Tidak Ingin di Jodohkan

Davina kembali ke rumah dengan muka tidak semangat, membuat Devi bertanya-tanya ada apa dengan anaknya itu.

"Kamu kenapa sayang, revisiannya banyak" tanya Devi.

"Aku tidak jadi konsul ma" jawab Davina dengan lesu.

"Loh kenapa, bukannya tahun ini kamu bakal lulus" tanya Devi lagi dengan cemas, karena jika Davina belum lulus tahun ini maka semua rencananya akan gagal.

"Ini semua gara-gara laki-laki brengsek yang nabrak aku tadi pagi ma, dia nabrak aku dan skripsi aku jatuh ke selokan, ditambah dia meninggalkanku begitu saja tanpa bertanggung jawab, terpaksa aku cetak ulang dan pas aku sampai di kampus dosen aku yang killer itu nolak aku buat bimbingan" kata Davina dengan mengebu-gebu.

"Jadi gimana sama skripsi kamu, masak kamu tidak jadi lulus tahun ini" tanya Devi lagi.

"Aku juga tidak tau ma, tapi besok aku disuruh buat datang lagi" jawab Davina masih dengan muka yang sangat lesu.

***

Di kediaman Bratawija Devano yang baru saja pulang dari kantor langsung menujuh kamarnya dan membersihkan diri, kemudian dia turun ke meja makan dimana kedua orang tuanya sedang menikmati makan malamnya, dia kemudian duduk berhadapan dengan mamanya lalu mengambil piring dan di berikan pada mamanya untuk di sendokkan nasi.

"Makanya kamu segera nikah biar ada yang ngurusin kamu, masak mama terus yang urus kamu" kata Ani mama Devano sambil mengambil nasi dan lauk untuk anaknya.

"Mungkin dia belum punya calon ma" bukan Devano yang menjawab melainkan Dimas Bratawija papanya.

"Kalau kamu belum punya calon mama akan jodohin kamu sama teman anak mama, tahun ini dia sudah lulus" kata Ani dengan gembira.

"Ma.. aku tidak mau di jodohin, dan aku juga sudah punya wanita yang aku cintai sendiri" jawab Devano sambil tersenyum mengingat perempuan yang di tabraknya tadi pagi.

"Kalau kamu emang sudah punya calon sendiri kenalin sama mama secepatnya" kata Ani sedikit memaksa anaknya itu.

"Dia belum siap ma buat ketemu sama keluarga ini" kata Devano berbohong.

"Pokoknya mama tidak mau tau, bawah dia secepatnya kesini atau kamu mama jodohkan" kata mama Devano tanpa bantahan membuat Devano pusing bagaimana untuk menemukan wanita itu kembali, sedangkan papa Devano hanya tersenyum melihat anak satu-satunya itu.

***

Ke esokan harinya Davina pergi pagi-pagi sekali ke kampus karena dia takut akan terlambat, saat di sampai di kampus suasana kampus masih sangat sepi hanya terlihat beberapa mahasisawa yang ada jadwal kuliah pagi, Davina segera menujuh ruang dosen pembimbingnya dan menunggu disana.

Tidak lama kemudian Pak Doni sudah datang dan segera membuka pintu ruangannya, Davina yang melihat itu langsung bangkit berdiri dan menghampiri Dosen pembimbingnya yang killer itu.

"Selamat pagi pak Doni" sapa Davina.

"Selamat pagi, saya suka jika kamu tepat waktu seperti ini, silahkan duduk dan keluarkan skripsi kamu" kata Pak Doni lalu duduk pada kursinya.

"Ini pak skripsi saya" kata Davina sambil memberikan skripsi tebalnya itu, dan diterima oleh sang Dosen kemudian mulai memeriksanya.

Davina yang melihat pak Doni memberikan banyak sekali coretan pada skripsinya jadi merinding sendiri sengan revisi yang akan dikerjakannya.

"Ini skripsi kamu perbaiki bab IV dan bab V, setelah kamu perbaiki menghadap lagi sama saya, baru boleh ke pembimbing dua kamu" kata pak Doni.

"Baik pak terima kasih, saya permisi dulu" pamit Davina kemudian keluar dari ruangan pak Doni dan menghembuskan nafasny.

