...Sebelum membaca Alangkah baiknya dahulukan Triplenya ya guyss.....
...Vote,Komen & Like...
...Tinggalkan Komentar Positive biar Author semangat Upnya😍😘...
...Gratissss gk bayar...
...Happy Reading🌠...
...*****...
Hari ini hari pertama bagi Arsyila masuk ke sekolah barunya setelah menjalani MLPS Minggu lalu dan resmi menjadi murid SMA 1 Cakranegara.
Arsyila berjalan masuk ke dalam kawasan gedung sekolah bertingkat yang luas dan megah dengan 3 lantai sebagai penyempurna kemegahannya.
Arsyila memandang sekitar sekolahnya sambil mengagumi keindahan taman sekolah yang ia lewati sangat Asri sekali apalagi pagi-pagi begini.
Arsyila terus berjalan masuk tanpa memperduliakan tatapan kagum dari para murid laki-laki yang tak lain adalah kk kelasnya.
Hingga ia tiba didepan kelas dengan pelang X Agama 1.
Arsyila mulai melangkah masuk ke dalam kelas yang sudah ramai dengan wajah-wajah baru dari para teman sebayanya.
Semua mata langsung tertuju ke arahnya.
"mmm ini pada ngeliatin aku karna cantik apa karna sendirian pake hijab ya??eh perasaan nggak cuman aku deh itu kan banyak"
~gumamnya pada diri sendiri menelisik pakaiannya kemudian pakaian teman-temannya.
Arsyila terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan-tatapan berbeda dari para teman-temannya hingga langkahnya terhenti pada meja ke dua dekat jendela yang belum terisi.
Arsyila mengeluarkan kaca dari dalam small bag nya memastikan mungkin ada yang salah dengan wajahnya entah lipstiknya menor atau bedaknya belepotan maybe.
Arsyila bukanlah tipe-tipe cewek yang diliat langsung salting justru ia merasa ada yang salah dengan dirinya hingga orang-orang memperhatikannya.
Jleb!
"Astaghfirullah" Kagetnya sambil menutup mulut.
"Jilbab aku kan kebaaliik" Gumamnya kecil.
pantes aja mereka pada liatin aku dari tadi!~batinnya penuh kesal.
Arsyila pun beranjak dari duduknya dan sedikit berlari kecil hingga menundukkan kepalanya ketika sudah berada diluar kelas menuju kamar mandi.
Ketika sudah didepan cermin besar di dalam Toilet, Arsyila memperhatikan dirinya kemudian memperbaiki hijabnya yang terbalik tadi.
"Aish memalukan sekali kamuu ini! untung aja nggak sempet ke Gr-an huh!" Gerutu Arsyila pada dirinya sendiri.
"lebih untung lagi sih mereka masih baru jadi belum ada partner gosip hehe trus yang cowok emang pada ngerti nggak ya tentang jilbab yang kebalik? kan rupanya sama wkwk"
Arsyila ngoceh sendiri sambil menancapkan jarum pentol di hijabnya menghadap cermin.
Sudah di bilang sifat aslinya Arsyila tu bobrok dia lebih suka bicara banyak pada diri sendiri,tembok dan benda mati lainnya dan berbanding terbalik ketika berhadapan dengan benda hidup. Manusia maksudnyaaa.
Katanya sih rahasia kita lebih aman, kan mereka nggak bisa ngomong! hehe.
Arsyila keluar dari Toilet setelah merasa rapi bertepatan sekali bel masuk kelas berbunyi.
Arsyila langsung menuju ke halaman depan untuk melaksanakan APEL di hari Senin yaitu hari pertama ia bersekolah.
Dengan langkah yg lurus Arsyila berjalan dibelakang gerombolan murid-murid yang juga menyerbu keluar dari kelas untuk mengikuti APEL.
Ketika hendak sampai di papin blok halaman skolah, tiba tiba...
"Awww!! ssstt" erang Arsyila hampir tersungkur ke depan, bahunya terasa sangat nyeri akibat ditabrak seseorang.
"Ehh maaf-maaf nggak sengaja" Ujar seorang murid laki-laki sambil menyatukan telapak tangannya kedepan wajahnya.
"Tuh kan lu sii udah gue larang juga jangan lari malah makin kenceng larinya kek Messi!" Jawab teman yg mengejarnya tadi memojokkan.
"lah lu sii yang ngejar gue! lagian Messi tu pembalap Ogeb!!"
Arsyila tidak terlalu perduli dengan pertikaian dua orang tersebut dan lebih memilih melanjutkan langkah nya acuh lagipula bahunya sudah tidak terlalu nyeri lagi.
"Nah tuh kan dianya pergii! belum aja gue dimaafin huh! pokoknya ntar gue harus minta maaf bila perlu dapet nomernya sekalian!".
"Elleh bilang aja lo mau modus! giliran yang beniing aja gercep lu" Ujar teman sebelahnya sambil menoyor kepalanya. Alhasil kembalilah mereka saling kejar-kejaran sampe halaman depan.
"Istirahat di tempaaaaat Gerak!!!"
komando sang pemimpin lapangan dengan suara lantangnya yang tak lain adalah sang ketua Osis ketika upacara sudah dipertengahan.
"Masya allah ciptaan tuhan emang gk ada yang gagal deh! nggak nyesel aku minta sekolah kesini" Gumam Arsyila sangat kecil memperhatikan Razan sang ketos sambil mengambil posisi Istirahat.
............
Cuaca mulai memanas pertanda upacara akan segera usai akhirnya Arsyila memutuskan menundukkan kepalanya agar terhindar dari sengatan matahari.
Namun bukannya teduh mata Arsyila makin silau melihat seseorang murid laki-laki disampingnya yang sudah duduk ketika upacara masih berlangsung sambil menopang dagu menatap kagum Arsyila.
"Masya allah bidadariku" Gumamnya yang dapat didengar Arsyila.
Arsyila hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan pemuda tersebut lalu kembali fokus kedepan menahan sengatan matahari daripada meladeni laki-laki tersebut yang tidak lain adalah orang yang sama dengan yang menabrak bahunya tadi, yang ada otaknya makin mendidih nanti.
__________
Arsyila duduk dibangkunya sambil mengipas-ngipasi wajahnya dengan buku yang masih kosong.
Stelah beberapa menit akhirnya sang guru yang memiliki jadwal mengajar akhirnya masuk.
Para murid pun sudah rapi dibangku masing-masing untuk menerima materi yang akan disampaikan.
Bel Istirahat berbunyi.
Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid. Sorak-sorakan bahagia pun mulai terdengar dari setiap kelas.
Arsyila merasa dejavu. Pantas saja, ini persis seperi suasana anak SD yang bersorak ketika mendengar bel pulang.
Arsyila cekikikan, haduh ada-ada saja.Tentu saja Arsyila merasa berbeda di MTS nya tidak ada hal seperti itu tidak ada bel yang membubarkan.
Jikalau bab yang sudah dibatasi untuk dibahas selesai maka itu lah jadi tanda Istirahatnya.
Arsyil berjalan sendiri menuju kantin kelas 10 tanpa mengajak siapapun, rasanya Arsyila belum siap untuk berteman dengan siapapun berbeda dari beberapa temannya yang lain yang sudah mulai akrab.
"Hai Arsyilaa" Sapa seorang murid laki-laki yang berjalan menyamai langkah nya dengan Arsyil.
"Hmm" Jawab Arsyila singkat setelah menengok sekilas kemudian menghadap depan lagi.
"Pasti lo bingung kan gw tau nama lo dari mana? haha" Tawanya sendiri.
"Yaiyalah gw kan liat papan nama lo wkwkwk"
Jawabnya sendiri gaje.
dia yang nanya dia juga yang jawab~batin Arsyila.
"Oh" Respon Arsyila singkat namun berbeda dengan hati nya yang malah terhibur dengan tingkah laku orang di depannya.
"Aisssssh.....syah!! lo cuek banget si jadi cewek" Geramnya.
"Lo nggak mau gitu tau nama gw?"
Arsyila kemudian melirik seragam cowok itu kemudian berucap "Aydan".
"Eh lo tau jugaa ya nama gue? nggak sia-sia deh gue punya papan nama hehe" Kekehnya sendiri.
Mereka pun sudah tiba di pintu kantin namun langkahnya terhenti dikala langkah Arsyila ditahan seseorang.
"Eh ini Arsyila kann??" Girang salah seorang murid laki-laki dengan nametag Reno Anggara ketika akan keluar dari kantin bersama genk-genkannya .
"Hm siapa ya?" Tanya Arsyila cuek.
"Aku Reno loh mantan kamu..hahaha secepat itu ya lupa?" Jawab reno agak canggung.
"Hah?? sejak kapan aku punya mantan?"
Jelas sekali wajah kebingungannya yang tak dibuat-buat.
Sontak genk-genkan Reno tertawa terbahak-bahak terlebih lagi Aydan.
"Woy Ren jangan ngaku-ngaku deh loh! ya kalik cewek sebening ini suka sama lo,mana ngaku mantan lagi wkwk". Tawa mereka mendengar nistaan salah seorang temannya yang mengejek Reno.
"Perasaan baru lewat setahun deh". Pasrah Reno tak memperdulikan temannya kemudian beranjak pergi dari sana tak lupa memberi tatapan tajam pada Aydan yang berdiri di samping Arsyila.
"Mohon maaf ya dek temen sy emang suka gitu,ngaku-ngaku..kelamaan jomblo dianya".
Canda salah seorang teman Reno kemudian ikut beranjak pergi dari sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments