Perjalanan Kinan 5

"Kita sudah sampai, mari ikut Saya."

"Baik Tuan."

Kinan berjalan di belakang mengikuti langkah kaki Rafa.

Mereka memasuki lift, Rafa menekan angka tiga belas.

Rafa dan Kinan kini sudah memasuki sebuah Apartemen.

"Ini adalah Apartemen Tuan saya, kamu masuk kamar itu dan pakai pakaian yang ada di atas ranjang, mengerti."

"Aku fikir anda yang menyewa saya Tuan."

"Tidak. Orang nya adalah Tuan saya, kamu laksanakan apa yang saya beritahu tadi, dan tunggu Tuan saya dalam kamar."

"Baik Tuan."

Rafa pergi meninggalkan Kinan.

Sementara Kinan segera masuk dalam kamar, di lihat nya pakaian berwarna merah di atas ranjang.

Kinan menghampiri nya lalu mengangkat pakaian itu.

"Tipis sekali, Pakaian apa ini, seperti selambu."

Kinan melepas dress nya lalu memakai lingerie itu.

Tanpa Kinan sadari dirinya telah berpakaian sangat minim, yang bisa membuat macan menyerangnya dengan ganas.

Kinan duduk di atas ranjang, yang ada di fikiran nya saat ini adalah Ayah nya akan sembuh dan bisa beraktifitas seperti sedia kala.

Dan sekalipun semua itu harus ia bayar dengan dirinya.

"Ayah sedang apa ya, apakah Ayah sudah pulih dari operasi nya, aku jadi rindu Ayah."

Tak terasa cairan bening lolos dari mata indah Kinan.

🍃🍃🍃

Rafa yang menunggu Bian di loby berdiri cepat saat melihat Bian datang.

"Tuan yang anda ingin kan sudah menunggu di Apartemen, tapi Tuan kali ini Anda harus hati-hati karna dia masih....."

Rafa berhenti bicara saat Bian menatap nya dengan tatapan tajam.

"Bisakah kau diam Fa."

Rafa menelan ludah nya sendiri.

"Silahkan kau boleh pulang, dan sampai rumah tidurlah ini sudah malam, mengerti."

Bian meninggalkan Rafa yang masih terpaku.

"Dia masih virgin Tuan, spesial bukan kali ini." Rafa bermonolog sendiri saat melihat Bian memasuki lift.

Rafa akhirnya meninggalkan gedung Apartemen itu.

Bian sibuk dengan ponselnya yang terus bergetar.

Saat sampai di depan unit nya Bian mengangkat panggilan itu.

"Bi, syukurlah kamu mau jawab panggilan ku."

"Jangan ganggu aku, aku sedang menemui pengganti mu."

Mendengar perkataan Bian membuat Tasya diam membisu.

Dirinya benar-benar mencintai Bian, namun ia juga tidak dapat meninggalkan kekasih nya, dan sekarang Tasya sudah di campakkan oleh kekasih nya karna gagal menjalankan rencana mereka.

Melihat wajah sendu Tasya sebenarnya Bian tak tega, bohong jika Bian berbicara sudah bisa melupakan Tasya dan sudah mendapat pengganti.

Sangat ingin Bian memaafkan Tasya dan memulai semua nya dari awal.

Namun jika mengingat kembali pengkhianatan Tasya hati nya kembali remuk dan sakit.

Bian masuk ke unit Apartemen nya, lalu bergegas menuju kamar tanpa mematikan panggilan Vidio dari Tasya.

Melihat Bian Masuk Kinan mengangguk kan kepala nya.

Bian langsung mendekati Kinan dan mengecup kening nya tanpa memperlihatkan wajah Kinan pada Tasya.

Itu membuat Kinan menahan nafas nya, baru kali ini Kinan di kecup oleh Laki-laki.

"Yasudah kami ingin menghabiskan malam indah kami dulu."

Tanpa aba-aba Tasya mematikan panggilan itu.

Bian langsung beralih pada Kinan.

"Kamu yang di bawa oleh Rafa?"

"Saya tidak tahu namanya Tuan." Kinan menundukkan kepalanya.

Bian memperhatikan Kinan, Kinan sangat menggoda dengan lingerie yang di pakai nya.

Sementara Kinan sudah berkeringat dingin saat ini.

Bian yang tidak tahu jika ini yang pertama untuk Kinan bersikap biasa saja Karna ini bukan hal pertama bagi nya.

Bian melepaskan dasi nya lalu ia merebahkan dirinya di atas ranjang.

"Siapa namamu?"

"Ki...kinan Tuan."

Bian memperhatikan gerak-gerik Kinan, sangat aneh batin Bian, bukan nya merayu Bian Kinan malah sibuk *******-***** ujung lingerie nya.

Bian duduk lalu mengangkat dagu Kinan.

"Wajah mu kenapa, seganas itukah pelanggan mu sebelum ku."

Kinan yang berfikir Bian tahu soal pertengkaran nya dengan bandot tua itu akhir nya mengangguk.

"Iya dia sangat jahat."

Bian tercengang.

"Kalian main kuda-kudaan atau sumo."

Kinan mengerjitkan kening nya

"Maksud Tuan."

"Wajah mu lebam semua, kamu di apakan memang nya."

"Lupakan Tuan, apa yang harus saya lakukan sekarang, saya tidak mengerti."

Bian tertawa mendengar ucapan Kinan.

"Jangan sok polos kamu."

Lalu Bian membuka pakaian nya hingga tak tersisa sehelai pun.

Kinan yang kaget menutup mulut nya yang menganga.

Bian terlentang lalu menarik Kinan hingga Kinan terhuyung di atas tubuh Bian.

Bian mengecup bibir Kinan.

Bian semakin mendalami c**man nya.

Kinan bukanlah gadis bodoh yang tidak mengerti hal ini, masalahnya adalah ini yang pertama untuk nya, membuat Kinan sangat kaku dan gugup.

Tanpa Kinan sadari Kinan menggigit bibir Bian.

"Akh...."

Bian menghentikan kegiatan nya lalu memegang bibir nya yang tergigit oleh Kinan.

"Kenapa kamu menggigitku, owh kamu tidak sabar, baiklah ayo kita mulai."

Dengan lincah Bian menukar posisi mereka, sekarang Kinan sudah berada di bawah tubuh Bian.

Bian membuka celana d**am Kinan, lalu kembali mencumbui leher jenjang Kinan membuat Kinan merinding.

Tanpa aba-aba Bian melancar aksi nya.

"Sa...sakit Tuan."

Bian berhenti sejenak, Bian melihat Kinan yang sudah mengeluarkan air mata nya.

Dengan hati-hati Bian kembali mencoba menembus gawang, tak di hiraukan nya Kinan yang sudah berteriak meminta menyudahi kegiatan ini.

Saat Bian berhasil menembus pertahanan Kinan, Bian di buat tercengang ada sesuatu yang berdesir melawan milik nya.

Bian menarik milik nya lalu.....

"Darah..."

Bian melihat Kinan yang menangis menahan perih di **** ********** nya

"Apakah ini yang pertama untuk mu ?"

Kinan mengangguk sembari menahan perih.

"Maaf saya benar-benar tidak tau."

Namun nafsu birahi Bian terlanjur memuncah Bian memutuskan untuk kembali melanjutkan kegiatan panas mereka.

Sakit dan perih yang Kinan rasakan perlahan-lahan berganti dengan nikmat yang belum pernah Kinan rasakan.

🍃🍃🍃

Waktu menunjukan pukul 02:00 dini hari

Kinan tidak bisa tidur, setelah kegiatan panas mereka kini Kinan mulai merasa bimbang dengan nasib nya untuk kedepan.

Akankah ia sanggup melakukan kegiatan seperti ini dengan Laki-laki berbeda setiap hari.

Jika kemarin ia merasa akan sanggup melewati nya ternyata ia salah besar, kini dirinya mulai merasa takut.

Kinan menangis memikirkan nasib buruk yang menimpa ny, Bian yang samar-samar mendengar suara seseorang menangis akhir nya terbangun.

Bian melihat Kinan duduk meringkuk dengan tubuh nya yang terguncang karena tangisan nya

"Kenapa kamu menangis."

"Tidak apa-apa Tuan."

Bian duduk untuk menghilangkan kantuk nya.

"Apa alasan mu menjadi wanita penghibur seperti ini, untuk apa dan di mana keluarga mu."

Bian yang penasaran akhir nya bertanya pada Kinan.

Kinan mencoba menenangkan dirinya sendiri, Kinan menarik nafas nya dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan.

"Sebenarnya saya di jual oleh Ibu tiri saya Tuan."

"Apa! Di jual, bagaimana bisa ?

"Untuk pengobatan Ayah saya Tuan."

Bian yang semakin penasaran akhir nya meminta Kinan untuk menceritakan semuanya.

Tanpa ada yang terlewat Kinan menceritakan kisah hidup nya.

Bian menjadi iba mendengar cerita Kinan.

"Saya hanya bingung Tuan, bagaimana caranya saya melakukan hal seperti ini kepada banyak Pria, saya benar-benar Wanita murahan."

Kinan menangis sejadi-jadinya.

"Apa kamu yakin jika Ibu tiri mu itu menjual mu untuk pengobatan Ayah mu."

Kinan menggeleng.

"Saya juga tidak tau Tuan."

"Sekarang kamu tidur lah, besok akan saya bantu kamu bebas dari mucikari itu."

"Tidak Tuan, biarkan saya menerima takdir ini, mungkin ini sudah nasib saya."

Bian melihat Kinan yang sudah mulai tegar

Bian melihat kembali luka di wajah Kinan

"Ini sudah di obati?"

"Sudah Tuan, kemarin saya kompres dengan air."

"Masih sakit?"

"Sangat-sangat sakit."

Kinan kembali meneteskan air matanya.

Bian bermonolog dengan fikiran nya

"Gadis ini masih suci, akan ku beli dia dari angel. Lumayan bisa menjadi pelayan pribadi ku."

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

ayo bian bntu kinan lps dr angel...

2023-03-07

0

andi hastutty

andi hastutty

kasian kinan ngga bisa bayangkan dijadikan pemuas trus ngga di nikahi

2023-02-27

0

Pariyah Iyah

Pariyah Iyah

kasihan Kinan,, dibebaskan untuk dijadikan pemuas napsu.. keluar dari mulut harimau 🐯🐯 masuk kemulut buaya...🙈🙈

2023-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!