Ep 05

Ruang tamu.

"Tante."Pangil Melody saat melihat mama Kinan menghampiri nya.

"Melody maaf tante tidak menyambut mu tadi ada urusan di dapur."Ucap mama Kinan kepada Melody.

"Tidak apa tante."Jawab Melody santai.

"Kau ingin bertemu dengan Arka ?"Tanya mama Kinan.

Melody pun mengangguk senang.

"Kalau begitu tunggu ya sayang,Arka sedang mandi, bagaimana jika sekarang kau ikut tante ke dapur untuk menyiapkan makanan?"Ucap mama Kinan.

"Menyiapkan makanan?"Tanya Melody bingung.

"Iya, ayo tidak usah malu ayo!"Ucap mama Kinan memegang tangan Melody kemudian mengajak nya ke dapur.

Sebenarnya bukan malu,hanya saja Melody tidak bisa masak atau memegang peralatan masak saja dia tidak pernah.

"Tante aku, aku tidak bisa masak."Ucap Melody gugup.

"Tante tau Sayang,kau cukup duduk dan temani tante ngobrol dan jika kau ingin belajar kau bisa berdiri di sebelah tante."Ucap mama Kinan.

"Benar kah? Emm apa aku boleh tau apa makanan kedua Arka?"Tanya Melody.

"Tentu saja sayag, ayo cepat sini Tante akan mengajarkan mu,masak ayam kecap kesusahan Arka dan juga sayur asem."Ucap mama Kinan.

Melody mengangguk kemudian berdiri di samping mama Kinan dan memakai celemek untuk membantu mama Kinan memasak makan siang sekaligus belajar masak makanan kesukaan Arka.

Satu jam berlalu,kini semua masakan telah selesai di masak oleh mama Kinan dan juga Melody.

"Ma."Pangil papa Alex.

"Iya mas ada apa?"Tanya mama Kinan.

"Ada yang ingin aku bicarakan."Ucap papa Alex.

"Ah iya ayo ke depan dulu."Ucap mama Kinan.

"Iya ayo, Melody om sama tante ke depan dulu ya."Ucap papa Alex.

"Baik om."Ucap Melody.

Setelah mama dan papa nya Arka meningal kan dapur kini Arka datang menghampiri Melody yang sedang menyiapkan makanan untuk di bawa ke ruang makan.

"Biar aku bantu."Ucap Arka.

"Benar kah? Baik kalau begitu bantu siap kan sayur asem nya aku akan membawakan makanan lain ke ruang makan."Ucap Melody.

"Oke."Ucap Arka tersenyum miring.

Melody pun berjalan membawa beberapa makanan menuju ruang makan.

"Lihat saja, kau akan bagaimana setelah makan sayur ini."Batin Arka meracik halus beberapa lembar seledri dan mencampurnya ke dalam sayur asem itu.

"Tuan muda."Ucap maid yang melihat hal itu.

Arka sempat kaget namun kemudian wajah nya menjadi biasa-biasa saja.

"Tuan muda apa yang sedang tuan muda lakukan? Bukan kah nona Melody alergi seledri?"Tanya maid itu khawatir.

"Apa urusan mu? Ingat jangan katakan apaun atau kau akan menerima akibatnya."Ucap Arka mengancam maid itu.

"Tapi tuan muda."Ucap maid tersebut cemas.

"Ingat kau memiliki keluarga yang ingin makan."Ucap Arka dengan jahat nya.

Mendengar hal itu maid tersebut menunduk takut jika Arka akan memecat nya.

"Sekarang bawa sayur nya ke ruang makan cepat."Ucap Arka kepada maid itu.

"Ba-baik, lah tuan muda."Ucap maid itu berjalan mengambil mangkuk sayur dan membawanya ke ruang makan dengan gemetar.

Setelah semua makanan di bawa ke ruang makan mereka pun berkumpul di sana untuk segera makan termasuk mama dan papa Arka.

"Bagaimana Arka? Apa sayur nya enak?"Tanya mama Kinan.

"Enak ma."Jawab Arka.

"Itu Melody yang membuat kan nya."Jawab mama Kinan.

"Oh."Jawab Arka seolah kini sudah tak sanggup menelan sayur tersebut namun dia tidak ingin papa nya marah dan mengusir nya dari rumah.

