5. Darting

Maria melayang mengelilingi kediaman Ardi Subrata, dipasangnya kedua matanya untuk mengawasi setiap pergerakan yang mencurigakan.

Marthinus di sisi lain juga melakukan hal yang sama, ia tampak dengan sigap melompat ke atas atap rumah dan memantau dari sana mana-mana yang terlihat mencurigakan.

Tapi...

Seperti biasa, jalanan malam hari di Indonesia selalu dipenuhi para hantu yang melayang ke sana ke mari.

Martinus sendiri juga heran dengan kebiasaan hantu Indonesia yang selalu terlihat sibuk setiap malam.

Bahkan, lima hari sekali, hantu-hantu di Indonesia rasanya begitu ramai memenuhi jalan.

Bahkan ranting pohon saja dipenuhi hantu yang berayun-ayun.

Marthinus tampak memasang kedua matanya lebih tajam daripada silet.

Tak mau kalah dari Maria, tentu saja sebagai kepala pengawal pribadi Zizi dan Shane, Martinus sudah seharusnya memastikan keamanan keluarga majikannya.

Hingga...

Wuuuus...

Tampak sebuah bayangan bundar seperti bola melesat melewati depan Marthinus.

Marthinus cepat memastikan benda apa yang melesat di hadapannya tersebut.

Laki-laki berjubah hitam yang baunya khas aroma baju yang satu bulan lebih tidak dicuci itupun melompat di atas atap-atap rumah yang ada di komplek perumahan elite tersebut.

"Hey! Berhenti kau!!"

Kata Marthinus dengan suara keras, tapi benda itu mengabaikan suara Marthinus, ia seperti bukan takut dengan Marthinus, tapi sedang buru-buru.

Haiiish... Marthinus mendesis.

Martinus pun sembari melompat dalam pengejaran mengeluarkan senjata peluru peraknya.

Dibidiknya benda macam bola itu,

Et, et, et...

Benda itu menghindari tembakan Marthinus, Marthinus baru akan mendidiknya lagi, saat tiba-tiba ada sosok yang menyalip dirinya dengan cepat sampai tak terlihat bayangannya.

Marthinus yang belum sempat menyadari siapa sosok yang menyalipnya, tiba-tiba di depan sana, benda yang macam bola tadi seperti ada yang berhasil memegang dan...

"Paman."

Suara itu, jelas suara itu tak asing untuk Marthinus, cepat Marthinus melesat mendekat,

Bobi...

Ya Bobi, anak itu kini berada di atap sebuah rumah yang sudah cukup jauh dari rumahnya.

Ia berdiri sambil tangannya memegangi rambut kepala keluntung yang rupanya pula dari tadi dikejar Martinus.

Kepala laki-laki tanpa tubuh itu meringis-ringis karena rambutnya yang keriting membal seperti kebanyakan soda kue dijambak Bobi.

"Siapa kau sebetulnya?!"

Tanya Marthinus.

Kepala keluntung itu tidak menjawab, ia hanya meringis-ringis saja.

"Aku pecahkan saja Paman kepalanya."

Kata Bobi.

"Heh! Yang benar saja bocah!"

Si kepala keluntung emosi mendengar kalimat Bobi yang ingin memecahkan kepala keluntung.

"Lempar saja pada Paman, Tuan muda Bobi."

Kata Marthinus.

Bersamaan dengan itu Maria datang melayang ke arah mereka,

"Bobi, kenapa mainan lampion?"

Tanya Maria.

"Eh ini lagi, hantu penjajah sekate-kate bilang aku lampion."

Kepala hantu itupun memonyongkan bibirnya, yang langsung ditabok Bobi dengan keras hingga bibirnya jadi tebal macam habis disengat lebah.

Maria tentu saja senang sekali melihat keponakannya selalu ada di pihak yang benar.

Bobi lantas melemparkan kepala hantu itu ke arah Paman Marthinus, yang langsung sigap menangkap lalu membungkusnya menggunakan jubah dengan ribuan aroma.

Dan saat kepala itu dibungkus, si kepala keluntung itu menjerit-jerit sambil berusaha terlepas karena di dalam jubah ada beberapa kecoak.

"Hey diamlah kau! Berisik sekali hantu ini."

Kata Mathinus kesal.

"Cepatlah bawa pulang, minta Zizi mengurungnya, dia sepertinya mata-mata."

Kata Maria.

Marthinus yang berpikir sama tampak mengangguk,

"Ya, tentu saja."

Ujar Marthinus.

"Aunty Maria, apa musuh kita sudah mulai datang? Ini akan mengenangkan."

Ujar Bobi.

Maria tampak menatap Marthinus yang kini sudah mendahului pergi membawa tawanannya.

"Bobi tadi Mama sudah pesan agar jangan suka gegabah, kenapa malah menyusul Paman Marthinus?"

Tanya Maria.

"Aku melihat ada benda melayang, dan aku lihat Paman mengejarnya, jadi aku menyusul."

Ujar Bobi.

"Mama tidak lihat?"

Tanya Maria.

Bobi nyengir.

Maria geleng-geleng kepala,

"Jangan lagi begini Bobi, sepertinya sekarang sudah mulai tidak aman, Bobi harus lebih hati-hati mulai sekarang, ingat kan pesan Mama?"

Bobi terlihat mantuk-mantuk,

"Berjanjilah pada Aunty Bobi."

Kata Maria sambil menatap anak kedua Zizi itu.

Bobi ini sangat suka berkelahi dan super pemberani, tapi karena itu justeru ia jadi membuat khawatir semua orang, termasuk juga Maria, yang sebagai hantu abdi setia.

"Apa Mama akan marah kalau kita pulang sekarang?"

Tanya Bobi kemudian,

Maria merangkul Bobi, lalu membawanya melayang pulang.

"Tenanglah, kita langsung masuk kamar saja, nanti Aunty akan bukakan jendela balkonnya."

Kata Maria.

Bobi mengangguk, ia tahu jika Maria memang sangat menyayanginya.

Maria membawa Bobi melayang ke arah balkon kamar Bobi di lantai dua, yang tepat bersebelahan dengan kamar mendiang Tuan Ardi Subrata.

Mereka baru saja sampai di balkon saat tiba-tiba keduanya dikagetkan sinar terang kemerahan yang sempat berpendar dari dalam kamar Tuan Ardi Subrata,

"Apa itu Aunty?"

Tanya Bobi yang seperti biasa mudah penasaran,

Anak itu bahkan sudah hampir melompat ke balkon kamar sebelah, jika saja Maria tak buru-buru memegangi ujung belakang kerah baju Bobi.

"Abaikan saja Bobi, biar nanti Paman Marthinus yang akan memastikan ada apa di sana,"

Kata Maria.

Bobi menatap Maria, dan baru saja ia akan bicara, tiba-tiba saja dari arah lantai tiga terjatuh sesuatu seperti guling dan nyangkut di tembok balkon kamar Bobi.

Haiiish...

Bobi mendesis, saat kemudian dari atas guyuran air langsung mengenai sosok seperti bantal guling itu,

"Apeeees... Apeeees..."

Kata si bantal guling, yang disusul suara gelak tawa siapa lagi kalau bukan Scot dan Gil dari lantai tiga yang tepat di atas balkon kamar Bobi.

Maria pun langsung mengurut keningnya.

"Aduh, aku harus beli koyo."

Kata Maria.

**-------------**

Terpopuler

Comments

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

Wakwkkkk... emaknya z dulu bikin Zia migren y... ini mlh mereka ber5... makin puyeng lah itu Maria

2023-02-08

2

Ray

Ray

Pusing 7 keliling pastinya punya anak dan cucu seperti the Pandawa😱😀
Berbagai macam tingkah dan perilaku yg diluar nalar🤔🙏

2022-10-27

1

@$YUR@H✨💫☀☄️🌞❄

@$YUR@H✨💫☀☄️🌞❄

thor aku mampir lagi,,, love de buat mu thor, udah lama nungguin lanjutanya zizi.

2022-08-12

4

lihat semua
Episodes
1 1. Sapa Pertama
2 2. Meninggalnya Tuan Besar
3 3. Tamu Tak Diundang
4 4. Anak Kedua
5 5. Darting
6 6. Pocong Musafir
7 7. Boleh
8 8. Tiga Kakak Beradik
9 9. Waspada
10 10. Kedatangan Saudara Jauh
11 11. Dua Anak Nakal
12 12. Istirahatlah Kek,
13 13. Calon Ksatria
14 14. Tragedi
15 15. Sibuk Menolong
16 16. Bawa Bobi Pulang
17 17. Tempat Asing
18 18. Kasihan Kasihan
19 19. Berbagi Tugas
20 20. Ternyata
21 21. Ketemu Satu Hilang Satu
22 22. Berkumpul
23 23. Bersiap
24 24. Hanya Anak-anak
25 25. Saling Mencari
26 26. Pencarian Berlanjut
27 27. Tanda Tanya
28 28. Heboh Rumah Bogor
29 29. Sudah Dekat
30 30. Si Bau Gosong
31 31. Ketemu
32 32. Perjanjian
33 33. Energi Baru
34 34. Clue
35 35. Misteri Hotel Wisata
36 36. Takdir Bobi
37 37. Pulang
38 38. Salah Membawa Berkah
39 39. Hantu Jahat
40 40. Ke Mana Maria?
41 41. Harus Bersiap
42 42. Mencari Sang Pewaris
43 43. Informasi Kecil
44 44. Saksi Kunci
45 45. Ada Penyusup
46 46. Musuh Lama
47 47. Siap
48 48. Mencurigakan
49 49. Sebuah Pesan Kecil
50 50. Cemas
51 51. Hantu Gadis Cantik
52 52. Kanjeng Ratu
53 53. Tania
54 54. The Pandawa
55 55. Tawanan Sementara
56 56. Dunia Dalam Lukisan
57 57. Siapa Dia
58 58. Kamar Mandi Penghubung
59 59. Kakek Misterius
60 60. Rencana Busuk
61 61. Keluarga Tuan Alex
62 62. Mencari Sebab
63 63. Misteri Hantu Nenek
64 64. Tak Disangka
65 65. Calon Mangsa
66 66. Kepak Sayap Naga
67 67. Buaya Nyasar
68 68. Semua terhubung
69 69. Pertarungan
70 70. Musuh Utama kah?
71 71. Ambisi
72 72. Sang Pusaka Leluhur
73 73. Pilihan Jayapada
74 74. Sesuatu Di Rumah Kemang
75 75. Mustika Ular
76 76. Serangan Dadakan
77 77. Pulang
78 78. Sampai Dengan Selamat
79 79. Rencana Untuk Anak-anak
80 80. Menjaga
81 81. Cemas
82 82. Saatnya Ziyan Pulang
83 83. Calon Putri Vampir Terakhir
84 84. Menggantung
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Sapa Pertama
2
2. Meninggalnya Tuan Besar
3
3. Tamu Tak Diundang
4
4. Anak Kedua
5
5. Darting
6
6. Pocong Musafir
7
7. Boleh
8
8. Tiga Kakak Beradik
9
9. Waspada
10
10. Kedatangan Saudara Jauh
11
11. Dua Anak Nakal
12
12. Istirahatlah Kek,
13
13. Calon Ksatria
14
14. Tragedi
15
15. Sibuk Menolong
16
16. Bawa Bobi Pulang
17
17. Tempat Asing
18
18. Kasihan Kasihan
19
19. Berbagi Tugas
20
20. Ternyata
21
21. Ketemu Satu Hilang Satu
22
22. Berkumpul
23
23. Bersiap
24
24. Hanya Anak-anak
25
25. Saling Mencari
26
26. Pencarian Berlanjut
27
27. Tanda Tanya
28
28. Heboh Rumah Bogor
29
29. Sudah Dekat
30
30. Si Bau Gosong
31
31. Ketemu
32
32. Perjanjian
33
33. Energi Baru
34
34. Clue
35
35. Misteri Hotel Wisata
36
36. Takdir Bobi
37
37. Pulang
38
38. Salah Membawa Berkah
39
39. Hantu Jahat
40
40. Ke Mana Maria?
41
41. Harus Bersiap
42
42. Mencari Sang Pewaris
43
43. Informasi Kecil
44
44. Saksi Kunci
45
45. Ada Penyusup
46
46. Musuh Lama
47
47. Siap
48
48. Mencurigakan
49
49. Sebuah Pesan Kecil
50
50. Cemas
51
51. Hantu Gadis Cantik
52
52. Kanjeng Ratu
53
53. Tania
54
54. The Pandawa
55
55. Tawanan Sementara
56
56. Dunia Dalam Lukisan
57
57. Siapa Dia
58
58. Kamar Mandi Penghubung
59
59. Kakek Misterius
60
60. Rencana Busuk
61
61. Keluarga Tuan Alex
62
62. Mencari Sebab
63
63. Misteri Hantu Nenek
64
64. Tak Disangka
65
65. Calon Mangsa
66
66. Kepak Sayap Naga
67
67. Buaya Nyasar
68
68. Semua terhubung
69
69. Pertarungan
70
70. Musuh Utama kah?
71
71. Ambisi
72
72. Sang Pusaka Leluhur
73
73. Pilihan Jayapada
74
74. Sesuatu Di Rumah Kemang
75
75. Mustika Ular
76
76. Serangan Dadakan
77
77. Pulang
78
78. Sampai Dengan Selamat
79
79. Rencana Untuk Anak-anak
80
80. Menjaga
81
81. Cemas
82
82. Saatnya Ziyan Pulang
83
83. Calon Putri Vampir Terakhir
84
84. Menggantung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!