Terpopuler

Comments

Nenk Leela Poetrie Mawar

Nenk Leela Poetrie Mawar

coretan yg manakutkan

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Mulai menyukai
3 Tidak Ingin di Jodohkan
4 Mencari tau
5 Kekesalan
6 Wisuda
7 Memastikan
8 Kemarahan Vina
9 Penawaran
10 Dilema
11 Dilema 2
12 Menerima Perjodohan
13 Pertemuan
14 Pertemuan Keluarga
15 Pertunangan
16 fitting baju 1
17 Fiting baju 2
18 Pemberkatan Nikah
19 Resepsi
20 Siksaan malam pertama
21 Rencana
22 Bertengkar
23 Perempuan lain
24 Mulai membuka hati
25 Mencoba berbaikan
26 Saling mencintai
27 Malam pertama
28 Rumah Mertua
29 Sakit
30 Masalah bakso
31 Pingsan
32 Hamil
33 Es Cendol
34 Salak
35 Rumah mama mertua
36 Kejutan
37 Kontraksi
38 Kelahiran
39 Papa Siaga
40 Pengganggu
41 Perang batin
42 Perempuan lain
43 Kekecewaan Vina
44 Kesal
45 Marahnya Vina
46 Masih Marah
47 Berbaikan
48 Kecelakaan
49 Rumah sakit
50 Orang Misterius
51 Keracunan Obat
52 Siuman
53 Kembali ke Rumah
54 Istri yang Tidak Peka
55 Vano Ngambek
56 Suami Nyebelin
57 Ulang Tahun Axel
58 Hilangnya Vina
59 Orang Misterius
60 Rencana penyelamatan Vina
61 Bertemu Vina yang sedang di sekap
62 Tempat Vina di sekap
63 Vina di bebaskan
64 Ngidam lagi
65 Kontraksi
66 Melahirkan Putri Kedua
67 Masalah anak ketiga
68 Baby sister dan ART baru
69 Vina Sakit
70 Kecurigaan Mama Ani
71 Ternyata Hamil
72 Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73 Rencana untuk Vano
74 Recana Vina
75 Rumah sakit
76 Lahirnya Putri ke Tiga
77 Kecelakaan
78 Kecelakaan 2
79 Mama Kritis
80 Mengumpulkan bukti
81 Pulihnya Mama Devi
82 Penangkapan Sara
83 Ending
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Mulai menyukai
3
Tidak Ingin di Jodohkan
4
Mencari tau
5
Kekesalan
6
Wisuda
7
Memastikan
8
Kemarahan Vina
9
Penawaran
10
Dilema
11
Dilema 2
12
Menerima Perjodohan
13
Pertemuan
14
Pertemuan Keluarga
15
Pertunangan
16
fitting baju 1
17
Fiting baju 2
18
Pemberkatan Nikah
19
Resepsi
20
Siksaan malam pertama
21
Rencana
22
Bertengkar
23
Perempuan lain
24
Mulai membuka hati
25
Mencoba berbaikan
26
Saling mencintai
27
Malam pertama
28
Rumah Mertua
29
Sakit
30
Masalah bakso
31
Pingsan
32
Hamil
33
Es Cendol
34
Salak
35
Rumah mama mertua
36
Kejutan
37
Kontraksi
38
Kelahiran
39
Papa Siaga
40
Pengganggu
41
Perang batin
42
Perempuan lain
43
Kekecewaan Vina
44
Kesal
45
Marahnya Vina
46
Masih Marah
47
Berbaikan
48
Kecelakaan
49
Rumah sakit
50
Orang Misterius
51
Keracunan Obat
52
Siuman
53
Kembali ke Rumah
54
Istri yang Tidak Peka
55
Vano Ngambek
56
Suami Nyebelin
57
Ulang Tahun Axel
58
Hilangnya Vina
59
Orang Misterius
60
Rencana penyelamatan Vina
61
Bertemu Vina yang sedang di sekap
62
Tempat Vina di sekap
63
Vina di bebaskan
64
Ngidam lagi
65
Kontraksi
66
Melahirkan Putri Kedua
67
Masalah anak ketiga
68
Baby sister dan ART baru
69
Vina Sakit
70
Kecurigaan Mama Ani
71
Ternyata Hamil
72
Menerima Kehadiran Calon Buah Hati
73
Rencana untuk Vano
74
Recana Vina
75
Rumah sakit
76
Lahirnya Putri ke Tiga
77
Kecelakaan
78
Kecelakaan 2
79
Mama Kritis
80
Mengumpulkan bukti
81
Pulihnya Mama Devi
82
Penangkapan Sara
83
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!