Bab 4 Tentu saja dari klienku

"Tuan, apa anda yakin akan melepaskan anak kecil itu begitu saja? Bukankah dia adalah orang yang bisa saja mengancam anda?" ucap seorang bawahannya dengan tatapan yang berusaha meyakinkan atasannya itu

"Tenang saja, asalkan informasi yang barusan dia katakan adalah benar, maka kita hanya akan menganggap kalau itu hanyalah ucapan yang kosong tapi aku ingin kalian tetap mencari identitas gadis kecil itu,"

"Karena aku yakin dia bukan anak yang biasa saja, tidak mungkin dia tau kata itu untuk masuk ke sini, kemudian untuk membuktikan ucapan dari anak kecil itu biarkan aku yang langsung turun tangan melakukan penyelidikan ini,"

"Kalian hanya perlu mencari tau jati diri anak kecil itu,"ucap laki-laki itu sambil tersenyum kecil

"Baik tuan," ucap bawahannya sambil memberikan hormat kepada laki-laki yang berjalan keluar dari pintu

Keesokan harinya di sebuah mansion yang besar...

'Aku masih saja tidak percaya kalau aku berhasil melakukan itu dengan para guild informasi, mereka mungkin sekarang sedang mencari-cari informasi tentang siapa aku, dan apa aku benar-benar ancaman atau tidak untuk mereka,' ucap Gressa di dalam hatinya sambil menatap langit yang cerah

"Srak... Srak..."

'Bunyi apa itu dari balik semak-semak?' tanya Gressa di dalam hatinya sambil memperhatikan semak-semak itu

'Apa aku harus mengecek apa yang terjadi di sana? atau tidak? tapi semua pekerjaanku telah selesai semua sih untungnya kurasa tidak masalah mencari tau asal bunyi semak-semak itu,' ucap Gressa di dalam hatinya sambil berjalan ke arah semak-semak yang tadinya bersuara

"Kelinci? kamu kelinci dari mana?" ucap Gressa sambil berusaha mendekati kelinci dari semak-semak itu namun kelinci itu langsung masuk ke dalam hutan itu

'Kenapa kelinci itu masuk ke dalam hutan? Aku harus menangkap kelinci kecil itu,' ucap Gressa di dalam hatinya sambil berjalan mengikuti kelinci itu dari belakang hingga dia menemukan sesosok laki-laki yang tertidur di bawah pohon seperti sesosok boneka yang cantik

'Bagaimana bisa ada anak laki-laki yang begitu cantik seperti boneka di sini? ditambah lagi dia sedang tertidur dengan manis,' ucap Gressa sambil mengulurkan tangannya dengan perlahan menyentuh kepala anak laki-laki yang tertidur itu

"Apakah perempuan sekarang tidak punya sopan santun? Bahkan ingin menyentuh orang yang sedang tidur," ucap laki-laki itu dengan tatapan dingin

"Maafkan aku tapi aku memang bukan seorang bangsawan wajar saja jika aku tidak memiliki sopan santun ditambah lagi ini bukan mansion tempat tinggal anda jadi anda tidak bisa mengatakan kalau seolah-olah tempat ini adalah milik anda," ucap Gressa sambil menyeringai

'Anak kecil ini ingin membuatku berlutut minta maaf, tidak akan aku biarkan itu terjadi,' ucap Gressa di dalam hatinya dengan tatapan tajam

"Ternyata kamu hanya seorang pelayan kecil, aku rasa tidak bisa banyak yang ingin aku perhitungkan denganmu tapi yang bisa aku katakan aku adalah tamu yang datang dan sekarang aku ingin beristirahat di sini jadi tolong kamu pergi dari sini sekarang," ucap laki-laki itu sambil melambaikan tangannya untuk mengusir Gressa

'Karena dia adalah tamu ibu tiri Gressa lebih baik aku tidak menggangunya, bisa saja aku langsung mati di sini,' ucap Gressa kemudian berbalik dan berjalan meninggalkan laki-laki yang duduk dibawah pohon itu

"KRUYUK..." suara perut laki-laki itu

'Hah... dia hanya anak laki-laki yang sedang menahan laparnya di tengah hutan ini,' ucap Gressa dengan menghentikan langkah kakinya setelah mendengarkan suara perut dari laki-laki yang berada di belakangnya berbunyi

"Ini roti untuk dirimu, mungkin tidak seperti dirimu yang makan roti yang lembut setiap hari tapi ini roti yang aku punya sekarang," ucap Gressa sambil menyerahkan rotinya ke arah anak laki-laki itu kemudian berbalik dan berjalan tanpa menghiraukan apapun yang ingin dilakukan oleh anak laki-laki itu

"Aku tidak lapar, jadi aku tidak perlu roti milikmu itu," ucap laki-laki itu tanpa mengambil roti yang diberikan oleh Gressa

Walaupun Gressa mendengarkan ucapan anak laki-laki itu tapi dia tetap tidak memperdulikannya dan hanya terus berjalan.

