Rencana Xinxin

"Iya benar kamu.. Han Yuang, kakaknya xinxin, kita adalah saudara" jelas Han xinxin

"Han Yuang? Itu namaku? Tapi aku tidak mengingat apapun, kepalaku sakit jika mencoba untuk mengingatnya, apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa aku bisa sampai begini dan lupa ingatan!" Lelaki yang di beri nama Han Yuang oleh Han xinxin kini mulai sedikit percaya dengan kata-kata Han xinxin

"Kak.. kakak baru saja mengalami kecelakaan, yang membuat kakak harus kehilangan ingatan, tapi jangan khawatir! Kata paman dokter itu hanya sementara, kakak akan mengingat semuanya cepat atau lambat" xinxin mencoba untuk meyakinkan lelaki yang ada di hadapannya agar percaya padanya

"Kecelakaan? Lalu luka di perutku ini! Apa luka itu bagian dari kecelakaan juga? Bukankah ini luka yang terdapat dari tusukan benda tajam?" Pertanyaan itu membuat Han xinxin jadi diam, dan hanya bisa menatap dokter Ying hoa

"Kamu benar,, itu luka dari benda tajam. Jangan banyak berfikir, kamu mendapatkan luka itu karena terkena tusukan benda tajam saat kamu terjatuh" Dokter Ying hoa, ikut bicara saat melihat Han xinxin bingung untuk menjawab pertanyaan dari Han Yuang

"Betul,, betul,," Han xinxin dengan cepat dan semangat membenarkan apa yang di ucapkan oleh dokter Ying hoa

"Kak Yuang, sudah jangan memikirkan apa yang sudah terjadi! Yang harus kakak pikirkan soal kesembuhan kakak, agar kami tidak khawatir lagi" Ucapan dari Han xinxin Membuat Han Yuang merasa sedikit bersalah karena sudah banyak tanya

"Baik, aku tidak akan bertanya lagi soal yang menyangkut kecelakaan itu."

Selain dari Han kang yang masih merasa ragu dengan keputusan itu! Han xinxin dan Dokter Ying hoa Tersenyum Mendengarkan pernyataan dari Han Yuang

Han kang berjalan mendekat pada mereka berdua

"Kak.. ini papa,," Han xinxin mendongakkan kepalanya melihat Han kang yang sudah berdiri di dekatnya

Han xinxin yang tahu akan keraguan dari Han kang, memegang tangan Han kang sambil melihatnya dan menggoyang-goyangkan tangannya, memberi isyarat pada papanya agar dia mau membenarkan semua apa yang sudah iya katakan

Melihat raut wajah putrinya itu penuh dengan harap, Han kang menjadi tidak tega, Han kang mengangguk

"Benar, aku papamu." Han kang melepas tongkatnya berusaha untuk duduk di dekat lelaki itu, dengan di bantu oleh Han xinxin yang selalu memperlihatkan senyum manis di bibirnya

" Kamu belum sepenuhnya sehat sebaiknya kamu berbaring dan istirahat, luka di perutmu terlalu dalam, jangan banyak bergerak agar jahitannya tidak terbuka" jelas Han kang

"jangan memikirkan apa-apa, karena itu akan membuatmu sakit kepala. Kamu hanya perlu tahu kami adalah keluargamu, kamu bagian dari keluarga han" Han kang Tersenyum dan membantu lelaki yang di beri nama Han Yuang, untuk kembali berbaring di tempat tidurnya

Dokter Ying hoa Tersenyum mendengar perkataan dari Han kang, yang sudah setuju dengan sarang darinya

"Baiklah..Sekarang Han Yuang sudah sadar dan tidak ada masalah lagi pada dirinya, aku sebaiknya kembali." Ucap Dokter Ying hoa sambil mengemas kembali peralatan medis yang iya keluarkan untuk memeriksa keadaan Han Yuang

"Xinxin... Han Yuang pasti sudah lapar, beri dia makanan agar dia bisa sarapan dan minum obat. ingat dia harus minum obat tepat waktu jangan sampai telat" ucap Dokter Ying hoa sambil Melihat Han xinxin yang sudah beranjak

"Jangan khawatir Paman... Xinxin akan selalu ingat," jawab Han xinxin dari dalam dapur

Saat Dokter Ying hoa sudah berlalu pergi, Han Yuang melihat Han kang yang masih melihat ke arah pintu, dan melihat Han xinxin yang berjalan ke arahnya sambil membawa piring dengan makanan di dalamnya

"Kak Yuang sarapan dulu" Han xinxin duduk di sampingnya dan mengisi sendok makan dengan makanan, menyodorkannya ke mulut Han Yuang

"Tidak perlu aku bisa sendiri," meski sudah merasa sedikit percaya dengan apa yang sudah di jelaskan oleh Han xinxin, tentang siapa dirinya. tapi tetap saja Han Yuang masih merasa canggung dengannya.

Han Yuang mengambil sendok makan di tangan Han xinxin dan menyuapi dirinya

Setelah selesai makan, Han xinxin memberinya obat dan memberinya air minum

"Kak minum obatnya, agar kakak lekas sembuh"

Melihat putrinya begitu bersemangat untuk merawat lelaki yang sudah iya tolong, Han kang tidak bisa berkata apa-apa.

Setelah sekian lama, ini pertama kalinya iya melihat putrinya begitu sangat bahagia, Membuatnya tidak akan sanggup lagi untuk melihatnya, berubah menjadi sedih.

Dengan kebahagiaan yang terpancar di raut wajah putrinya, Han kang ikut merasakan kebahagiaan itu, menatap putrinya terlalu lama membuatnya Mengingat akan istrinya (Yu Shin)

Han kang Tersenyum hanyut dalam lamunannya, dan mengenang akan mendiam istrinya

(Yu Shin,, lihatlah Putri kita. Tanpa sadar sekarang dia sudah tumbuh dewasa. di umur yang ke 20 tahun ini, dia benar-benar sudah menjadi gadis dewasa yang baik hati dan bertanggung jawab)

Han kang menghela nafas

("Hheeeehh... Andai kamu ada di sini kita pasti akan memiliki kebahagiaan yang sempurna)

"Pa.." Han Xinxin menegur papanya yang dari tadi terdiam dan menatapnya

"Pa.. ucapnya lagi sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Han kang

"Pa... Apa yang sedang papa pikirkan?" Han Xinxin memupuk bahu Han kang, hingga membuatnya kaget

"Ha..." Han kang kebingungan melihat Han xinxin

"Papa sedang mikirin apa?" Tanya Han xinxin lagi

"Tidak ada apa-apa, papa hanya bahagia melihatmu bahagia!" Han kang melihat Han Yuang yang sadar akan ucapanya yang seakan tidak peduli dengannya

"Maksud papa.. melihat kalian berdua papa jadi bahagia." Jelas Han kang lagi, mengulangi ucapanya

Han kang berdiri untuk berjalan di sudut ruangan mengambil baku yang terletak di atas meja, Mencoba untuk mengalihkan situasi

" Xinxin hari ini kamu tidak ke hutan mencari obat, berarti ini tidak akan memiliki tambahan " Han kang mengangkat sebuah baku kecil yang berisi dedaunan dan beberapa umbi-umbian di dalamnya.

" mungkin ada baiknya papa membawanya untuk di jual ke pada mandor" ucap Han kang

"Mencari obat? Kamu bekerja mencari obat di mana?" Han Yuang yang merasa penasaran bertanya

"Di dalam hutan, dimana Xinxin juga menemukanmu di sana"

Setelah mengucapkan itu dengan cepat Han Xinxin menutup mulutnya dan melihat Han Yuang dengan tanda tanya di matanya, sambil mengerutkan keningnya

"Menemukanku di sana? Maksudnya?"

Han xinxin melihat Han kang yang hanya terdiam mematung

"Ma.. maksud Xinxin, kakak mengalami kecelakaan di dalam hutan saat mencari tumbuhan-tumbuhan yang bisa di jadikan obat, Xinxin menemukan kak Yuang sudah tak sadarkan diri di sana." Xinxin mendengus saat menemukan alasan yang tepat

"Tau ngga kak, waktu Xinxin menemukan kak Yuang, Xinxin sangat ketakutan, demi untuk menolong kakak, Xinxin harus menarik sanpan yang Xinxin rakit sendiri, menariknya hingga ke ujung sungai. Dan karena sekarang kak Yuang sudah tidak kenapa-kenapa, xinxin jadi lega." Xinxin Tersenyum mengingat akan jasanya saat menolong Han Yuang

"Rencana Xinxin,, Setelah kak Yuang pulih, Xinxin akan kembali untuk masuk hutan dan mengumpulkan obat Untuk di jual." Han Xinxin berdiri dan berjalan mendekat pada Han kang yang sejak tadi hanya melihatnya terus mengoceh tak karuan

Xinxin berdiri di depan Han kang sambil mengelus dadanya dan melihat isi dalam baku kecil yang ada pada pegangan papanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***