Jam makan siang pun tiba dan denada bergegas pergi dari ruangannya dan tak lupa ia mematikan layar laptop yang sejak tadi ia gunakan untuk bekerja.....
Denada berjalan menuju ke lift dan sesampainya didalam lift denada cuek saja saat melihat bosnya yang juga ada didalam lift....
Pintu lift tertutup dan tak lama kemudian ponsel denada berdering, segera denada mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya lalu kemudian menekan tombol hijau.....
📞denada
ya?
📞anya
aku sudah didepan beb
📞denada
iya sebentar lagi aku kesana!
tut tut
**
Denada menutup panggilan telfon lebih dulu dan setelah itu denada memasukkan kembali ponselnya kedalam tas.....
Sedangkan dirgantara yang berada dibelakang denada hanya jarak dari satu pegawai tepat di belakang denada hanya bisa menatapnya dari belakang.....
Ting
Pintu lift terbuka dan denada melangkahkan kaki jenjangnya untuk keluar dari gedung perusahaan.....
Dirgantara berjalan sambil terus memperhatikan denada yang terus berjalan hingga keluar dari gerbang gedung perusahaan.....
Didepan gedung anya yang sedang menunggu denada keluar dari perusahaan menyempatkan dirinya untuk memoles wajahnya sedikit.....
"centil amat! "... celetuk denada yang baru saja masuk kedalam mobil anya
" ya akukan dandan begini cuma buat kamu sayang".... ucap anya sambil mengedipkan kedua matanya ke arah denada
"jijik! buruan aku lapar nih".... ucap denada sambil memakai sabuk pengaman
Dengan segera anya mengemudikan mobilnya untuk menuju ke sebuah restauran tempat mereka biasa makan siang.....
Tanpa mereka sadari dibelakang mereka berdua saat ini ada mike yang mengendarai mobilnya untuk mengikuti denada dan dirgantara duduk dibangku samping kemudi.....
"sebenarnya kamu mengikuti mobil siapa mike? "... tanya dirgantara sambil mengamati mobil yang ada didepannya
" aku sedang mengikuti mobil yang didepan itu"... jawabnya
"maksudku siapa yang sedang kau ikuti? "
"denada bos! "
"kenapa kau mengikutinya? ".... tanya dirgantara sambil menaikkan sebelah alisnya
" rumor yang beredar katanya denada itu penyuka sesama jenis "... jawab mike
" kamu menganggap rumor itu? ".... tanya dirgantara
" ini aku buktiin! katanya setiap makan siang mereka berdua selalu barengan"
Dirgantara hanya mengeryitkan keningnya saat mendengar ucapan mike yang mengatakan jika denada itu adalah penyuka sesama jenis.....
15 menit kemudian mobil anya masuk ke sebuah restauran dan mike memberhentikan mobilnya di ujung jalan.....
Dirga bersama mike melihat dari kejauhan dan tak lama kemudian turun seorang wanita yang belum pernah mereka jumpai lalu berjalan memutar dan membuka pintu dibagian penumpang depan.....
Keduanya saling berpandangan saat melihat denada yang keluar dari mobil tersebut dan mereka berdua juga mengeryitkan keningnya saat denada memeluk pinggang perempuan itu.....
"pantas saja selama ini denada selalu mengacuhkan pegawai pria yang menyukainya! "... celetuk mike
" termasuk kau juga! ".... ucap dirgantara
" ck! kita makan dimana bos? ".... tanya mike
" kita coba makan disini saja! ".... jawab dirgantara
" yakin bos tahan melihat mereka berdua disana? ".... tanya mike sambil bergidik ngeri
" disana kita makan bukan lihatin mereka pacaran! "
Mike menganggukkan kepalanya dan mengemudikan mobilnya menuju ke restauran.....
**
Didalam restauran denada bersama anya lebih dulu menikmati makanan dan sedangkan dirgantara bersama mike baru saja memesan makanan.....
Jarak tempat mereka terlalu jauh, tetapi dirgantara dan mike dapat melihat dengn jelas kedua wanita tersebut yang sedang menikmati makanan masing masing......
Dirgantara tidak yakin dengan apa yang dibicarakan oleh mike, karena saat ini yang ia lihat mereka berdua bersikap wajar saja......
Tak berapa lama pesanan merek berdua di antar dan mereka berdua segera menikmati makanan masing masing......
Setelah 20 menit kemudian denada bersama anya keluar dari dalam restauran dan saat berjalan menuju ke mobil mike memanggil denada.....
"Hai dena? "... sapa mike yang hendak membuka pintu mobil
Denada hanya tersenyum sambil melihat ke arah mike dan anya mengeryitkan keningnya saat melihat denada yang biasa saja saat di sapa oleh pria yang gagah menurutnya......
" kamu makan siang disini juga ya? ".... tanya mike yang berbosa basi
" sudah tau tanya! "... jawab ketus denada sambil memutar bola matanya
" pffftttt! "..... anya menutup mulutnya yang tawanya hampir meledak
Denada hendak melangkahkan kakinya, tetapi dipanggil kembali oleh mike......
" tunggu dena!!! "... panggil mike
" ada apalagi pak mike? ".... denada menatap sinis ke arah mike
" mulai besok pagi kamu ada tugas khusus dari bos"... jawab mike sambil melirik kedalam mobil
"tugas apa? ".... denada mengeryitkan keningnya
"membuatkan kopi hitam setiap pagi sebelum pukul 9"....jawab mike
" hanya itu? "..... tanya denada
" iya dena"... jawab mike dengan lembut
Denada hanya tersenyum sinis dan setelah itu denada melangkahkan kakinya menuju ke mobil anya.....
Sedangkan anya berjalan dibelakang denada sambil senyum senyum mengingat wajah mike yang begitu tampan saat tersenyum.....
"kamu kok cuek amat sih sama pria sekeren itu? "... ucap anya sambil mengemudikan mobilnya
" hah? keren? bajunya itu yang keren karna mahal! "... jawab denada dengan ketus
" buta ya mata kamu de? haduh kamu itu"... ucap anya
"lagian dia tadi akrab banget sama kamu de? "... anya melirik denada
" sok akrab iya! "
"idih kok sewot gitu sih! "
"dia itu pria yang suka genit ke wanita! terutama sama pegawai perempuan di perusahaan".... ucap denada
" termasuk kamu? ".... ucap anya sambil tertawa
" tapi kamu kepincutkan tadi? ".... cibir denada
" eng... gak! ".... elak anya
" hallah kamu itu ketahuan bohongnya! "
"jabatan dia apa di perusahaan? "
"tangan kanan bos! "
"OMG!!!! seriusan kamu de? "..... anya terkejut sampai menutup mulutnya
" biasa aja kali! ".... celetuk denada
" ehh de, tapi tadi kayaknya didalam mobilnya ada seseorang deh"
"emang! "
Anya hanya menyebikkan bibirnya ke arah denada yang dari tadi ketus, tepatnya setelah bertemu dengan mike.....
Denada memang risih dengan pria yang genit ke semua wanita, begitu juga dengan mike yang tebar pesona kepadanya dan juga ke semua wanita yang ada didekatnya.....
15 menit kemudian denada sampai didepan perusahaan dan saat denada masuk kedalam gedung denada segera berjalan menuju ke lift.....
Sesampainya didalan ruangannya denada segera menyalakan layar laptopnya dan denada duduk di kursi kerjanya sambil melihat tumpukan berkas yang akan ia kerjakan.....
Tak berapa lama telefon yang di atas meja kerjanya berbunyi dan denada segera menekan tombol.....
***📞denada
ya?
📞pegawai perusahaan
anda disuruh mengantarkan hasil edit kemaren ke ruangan pak Dirga bu
📞denada
kenapa harus saya?
📞pegawai perusahaan
saya hanya menjalankan perintah bu
📞denada
oh... iya!
tut tut**
*
Denada mengeryitkan keningnya saat mendengar perintah tadi dari telefon, karena sama ia menjabat sebagai ketua editor dirinya belum pernah mengantar atau masuk kedalam ruangan bos perusahaan ini.....
Tetapi denada tidak ambil pusing persoalan itu, mungkin peraturan di perusahaan diganti karena sekarang sepenuhnya perusahaan tempatnya bekerja sudah diwariskan kepada anak tunggal pemilik perusahaan tersebut......
Kemudian denada mengambil hasil pekerjaannya dan pekerjaan anggotanya, lalu denada membawanya menuju ke ruangan pak dirgantara....
Sesampainya didepan pintu ruangan pak dirgantara, denada segera mengetuk pintu dan setelah ada suara yang menyuruhnya masuk denada segera membuka pintu.....
ceklek
"permisi? "... ucap denada saat membuka pintu
Kemudian denada berjalan masuk kedalam ruangan pak dirgantara dan yang pertama dilihat denada adalah pak Dirga saat ini sedang sibuk dengan berkas yang ia pegang.....
" permisi pak? "... ucap denada yang saat ini berdiri tepat didepan Dirga
Dirga mendongakkan kepalanya menatap denada dan setelah itu meletakkan berkas yang ia pegang di atas meja.....
" saya kemari mengantarkan hasil editor pak"... ucap denada sambil menyerahkan map yang ia pegang kepada pak Dirga
Tanpa bersuara Dirga mengambil map tersebut dan mulai membacanya.....
"duduklah! ".... ucap Dirga sambil menatap map yang ada ditangannya
" maaf Pak, tapi saya harus segera kembali ke ruangan saya".... ucap denada dengan sopan
"silahkan! ".... ucap Dirga tanpa menoleh lagi ke wajah denada
" permisi"... ucap denada
Setelah itu denada membalikkan badannya dan berjalan keluar dari ruangan pak dirga.....
Sedangkan pak Dirga menatap pintu ruangannya yang baru saja ditutup oleh denada sambil tersenyum sinis.....
Entah kenapa pak Dirga mulai penasaran dengan denada, apalagi banyak rumor yang mengatakan jika denada adalah wanita penyuka sesama jenis....
Pak Dirga ingin membuktikan apakah benar rumor tersebut dan jika tidak entah apa yang akan pak Dirga lakukan......
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments