"Apa yang kau lakukan di sini?"Tanya Gege kelas Arka.
"Menurut mu? Aku menjemputmu."Jawab Arka sambil tersenyum.
"Arka, apa kau lupa jika hubungan kita sudah lama berakhir."Ucap Gege menatap wajah Arka.
"Aku tau, tapi bukan kah kau mengakhiri hubungan ini hanya karena kau pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan mu, sekarang kau sudah pulang dan kita bisa melanjutkan hubungan ini."Ucap Arka.
Gege menatap aneh Arka, bukan apa-apa Gege kini sudah tidak mencintai Arka lagi, keluar negri untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi itu hanya lah alasan Gege untuk meningal kan Arka.
"Mengapa kau diam?"Tanya Arka kepada Gege.
"Sayang!"Pangil seorang laki-laki yang berdiri tak jauh dari tempat Gege dan Arka berdiri.
Sontak Gege dan Arka menoleh melihat arah suara yang memanggil Gege.
"Maaf Arka aku sudah bertunangan,dan itu orang nya, sebaiknya kau bisa memahami ku."Ucap Gege kepada Arka.
"Siapa dia sayang?"Tanya laki-laki itu mendekati Gege dan Arka dan mengambil koper dari tangan Gege.
"Ah ini teman lama ku."Ucap Gege kepada tunangan nya.
"Benar kah? Mengapa aku baru tau? Hay salam kenal."Ucap tunangan Gege mengulurkan tangannya.
Arka menatap Gege dengan tatapan sendu dan kemudian menyambut uluran tangan tunangan Gege.
"Fahri."Ucap laki-laki itu tersenyum manis.
"Arka."Jawab Arka sambil tersenyum hambar.
"Ah baik lah aku pergi dulu,ayo sayang."Ucap Gege memegang tangan Fahri.
"Ouh iya sayang ayo, mama dan papa mu sudah menunggu di rumah pastinya, oh iya apa kau juga menjemput seseorang?"Tanya Fahri kepada Arka.
"Em-ah, eh iya, aku menjemput teman ku."Ucap Arka serba salah.
"Baik lah kalau begitu kami permisi dulu."Ucap Fahri yang kemudian pergi meninggalkan bandara bersama dengan Gege.
Sementara Arka seolah di sambar petir hatinya begitu sakit karena orang yang dia cintai ternyata sudah bertunangan dengan orang lain.
Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah dan menguci diri di kamar.
Keesokan harinya.
"Mengapa Arka tidak membalas pesan ku lagi? Apa dia kenapa-kenapa?"Batin Melody khawatir.
Kebetulan sekali saat itu papa Farez melihat jika Melody sedang gelisah sambil duduk di depan televisi namun ia sama sekali tidak menonton dan masih terus fokus menatap layar ponselnya.
"Ada apa Melody?"Tanya papa Farez kebingungan melihat putri kesayangannya yang sedang gelisah.
"Tidak ada apa-apa pah, aku hanya bingung karena Arka tidak juga membalas pesan ku."Ucap Melody memanyunkan bibirnya.
"Sayang, begini saja, sekarang kau pergi ke rumah nya,oh iya lihat lah di garasi mobil, papa memberikan sebuah kejutan untuk mu."Ucap papa Farez kepada Melody.
"Kejutan?"Tanya Melody bingung.
"Iya kejutan, cepat lah,buka kotak ini setelah kau tiba di garasi oke."Ucap papa Farez.
"Oke-oke."Jawab Melody sejenak melupakan kegelisahan nya.
Ia pun mengambil kotak kecil sangat kecil yang di berikan papa nya itu dan membawanya ke garasi mobil di rumah itu.
Setibanya di sana scurity di rumah nya sudah menunggu untuk membuka kan garansi.
"Ayo pak cepat buka."Ucap Melody tidak sabar.
"Baik lah nona muda yang cantik."Jawab scurity itu sambil tersenyum manis.
Setelah garansi di buka terlihat satu yunit mobil sport berwarna hijau muda.