"Hei!! kemana saja kamu pergi setelah mencuci pakaian? Apa karena kamu telah diperlakukan sedikit baik kamu bisa melakukan apapun?" ucap seorang pelayan dengan tatapan dingin

"Jangan banyak bermimpi, nyonya hanya memperlakukanmu sedikit baik karena kamu mengerjakan pekerjaan pelayanmu dengan baik bukan menganggap dirimu sebagai putrinya,"

"Kamu harus ingat kamu hanyalah anak haram dan tidak berhak mendapatkan fasilitas seperti para bangsawan," ucap pelayan itu lagi sambil menunjuk Gressa dengan tatapan kesal

'Perempuan ini kalau tidak salah dia adalah salah satu orang yang suka menindas Gressa bisa dibilang dia adalah komplotan orang itu,' ucap Gressa di dalam hatinya dengan tatapan dingin

'Di depan itu apa yang telah terjadi? bukankah itu adalah anak kecil itu?' ucap seorang pelayan yang melihat keributan di depannya

'Bukankah dia adalah pelayan yang ikut denganku pergi ke toko itu? ini sepertinya adalah kesempatanku untuk mendapatkan perhatiannya,' ucap Gressa di dalam hatinya sambil melihat ke arah belakang pelayan yang sedang memarahinya

"Hiks... Hiks..."

"Maafkan aku, aku tau kalau aku adalah anak haram jadi aku tidak mengharapkan posisi putri di kediaman ini,"

"Ditambah lagi aku hanya ingin bekerja keras sebagai seorang pelayan saja,"

"Maaf kalau aku berbuat salah," ucap Gressa sambil menumpahkan air matanya dengan mencubit dirinya sendiri

"Tentu saja kamu salah, seharusnya kamu tidak bersikap sombong karena berhasil keluar ke alun-alun kota itu, dan jangan terlalu banyak bermimpi ketika kamu telah melihat alun-alun kota kamu bisa bebas memilih ingin jadi apa pun selamanya kamu harus ingat kalau kamu adalah pelayan kediaman baron untuk menebus dosa yang dilakukan oleh ibumu yang la**r itu," ucap pelayan itu dengan tatapan merendahkan dan mendorong Gressa hingga dia jatuh ke lantai

"Apa yang terjadi ribut-ribut di sini?" ucap seorang pelayan itu dengan tatapan tajam

"Gressa, apa kamu tidak apa-apa?" ucap pelayan itu dengan panik sedangkan pelayan yang mendorong Gressa hanya diam ketakutan

"Kamu, apa kamu tau kalau yang kamu dorong adalah anak kecil? apa kamu tidak punya hati dan otak?" ucap pelayan itu dengan tatapan marah melihat Gressa yang terjatuh

"Aku..."

"Maafkan aku pelayan senior tapi aku hanya ingin membuat anak ini ingat tentang posisinya saja," ucap pelayan itu dengan tatapan takut

"Posisinya? dia adalah seorang pelayan kediaman baron ini jangan terlalu menekankan lagi,"

"Jika hal ini terulang aku akan menghukum dirimu langsung," ucap pelayan senior itu dengan tatapan tajam

"Apa kamu benar-benar baik-baik saja?" ucap pelayan itu sambil memperhatikan Gressa yang terluka

"Aku baik-baik saja, terimakasih atas bantuannya," ucap Gressa sambil tersenyum

Setelah kejadian itu jarang sekali Gressa di ganggu oleh pelayan sekitarnya dan beberapa bulan berlalu...

