuan mengambil setiap jenis tumbuhan yang bisa di jadikan obat dan beberapa dedaunan, bahkan tumbuhan yang berbaur bunga pun iya petik.
"Wah ini sangat cocok untuk di jadikan obat penurun panas, dan ini untuk bisa mengobati luka" Han xinxin Tersenyum
"Hari ini, hari keberuntunganku, aku sudah dapat banyak, aku bisa pulang cepat hari ini" ucap Han xinxin
Han xinxin memilih batu yang begitu besar dan duduk di atasnya, sebelum iya beristirahat, tak lupa iya menurungkan baku yang ada di punggungnya, dan menggerak-gerakkan pinggulnya yang terasa pegal
"Haaa... rasanya capek sekali, Han xinxin menggeliat tubuhnya
"Aku bisa duduk disini dan istirahat sebelum pulang" Han xinxin mengambil bekal dari dalam baku yang di berikan oleh papanya dan membukanya
"Wah... Papa masak enak hari ini, dia memberiku banyak lauk," gumam Han xinxin sambil menyuap makanan ke dalam mulutnya, setelah makan dan minum Han xinxin berdiri
" Dari sini pemandangan sangatlah indah" gumam Han xinxin sambil melihat ke arah sungai yang mengalir, Han xinxin Tersenyum dan melangkahkan kakinya berjalan menuju tepi air sungai
"Air sungai ini sangat jernih" Han xinxin mendongakkan kepalanya
"Jika aku main disini, bisa saja aku akan kemalaman untuk pulang, aku tidak ingin membuat papa khawatir" Han xinxin menggelengkan kepalanya
"Sebaiknya aku pulang lebih awal kan itu lebih bagus" gumamnya. Han xinxin mengurungkan niat untuk main air di sungai dan memilih untuk pulang
"Fuuu... padahal Disini sangat sejuk" Han xinxin menghela nafas
Han xinxin berdiri memandangi pemandangan yang indah di sekitarnya
"Sebaiknya aku pulang sekarang, Han xinxin membalikkan tubuhnya dan tanpa sengaja di kejauhan sana dengan samar-samar iya melihat sesuatu yang aneh
Han xinxin mengerutkan keningnya mengangkat tangan dan mengepaskan di dahinya, mencoba untuk melihatnya lebih jelas lagi
Karena rasa penasaran iya berjalan mendekat pada suatu benda yang dia rasa sangat aneh
Ada rasa takut di hati Han xinxin untuk mendekat, tapi rasa penasarannya tidak bisa iya kendalikan
Dengan pelan Han xinxin terus melangkahkan kakinya, makin lama diapun bisa melihat lebih jelas apa yang sudah membuatnya penasaran
"Bukankah itu terlihat seperti tubuh manusia?" Tanya Han xinxin pada diri sendiri
Han xinxin tidak lagi merasa takut, dia mempercepat langkahnya untuk memastikan yang iya lihat
" Benar.. ini manusia," Han xinxin mendekat sambil menjulurkan tangannya menarik tubuh yang mengapung dan kini ada di hadapannya
Seorang lelaki yang bertubuh bugar di temukannya dengan kondisi mengapung di air, Tampa ada rasa takut dan ragu Han xinxin menyeret tubuh itu menjauh dari air dan membaringkannya di bebatuan
"Apa dia masih hidup?" Gumam Han xinxin pada diri sendiri dan meletakkan jari telunjuk di bawah lubang hidung lelaki itu, kemudian menyandarkan kepalanya di dada lelaki itu untuk mendengar detak jantungnya
"Dia masih hidup" gumamnya lagi dan mengangkat kepalanya, melihat lelaki di hadapannya yang penuh dengan luka di tubuhnya
"Wah... dia sangat beruntung karena masih hidup, setelah lama berada dalam air.
Han xinxin menyentuh kepala lelaki itu yang terluka
"Luka ini, mungkin karena akibat benturan keras di bebatuan sungai ini
Han xinxin menoleh ke batu besar tempa iya istirahat dan melihat baku yang ada di atasnya
"Heeemm... Ujung-ujungnya hasil yang kudapat hari ini akan di habiskan olehmu untuk mengobati luka-luka mu,"
Han xinxin berdiri dan berjalan menuju batu besar itu, iya meraih baku yang ada di atasnya dan untuk sesaat terdiam melihat isi dalam baku tersebut
"Demi menolong nyawa seseorang aku akan memakainya, pa... Maafin Xinxin! Hari ini Xinxin tidak mendapat hasil
Han xinxin kembali untuk menghampiri lelaki yang terbaring di atas bebatuan, dan mengeluarkan dedaunan obat dari dalam baku yang bisa menyembuhkan luka luar.
Han xinxin Mencoba untuk menghaluskan dedaunan itu Dan mengoleskan ke bagian luka yang ada di kepala lelaki itu. Setelah itu Han xinxin membuka baju si lelaki, Han xinxin kaget dan terdiam sesaat setelah membuka baju lelaki itu
"Apa status orang yg sedang Aku tolong ini" gumamnya saat melihat Luka tusuk di bagian perut lelaki itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Yati Yati
hai semua.. terimahkasih telah membaca novel yang aku tulis. jangan lupa like dan jangan lupa tekan love-lovenya. dukungan dari kalian aku butuhkan, silahkan komen beri hadiah dan vote ya...
terimakasih
2022-08-28
2