"Tangan ku, tangan ku sakit."Keluh Melody karena Arka menarik paksa dirinya.
"Kau sendiri yang mau jalan-jalan dengan ku mengapa kau malah meringis seperti itu, cepat masuk mobil."Ketus Arka.
Mendengar hal itu Melody pun memilih masuk ke dalam mobil karena ini kesempatan baik baginya bisa jalan-jalan dengan orang yang dia suka.
Arka pun ikut masuk ke dalam mobil Melody dan mereka pun pergi bersama entah ke mana.
Sementara itu mama Kinan datang ke ruang tengah dengan membawa segelas jus jeruk untuk Melody.
"Melody ini jus … "Ucapan mama Kinan terhenti karena tidak melihat Melody di ruang tengah.
"Nyonya cari nona Melody?"Tanya maid di rumah itu.
"Iya di mana dia?"Tanya mama Kinan.
"Tadi sudah di ajak pergi oleh tuan muda Arka."Jawab maid tersebut.
"Astaga begitu, yasudah bawa lagi jus nya ke dapur aku ingin istirahat."Jawab mama Kinan.
"Baik nyonya."Jawab maid itu
Sementara itu di sisi lain.
"Kemana?"Tanya Arka kepada Melody.
"Kepantai saja."Ucap Melody sambil tersenyum.
"Oke."Ucap Arka.
Entah apa rencana yang akan di lakukan oleh Arka yang jelas ia ingin berusaha untuk membuat Melody menyerah dan membatalkan pernikahan mereka.
Tidak lama kemudian mereka pun tiba di sebuah pantai yang saat itu pengunjung nya lumayan banyak.
Mereka turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam area pantai.
"Wah ini indah sekali."Ucap Melody berlari menikmati udara segar dan pemandangan yang indah.
"Aku ingin lihat, bagaimana kau nanti akan tersenyum seperti itu, wanita kasar. Di depan pura-pura baik."Batin Arka.
"Arka, ayo foto-foto."Ucap Melody mendekati Arka.
"Apa? Foto-foto dengan mu? Yang benar saja."Ucap Arka malas dan jijik.
"Ayo lah sekali saja."Bujuk Melody.
Karena malas berdebat Arka pun menjetujui permintaan Melody.
"Yahh, ponsel ku mati."Ucap Melody memanyunkan bibir nya.
"Bagus tidak usah foto kalau begitu."Jawab Arka.
"Ponsel mu mana?"Tanya Melody.
"Apa? Mengapa? Tidak,aku tidak akan memberikan nya apa lagi kau ingin berfoto mengunakan ponsel ku."Ucap Arka.
"Sekali saja,aku janji jika ponsel ku sudah ada batry aku akan meminta mu mengirim kan nya dan kau tinggal hapus saja."Mohon Melody kepada Arka.
"Huh, wanita ribet."Ucap Arka yang kemudian mengeluarkan ponsel nya dari saku celana dan memberikan nya kepada Melody.
"Yey, terima kasih."Ucap Melody sambil mengambil ponsel Arka dengan girang.
Arka pun Tampa senyum menghadap kamera karena Melody memaksa nya untuk foto bersama.
Satu hari di habis kan bersama meskipun Melody tidak terlalu di anggap oleh Arka namun ia tetap merasakan kebahagiaan saat bersama dengan orang yang ia cintai.
Malam harinya.
Melody sedang asik memainkan ponselnya dan mengirim kan sebuah pesan kepada Arka.
Isi pesan:
"Arka ponsel ku sudah tercas penuh, kirim kan foto nya setelah itu kau bileh menghapus nya."Isi pesan Melody.
Namun satu jam berlalu tidak ada sama sekali balasan dari Arka.
"Ngantuk seklai, mengapa dia belum mengirimkan foto itu?"Batin Selina bertanya-tanya.
Namun tepat saat itu Melody mendapatkan sebuah pesan.
"Dia sudah membalas nya."Ucap Melody girang.
Isi pesan Arka:
"Maaf,aku tidak sengaja meng hapus nya."Tulis Arka.
Hal itu membuat hati Melody menjadi sedih namun ia berusaha berfikir positif saja mungkin memang benar Arka tidak sengaja menghapus foto itu.
Melody pun kembali membalas.
"Tidak apa,kita bisa berfoto lain kali."Tulis Melody.
Arka pun kembali membalas nya.
"Apa kau benar-benar menyukai ku?"Balas Arka.
"Benar, mengapa kau meragukan nya?"Tanya Melody terus membalas pesan tersebut.
"Oke, begini saja, tunggu jawaban dari ku selama satu bulan jika kau masih menyukai aku kita akan bersama."Tulis Arka.
"Benar kah? Apa kau serius setelah itu kita akan menikah?"Tanya Melody girang.
"Tentu."Jawab Arka singkat.
Sungguh suatu hal yang menyenangkan saat ia mendapat kesempatan itu, Melody terus berusaha dan berusaha agar Arka bisa mencintai dirinya.
Seminggu kemudian.
Hari ini Melody berniat pergi ke kantor Arka untuk mengantarkan kue kesukaan Arka yang dia beli sangat mahal.
"Arka lihat lah apa yang ku bawa."Ucap Melody masuk ke ruang kerja Arka dengan menenteng kota kue.
"Siapa yang menyuruh mu ke sini? Dan bagaimana kau bisa masuk?"Tanya Arka terlihat tidak suka.
"Mengapa aku tidak boleh ke sini? Aku hanya ingin mengantar kue kesukaan mu, lihat lah ini sangat manis dan mahal."Ucap Melody sambil tersenyum memberikan kue itu ke pada Arka.
"Jangan mentang-mentang kau punya banyak uang kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan, kau pikir aku akan tertarik dengan itu? Makan saja kue mu aku ada rapat."Ucap Arka yang kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan meningal kan ruangan tersebut.
"Huh, tidak apa Melody ini baru seminggu saja."Batin Melody sambil mengelus dada nya.
Karena Arka meningal kan nya Melody pun memilih untuk kembali pulang dan meningal kan kue tersebut di atas meja kerja milik Arka.
Satu jam kemudian Arka pun kembali ke ruangan nya dan berharap jika Melody sudah pergi dari sana.
"Nah bagus, sudah pergi."Ucap Arka lega melihat ruang kerja nya sudah kosong.
Baru saja ingin duduk Arka pun mendapat sebuah panggilan telpon dari Erik.
Dengan cepat Arka mengambil ponsel nya dan menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan tersebut.
Call on.
"Ada apa?"Tanya Arka.
"Apa kau lupa? Satu jam lagi Gege tiba di bandara apa kau tidak ingin menjemput nya?"Tanya Erik kepada Arka.
"Astaga aku lupa!"Ucap Arka yang kemudian mematikan telepon secara sepihak, mengambil kuci mobil nya dan bergegas keluar dari kantor menuju parkiran mobil dan bergegas menuju bandara.
Call off
"Kurang hajar,dia mematikan telepon ku secara sepihak."Batin Erik kesal dengan teman nya itu.
Sementara itu Arka mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju bandara untuk menjemput Gege.
Tidak butuh waktu lama ia pun akhirnya tiba di bandara di kota tersebut.
Selang tiga puluh menit kemudian pesawat yang di tumpangi oleh Gege pun berhasil mendarat dengan selamat di bandara.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya seluruh penumpang pun turun dari pesawat.
Terlihat Gege yang anggun berjalan sambil menarik koper nya sambil melihat kesannya ke mari seperti menanti orang yang menjemput nya.
"Gege!"Pangil Arka yang kemudian berjalan ke arah Gege.
Sontak Gege yang melihat Arka ada di sana menjadi kaget karena dia sama sekali tidak pernah meminta Arka untuk menjemput nya.
Bersambung ….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments