Pacaran setelah menikah rasanya manis, sangat manis. Suamiku 'lah yang kini menjadi sumber kekuatanku. Suamiku juga yang kini membuat diriku menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku, dulunya adalah anak yang manja. Jauh dari ibu dan bapak membuatku menjadi mandiri. Dari kota pindah ke desa membuatku belajar banyak hal sekarang dan aku nggak bisa menjadi diriku yang lama disini.
"Sayang, ada apa?" Suara bariton itu mengagetkanku.
"Mas sudah selesai mandi ya? Hm, wangi!" Aku mengabaikan pertanyaannya dan malah mencium dada suamiku.
"Apa ada yang kamu pikirkan?" Mas Rayyan sepertinya nggak puas jika aku nggak menjawab pertanyaannya.
"Nggak ada, Mas. Dhira tiba-tiba rindu sama Ibu dan Bapak saja."
"Kamu mau pulang? Hm!"
Jujur saja, aku ingin menjawab 'iya!' tapi aku teringat dengan uang lahiran yang cukup mahal saat ini. "Dhira hanya rindu, Mas."
"Kalau mau pulang bilang saja ya, uang Mas cukup kok kalau untuk bawa kamu pulang sebentar."
"Iya, Mas."
"Ya sudah, kamu siap-siap gih! Sebentar lagi kita sholat maghrib."
Inilah yang membuatku semakin jatuh cinta, suamiku benar-benar membawa aku dekat dengan Allah. Tuhan memang adil, ia mengirimkan lelaki yang bisa membuatku menjadi lebih baik, Menerima kekuranganku dan pastinya sangat perhatian padaku.
"Shodaqallahuladzim," ku tutup ngajiku, lalu ku lepas mukenahku. Tak sengaja ku lihat suamiku buru-buru menyimpan ponselnya.
"Apa itu?" Ku dekati suamiku.
"Bukan apa-apa," ia terlihat gelagapan.
"Mas, lihat!" Sambil ku kejar dia dengan kamar kami yang luasnya tidak seberapa itu.
'Hap!
Dengan segera aku menangkapnya dan mengambil ponsel suamiku itu. 'Deg!
"Ini ___"
"Jangan di hapus, Mas suka dengar suara kamu saat mengaji."
Desiran itu tiba-tiba datang, ternyata suamiku diam-diam merekamku saat aku mengaji tadi. "Mas, Dhira malu."
"Kenapa malu? Suara kamu merdu, Sayang."
"Bukan malu karena suara, tapi karena badan Dhira. Tuh lihat, bulat sekali kaya donat!"
Mas Rayyan malah tertawa melihatku, "nggak pa-pa bulat, kamu makin seksi dan makin cantik seperti itu, Sayang."
Aku terdiam, suaranya sudah berat pertanda ia ingin meminta lebih saat ini. "Sayang, Mas pengen."
Hm, sudah kuduga! Apa yang bisa ku lakukan selain mengangguk pasrah?
***
Pagi yang sejuk tidak sesejuk hati ini. Karena tiba-tiba suara teriakan merasuk kuping ini. "Adhira!" Aku mendengar panggilan itu, tetapi mata ini tak juga ingin terbuka.
'Brak!
Pintu di buka dengan kasar membuatku dan Mas Rayyan tersentak kaget, "Ada apa?"
"Ada apa kamu bilang? Sudah jam berapa ini!"
"Astaga, Ma. Ini baru jam 4 pagi, apa nggak bisa kami bangun jam 5 saja?"
"Istri kamu sudah masuk 7 bulan, berarti dia harus keliling rumah dulu minimal sepuluh putaran."
"Apa, Ma? Sepuluh putaran? Itu kebanyakan, Ma. Rumah kita cukup luas." Aku protes karena aku memang tidak sanggup saat ini.
"Seberapa dapatnya saja kalau begitu, pergi sana! Sebentar lagi sholat subuh, nanti malah kesiangan."
'Hufh!
Aku menghela napasku, apa ujian dalam rumah tanggaku adalah mertuaku sendiri? Sepertinya beliau tidak menyukaiku, sudah ku katakan pada suamiku agar kami tinggal terpisah dengan Mama. Tak perlu rumah mewah, yang penting nyaman. tak ada uang memiliki rumah sendiri, menyewa pun jadi. Mas Rayyan hanya menyuruhku untuk sabar, sabar, dan sabar.
*****
Note: Semangat pagi semuanya ...
Author mau rekomendasi in nih, karya teman Author yang nggak kalah kerennya ... cekidot👇
Blurb:
Berharap pada pernikahan dengan Derald seorang aktor muda yang terkenal atas dukungan moril darinya, membuat Aline di butakan cinta oleh pria tersebut.
Derald hanya memanfaatkan kebaikan Aline. Tak ada cinta tulus dari Derald untuk gadis berkacamata dengan jerawat di wajahnya itu.
Hatinya sudah di butakan oleh cinta. Aline tak bisa membedakan mana itu cinta sejati dan cinta palsu hingga perselingkuhan Derald dengan Chyntia yang sama-sama bekerja di dunia entertainment itu sudah menyadarkan Aline. Tersimpan rasa ingin mengalahkan mereka berdua.
Kehadiran pria berpenampilan preman bermata elang itu membawa perubahan untuk Aline. Gadis itu bermetamorfosa menjadi seorang artis yang cantik dan bisa mengalahkan ketenaran kedua orang yang menghina dirinya.
Kedekatan Aline dan Galen menumbuhkan perasaan di antara mereka.
Bagaimana kisah Aline selanjutnya setelah perubahan terjadi dalam dirinya?
Lalu siapa yang memenangkan cintanya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments