Terhitung sudah tiga bulan Aku bekerja sebagai Super Visor di Restoran ini, selama itu pula banyak sekali perubahan dalam diriku.. Penampilanku juga tidak selusuh dulu, kini Aku sedikit berubah dari upik abu menjadi seorang wanita yang punya kelas.. Tidak dipungkiri pengaruh jabatan dan juga penghasilan mampu memoles ku hingga seperti sekarang, kemampuan dalam bertutur kata dan public speaking ku pun sedikit mengalami kemajuan, berkat bantuan teman-teman rekan kerja, juga pengalaman bertemu dengan berbagai karakter pelanggan yang datang.
💙💚
Akan tetapi, selama itu pula Aku tidak pernah bertemu kembali dengan Boss Tampan ku itu, entah kemana Dia pergi, jauh dalam lubuk hati yang tidak tahu diri ini.. Aku merindukan senyuman nya dan belum sempat berterima kasih dengan benar pada nya.. (si Re modus itumah😅) lalu soal hadiah itu, rasanya Aku sudah benar-benar melupakan, terserahlah. Hari-hari ku disibukkan dengan bekerja keras juga memikirkan berbagai menu baru untuk kepu*san pelanggan, hingga Aku tak mempunyai waktu untuk memikirkan urusan pribadi, yang terpenting omset Restoran naik dan tidak ada masalah itu sudah lebih dari menjadi kepuasan batin ku saat ini.
💙💚
Tuhan memberikan ku banyak kenikmatan diantara kepedihan yang dulu Kami rasakan, yaa.. Kami, Aku dan ke tiga adikku.. Mereka tetap menjadi sumber kekuatan ku, tujuan hidupku saat ini adalah mereka. Keluarga dan pekerjaan yang seimbang bisa ku raih dan Aku bersyukur untuk semua hal ini.
💙💚
Hingga pada hari ini, seseorang yang sudah sangat ingin Aku lihat wajahnya datang tanpa pemberitahuan.. "ooh iya Dia kan pemiliknya kenapa Aku bisa lupa.. euh dasar pikun" gumamku pelan..
"Beb, tolong kamu siapkan menu makan siang buat Boss, Aku ingin menjamu kedatangan Beliau dengan menu makan siang yang baru kita luncurkan, tolong segera.. dan tolong bawa ke ruangan Boss" pintaku pada Bebi..
"siap laksanakan, tapi sebelum Kamu masuk ruangan Boss rapikan dulu rambutmu, Aku rasa rambutmu itu kurang belaian eh maksudku kurang perawatan" cerocos Bebi cengengesan, mungkin Bebi ingin sedikit menghilangkan kegugupan ku yang tidak bisa disembunyikan..
"yang benar, padahal Aku sudah memperbaiki penampilanku termasuk merawat rambutku, ya sudah sana Kamu tolong siapkan pesanan ku yang tadi" Bebi segera menyiapkan sesuai pesanku tadi..
"Reta, ini pesanan mu, apa Kamu akan membawanya sendiri ke ruangan Boss" tanya Bebi kembali memastikan.. "hmm iya Beb".. Bebi pun hanya ber ooooh ria mendengar jawabanku dan kembali melayani pelanggan yang datang.. (perlu kalian tau ya gengs Resto ini selalu rame dari pagi sampe pagi 24jam kagak pernah absen orkesan😄)
skip
" semoga Beliau menyukai menu baru ini, tapi kenapa Aku jd degdegan begini sii seperti akan bertemu pacar saja" ku tarik nafas, ku hembuskan lagi.. "semangat Renata kamu pasti bisa" bisik hatiku..
tok tok tok
"maaf Boss apa Saya boleh masuk?" Karena pintu ruangan tidak tertutup rapat Aku berinisiatif bertanya..
"tentu, masuklah Re" ahhh.. ternyata Dia masih ingat namaku.. (💃💃💃)
"selamat datang Boss, lama tidak bertemu apa Boss baik-baik saja?" (bukan so perhatian tapi Aku penasaran)
"ooh Kau membawa makan siang untuk ku? kebetulan sekali Aku sangat lapar" bukannya menjawab, Dia malah balik bertanya dan apa itu tadi Aku, astahiaaaam terdengar begitu hangat.. 🥰🥰🥰
"Aku lapar Renata, bukankah Kau membawakan makan siang untuk ku? ayolah cacing dalam perut ku sudah tak tahan ingin diberi makan, cepat atau Kau yang akan Ku makan" apa tidak salah dengar Dia merengek minta makan dan apa katanya tadi memakanku, apa maksudnya gumamku dalam hati
"duduk dan temani Aku makan"
(eeh yang benar saja aku harus menemaninya makan berdua lagi duh rasanya takut khilaf)...
"maaf Boss, Saya belum lapar Boss makan sendiri saja atau ajak asisten Boss saja makan bersama, Saya permisi keluar nanti Saya kembali lagi"
"tidak ada penolakan dan Aku sedang ingin makan bersama mu Renata, tolong duduk lah kita makan bersama"..
menolak pun tak ada guna. Duduk bersama Boss tampan berdua (jika tidak takut didemo warga pengen rasanya diabadikan foto selfie berdua)... ternyata membuat denyut jantungku tidak normal
Hening tak ada suara hingga santap makan siang usai, Boss tampan masih enggan berbicara, hanya menatapku seolah aku ini pajangan dilemari kaca dan itu sukses membuat kesal dan seperti tak berguna..
" Boss kalau tidak ada yang ingin dibicarakan Saya permisi mau bekerja kembali" ungkap ku..
"jangan ke mana-mana Aku masih ingin bersamamu Renata, apa selama ini Kau tidak merindukan Ku, hmm?"...
"Dia, apa Dia terlalu banyak makan terus kekenyangan sampai berbicara seperti itu.. atau Dia kerasukan mungkin ya" otakku yang kurang pintar ini menerka-nerka..
"Boss, Anda baik-baik saja? Apa ada makanan yang kurang nyaman masuk ke perut?" racau ku makin terlihat konyol..
"Re, apa kau pernah merindukan seseorang hingga rasanya seperti manis, asam, asin, pahit?" Dia menatapku dan berjalan mendekatiku..
"Boss.. Boss mau kemana? Apa Boss sedang ada iklan permen?" Aku makin kacau tak jelas..
"Aku tidak sedang bercanda Renata Eliana, kau dengarkan baik-baik Aku..
...
....
......
........
.........
Aku.. Aku.. Aku apa ya kira².. Aku padamu atau Aku merindukanmu?
💙💚
si Er nya mikir dulu dan Re mau bikin kopi dulu..
puyeng juga ya bikin cerita, maaf klo kurang nyambung masih banyak pikiran😅🤭🙏🙏🙏
salam sayang untuk kalian semua💙💚💙💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Be___Mei
🤭 lah malah Renata yang mau di makan
2022-10-03
0
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
dih dihh ciee di ingat tuh sama bosnya
2022-09-20
0
𝕾𝖆𝖒𝖟𝖆𝖍𝖎𝖗
Aku aku menyukaimu,, hadeh Boss kasian Re kalo cuma di buat mainan
2022-09-20
0