" k....ak arga" panggilnya
Sebenarnya Rara masih sangat takut dan gugup saat harus berhadapan dengan suami dinginnya.. rara menggigit bibir bawahnya sambil menundukkan wajahnya tegang,
" Kenapa kamu takut dan tegang seperti itu Ra, aku tidak akan menggigit mu, kecuali kamu mau aku gigi" Ucp Arga sambil melirik ke arah Rara yang sudah memucat.
mendengar perkataan Arga, mata Rara melotot. dengan reflek wanita itu menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.
"Jangan sampai kak Arga menggigitku" Ucap Rara dalam batin
melihat ekspresi wajah rara, arga menahan tawa, rara masih mematung dan enggan untuk beranjak dari tempat,
" kenapa masih berdiri di sana, apa memang mau aku gigit"
" t..idak k..ak"
rara langsung pergi dari dalam kamarnya. tiba-tiba bergidik ngeri dengan perkataan suaminya, arga yang melihat itu terkekeh kecil " lucu juga bisa goda wanita ini" batinnya
arga duduk di samping rara, wanita itu mengambilkan nasi juga beberapa lauk pauk untuk suaminya
" makan yang banyak nak arga, tidak perlu sungkan, anggap rumah sendiri"
" Iya bunda, terimakasih"
Setelah makan malam selesai rara masih membantu sang bunda membereskan meja makan dan ruang tengah, arga juga masih menonton tv, karena hari masih menunjukkan jam 8 malam,
" Kak arga sudah sholat isyak, kalo belum aku tunggu di kamar, kita sholat sama-sama"
" hm, aku whuduk dulu, dimana kamar mandinya."
biarpun bersikap dingin, namun arga masih mau menuruti kemauan rara untuk menjadi imam sholatnya.
" Kamar mandinya di dekat dapur kak, maaf tidak ada kamar mandi didalam kamar"
pria itu tak menjawab, langsung berjalan menyusuri rumah rara sesuai petunjuk rara tadi,
jam menunjukkan pukul 9 malam. namun riko belum juga pulang, tadi sehabis acara kepulangan keluarga arga, riko berpamitan untuk menjenguk temannya yang sedang sakit. namun sampai jam segini anak itu tak kunjung datang,
hingga tak lama, telfon ratna berdering, wanita paruh baya itu mendadak panik setelah menerima sambungan telfonnya.
" Astagfirullah, anak saya masuk rumah sakit?"
"+62...............,...,..,.,.."
" baik saya akan segera ke sana terimakasih"
ratna masih terdiam membeku. melihat wajah pucat sang bunda akhirnya adelia menghampirinya.
" ada apa bunda, kenapa bunda jadi pucat seperti itu"
" k...akak kamu del,"
"bunda tarik napas dulu, cerita pelan-pelan, ada apa dengan kak riko?"
" k...akak kamu kecelakaan"
" Apaa!!!!! kak riko kecelakaan,"
Ucapan adelia terdengar sampai ke dalam kamar rara, rara yang masih sibuk menata bajunya di lemari pun berlonjak kaget, mendengar teriakan adik bungsunya.
Rara keluar kamar dan di ikuti arga yang mengekor di belakang.
" ada apa del, kenapa kamu teriak seperti itu?"
" riko kecelakaan ra, saat ini dia sedang ada di rumah sakit pelita hati" jawab bundanya.
" Ya sudah bunda, mari kita ke rumah sakit sekarang, biar arga antar"
******
cukup lama menunggu, akhirnya keluar seorang dokter dari ruang IGD
" Bagaimana keadaan anak saya dok?"
" Tidak perlu khawatir bu, anaknya baik-baik saja, hanya perlu di rawat inap 1 malam saja"
" baiklah dok, saya ikut apa kata dokter saja"
setelah riko di pindahkan ke ruang rawat inap, ratna meminta rara dan arga untuk pulang, awalnya rara menolak, namun setelah di paksa oleh ratna akhirnya rara pulang bersama dengar arga.
jujur, saat berduaan seperti ini dengan arga, jantung rara berdegup kencang, memang rara akui jika dirinya sudah mulai mencintai suaminya, rasa sayang itu tumbuh saat lidya meminta nya untuk menikah dengan arga, eh bukan-bukan, rasa sayang rara tumbuh saat pertama kali bertemu dengan arga 1tahun yang lalu,
arga laki-laki pertama yang berhasil mengambil hati rara, namun biarpun rara sudah lama mencintai arga, wanita itu tidak pernah menunjuk kan perasaannya, dia cukup sadar diri dengan posisinya yang hanya sebagai pengasuh baby naila.
" ini jalannya kemana" tanya arga dingin tanpa menyebut nama rara
" em nanti belok kiri kak, habis itu lurus, setelah itu belok kanan dan lurus lagi, mentok, ada gang masuk lalu belok kanan"
Arga tak menjawab. dia hanya mengemudi sesuai arahan darara. hingga 30 menit berlalu, mobil arga sudah sampai di depan rumah rara, saat arga melihat ke arah rara ternyata wanita itu sudah tertidur lelap.
" selain ceroboh, ternyata kamu juga suka tidur"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
🦋 Pika 🦋
udah malem bang, ya ngantuk trus gk sengaja tidur bang 🥱
2023-01-11
0
༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
ceroboh itu bikin kangen, awas ntar bucin akut
2023-01-11
0
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
yg ceroboh bakal jadi yg ngangenin, arga
2022-12-29
0