TGP 4

Author dadakan kembali lagi dan masih dengan kegabutan yang paling HQQ 😁🤭

Terima kasih buat yang udah mau mampir ngasih like dan komen nya.. jangan lupa kalau suka sama cerita nya kasih gift kopi segalon🥰😍

Selamat membaca readers💙💚

.....

.......

Hingga saat hari itu...

Pov Renata

Aku mungkin terlalu merasa bahagia dan merasa memiliki kehidupan sempurna, memiliki pekerjaan yang lumayan bergengsi, Boss sekaligus kekasih yang tampannya melebihi aktor Korea dan baiknya luar biasa, adik-adikku yang pintar dan penurut juga sahabat ku Bebi beserta rekan kerja yang solid.. Bagiku itu adalah kesempurnaan dan anugerah yang paling luar biasa.. Kehilangan orang tua sejak SMP hingga menjadi tulang punggung keluarga membuatku menjadi wanita kuat dan tahan banting..

Erdian, ooh iya Dia bilang kalau kekaksihku itu ada meeting bersama client nya di Restoran ini.. dan Aku akan membuat meeting Dia kali ini berkesan dimata client dengan suguhan menu makanan andalan Restoran kami.

Tapi, apa itu.. siapa perempuan cantik yang dengan lancang berani membersihkan bibir Boss tampanku, mereka terlihat sangat serasi sekali.. dan yang jelas Mereka Selevel beda jauh jika dibandingkan denganku..

Er, Pria itu.. dengan sorot mata yang sulit diartikan Er menghadiahi nya senyuman manis Aku jamin siapapun akan ketagihan jika menikmatinya.. Pupil mataku tiba-tiba membesar dan memanas..

"Ohh tidak.. Er, kau membuat ku merasa cemburu"

Ku tepis pikiran buruk ku itu, karena Aku tahu Er ku tidak akan pernah memilki niat untuk menyakitiku.. dan Aku sangat percaya Dia mampu menjaga kepercayaan hubungan yang sudah berjalan 5 bulan ini..

"tenang Renata, Er hanya menyukaimu, meskipun Dia tidak pernah mengatakan jika Dia mencintaimu.. fokus bekerja itu hanya iklan iyaa seperti iklan dan anggap saja memang seperti itu" racau ku pelan

Kenapa Aku baru tersadar jika selama ini Er tidak pernah mengungkapkan jika Dia mencintaiku.. Dia hanya berkata jika Dia menyukaiku, itu saja.. Jujur Aku seperti sedikit tersentil dengan sikap yang Er tunjukkan tadi terhadap perempuan itu..

Tapi, lagi dan lagi.. Aku tetap selalu percaya jika Er adalah Pria titisan Super Hero yang Tuhan hadiahkan dalam kesusahan hidupku..

Pov Renata end

💙💚💙💚

"Setelah selesai meeting tadi, Aku tidak melihat si Boss tampanku lagi kemana Dia? padahal Dia tadi mengajakku pulang bersama.. Dasar Er awas saja nanti"

setengah menghentakkan kaki Aku kembali mengawasi dan membantu pekerjaan temen-temanku..

"Kak Re, maaf ini ada seseorang yang menitipkan ini untuk Kak Re"

Lili salah satu pegawai ku mengulurkan sebuah kotak berwarna merah muda..

"dari siapa Li?" tanyaku

"ngga tahu Kak, tadi ada kurir yang datang dan katanya ini untuk Kak Re, maaf ya Kak Re Lili mau kembali bekerja" pamit Lili dengan sopan..

"Baiklah Li, terima kasih" ucapku tulus

"padahal Aku tidak sedang ulang tahun, tapi kenapa ada yang mengirimi ku hadiah?" penuh dengan rasa penasaran Aku membuka kotak hadiah tersebut.

Seketika mata ku melotot, nafasku tercekat, tanganku bergetar dan perutku menjadi lapar.. "kunci mobil ?! dan ini untuk ku.. siapa orang gila yang memberikanku mobil baru semahal ini..!" keterkejutan ku tidak hanya sampai disitu.. Tiba-tiba

braaakk

Seperti orang linglung aku berlari karena mendengar ada keributan diluar ruangan kerja ku..

"Beb, Bebi ada apa ini? apa ada masalah?" cerocos ku seperti mobil kehilangan fungsi rem nya (💃😂)

"Reli gawat, itu ada pelanggan Restoran kita yang terserang.. terserang kutu air, iya.. kutu air diluar sedang mengamuk" Bebi pun tak kalah heboh menjawab pertanyaanku..

Tanpa berpikir panjang, Aku langsung menyambangi tempat yang Bebi tunjukkan tadi.. Aku takut ada yang tidak beres dengan Pelanggan itu dan berujung masalah buat Restoran ku, lebih tepatnya Restoran nya Er si Boss tampan kesayanganku..

Aku tanpa curiga berjalan cepat dan.. Ya Tuhan "Er eh Boss apa yang anda lakukan disini?" tanyaku.. Bukannya menjawab Dia malah membuatku semakin bingung dengan tingkahnya yang menyebalkan.. Dia berdiri bersandar dengan penampilan yang begitu sempurna, dan dibelakang nya itu mobil siapa, batinku bertanya..

"Selamat Nona Re, ini adalah hadiah yang pernah Saya janjikan ketika itu" Ucap Er dengan penuh ketegasan dan sepertinya tanpa ingin ada penolakan..

Mimpi.. Aku yang awalnya tidak memiliki apa-apa mendadak bermobil.. otak sengklek ku bergumam "tidak perlu kantong ajaib ternyata jika hanya ingin punya mobil" Aku terkekeh dan mengatasi keterkejutanku dengan bersikap manis terhadap Er.. Aku berjalan mendekatinya, menatap matanya dan mengunci pandangannya.. dengan berani Aku memberi nya satu kecupan di rahangnya yang tegas..

cup "Terima kasih Boss tampan atas hadiahnya"

Er tersenyum dan menggenggam tanganku.. "masuklah kita perlu mencobanya" ajak Er dan tanpa ragu Aku langsung masuk tanpa berpikir apapun..

Mobil baru ku begitu empuk, wangi dan nyaman.. tidak salah jika harga nya memang mencapai milyar rupiah.. Er dengan pembawaannya yang begitu tenang mampu meruntuhkan niat ini... saat melintasi tempat yang sunyi dan sepi aku rasa mobil baruku sedikit melambat dan menepi..

"ada apa Er?" tanyaku

"tidak apa- apa sayang, Aku sangat merindukan mu honey" jujur Er setengah serak menahan kerinduan nya terhadap kekasih hati nya..

Disaat yang sama, kedua mata kami kembali bertemu, saling mengunci mengutarakan rindu yang begitu menggebu.. Hingga entah siapa yang memulai bi*ir kami kembali bertemu, mengungkapkan dalamnya rindu yang membelenggu.. saling membelit dan bertukar saliv* hingga Aku merasa bernafaspun ini menjadi sulit.. Masih dengan tatapan nya yang bergejolak Er kembali merengkuh tubuh ku sengaja tidak memberi celah agar kami dapat merasakan detak jantung yang saling bersahutan.. cum*uannya merambat pada leherku yang bersih mulus bebas daki dan membuat ku semakin mengerang kenikmatan..

"aaahhh Er" racau ku..

seakan tidak ada hari esok Er kembali memagut ku menyesap ku dan memberikanku kenikmatan yang hanya Dia yang mampu memberikan..

"Re.. Aku menginginkanmu sayang" seraknya dipenuhi kabut ga**ah..

dordordor

"Kak.. Kakaaak.. Kak Re bangun Kak apa Kakak hari ini ngga berangkat kerja..?! ayo bangun Kak" teriak Dita sambil tetap menggedor pintu kamar ku yang kurang bagus..

"Ya Tuhan jam berapa ini, aku kesiangan lagi.. " bukannya menyahuti Dita, Aku yang panik sendiri malah kocar kacir menyiapkan seragam kerjaku lalu membuka pintu yang tadi diamuk Dita dan pergi mandi..

"oohh siaaal, rupanya tadi Aku hanya bermimpi dapat mobil bagus dan melakukan itu dengan Re" ucapku tak tahu malu..

Pagi hari yang merepotkan, belum berangkat bekerja sudah dibuat repot oleh ulah ku sendiri.. begitulah Aku, Renata Eliana yang setiap hari harus menyiapkan sarapan dan membuat makan siang untukku, adik-adikku, juga si Boss tampan..

"Kak, Dita dan si kembar berangakat sekolah dulu" pamit Dita dan 2 Kembar positif kompak..

" Kakak sayang kalian Dita, Dika, Diki"

"Belajar yang rajin". timpalku

Kami memang seperti biasa hidup begini dan selalu saling menyayangi..

Tiba-tiba terlintas " siapa perempuan yang bersama Er kemarin? "

siapakah Dia..

Temukan hanya di Terjerat Genggaman Palsu..

besok Up lagi sekrang ngantuk berat mau tidur sku

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***