TGP 2

"Aku.. Re, Aku..

deg deg.. deg deg.. deg deg

"Ya Tuhan kalau memang si Boss mau mengungkapkan cintanya untukku tolong berilah hamba kekuatan untuk menerimanya"

Aku memejamkan mata dan berdo'a karena sungguh ini adalah moment langka dan belum pernah terjadi..

Selama 24 tahun ini, Aku belum pernah merasakan pacaran apalagi Anu anuan dan itu ituan.. hidupku dan tenagaku hanya untuk bekerja menyambung hidup demi buah hatiku eeh maksudnya ketiga adik-adikku Dita dan si kembar dua D Dika dan Diki..

Sekarang ada pria tampan dan mapan berjalan mendekatiku, jujur Aku merasa tidak mampu membuka mata, bayangan Anu anuan sejenak melintas dibenak ku.. "apakah ini saatnya memberikan fisrt kiss ku" umpatku dalam hati..

Tapi tapi tapi suara langkahnya kian mendekat, membuat jantung meloncat dan seakan melopat keluar kandang..

"Re, Aku.. "

belum sempat Dia melanjutkan pembicaraan sialnya dering telepon mengganggu konsentrasi ku..

"sebentar Aku angkat telepon dulu, Kau bukalah dulu matamu.. jangan tidur sambil berdiri.. ckkk ada-ada saja "

terdengar Dia seolah menggerutu dan menjauhiku

"oohhh apakah Dia merasa kecewa? kenapa juga itu telepon berdering disaat yang tidak tepat🤧" gumamku dalam hati..

"maaf Re, apa kau lama menungguku? itu telepon penting jadi tidak bisa Aku abaikan"

sesal nya..

Heeyy sumpah Demi apapun kenapa Dia repot-repot menjelaskannya padaku, membuatku seperti dikelilingi bintang-bintang disiang hari..

"eum.. tidak Boss, tidak apa-apa Saya bersedia menunggu sampai kapanpun itu tidak jadi masalah"

fix jawabanku kali ini sangat konyol dan terkesan tak berharga..

" ooh iya Renata Eliana, Aku sampai lupa mengatakan selama Aku tidak berkunjung kesini, sebenarnya Aku tetap memantau kinerjamu, tingkah lakumu dan juga kejujuran serta kesetiaanmu terhadap perusahaan ku.. dan sampai detik ini, Aku merasa kamu adalah orang yang tepat dan bisa diandalkan.. Terima kasih sudah menjalankan tugas mu dengan baik dan gaji mu akan Aku naikkan sebagai bonus."

tuturnya panjang lebar

"satu lagi, tadi Aku mau minta laporan secara terperinci tapi kenapa Kau malah menutup mata? apa ada yang sakit atau ada sesuatu yang Kau rasakan Re?"

jleb.. cesss.. nyuuuttt..

Aku terpedaya jebakan jantungku sendiri.. Oh Tuhan rasa nya sangat malu, Aku dipermalukan perasaanku sendiri.. Ya mana mungkin seorang Erdiana Putra Wardana pengusaha sukses, tampan dan mapan naksir Renata Eliana perempuan tak punya, tak cantik pula.. mungkin jika berenang kedasar laut mudah Aku sudah menceburkan diri untuk menghilangkan malu ku terhadapnya..

"Oh itu Boss, tidak masalah Boss tidak usah dipikirkan, Aku sudah berkewajiban menjaga dan bertanggung jawab untuk setiap hal yang menyangkut pekerjaan dan itu adalah komitmenku pada perusahaan, bukan apa-apa"

sanggah ku sambil meremat jemari yang terasa penuh keringat dingin..

"baiklah Re, apa kita bisa berteman dan dekat"

Tiba-tiba Dia berkata seolah melempar ku ke atas awan dan membelaiku dengan senyuman..

"maksud Boss?" Aku mengerjapkan mata tak mengerti apa tujuan dari perkataannya.. "mengajak berteman dan dekat yang benar saja nanti kalau aku baper bagaimana" celoteh ku dalam hati..

"kita berteman dan dekat seperti teman.. iya seperti teman, Aku suka Kamu yang pekerja keras dan sayang keluarga.. kamu cantik, mandiri, pintar dan membuatku nyaman"

💙💚💙💚

Aku terkesima mendengar nya, hanya bisa diam dan mencerna kembali apa yang dia katakan tadi didalam ruangan ber AC tapi sungguh seperti neraka bocor bagiku.. ya, Aku belum mampu berkata apa-apa kebaperan ku mengalahkan akal sehat, bukannya menjawab tapi malah lari seperti dikejar hujan badai..

dan disinilah Aku, di tukang bakso langganan ku (kerja di restoran juga ttp bakso jadi pelarian) tak habis pikir dengan segala kejadian tadi siang.. Aku yang sedikit oleng karena pikiran memesan bakso dengan level setan 15. Bebi yang melihat ku seperti manekin hidup hanya bisa menggelengkan kepala, katanya dari tadi kerjaanku hanya diam dan senyum senyum ngga jelas.. mungkin Bebi pikir Aku kesambet penunggu ruangan Pak Er padahal yang bikin Aku kesambet yang punya itu ruangan, untung saja Bebi tidak tahu apa yang ku pikirkan..

"Hey Re, kamu kenapa sii dari tadi kerjaanya diem, senyum senyum ga jelas begitu? kamu ngga gila kan?" tanya nya..

"ngga Beb, aku waras hanya otak ku yang sedikit bergeser" sergah ku tanpa sadar..

"bener bener kamu Re bikin khawatir tau ngga? ngomong aja udah ngga jelas ngga nyambung gitu, mau dimakan ngga baksonya?"

seketika Aku tersadar mendengar ancaman Bebi, Aku takut bakso ku dilahap habis sama Dia.. Kami mengobrol sambil makan bakso dan bergegas pulang karena malam sudah semakin kelam..

"Kakak pulang.." teriakku

tanpa menoleh kanan kiri, Aku langsung masuk kamar dan hendak menutup pintu tapi, alangkah terkejutnya ketika pintu tidak bisa tertutup karena ada...

Ada apakah yang mengganjal pintu???

besok lagi aja ya..

selamat istirahat semuanya

💙💚💙💚💙💚

Ukano

R.E

Terpopuler

Comments

Be___Mei

Be___Mei

aduh bos! kalo kaya begini takutnya renata beper!!! yang jelas atuh, mau temenan apa kau pacaran 😅

2022-10-03

0

Be___Mei

Be___Mei

kwkwkwk ada gitu orang berdoa seperti kamu re 😅😅 meminta kekuatan untuk menerima bos yang cakep itu 🤭

2022-10-03

0

@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️

@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️

berteman dekat tuh ke Gimana konsep nya

2022-09-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!