"Aku mohon ampuni aku," ucap seorang laki-laki yang sedang berlutut di hadapan beberapa laki-laki yang berjubah hitam

"Srak..." suara pedang

"Sepertinya yang di katakan olehmu ada benarnya darimana kamu mendapatkan informasi ini?" ucap seorang laki-laki sambil membereskan pedangnya yang berlumuran darah

"Tentu saja dari klienku dan aku tidak menyangka kalau ucapan dari klienku benar, aku jadi tertarik bertemu dengannya sekali lagi," ucap laki-laki yang sedang duduk dan memandang langit malam itu

"Jangan kamu bunuh informan yang begitu berharga ya," ucap laki-laki itu sambil mengelap darah dari pedangnya dengan tatapan dingin

Apakah Gressa berhasil mendapatkan perjanjian yang dia inginkan? mungkinkah semuanya berjalan dengan lancar? Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

GRESSA'S SECOND LIFE

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Bagaimana bisa aku bereinkarnasi?
3 Bab 2 Aku pasti akan merubah takdir yang aku miliki dari sini
4 Bab 3 Bagaimana bisa dia mengetahui identitas aku yang sebenarnya?
5 Bab 4 Tentu saja dari klienku
6 Bab 5 Aku tidak menganggapnya sebagai perbuatan yang suci
7 Bab 6 Apa kamu sungguh anak kecil?
8 Bab 7 sungguh anak yang berbakti
9 Bab 8 Karena anda adalah nona muda
10 Bab 9 Kamu ingin hidup bebas atau tetap tinggal di mansion ini?
11 Bab 10 Aku atau kamu yang menjadi atasan?
12 Bab 11 karena ini bisnis yang sangat menjanjikan
13 pengumuman
14 Bab 12 Itu yang bisa aku lakukan sekarang
15 Bab 13 Aku tidak menyangka kalau dia akan datang
16 Bab 14 kesempatan untukku mengubah takdirku
17 Bab 15 ada apa sampai datang ke tempat suci milikku ini?
18 Bab 16 Jadi tolong berhati-hati
19 Bab 17 Kalian semua keluarlah
20 Bab 18 Akademi
21 Bab 19 kalian tidak rela?
22 Bab 20 aku tidak di haruskan
23 Bab 21 Biarkan aku yang melatih potensi dia
24 Bab 22 kamu mau menculik anak orang ya?
25 Bab 23 Sayang sekali
26 Bab 24 Karena kita adalah teman lama
27 Bab 25 Aku harus tetap waspada
28 Bab 26 Waktu
29 Bab 27 titik buta keluar dari mansion ini
30 Bab 28 Kematian atau kehidupan panjang...
31 Bab 29 Lucius Shroud, itu adalah namaku
32 Bab 30 kamu yang menekan lukanya
33 Bab 31 Takdir dunia
34 Bab 32 Jadi maafkan aku ya?
35 Bab 33 Aku takut karena mencintai aku mati
36 Bab 34 Aku harap waktu bisa berhenti
37 Bab 35 Aku tidak habis pikir
38 Bab 36 Buat apa selalu palsu?
39 Bab 37 William Carolyn Allen
40 Bab 38 Jarimu bisa terluka
41 Bab 39 aku tidak pernah melihat luasnya dunia
42 Bab 40 Kami telah berteman bertahun-tahun
43 Bab 41 seorang mata duitan
44 Bab 42 Lebih baik diam
45 Bab 43 bodoh atau tidak peka?
46 Bab 44 Dia melakukan manipulasi
47 Bab 45 Keadilan?
48 Bab 46 sekali lagi terima kasih
49 Bab 47 tidak ada salahnya jika dia menginap bukan?
50 Bab 48 Tidak perlu melihat orang lain
51 Bab 49 Hari terakhir kita bertemu
52 Bab 50 Tausend Schwerter
53 Bab 51 Aku tidak berniat buruk
54 Bab 52 Bukankah nantinya kita yang akan rugi?
55 Bab 53 pewaris negeri Lavina
56 Bab 54 Bagaimana dengan namamu?
57 Bab 55 Aku cerminan dirimu
58 Bab 56 kita perlu mencarinya
59 Bab 57 Kita ketemu lagi
60 Bab 58 Cepat sekali
61 Bab 59 Sangatlah samar terlihat
62 Bab 60 Racun yang mematikan
63 Bab 61 Maafkan aku melibatkan dirimu
