Bab 3 Bagaimana bisa dia mengetahui identitas aku yang sebenarnya?

“Tidak biasa sekali seorang gadis kecil datang ke sini untuk bertukar informasi, apa kamu diminta seseorang untuk menanyakan informasi? Apa boleh aku tau apa yang gadis kecil seperti dirimu inginkan?” ucap laki-laki itu sambil mengangkat kaki dan tersenyum bisnis

“Aku ke sini untuk menjual informasi yang aku miliki, apa bisa?” ucap Gressa dengan tatapan yang begitu serius

“Eh? Kamu ingin menjual informasi yang kamu miliki? Kamu bukankah masih seorang anak kecil? Bagaimana bisa kamu tau kalau tempat ini menjual dan membeli informasi? Dan apa yang bisa kamu jadikan jaminan untuk setiap informasi yang kamu miliki?” ucap laki-laki sambil tersenyum

“Aku memang tidak memiliki uang atau barang berharga untuk membuat sesuatu menjadi jaminan, tapi bisakah kamu menjadikan nyawaku sebagai jaminannya?” ucap Gressa dengan tatapan yang serius dan tajam

‘Baru kali ini aku dengar seorang menjadikan nyawanya sebagai jaminan, jaminannya kurasa tidak akan sebanding,’ ucap laki-laki itu di dalam hatinya sambil menatap gadis itu

“Sayangnya aku tidak tertarik dengan nyawa milikmu, tidak berguna sama sekali, kecuali kamu memiliki hal lain yang bisa kamu jadikan jaminan dalam pemberian informasinya,” ucapnya lagi sambil menyeringai

‘Dia ingin memeras orang, aku mempertaruhkan nyawaku untuk memberikan informasi tapi dia bilang itu tidak sebanding dan dia mengatakan tidak berguna!?’

‘Apa sih yang di inginkan oleh laki-laki ini sebenarnya?’ ucap Gressa dengan tatapan kesal menatap laki-laki di depannya dengan tenang meminum teh

“Aku tau nyawaku tidak bisa menjadi jaminan dalam negosiasi ini, tapi aku yakin informasi ini akan berguna dan membuat orang yang berhutang budi dengan Guild informasi ,”

“Dan aku juga mengetahui siapa identitas dirimu,” ucap Gressa dengan tatapan tajam tanpa rasa takut

‘Bagaimana bisa dia tau identitas aku yang sebenarnya? Apa dia hanya membual? Dan dia bilang membuat Guild informasi menjadi tempat orang berhutang budi,”

‘Cukup menarik dengan tawarannya dibandingkan nyawanya barusan, tapi aku rasa lebih baik jika aku langsung membunuh dirinya di sini dibandingkan dia langsung mengatakan identitasku,’

‘Itu bisa mengancam pekerjaan yang aku lakukan dan posisiku,’ ucapnya di dalam hatinya dengan tatapan dingin dan mengerutkan keningnya

“Gadis kecil, sungguh tawaran yang menggiurkan sebagai sebuah jaminan di bandingkan dengan nyawamu tapi apa kamu yakin? Kalau kamu mengetahui identitas asliku?”

“Kamu tau aku tidak suka dengan orang yang hanya berbohong, apalagi orang yang mengancamku dengan cara seperti ini,” ucap laki-laki itu sambil beranjak dari kursinya dan mulai meletakkan tangannya di lehar Gressa

‘Dia ingin mencekik aku, dan jika aku berkata salah satu kalimat saja bisa membuat suasana hatinya semakin buruk, aku baru mati beberapa minggu lalu tapi sekarang akan mati di sini lagi,’

‘Tidak bisa, aku sudah berjanji kepada Gressa kalau aku akan membuat akhir yang bahagia untuk dirinya dan diriku,’ ucap Gressa di dalam hatinya dengan berusaha tenang menghadapi laki-laki yang tangannya telah berada di leher itu

“Kamu yakin? Kamu berasal dari Keluarga dengan perdagangan terbesar di dunia kemampuan mu kamu telah mampu membangun bisnis yang begitu besar seperti sekarang, jadi kamu tau kan kalau aku adalah seorang informan yang handal,” bisik Gressa dengan leher yang hampir berbekas karena cengkraman yang hampir membunuhnya

‘Dia benar-benar mengetahui tentang latar keluargaku tapi tidak tau tentang identitas lainnya, dan juga dia kelihatan benar-benar tenang seolah-olah dia mengetahui segalanya, tapi biar aku uji dia lagi, jika memang benar dia adalah seorang informan handal,’ ucap laki-laki itu di dalam hatinya dengan tatapan tajam

“Baiklah, kalau begitu katakan informasi apa yang ingin kamu jual?” ucap laki-laki itu sambil melepaskan tangannya yang hampir membuatnya berbekas

‘Sesuai rencanaku walaupun beresiko dan hampir menghilangkan nyawaku dalam sekejap tapi aku tidak menyangka bisa membujuknya hanya dengan mengatakan nama keluarganya,’ ucap Gressa dengan perasaan yang penuh kemenangan

“Aku ingin menjual informasi tentang pembunuhan bayaran yang akan membunuh seorang keluarga kekaisaran, lebih tepatnya para calon pewaris takhta,”

“Pembunuhan itu akan terjadi 2 bulan dari sekarang,” ucap Gressa dengan tatapan serius

“Pembunuhan ini akan tertuju kepada pangeran kedua,” ucapnya lagi dengan tatapan serius

“Selama dua bulan ini para pembunuh bayaran akan menyusup ke dalam istana dan mendapatkan posisi di sana supaya tidak ada yang akan curiga dengan para pembunuh bayaran itu,”

“Jumlah dari pembunuh bayaran ini akan ada 7 orang dan mereka ada berada di tingkat elite,”

“Aku harap kalian secepatnya menyelidikinya sebelum nyawa seorang pangeran melayang,” ucap Gressa dengan tatapan serius dan percaya diri

“Baiklah, aku terima informasi darimu tetapi apa kamu tau jika informasi yang kamu katakan tidak benar, kamu tau apa yang akan terjadi,”

“Kami guild informasi akan selalu bersifat profesional dan rahasia jadi, aku harap kamu menandatangani surat pernyataan ini,”

“Perlu aku ingatkan terlebih dahulu,”

“Kalau yang kita bicarakan hari ini bukanlah, kontrak perjanjian bisnis tetapi kontrak atas informasi yang kamu katakan dan kerahasiaan identitasku,” ucap laki-laki itu dengan tatapan dan senyuman dingin

‘Dia masih ingin mengetes yang aku katakan ternyata, mau bagaimana lagi aku juga sekarang adalah seorang anak kecil wajar untuk tidak di percayai oleh mereka,’ ucap Gressa di dalam hatinya dengan tatapan dingin

“Baiklah, aku mengerti dan bisakah kamu membayarnya dengan hutang budi, aku tidak memerlukan uang untuk sekarang,” ucap Gressa sambil menandatangani surat kontrak itu

‘Dia tidak meminta uang? Aneh sekali setiap orang yang menjual informasi hanya akan meminta bayaran berupa uang tapi dia meminta untuk melakukan utang budi, betapa menariknya gadis ini, tapi…’

‘Kalau seandainya informasi yang di sampaikan palsu maka dia pastinya akan mati dengan sendirinya,’ ucap Shroud di dalam hatinya sambil meminum tehnya

“Baiklah, jika nanti itu adalah informasi yang benar-benar asli maka aku akan menghubungi dirimu nanti,” ucap Shroud sambil memegang cangkir the itu

“Ana, tolong antarkan tamu kita melalui pintu belakang, demi melindungi dirinya dari bahaya,” ucap Shroud sambil membuka pintu

Setelah selesai Gressa segera bergegas keluar dari sana dan kembali melalui pintu belakang dari balik bangunan.

‘Untung saja mereka tidak mencariku, padahal aku sudah pergi selama satu jam tapi aku berharap mereka tidak mencurigai aku, pergi keluar dari sini,’ ucap Gressa di dalam hatinya sambil berjalan ke tempat para pelayan dan pengawal menunggunya seperti tidak terjadi apa-apa

“Gressa, apa kamu mengalami sakit perut hingga begitu lama sekali selesai?” ucap pelayan itu dengan tatapan khawatir

“Ah… iya aku tadi sakit perut, oleh karena itu aku lama,” ucap Gressa dengan tawa yang begitu kaku

“Apa masih lama?” tanya Gressa sambil duduk di samping pelayan itu

“Masih satu jam, kita tunggu saja,” ucap pelayan itu dengan tatapan bosan

‘Untunglah aku tidak ketahuan, pergi dari sini,’

‘Mulai sekarang nyawaku di pertahruhkan, aku harus membuat kehidupan keduaku berlangsung lama,’ ucap Gressa di dalam hati dengan tatapan percaya diri

Apakah Kepercayaan yang mereka jalin akan membuat keuntungan untuk Gressa? Apakah Gressa akan bisa merubah Kematiannya menjadi orang yang kaya dan hidup dengan tentram? Bagaimana kisah Gressa selanjutnya?

GRESSA'S SECOND LIFE

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***