Di malam hari yang dingin ada sebuah kantor dimana semua orang telah pulang dari kantor itu, namun ternyata masih ada seorang gadis yang berada di kantor untuk mengerjakan pekerjaan akhir bulannya dan pada saat gadis itu telah sampai di luar pintu, dia tiba-tiba teringat dengan novel yang dia baca sebelumnya tertinggal di atas meja kerjanya dengan terburu-buru dia berlari masuk dan naik tangga dengan terburu-buru. Namun pada saat dia itu terjadi hal yang sangat sial dan konyol untuk dirinya.
“Gedebuk! Gedebum!” Suara terjatuh dari tangga
“Ah… sudah berakhir ya…”
“Yah, sudahlah kalau ini adalah akhir dari hidupku lagipula kalau aku mati tidak akan ada yang peduli,” ucap gadis itu dengan darah yang mengalir dari kepalanya membasahi seluruh lantai itu hingga membuat matanya tertutup secara perlahan
“Ini ada dimana?” ucap gadis itu dengan membuka matanya secara perlahan-lahan dan menatap keadaan yang ada di sekitarnya
“Kenapa tempat ini sangat buruk?”
“Kenapa aku masih hidup?”
“Kenapa tangan-tanganku begitu kecil?”
“ Kenapa luka-luka ini ada di tanganku?”
“Bukankah aku jatuh dari tangga?”
“Dan seharusnya sekarang aku sudah mati? Jadi apa ini surga atau malah neraka?”Gumam gadis itu sambil menatap tidak percaya seluruh keadaan ruangan sekitarnya yang begitu buruk dan mungkin penjara lebih baik dari tempat dia berada.
“Ugh… kepalaku kenapa sakit?”
“Ingatan ini…”
“Bukan ingatanku, tapi kenapa semua yang adegan yang berada di ingatanku sangat asli?”
“Dan kenapa rasanya setiap orang yang ada di ingatan ini sangat familiar?” Gumamnya lagi sambil berusaha bangun dari tempat tidur dan memegang kepalanya yang mendadak sakit
“Lebih baik sekarang aku cuci muka dulu,” kemudian berjalan ke dekat sebuah baskom yang berisikan air untuk mencuci mukanya
“Wajah ini sepertinya tidak asing, aku pernah melihat muka yang mirip ini dengan seseorang tapi siapa ya?” Gumam gadis kecil itu sambil memandangi dirinya melalui pantulan air sebelum mencuci mukanya sambil mengingat-ingat muka yang tidak asing menurutnya
“WAJAH INI ADALAH TOKOH ANTAGONIS DI BUKU YANG AKU BACA DAN DIA BERADA DI COVER NOVEL, BARU SAJA BANGUN DAN HIDUP TERNYATA KEMATIANKU DI KEHIDUPAN BARUKU HANYA SEBENTAR?” Teriaknya dengan tatapan terkejut dan panik kemudian menutup mulutnya karena takut ada yang mendengarkan teriakannya yang tidak jelas
“Bagaimana bisa aku bereinkarnasi ke buku ini? Kenapa harus menjadi tokoh antagonis yang memiliki nama yang sama denganku?”
“Kenapa aku begitu sial hanya karena aku memiliki nama yang sama dengan pemeran antagonis di dalam novel ini?”
“Novel ini memiliki cerita yang sama pada cerita pangeran dan tuan putri pada umumnya tapi di novel ini antagonis dan protagonis sama-sama memiliki masa lalu yang kelam tapi yang bahagia hanyalah diceritakan seorang protagonis perempuan yang selalu di tindas di tolong oleh para protagonis laki-laki yang kemudian membuat hubungan mereka menjadi dekat dan tokoh antagonisnya yang merupakan anak haram dari keluarga Baron, ayahnya sudah meninggal dunia dan ibu tirinya memperlakukannya seperti pelayan, mendapatkan kamar terburuk bahkan tidak seorang pun yang memperdulikannya hingga ibu tirinya meninggal dan Gressa yang memutuskan untuk tinggal di dengan kakaknya, dia jatuh cinta dengan seorang pangeran kemudian bertunangan hingga kemudian dia cemburu dengan protagonis yang sering menghabiskan waktu bersama tunangannya, karena sudah terlanjur dibutakan cinta maka dia melakukan hal yang bodoh dan di berikan hukuman mati sedangkan protagonis perempuan menikah dengan keadaan bahagia,”
“Sungguh kisah yang membahagiakan jika aku menjadi protagonis dan karena itu aku menyukai novel ini hingga aku paham dengan alurnya,”
“Aku menutup mata dengan tokoh antagonis yang memiliki nama yang sama denganku karena aku tidak ingin memiliki akhir yang sama dengannya, tetapi sekarang…”
“Hah… sudah mengalami kematian konyol, malah bisa mati dengan cara yang lebih konyol lagi nanti,” ucap Gressa sambil menghela nafas dengan panjang dan tatapan suram karena menurutnya ini sama saja hanya tinggal menunggu kematian menantinya
“Satu-satunya cara untuk menghindari kematian adalah dengan cara mengingat-ingat semua alur yang ada di novel ini dan dengan ini aku bisa memanfaatkan semua alurnya untuk hidup menjadi orang kaya dan tenang,” ucap Gressa dengan penuh percaya diri sambil menatap ke arah luar jendela
“Brak…” suara pintu yang di dobrak
“HEH… KAMU PEMALAS MAU SAMPAI KAPAN KAMU TIDUR?”
“ENAK SEKALI DIRIMU BERMALAS-MALASAN SEDANGKAN YANG LAIN BEKERJA,” ucap seorang pelayan yang menerobos masuk kamar tanpa mengetuk kemudian menarik rambutnya
‘Dia adalah tangan kanan ibu tiri, aku harus berhati-hati,’ ucap Gressa di dalam hatinya sambil menahan kesakitan karena rambut yang di tarik
“Maafkan aku, aku hanya merasa sedikit pusing jadi tadi aku mencoba berbaring sebentar,” ucap Gressa dengan suara yang begitu kecil dan mungkin hampir tidak terdengar
“BANYAK SEKALI ALASANMU,”
“PEMALAS…” ucap pelayan itu sambil menampar pipi Gressa dengan kencang
“Bruk…” suara Gressa terhempas membentur dinding karena di tampar dengan kencang
“HUMP!!”
“ORANG YANG KOTOR SEPERTI DIRIMU INGIN BERLEHA-LEHA SEPERTI NONA BANGSAWAN? JANGAN BANYAK BERMIMPI KARENA KAMU HANYA ORANG YANG LAHIR DARI DARAH SETENGAH BANGSAWAN SAJA BUKAN MURNI KETURUNAN PARA BANGSAWAN,”
“KAMU HANYA ANAK DARI SEORANG PEREMPUAN JA**NG, CAMKAN ITU BAIK-BAIK,” teriak pelayan itu sambil menjinjak-jinjak punggung Gressa dan menatapnya dengan tatapan yang begitu merendahkan
‘Sakit… ugh…’
‘Aku harus menahan sakitnya, kalau tidak dia akan terus memukulku,’ ucap Gressa di dalam hatinya sambil menahan rasa sakit yang dirasakannya dengan cara mengigitnya bibirnya
“SEKARANG CEPAT TURUN DAN BERESKAN PIRING YANG ADA DI DAPUR,”
“INGAT JANGAN SAMPAI ADA YANG PECAH ATAU TIDAK BERSIH KALAU TIDAK KAMU AKAN TAU HUKUMANMU KAN?” Teriak pelayan itu dengan tatapan angkuh dan sinis
“Baiklah, aku paham,”
“Aku akan mengerjakannya dengan hati-hati,” ucap Gressa dengan nada yang kecil dan kemudian berjalan dengan cepat keluar dari ruangan itu
‘Sedih sekali kehidupanmu Gressa,’
‘Ditindas, direndahkan, dan bahkan kamu di perlakukan lebih rendah daripada rakyat biasa Gressa,’
‘Aku pada saat membaca novel ini, aku sempat berpikir untuk menutup mata atas apa yang telah terjadi kepada tokoh antagonis dan berharap bisa menjadi seperti protagonis perempuan tetapi karena aku melihat penderitaan milik Gressa secara langsung aku tidak bisa disini
‘Mulai sekarang, aku akan menggantikan dirimu untuk menjalani kehidupanmu dan membuat akhir yang bahagia untukmu dan untuk diriku,’ ucap Gressa di dalam hatinya dengan perasaan optimis
“Sepertinya dia sudah mulai bisa beradaptasi dengan tubuhnya yang baru, aku sangat menantikan dirimu berkembang dan mengubah kisah yang tragis ini,”
“Dan aku sangat menantikan pertemuan kita secara langsung, Gressa,” ucap seseorang laki-laki dari balik cermin menatap semua yang di lakukan oleh Gressa
“Tuan, apa anda akan mengawasinya dari dekat?” ucap seorang pelayan dengan tatapan yang memperhatikan tuannya
“Tentu saja, akulah yang memintanya datang,” ucapnya lagi sambil tersenyum
menyangka malahan dirinya lah yang paling menyedihkan di kehidupan masa kecilnya dibandingkan dengan pemeran utama
Bagaimanakah kehidupan Gressa yang baru? Apakah dia bisa bertahan di dalam novel? Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
GRESSA'S SECOND LIFE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
C1nt4
hadir thor
2022-08-23
1