Mencari tau

Sudah beberapa hari ini, Devano selalu memikirkan gadis yang di tabraknya beberapa hari yang lalu, dia lalu mengambil ponselnya yang terletak diatas meja kerjanya dan menghubungi orang kepercayaannya.

"Haloo, bos" sapa seseorang dari seberang sana.

"Cari tau tentang gadis yang saya tabrak beberapa hari yang lalu" kata Devano tanpa menjawab sapaan dari orang tersebut.

"Saya mau laporannya saya terima dalam 1x24 jam" lanjut Devano lagi, lalu mematikan sambungan telfonya secara sepihak.

Devano lalu kembali merebahkan tubuhnya pada kursi kebesarannya sambil memikirkan gadisnya itu.

"Bagaimana pun caranya aku harus menjadikanmu milikku" kata Devano pada dirinya sendiri sambil tersenyum penuh arti.

***

Hari ini adalah hari yang paling di tunggu oleh Davina, tepat hari ini dia akan melakukan sidang akhir skripsinya, walaupun dia sedikit gerogi namun dia tetap bahagia karena dia akan lulus tahun ini.

Davina berangkar lebih awal ke kampusnya tanpa sadar seseorang mengikutinya, saat sampai dikampus dia segera mempersiapkan dirinya untuk ujiannya nanti.

Tidak terasa hari sudah sore, dan Davina sudah kembali ke rumahnya dengan hati yng bahagia karena dia bisa menjawab semua pertanyaan Dosennya dengan baik hingga akhirnya dia di nyatakan lulus ujian skripsi walaupun harus revisi lagi.

***

Malam harinya di kediaman Bratawijaya, Devano dan keluarganya sedang menikmati makan malam mereka, namun tiba-tiba ponsel Devano berdering dan ternyata panggilan dari orang kepercayaannya, Devano lalu meninggalkan meja makan dan menjawab panggilan tersebut,

"Bagaimana, apa kamu sudah mendapatkan informasi yang saya inginkan" tanya Devano to the poin.

"Sudah bos, laporannya sudah saya kirimkan di email bos" jawab orang dari seberang sana.

"Kerja yang bagus" kata Devano kemudian mematikan sambungan telfonnya.

Setelah mematikan sambungan telfonnya, Devano langsung memeriksa emailnya dan membaca dengan teliti laporan yang dikirim orang kepercayaannya tersebut, setelah selesai membacanya Devano langsung kembali ke meja makan dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

"Jadi kapan kamu bawah calon istri kamu kesini" tanya Ani tiba-tiba saat melihat anaknya sudah duduk di kursinya.

"Sabar ma, nanti kalau dia sudah lulus aku pasti bawah dia kesini" jawab Devano dan memakan kembali makanan yang sempat di tinggalkannya.

"Mama maunya kamu bawah dia secepatnya kesini, karena anak sahabat mama juga tahun ini sudah lulus, jadi kalau kamu tidak bawah calon kamu secepatnya kesini mama akan jodohkan kamu sama dia" kata mama Vano tidak terbantahkan, namun Devano sudah tidak menjawabnya karena dia sudah melanjutkan makannya.

***

Ke esokan harinya, mama Vano bertamu ke rumah sahabatnya untuk membicarakan rencana perjodohan Vano dengan anak sahabatnya itu.

Ani kemudian memencet bel pintu rumah sahabatnya itu, dan tidak lama kemudian seorang pembantu rumah tangga datang menghampirinya dan menyuruhnya untuk langsung masuk karena sang tuan rumah sudah menunggu.

"Apa kabar jeng" tanya Devi sambil berdiri dari sofa menghampiri sahabatnya itu.

"Kabar baik kok jeng" jawab Ani sambil cipika-cipiki dengan sahabatnya.

"Sudah lama sekali yaa kita tidak ketemu, dan kamu makin cantin aja" puji Devi.

"Aahh kamu bisa aja, kamu juga makin cantik" balas Ani memuji sahabatnya itu.

"Anak kamu pasti sudah besar yaa" lanjut Ani lagi.

"Iyaa tahun ini dia sudah lulus, dan rencana kita untuk menjodohkan anak kita akan terlaksana, duuh gak sabar deh kita jadi besan" kata Devi.

"Aku juga semoga aja mereka mau di jodohkan" jawab Ani, dan mereka pun melanjutkan obrolan mereka sampai lupa waktu.

Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Mulai menyukai
3 Tidak Ingin di Jodohkan
4 Mencari tau
5 Kekesalan
6 Wisuda
7 Memastikan
8 Kemarahan Vina
9 Penawaran
10 Dilema
11 Dilema 2
12 Menerima Perjodohan
13 Pertemuan
14 Pertemuan Keluarga
15 Pertunangan
16 fitting baju 1
17 Fiting baju 2
18 Pemberkatan Nikah
19 Resepsi
20 Siksaan malam pertama
21 Rencana
22 Bertengkar
23 Perempuan lain
24 Mulai membuka hati
25 Mencoba berbaikan
26 Saling mencintai
27 Malam pertama
28 Rumah Mertua
29 Sakit
30 Masalah bakso
31 Pingsan
32 Hamil
33 Es Cendol
34 Salak
35 Rumah mama mertua
36 Kejutan
37 Kontraksi
38 Kelahiran
39 Papa Siaga
40 Pengganggu
41 Perang batin
42 Perempuan lain
43 Kekecewaan Vina
44 Kesal
45 Marahnya Vina
46 Masih Marah
47 Berbaikan
48 Kecelakaan
49 Rumah sakit
50 Orang Misterius
51 Keracunan Obat
52 Siuman
53 Kembali ke Rumah
54 Istri yang Tidak Peka
55 Vano Ngambek
56 Suami Nyebelin
57 Ulang Tahun Axel
58 Hilangnya Vina
59 Orang Misterius
60 Rencana penyelamatan Vina
61 Bertemu Vina yang sedang di sekap
62 Tempat Vina di sekap
63 Vina di bebaskan
64 Ngidam lagi
65 Kontraksi
66 Melahirkan Putri Kedua
67 Masalah anak ketiga
68 Baby sister dan ART baru
69 Vina Sakit
70 Kecurigaan Mama Ani
71 Ternyata Hamil
72 Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73 Rencana untuk Vano
74 Recana Vina
75 Rumah sakit
76 Lahirnya Putri ke Tiga
77 Kecelakaan
78 Kecelakaan 2
79 Mama Kritis
80 Mengumpulkan bukti
81 Pulihnya Mama Devi
82 Penangkapan Sara
83 Ending
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Mulai menyukai
3
Tidak Ingin di Jodohkan
4
Mencari tau
5
Kekesalan
6
Wisuda
7
Memastikan
8
Kemarahan Vina
9
Penawaran
10
Dilema
11
Dilema 2
12
Menerima Perjodohan
13
Pertemuan
14
Pertemuan Keluarga
15
Pertunangan
16
fitting baju 1
17
Fiting baju 2
18
Pemberkatan Nikah
19
Resepsi
20
Siksaan malam pertama
21
Rencana
22
Bertengkar
23
Perempuan lain
24
Mulai membuka hati
25
Mencoba berbaikan
26
Saling mencintai
27
Malam pertama
28
Rumah Mertua
29
Sakit
30
Masalah bakso
31
Pingsan
32
Hamil
33
Es Cendol
34
Salak
35
Rumah mama mertua
36
Kejutan
37
Kontraksi
38
Kelahiran
39
Papa Siaga
40
Pengganggu
41
Perang batin
42
Perempuan lain
43
Kekecewaan Vina
44
Kesal
45
Marahnya Vina
46
Masih Marah
47
Berbaikan
48
Kecelakaan
49
Rumah sakit
50
Orang Misterius
51
Keracunan Obat
52
Siuman
53
Kembali ke Rumah
54
Istri yang Tidak Peka
55
Vano Ngambek
56
Suami Nyebelin
57
Ulang Tahun Axel
58
Hilangnya Vina
59
Orang Misterius
60
Rencana penyelamatan Vina
61
Bertemu Vina yang sedang di sekap
62
Tempat Vina di sekap
63
Vina di bebaskan
64
Ngidam lagi
65
Kontraksi
66
Melahirkan Putri Kedua
67
Masalah anak ketiga
68
Baby sister dan ART baru
69
Vina Sakit
70
Kecurigaan Mama Ani
71
Ternyata Hamil
72
Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73
Rencana untuk Vano
74
Recana Vina
75
Rumah sakit
76
Lahirnya Putri ke Tiga
77
Kecelakaan
78
Kecelakaan 2
79
Mama Kritis
80
Mengumpulkan bukti
81
Pulihnya Mama Devi
82
Penangkapan Sara
83
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!