Kekesalan

Vina yang baru pulang dari kampusnya demi untuk mendapatkan tanda tangan dari kedua Dosen pembimbingnya setelah dia selesai melakukan revisi pada skripsinya akhirnya bisa bernafas lega karena akhirnya skripsinya di ACC.

Vina yang sudah lelah dengan skripsinya selama ini memilih untuk bersantai sejenak, Vina segera melajukan motornya menuju sebuah restoran langganannya dan bersantai sejenak sambil menikmati makanan dan minum yang telah di pesannya sambil memainkan ponselnya.

Saat sedang asyik dengan acara makannya seorang laki-laki yang dibencinya sejak insiden waktu itu membuat nafsu makannya jadi hilang, sedangkan laki-laki yang tidak tau diri itu duduk di kursi kosong depan Vina tanpa dipersilahkan.

***

Vano baru saja menyelesaikan rapat dadakan di sebuah restoran, dia berniat ingin sekaligus makan siang, tapi belum sempat memesan makanannya, dia tiba-tiba melihat gadis yang di tabraknya beberapa minggu yang lalu, dengan senyuman yang penuh menghiasi bibirnya, dia menghampiri gadis itu lalu duduk di depan gadis itu masih dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya.

"Kayaknya kita jodoh yaa, di pertemukan lagi" kata Vano dengan percaya dirinya.

"Apa loh bilang, kamu sudah menabrak aku, dan tidak bertanggung jawab, bahkan kamu tidak minta maaf sedikit pun" jawab Vina yang langsung berdiri dari kursinya dan berniat untuk pergi meninggalkan lelaki itu, namun Vano yang menyadari gerakan Vina langsung mencekal tangan gadis itu.

"Oke..okee,, soal kejadian waktu itu aku minta maaf sama kamu, waktu itu aku terlalu buru-buru sehingga langsung meninggalkanmu dan mengabaikan kamu" kata Vano berusaha menjelaskan kejadian waktu itu.

"Sekarang aku sudah tidak butuh maaf dari kamu, tapi perlu kamu tau gara-gara kamu nabrak aku, aku hampir tidak lulus tahun ini" kata Vina melepaskan cekalan tanganny pada lelaki itu dan meninggalkan lelaki itu sendirian.

***

Sementara Vano hanya tersenyum masam melihat gadis itu pergi meninggalkannya.

"Pantas dia menangis waktu itu ternyata itu lembaran skripsinya" kata Vano pada dirinya sendiri.

Sambil menunggu pesanannya Vano kembali duduk pada kursinya, lalu mengambil ponselnya dan membuka email yang dikirimkan orang kepercayaannya waktu, karena dia belum sempat membaca keseluruhan informasi tentang gadis itu.

"Oohh jadi namanya Davina Birgantara, putri tunggu Angga Birgantara sekaligus pewaris Birgantara grup" kata Vano pada dirinya sendiri sambil tersenyum penuh arti karena dia telah menemukan cara untuk mendapatkan gadis itu.

***

Sementara dikediaman Birgantara, keluarga itu sedang menimmati makan malam mereka.

"Kapan kamu wisusnya sayang" tanya Ani pada anak satu-satunya itu.

"Mungkin bulan depan ma, ada apa emang ma" jawab dan tanya Vina.

"Kamu sudah punya pacar nak" tanya Ani lagi dengan was-was.

"Iisshh mama kan tau selama ini aku tidak pernah dekat dengan laki-laki mana pun" jawab Vina dengan sedikit jengkel.

"Baguslah kalau begitu sayang, karena rencananya, setelah kamu lulus nanti mama akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat mama" kata Ani sangat antusias.

"Iih mama, aku tidak mau di jodohkan, aku bisa cari sendiri calon aku kelak ma, lagian masak setelah lulus mau langsung nikah" protes Vina.

"Kamu memang tidak mau buat mama senang, kamu anak satu-satunya kami, dan kami ingin segera mendapat cucu biar mama tidak kesepian" kata Ani dengan muka sedih yang di buat-buat.

"Ma.. biar anak kita sendiri aja yang menentukan jalan hidupnya sendiri" kata Angga akhirnya ikut menimpali perdebatan anak dan istrinya itu, sedangkan Vina tersenyum senang karena pembelaan sang papa

Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Mulai menyukai
3 Tidak Ingin di Jodohkan
4 Mencari tau
5 Kekesalan
6 Wisuda
7 Memastikan
8 Kemarahan Vina
9 Penawaran
10 Dilema
11 Dilema 2
12 Menerima Perjodohan
13 Pertemuan
14 Pertemuan Keluarga
15 Pertunangan
16 fitting baju 1
17 Fiting baju 2
18 Pemberkatan Nikah
19 Resepsi
20 Siksaan malam pertama
21 Rencana
22 Bertengkar
23 Perempuan lain
24 Mulai membuka hati
25 Mencoba berbaikan
26 Saling mencintai
27 Malam pertama
28 Rumah Mertua
29 Sakit
30 Masalah bakso
31 Pingsan
32 Hamil
33 Es Cendol
34 Salak
35 Rumah mama mertua
36 Kejutan
37 Kontraksi
38 Kelahiran
39 Papa Siaga
40 Pengganggu
41 Perang batin
42 Perempuan lain
43 Kekecewaan Vina
44 Kesal
45 Marahnya Vina
46 Masih Marah
47 Berbaikan
48 Kecelakaan
49 Rumah sakit
50 Orang Misterius
51 Keracunan Obat
52 Siuman
53 Kembali ke Rumah
54 Istri yang Tidak Peka
55 Vano Ngambek
56 Suami Nyebelin
57 Ulang Tahun Axel
58 Hilangnya Vina
59 Orang Misterius
60 Rencana penyelamatan Vina
61 Bertemu Vina yang sedang di sekap
62 Tempat Vina di sekap
63 Vina di bebaskan
64 Ngidam lagi
65 Kontraksi
66 Melahirkan Putri Kedua
67 Masalah anak ketiga
68 Baby sister dan ART baru
69 Vina Sakit
70 Kecurigaan Mama Ani
71 Ternyata Hamil
72 Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73 Rencana untuk Vano
74 Recana Vina
75 Rumah sakit
76 Lahirnya Putri ke Tiga
77 Kecelakaan
78 Kecelakaan 2
79 Mama Kritis
80 Mengumpulkan bukti
81 Pulihnya Mama Devi
82 Penangkapan Sara
83 Ending
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Mulai menyukai
3
Tidak Ingin di Jodohkan
4
Mencari tau
5
Kekesalan
6
Wisuda
7
Memastikan
8
Kemarahan Vina
9
Penawaran
10
Dilema
11
Dilema 2
12
Menerima Perjodohan
13
Pertemuan
14
Pertemuan Keluarga
15
Pertunangan
16
fitting baju 1
17
Fiting baju 2
18
Pemberkatan Nikah
19
Resepsi
20
Siksaan malam pertama
21
Rencana
22
Bertengkar
23
Perempuan lain
24
Mulai membuka hati
25
Mencoba berbaikan
26
Saling mencintai
27
Malam pertama
28
Rumah Mertua
29
Sakit
30
Masalah bakso
31
Pingsan
32
Hamil
33
Es Cendol
34
Salak
35
Rumah mama mertua
36
Kejutan
37
Kontraksi
38
Kelahiran
39
Papa Siaga
40
Pengganggu
41
Perang batin
42
Perempuan lain
43
Kekecewaan Vina
44
Kesal
45
Marahnya Vina
46
Masih Marah
47
Berbaikan
48
Kecelakaan
49
Rumah sakit
50
Orang Misterius
51
Keracunan Obat
52
Siuman
53
Kembali ke Rumah
54
Istri yang Tidak Peka
55
Vano Ngambek
56
Suami Nyebelin
57
Ulang Tahun Axel
58
Hilangnya Vina
59
Orang Misterius
60
Rencana penyelamatan Vina
61
Bertemu Vina yang sedang di sekap
62
Tempat Vina di sekap
63
Vina di bebaskan
64
Ngidam lagi
65
Kontraksi
66
Melahirkan Putri Kedua
67
Masalah anak ketiga
68
Baby sister dan ART baru
69
Vina Sakit
70
Kecurigaan Mama Ani
71
Ternyata Hamil
72
Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73
Rencana untuk Vano
74
Recana Vina
75
Rumah sakit
76
Lahirnya Putri ke Tiga
77
Kecelakaan
78
Kecelakaan 2
79
Mama Kritis
80
Mengumpulkan bukti
81
Pulihnya Mama Devi
82
Penangkapan Sara
83
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!