"Aduh."Ringis Melody tiba-tiba.

"Melody ada apa?"Tanya papa Alex kebingungan.

Namun Melody tidak bisa menjawab apapun ia memegang leher nya yang kini terasa memanas.

"Melody ada apa nak?"Tanya mama Kinan ikut panik.

"Ahhh, sakit!"Jerit Melody memegang lehernya yang terasa memanas dan sakit.

Ia pun segera berlari ke kamar mandi untuk muntah.

Semua orang panik melihat keadaan Melody kecuali Arka dia bahagia dan sesekali tersenyum.

"Ada apa ini Melody?"Ucap mama Kinan menghampiri Melody ke kamar mandi.

"Sakit tante, sakit,panas."Ucap Melody yang kemudian jatuh pingsan di lantai kamar mandi.

Dengan cepat mama Kinan berteriak meminta bantuan untuk membawa Melody kerumah sakit.

Papa Alex pun mengedong Melody membawanya masuk ke dalam mobil dan mereka semua pun ikut masuk untuk menuju rumah sakit termasuk Arka yang pura-pura penduli.

Setibanya di rumah sakit mereka meminta dokter untuk memeriksa keadaan Melody.

Satu jam berlalu, dokter masih juga belum keluar dari ruang rawat Melody.

"Apa yang terjadi dengan anak ku?"Tanya papa Farez yabg baru tiba di sana dengan keadaan panik.

"Kami sama sekali tidak tau,tadi saat makan siang Melody merasakan tenggorokan nya panas dan sakit kalau dia jatuh pingsan kami benar-benar minta maaf dokter sedang memeriksa nya aku harap Melody baik-baik saja."Jawab papa Alex kepada papa Farez.

"Tenggorokan panas? Dan sakit?"Tanya papa Farez.

"Iya benar."Ucap mama Kinan.

"Apa kalian memasak sesuatu yang mengandung seledri?"Tanya papa Farez.

Semua saling pandang namun belum sempat menjawab dokter yang menangani Melody pun keluar dari ruang rawat itu.

"Dok,dok bagaimana keadaan anak saya?"Tanya papa Farez khawatir.

"Iya dok bagaimana keadaan calon menantu saya?"Tanya mama Kinan juga tak kalah khawatir nya kepada Melody.

"Nyawa pasien hampir saja tidak bisa di selamat kan, dia mungkin memakan makanan yang membuat nya alergi,jadi saja harap ibu dan bapak bisa menjaga pola makan nya karena ini sangat berbahaya jauh kan dia dari makanan yang membuat nya alergi."Jelas sang Dokter.

"Dia alergi terhadap seledri dok."Ucap papa Farez.

"Nah itu dia sebaiknya bapak,ibuk harus hati-hati karena nyawa bisa melayang kapan pun karena di sebabkan alergi."Jelas dokter itu.

"Baik lah kami akan lebih berhati-hati dok terima kasih banyak."Ucap papa Alex.

"Baik kalau begitu saja permisi dulu."Ucap dokter tersebut.

Mereka pun mengangguk lega karena Melody selamat.

"Aku sudah yakin sekali jika aku tidak masak makanan yang mengandung seledri."Ucap mama Kinan menitikkan air matanya.

"Apa kau sudah mengecek bahan makanan itu?"Tanya papa Alex.

"Benar sudah bahkan aku memasaknya bersama dengan Melody."Ucap mama Kinan.

"Sudah lah tidak apa, yang penting sekarang Melody sudah baik-baik saja,ini jadi pelajaran bagi kita agar lebih memperhatikan nya."Jawab papa Farez dengan sabar.

Sementara itu Arka hanya duduk diam mengamati orang yang berbicara tentang Melody.

"Mengapa jadi seperti ini, dasar wanita lemah hanya karena seledri saja hampir mati."Batin Arka kesal.

Tidak lama seorang suster pun keluar dari ruang rawat tersebut untuk mempersilahkan keluarga Melody untuk masuk.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

ellyana imutz

ellyana imutz

banyk sekali typo tlg d perhati kn lbh teliti lg...d bc ulang sblm d uplod...

2022-09-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!