Melody hampir tidak bisa berkata apa-apa ia membuka lebar Mulu nya dan mata terbelalak.
"Kyaaa! Papa! Ini mobil ku? Mobil baru ku?"Ucap Melody berlari menghampiri mobil tersebut.
"Iya sayang itu mobil baru mu."Jawab papa Farez Yanga baru tiba di sana sambil tersenyum.
"Terima kasih banyak pa, terima kasih banyak."Ucap Melody memeluk erat tubuh sang papa.
"Buka lah kotak itu,di dalam itu kuci mobil mu."Ucap papa Farez sambil mengelus rambut Melody.
Sungguh pemandangan yang luar biasa indah nya keakuran antara anak dan papa nya.
Melody pun membuka kotak tersebut benar saja di dalam kotak kecil itu ada kuci mobil nya.
Ia tidak ada habisnya berterima kasih kepada papa nya karena mendapat sebuah mobil baru yang harganya nya luar biasa sangat mahal.
"Ayo kau bilang ingin ke rumah Arka, ajak dia jalan-jalan dengan mobil mu."Ucap papa Farez yang selalu mementingkan kebahagiaan sang anak.
"Baik lah pa, lain kali aku akan ajak papa, sekarang aku coba mobil nya dulu ke rumah Arka."Ucap Melody manja sambil masuk ke dalam mobil nya.
Sementara itu papa nya hanya tersenyum puas melihat anak semata wayangnya bahagia.
Melody pun mengendarai mobil baru nya menuju rumah keluarga Arka untuk menemui Arka sekaligus ingin tau bagaimana kabarnya.
Tidak butuh waktu lama akhirnya ia pun tiba di rumah keluarga Arka.
Melody memberhentikan mobilnya di depan gerbang dan kemeja turun berjalan mendekati gerbang.
Seperti biasa scurity di rumah Arka membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Melody untuk masuk ke dalam rumah.
Setelah masuk rumah Melody di persilahkan oleh maid untuk menunggu di ruang tamu.
"Nona Melody, silahkan tunggu di ruang tengah ya,biar saya pangil kan tuan muda."Ucap maid itu.
"Baik."Jawab Melody singkat.
Sementara itu di depan pintu kamar Arka mama Kinan telah berdiri sambil memegang sebuah nampan makanan.
"Ada apa?"Tanya mama Kinan.
"Maaf nyonya di ruang tamu ada nona Melody."Ucap maid itu.
"Oh ya?"Tanya mama Kinan.
"Iya nyonya."Ucap pelayan tersebut.
"Baik lah kau turun buat kan dia minuman biar aku yang pangil Arka."Ucap mama Kinan.
"Baik nyonya."Jawab maid itu kembali turun.
"Arka ayo buka pintu nya,mama sudah bilang kau tidak perlu menemuinya lagi apa kau tidak bosan-bosannya di sakiti oleh nya?"Tanya mama Kinan.
"Sudah lah ma,aku sedang ingin sendiri."Ucap Arka dari dalam kamar nya.
"Di luar ada Melody nak, sebaiknya kau temui dia,dia cukup baik kau seharusnya membuka hatimu untuk nya."Ucap mama Kinan berusaha membujuk Arka.
Mendengar nama Melody hati Arka semakin memanas.
"Dia lagi dia lagi, tidak ada bosan-bosan nya."Batin Arka sambil memukul-mukul bantal guling nya merasa kesal.
"Arka mama tidak mau tau kau harus turun, nanti kau makan bersama dengan Melody makanan ini mama bawa ke dapur dulu ingat hari ini papa mu ada di rumah jangan membantah jika kau tidak ingin di marahi oleh nya."Ucap mama Kinan yang kemudian berjalan meningal kan kamar Arka.
"Makan dengan nya? Oh iya,aku baru ingat jika dia alergi daun sup, lihat saja bagaimana aku membuat mu masuk rumah sakit."Batin Arka bersemangat untuk mengerjai Melody di kesempatan ini.
Bersambung ….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments