2) Mati Lalu Hidup Berulang Kali

"Jangan bergerak. Kalau kau memberontak aku akan membunuhmu secara perlahan, sampai kau memohon saat segera ku habisi," ancam Kode sambil memaksa tubuh Lucy agar berbalik.

Pria itu mengernyit karena penampakan Lucy di hadapannya tela*njang bulat sangat dekat. "Apa kau dikirim seseorang untuk memata-mataiku? Sebelumnya aku tidak tahu ada teknologi apa yang bisa mengubah manusia jadi Kelinci."

Tentu saja tidak tahu, Itu karena Lucy berubah menjadi Kelinci berkat bantuan iblis, bukan dari teknologi manusia. Saat mengingat perbuatan iblis kemarahan Lucy pun muncul. Ia merasa ditipu karena diubah jadi hewan.

Lebih sialnya lagi Lucy malah dihadapkan pada Kode, pembunuh gila dalam novel yang saat ini Kode menatapnya dengan tajam. Sorot dingin pria itu seolah memberi tahu bahwa dia tidak akan ragu untuk menghabisi nyawa seseorang meski wanita cantik sekalipun.

"Aku beri waktu lima detik. Jika kau hanya diam saja pisau ini akan menembus jantungmu," lanjut Kode masih mengancam.

Lucy sontak memikirkan kalimat yang harus digunakan sebagai penjelasan. Ia ragu Kode akan percaya bila dirinya membahas tentang iblis. Hanya saja pria itu terus menghitung sehingga menambah ketegangannya.

"Satu ... Dua ... Tiga ... Empat ... Lima. Waktumu habis, Aku akan menusukkan pisau ini sekarang."

Melihat pisau sudah berada di dadanya Lucy pun berteriak, "Jangan! Sebenarnya namaku Lucy, manusia dari Dunia lain. Aku bisa ada di sini karena perbuatan iblis. Dia mengubahku jadi Kelinci dan aku tidak tahu kenapa bisa ada di rumahmu!"

"Apa kau sedang melawak di hari kematianmu? Sayang sekali itu tidak lucu," balas Kode tertawa mengejek.

"Tidak. Aku tidak sedang melawak atau bercanda. Ini memang kenyataannya." Lucy menelan Saliva dengan sangat getir.

"Kau pikir aku akan percaya dengan ucapan tak masuk akal itu?" Kode menatap tajam mata Lucy.

"Memang benar penjelasanku sulit dimengerti, tapi aku berkata jujur." Lucy mengeluarkan air mata.

Kode menyipitkan mata dan menatap intens gadis di depannya. Ia tak merasakan kebohongan dalam suara gadis itu. Namun, dirinya tak peduli dan langsung menusukkan pisau tanpa ragu.

"Persetan dengan Dunia lain yang kau maksud itu. Mau kau jujur atau bohong pun aku akan tetap membunuhmu," ucap Kode tersenyum lebar saat melihat pisaunya tepat mengenai jantung Lucy.

Namun, sesuatu yang mencengangkan kembali terjadi, Lucy itu tiba-tiba berubah kembali menjadi Kelinci. Hal tersebut berhasil menarik perhatian Kode. Ia yang berniat melupakan peristiwa aneh hari ini langsung terpikir sebuah ide cemerlang.

Dengan cepat pria itu memasukkan Kelinci tadi ke dalam kotak kaca. Sambil bersiul senang ia pergi dari rumahnya menuju rumah sakit. Ketika mendaftar pada resepsionis Kode menunjukkan sebuah kartu berwarna emas.

"Ini adalah kartu istimewa, aku bisa bertemu Dokter Triton tanpa mengantri dulu," ungkap Kode membuat si resepsionis mengangguk paham.

"Saya akan mengantar Anda ke ruangan Dokter Triton."

Kode mengikuti dengan tenang dan menatap kelinci yang diam saja di dalam kotak. Tadi ia sudah memastikan jika hewan itu masih hidup. "Jangan mati dulu, Kelinciku tersayang. Aku harus melakukan sesuatu padamu," bisiknya tersenyum misterius.

"Ini adalah ruangan Dokter Triton. Kebetulan beliau baru datang dan belum menerima pasien. Anda boleh konsultasi pada beliau sekarang," kata resepsionis yang tadi mengantar.

"Ah iya, terima kasih atas bantuanmu," balas Kode menatap kepergian si resepsionis dalam diam.

Setelah itu ia pun masuk ke ruangan yang dimaksud, tampak seorang pria berpakaian serba putih di sana. Pria itu adalah Triton, dokter genius dan sangat terkenal di Ertik. Kode sudah berteman dengan Triton sejak kecil hingga mereka sangat akrab.

"Tumben kau datang ke sini," kata Triton agak terkejut melihat temannya yang jarang keluar rumah. "Kau sedang sakit? Duduk di sini, biar aku periksa keadaanmu."

Alih-alih menjawab Kode malah bertanya, "Apa aku boleh membunuh resepsionis di rumah sakit ini?"

"Jangan buat keributan di rumah sakit milik keluargaku, Kode ...! Ucap Dokter Triton.

"Yah, sayang sekali. Padahal dia memiliki tangan dan kaki yang cantik. Pasti itu akan bagus dijadikan koleksi di rumahku." Kode mengulas senyum miring.

Triton memijat pelipisnya yang tak sakit. Ia sungguh pusing jika dihadapkan pada sikap gila Kode. Selama ini temannya itu bekerja sebagai pembunuh bayaran demi memuaskan nafsu membunuhnya. Namun, di luar pekerjaan tersebut Kode kadang menghabisi nyawa orang lain secara acak.

"Aku harap kau tidak membuat ulah. Jangan membunuh siapa pun, kalau tertangkap pasti akan masalah," saran Triton menunjukkan kepeduliannya.

Namun, Kode malah mengangkat bahu tak peduli dan menyodorkan kotak kaca yang dari tadi dipegangnya. "Ini adalah Kelinci peliharaanku. Saat tadi ku bunuh dia tiba-tiba berubah jadi manusia, tepatnya seorang gadis yang tela*njang."

"Apa kata tela*njang juga harus disebut?" Dokter Triton bertanya.

Kode menjawab, "Iya, harus."

"Pulanglah ke rumahmu." seruan Dokter Triton.

Kode mengerutkan dahi bingung karena diusir tanpa alasan. Dengan nada tak terima ia pun mengajukan protes, "Kenapa aku malah diusir? Aku kan tidak jadi membunuh resepsionis itu, aku tak membuat keributan di sini."

"Bukan itu. Sepertinya kau sedang mabuk. Tak ada hewan yang bisa berubah jadi manusia. Pulang saja sekarang dan tidur agar kau cepat sadar," jelas Triton mengibaskan tangannya.

Kode mengeraskan nada bicaranya, "Aku tidak mabuk! ... Kelinci ini sungguh berubah jadi manusia."

"Dugaanku ternyata benar. Kau memang sedang mabuk." Dokter Triton menimpali.

"Sudah kubilang aku ini tidak mabuk," bantah Kode kesal. "Dengar, Kelinci ini mungkin bisa membantu masalah di Dunia kita."

"Masalah apa?" tanya Triton tak mengerti.

Kode beralih menatap Kelinci di kotak kaca lalu menjawab, "Masalah populasi perempuan. Kau harus meneliti Kelinci ini, mungkin nanti bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tersebut. kelinci ku benar-benar bisa berubah jadi seorang gadis!"

Dokter Triton tak peduli dan berkata, "Aku sangat sibuk dan tak punya waktu untuk meladeni imajinasi liarmu. Pergi sekarang atau aku suruh penjaga untuk mengusirmu."

Karena tak ingin diseret paksa Kode pun memutuskan untuk keluar sendiri. Ia membanting pintu ruangan Triton dan pulang dengan perasaan dongkol. Padahal dirinya sudah berniat baik, tapi dokter itu malah menganggapnya berkhayal dan mabuk.

"Baiklah, aku akan meneliti kelinci ini sendiri. Kalau berhasil pasti aku bisa mendapat banyak uang," gumam Kode ketika menyetir mobil.

Pria itu melirik kotak kaca yang disimpan di sampingnya dan telah dipakaikan sabuk pengaman. Ia menyunggingkan senyum miring lalu berujar, "Aku tidak tahu kenapa kau masih hidup. Jelas-jelas aku sudah membunuhmu dalam wujud manusia, tapi tak masalah. Kau memang harus hidup agar bisa diteliti."

...****************...

...to be continue...

Episodes
1 1) Transmigrasi Ke Novel Menjadi Gadis Kelinci
2 2) Mati Lalu Hidup Berulang Kali
3 3) Melarikan Diri
4 4) Lucy Ngiler Melihat Pria Tampan
5 5) Bertemu Pratagonis Wanita
6 6) Bertemu Pria Tampan Lagi, Berkulit Eksotis
7 7) Mencari Identitas Lucy
8 8) Mencari Identitas Lucy • 2
9 9) Kesialan Lucy di Paksa Menikah
10 10) Kode Mengetahui Rahasia Lucy
11 11) Kode Dan Lusy Bekerjasama
12 12) Rencana Pernikahan Palsu
13 13) Menyingkirkan Dua Pria Pengganggu
14 14) Membeli Pembalut
15 15) Memasak Daging
16 16) Latar Belakang Kodee Yinkey
17 17) Berubah Kelinci Saat Melihat Pria Tampan
18 18) Kodee Menc*ium Lucy
19 19) Kodee Sangat Polos Persoalan Perasaan Cinta
20 20) Benih-benih Cinta Mulai Muncul
21 21) Kedua Orang Tua Kodee Datang
22 22) Lucy Khawatir Dan Tertekan
23 23) Lucy Kabur Dari Kodee
24 24) Melarikan Diri
25 Lucy Di Jadikan Makanan Elang
26 Raibeart Yang Malang
27 Sandiwara Lusy Yang Kikuk
28 Kodee Ikutan Bersandiwara
29 Kodee Kesal Anunya Di Bilang Kecil
30 Benarkah Tak Akan Jatuh Cinta ....?
31 Curahan Hati Kodee
32 Mata - mata
33 Percakapan Di Dalam Kasino
34 Lucy Minta kepada Kodee Agar di Belikan Sepeda
35 Bertemu Triton Lagi
36 Bertemu Triton Lagi - (2)
37 Kecelakaan Membuat Lucy Berubah Kelinci
38 Triton Melihat Lucy Berubah Kelinci
39 Kodee Terluka Lucy Nampak Cemas
40 Kesepakatan Lucy dan Triton
41 Kakanda
42 Sampaikan Pesan
43 Tiba Di Rumah Baru dan Kota Lain
44 Lucy & Kodee Bermain Game
45 Peran Pengganti Orang Tuanya
46 Debat tak berfaedah di pagi hari
47 Kebahagiaan Kecil
48 Jalan-jalan ke Danau
49 Diam-diam Menemui Triton
50 Tawaran Pembatalan Kontrak
51 Tentang Hadiah
52 Tentang Hadiah - (2)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
1) Transmigrasi Ke Novel Menjadi Gadis Kelinci
2
2) Mati Lalu Hidup Berulang Kali
3
3) Melarikan Diri
4
4) Lucy Ngiler Melihat Pria Tampan
5
5) Bertemu Pratagonis Wanita
6
6) Bertemu Pria Tampan Lagi, Berkulit Eksotis
7
7) Mencari Identitas Lucy
8
8) Mencari Identitas Lucy • 2
9
9) Kesialan Lucy di Paksa Menikah
10
10) Kode Mengetahui Rahasia Lucy
11
11) Kode Dan Lusy Bekerjasama
12
12) Rencana Pernikahan Palsu
13
13) Menyingkirkan Dua Pria Pengganggu
14
14) Membeli Pembalut
15
15) Memasak Daging
16
16) Latar Belakang Kodee Yinkey
17
17) Berubah Kelinci Saat Melihat Pria Tampan
18
18) Kodee Menc*ium Lucy
19
19) Kodee Sangat Polos Persoalan Perasaan Cinta
20
20) Benih-benih Cinta Mulai Muncul
21
21) Kedua Orang Tua Kodee Datang
22
22) Lucy Khawatir Dan Tertekan
23
23) Lucy Kabur Dari Kodee
24
24) Melarikan Diri
25
Lucy Di Jadikan Makanan Elang
26
Raibeart Yang Malang
27
Sandiwara Lusy Yang Kikuk
28
Kodee Ikutan Bersandiwara
29
Kodee Kesal Anunya Di Bilang Kecil
30
Benarkah Tak Akan Jatuh Cinta ....?
31
Curahan Hati Kodee
32
Mata - mata
33
Percakapan Di Dalam Kasino
34
Lucy Minta kepada Kodee Agar di Belikan Sepeda
35
Bertemu Triton Lagi
36
Bertemu Triton Lagi - (2)
37
Kecelakaan Membuat Lucy Berubah Kelinci
38
Triton Melihat Lucy Berubah Kelinci
39
Kodee Terluka Lucy Nampak Cemas
40
Kesepakatan Lucy dan Triton
41
Kakanda
42
Sampaikan Pesan
43
Tiba Di Rumah Baru dan Kota Lain
44
Lucy & Kodee Bermain Game
45
Peran Pengganti Orang Tuanya
46
Debat tak berfaedah di pagi hari
47
Kebahagiaan Kecil
48
Jalan-jalan ke Danau
49
Diam-diam Menemui Triton
50
Tawaran Pembatalan Kontrak
51
Tentang Hadiah
52
Tentang Hadiah - (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!