Semua orang yang bersangkutan dalam agenda sudah berkumpul. Saatnya memberikan hadiah pada Gantari yang setimpal sebagai rasa terimakasih sudah menyelamatkan nyawa Nala. Meskipun Gantari sendiri tidak mengharapkan balas Budi, namun pemberian hadiah harus dilakukan agar Arya tidak merasa berhutang Budi pada siapapun.
Nala, Yudis, paman Guntur, dan juga Gantari duduk sebagai peserta. Arya sebagai pemimpin berbicara pada inti dan tidak banyak menggunakan kata penyambutan.
"Terimakasih sudah menyelamatkan istri saya, untuk itu saya akan memberikan hadiah berupa sebuah rumah dan sejumlah perhiasan." ucap Arya Sena pada Gantari.
"Sama-sama juragan. Terimakasih atas segala penawaran hadiah kepada saya, tapi maaf, saya menolong non Nala dengan ikhlas."
"Mbak Tari, saya mohon terimalah hadiah yang di berikan suami saya." Nala ikut berbicara dengan lirih, tatapan sendunya mampu mengalihkan Arya untuk menatap kepada dirinya. Sang istri yang di wanti-wanti mengeluarkan statement tanpa terduga.
"Untuk hadiah sejumlah perhiasan saya malah masih berhutang sama juragan Arya. dan untuk rumah, saya bahkan memiliki rumah peninggalan orang tua yang bahkan belum sempat saya urusi. Saya benar-benar ikhlas menolong non Nala, seperti juragan menolong saya dari jeratan hutang."
Benar, tempo hari saat Arya dan Yudis menemukannya dalam keadaan ketakutan, Gantari memang di bantu Yudis untuk membawanya ke rumah kepala desa. Namun tetap saja yang menyelesaikan perhutangan tetaplah Yudis, atas perintah Arya Sena.
Aku bangga padamu mas Arya, kamu begitu sempurna bagiku. batin Nala.
"Untuk non Nala, saya sangat berterimakasih Non sudah mau merawat saya disini. Saya tidak pernah bertemu wanita secantik non Nala. Karena non cantiknya luar dan dalam."
"Mbak Tari bisa aja. Tapi saya tidak bisa membiarkan kamu pergi dari sini Mbak, aku tidak tega membiarkanmu sendirian di luar sana. Jadi, maukah kamu menjadi bagian dari keluarga kami?"
Tuh kan, apa yang di khawatirkan Arya memang terjadi hari ini.
Pernyataan yang berupa pertanyaan dari Nala membuat terkejut orang yang berada disana Begitu kontroversi dan memiliki banyak makna dari segi persepsi setiap orang.
"Nala, kemarilah." Arya Sena sudah menebak kejutan apa yang di utarakan Nala. Sebisa mungkin dia akan mencegah itu.
Nala menurut, dia mengikuti apa perintah Arya. Lalu menatap teduh kedua manik tajam sang suami yang sangat dicintainya, suami hebat yang mencintainya dengan cara yang luar biasa.
"Jangan macam-macam Nala. Kalau tidak mas akan menghukumu." Bisik Arya kepada Nala yang sedang berada di pangkuan.
"Mas, aku mohon. Jika tidak seperti ini aku akan terus-menerus merasa berhutang budi dengannya. Lagian Mbak Tari adalah orang yang baik." Bujuk Nala.
"Tidak Nala."
"Mas Arya."
"Teganya kamu dek, menjadikan mas sebagai hadiah. Mas telah gagal menjagamu hingga Mas mendapat hukuman seperti ini." Lirih Arya dengan mimik wajah dibuat sesedih mungkin agar dapat menghentikan kekonyolan Nala.
Nala, sungguh kau kelewat baik hati sampai rela membagi yang seharusnya tidak boleh terbagi. Batin Arya.
Lama sudah para hadirin menyaksikan adegan bisik berbisik dalam pangkuan. berkompromi dengan cara tidak biasa, cara yang membuat orang melihatnya akan tersenyum simpul tenggelam dalam imajinasi masing-masing.
"Mas"
"Apa dek? mas tidak akan mengabulkan itu."
Nala memasang wajah sedih, sampai Arya menggigit bahunya untuk menghentikan Nala.
"Yudis beri perintah pada gadis itu untuk tinggal disini sementara waktu."
"Baik juragan."
Yudis menyudahi pertemuan yang berakhir dengan tertahannya Gantari di rumah ini. Mereka masih menerka sebenarnya apa yang diinginkan Nala, apa maksudnya bagian dari keluarga ini? Meskipun dua manusia itu berkompromi di depan mereka, obrolan Arya dan Nala tidak dapat terdengar dengan jelas oleh para peserta rapat. Hanya Nala duduk manis di pangkuan sang juragan dan tergigitnya bahu Nala oleh Arya yang tertangkap mata mereka.
.
.
.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Teteh Lia
koq aq yg kesel ya, baca Nala malah mau berbagi suami.🤦♀️
2023-12-29
1
nowitsrain
Nala ni agak lain... orang mah nggak mau dimadu, dia malah menawarkan diri 😌
2022-11-13
1
Alkenzie
aduh g trima aq kalau nala harus berbagi suami 😔😔😔
2022-10-21
2