64 Bab 62 Itu karena aku
65 Bab 63 kamu saja yang tidak percaya
66 Bab 64 Kehidupan semu
67 Bab 65 Caramu berbohong sangat jelek
68 Bab 66 Apakah aku salah?
69 Bab 67 Aku telah dirawat
70 Bab 68 Puzzle kosong
71 Bab 69 Bukan karena kamu
72 Bab 70 Tidak ada yang bisa aku harapkan
73 Bab 71 Selamat atas keberhasilanmu
74 Bab 72 Gressa Marlon Elrick End
75 pengumuman
76 Pengumuman
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Bagaimana bisa aku bereinkarnasi?
3
Bab 2 Aku pasti akan merubah takdir yang aku miliki dari sini
4
Bab 3 Bagaimana bisa dia mengetahui identitas aku yang sebenarnya?
5
Bab 4 Tentu saja dari klienku
6
Bab 5 Aku tidak menganggapnya sebagai perbuatan yang suci
7
Bab 6 Apa kamu sungguh anak kecil?
8
Bab 7 sungguh anak yang berbakti
9
Bab 8 Karena anda adalah nona muda
10
Bab 9 Kamu ingin hidup bebas atau tetap tinggal di mansion ini?
11
Bab 10 Aku atau kamu yang menjadi atasan?
12
Bab 11 karena ini bisnis yang sangat menjanjikan
13
pengumuman
14
Bab 12 Itu yang bisa aku lakukan sekarang
15
Bab 13 Aku tidak menyangka kalau dia akan datang
16
Bab 14 kesempatan untukku mengubah takdirku
17
Bab 15 ada apa sampai datang ke tempat suci milikku ini?
18
Bab 16 Jadi tolong berhati-hati
19
Bab 17 Kalian semua keluarlah
20
Bab 18 Akademi
21
Bab 19 kalian tidak rela?
22
Bab 20 aku tidak di haruskan
23
Bab 21 Biarkan aku yang melatih potensi dia
24
Bab 22 kamu mau menculik anak orang ya?
25
Bab 23 Sayang sekali
26
Bab 24 Karena kita adalah teman lama
27
Bab 25 Aku harus tetap waspada
28
Bab 26 Waktu
29
Bab 27 titik buta keluar dari mansion ini
30
Bab 28 Kematian atau kehidupan panjang...
31
Bab 29 Lucius Shroud, itu adalah namaku
32
Bab 30 kamu yang menekan lukanya
33
Bab 31 Takdir dunia
34
Bab 32 Jadi maafkan aku ya?
35
Bab 33 Aku takut karena mencintai aku mati
36
Bab 34 Aku harap waktu bisa berhenti
37
Bab 35 Aku tidak habis pikir
38
Bab 36 Buat apa selalu palsu?
39
Bab 37 William Carolyn Allen
40
Bab 38 Jarimu bisa terluka
41
Bab 39 aku tidak pernah melihat luasnya dunia
42
Bab 40 Kami telah berteman bertahun-tahun
43
Bab 41 seorang mata duitan
44
Bab 42 Lebih baik diam
45
Bab 43 bodoh atau tidak peka?
46
Bab 44 Dia melakukan manipulasi
47
Bab 45 Keadilan?
48
Bab 46 sekali lagi terima kasih
49
Bab 47 tidak ada salahnya jika dia menginap bukan?
50
Bab 48 Tidak perlu melihat orang lain
51
Bab 49 Hari terakhir kita bertemu
52
Bab 50 Tausend Schwerter
53
Bab 51 Aku tidak berniat buruk
54
Bab 52 Bukankah nantinya kita yang akan rugi?
55
Bab 53 pewaris negeri Lavina
56
Bab 54 Bagaimana dengan namamu?
57
Bab 55 Aku cerminan dirimu
58
Bab 56 kita perlu mencarinya
59
Bab 57 Kita ketemu lagi
60
Bab 58 Cepat sekali
61
Bab 59 Sangatlah samar terlihat
62
Bab 60 Racun yang mematikan
63
Bab 61 Maafkan aku melibatkan dirimu
64
Bab 62 Itu karena aku
65
Bab 63 kamu saja yang tidak percaya
66
Bab 64 Kehidupan semu
67
Bab 65 Caramu berbohong sangat jelek
68
Bab 66 Apakah aku salah?
69
Bab 67 Aku telah dirawat
70
Bab 68 Puzzle kosong
71
Bab 69 Bukan karena kamu
72
Bab 70 Tidak ada yang bisa aku harapkan
73
Bab 71 Selamat atas keberhasilanmu
74
Bab 72 Gressa Marlon Elrick End
75
pengumuman
76
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!