Bag 2 : Sekolah Baru Arsyil

...Sebelum membaca Alangkah baiknya dahulukan Triplenya ya guyss.....

...Vote,Komen & Like...

...Tinggalkan Komentar Positive biar Author semangat Upnya😍😘...

...Gratissss gk bayar...

...Happy Reading🌠...

...*****...

Hari ini hari pertama bagi Arsyila masuk ke sekolah barunya setelah menjalani MLPS Minggu lalu dan resmi menjadi murid SMA 1 Cakranegara.

Arsyila berjalan masuk ke dalam kawasan gedung sekolah bertingkat yang luas dan megah dengan 3 lantai sebagai penyempurna kemegahannya.

Arsyila memandang sekitar sekolahnya sambil mengagumi keindahan taman sekolah yang ia lewati sangat Asri sekali apalagi pagi-pagi begini.

Arsyila terus berjalan masuk tanpa memperduliakan tatapan kagum dari para murid laki-laki yang tak lain adalah kk kelasnya.

Hingga ia tiba didepan kelas dengan pelang X Agama 1.

Arsyila mulai melangkah masuk ke dalam kelas yang sudah ramai dengan wajah-wajah baru dari para teman sebayanya.

Semua mata langsung tertuju ke arahnya.

"mmm ini pada ngeliatin aku karna cantik apa karna sendirian pake hijab ya??eh perasaan nggak cuman aku deh itu kan banyak"

~gumamnya pada diri sendiri menelisik pakaiannya kemudian pakaian teman-temannya.

Arsyila terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan-tatapan berbeda dari para teman-temannya hingga langkahnya terhenti pada meja ke dua dekat jendela yang belum terisi.

Arsyila mengeluarkan kaca dari dalam small bag nya memastikan mungkin ada yang salah dengan wajahnya entah lipstiknya menor atau bedaknya belepotan maybe.

Arsyila bukanlah tipe-tipe cewek yang diliat langsung salting justru ia merasa ada yang salah dengan dirinya hingga orang-orang memperhatikannya.

Jleb!

"Astaghfirullah" Kagetnya sambil menutup mulut.

"Jilbab aku kan kebaaliik" Gumamnya kecil.

pantes aja mereka pada liatin aku dari tadi!~batinnya penuh kesal.

Arsyila pun beranjak dari duduknya dan sedikit berlari kecil hingga menundukkan kepalanya ketika sudah berada diluar kelas menuju kamar mandi.

Ketika sudah didepan cermin besar di dalam Toilet, Arsyila memperhatikan dirinya kemudian memperbaiki hijabnya yang terbalik tadi.

"Aish memalukan sekali kamuu ini! untung aja nggak sempet ke Gr-an huh!" Gerutu Arsyila pada dirinya sendiri.

"lebih untung lagi sih mereka masih baru jadi belum ada partner gosip hehe trus yang cowok emang pada ngerti nggak ya tentang jilbab yang kebalik? kan rupanya sama wkwk"

Arsyila ngoceh sendiri sambil menancapkan jarum pentol di hijabnya menghadap cermin.

Sudah di bilang sifat aslinya Arsyila tu bobrok dia lebih suka bicara banyak pada diri sendiri,tembok dan benda mati lainnya dan berbanding terbalik ketika berhadapan dengan benda hidup. Manusia maksudnyaaa.

Katanya sih rahasia kita lebih aman, kan mereka nggak bisa ngomong! hehe.

Arsyila keluar dari Toilet setelah merasa rapi bertepatan sekali bel masuk kelas berbunyi.

Arsyila langsung menuju ke halaman depan untuk melaksanakan APEL di hari Senin yaitu hari pertama ia bersekolah.

Dengan langkah yg lurus Arsyila berjalan dibelakang gerombolan murid-murid yang juga menyerbu keluar dari kelas untuk mengikuti APEL.

Ketika hendak sampai di papin blok halaman skolah, tiba tiba...

"Awww!! ssstt" erang Arsyila hampir tersungkur ke depan, bahunya terasa sangat nyeri akibat ditabrak seseorang.

"Ehh maaf-maaf nggak sengaja" Ujar seorang murid laki-laki sambil menyatukan telapak tangannya kedepan wajahnya.

"Tuh kan lu sii udah gue larang juga jangan lari malah makin kenceng larinya kek Messi!" Jawab teman yg mengejarnya tadi memojokkan.

"lah lu sii yang ngejar gue! lagian Messi tu pembalap Ogeb!!"

Arsyila tidak terlalu perduli dengan pertikaian dua orang tersebut dan lebih memilih melanjutkan langkah nya acuh lagipula bahunya sudah tidak terlalu nyeri lagi.

"Nah tuh kan dianya pergii! belum aja gue dimaafin huh! pokoknya ntar gue harus minta maaf bila perlu dapet nomernya sekalian!".

"Elleh bilang aja lo mau modus! giliran yang beniing aja gercep lu" Ujar teman sebelahnya sambil menoyor kepalanya. Alhasil kembalilah mereka saling kejar-kejaran sampe halaman depan.

"Istirahat di tempaaaaat Gerak!!!"

komando sang pemimpin lapangan dengan suara lantangnya yang tak lain adalah sang ketua Osis ketika upacara sudah dipertengahan.

"Masya allah ciptaan tuhan emang gk ada yang gagal deh! nggak nyesel aku minta sekolah kesini" Gumam Arsyila sangat kecil memperhatikan Razan sang ketos sambil mengambil posisi Istirahat.

............

Cuaca mulai memanas pertanda upacara akan segera usai akhirnya Arsyila memutuskan menundukkan kepalanya agar terhindar dari sengatan matahari.

Namun bukannya teduh mata Arsyila makin silau melihat seseorang murid laki-laki disampingnya yang sudah duduk ketika upacara masih berlangsung sambil menopang dagu menatap kagum Arsyila.

"Masya allah bidadariku" Gumamnya yang dapat didengar Arsyila.

Arsyila hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan pemuda tersebut lalu kembali fokus kedepan menahan sengatan matahari daripada meladeni laki-laki tersebut yang tidak lain adalah orang yang sama dengan yang menabrak bahunya tadi, yang ada otaknya makin mendidih nanti.

__________

Arsyila duduk dibangkunya sambil mengipas-ngipasi wajahnya dengan buku yang masih kosong.

Stelah beberapa menit akhirnya sang guru yang memiliki jadwal mengajar akhirnya masuk.

Para murid pun sudah rapi dibangku masing-masing untuk menerima materi yang akan disampaikan.

Bel Istirahat berbunyi.

Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid. Sorak-sorakan bahagia pun mulai terdengar dari setiap kelas.

Arsyila merasa dejavu. Pantas saja, ini persis seperi suasana anak SD yang bersorak ketika mendengar bel pulang.

Arsyila cekikikan, haduh ada-ada saja.Tentu saja Arsyila merasa berbeda di MTS nya tidak ada hal seperti itu tidak ada bel yang membubarkan.

Jikalau bab yang sudah dibatasi untuk dibahas selesai maka itu lah jadi tanda Istirahatnya.

Arsyil berjalan sendiri menuju kantin kelas 10 tanpa mengajak siapapun, rasanya Arsyila belum siap untuk berteman dengan siapapun berbeda dari beberapa temannya yang lain yang sudah mulai akrab.

"Hai Arsyilaa" Sapa seorang murid laki-laki yang berjalan menyamai langkah nya dengan Arsyil.

"Hmm" Jawab Arsyila singkat setelah menengok sekilas kemudian menghadap depan lagi.

"Pasti lo bingung kan gw tau nama lo dari mana? haha" Tawanya sendiri.

"Yaiyalah gw kan liat papan nama lo wkwkwk"

Jawabnya sendiri gaje.

dia yang nanya dia juga yang jawab~batin Arsyila.

"Oh" Respon Arsyila singkat namun berbeda dengan hati nya yang malah terhibur dengan tingkah laku orang di depannya.

"Aisssssh.....syah!! lo cuek banget si jadi cewek" Geramnya.

"Lo nggak mau gitu tau nama gw?"

Arsyila kemudian melirik seragam cowok itu kemudian berucap "Aydan".

"Eh lo tau jugaa ya nama gue? nggak sia-sia deh gue punya papan nama hehe" Kekehnya sendiri.

Mereka pun sudah tiba di pintu kantin namun langkahnya terhenti dikala langkah Arsyila ditahan seseorang.

"Eh ini Arsyila kann??" Girang salah seorang murid laki-laki dengan nametag Reno Anggara ketika akan keluar dari kantin bersama genk-genkannya .

"Hm siapa ya?" Tanya Arsyila cuek.

"Aku Reno loh mantan kamu..hahaha secepat itu ya lupa?" Jawab reno agak canggung.

"Hah?? sejak kapan aku punya mantan?"

Jelas sekali wajah kebingungannya yang tak dibuat-buat.

Sontak genk-genkan Reno tertawa terbahak-bahak terlebih lagi Aydan.

"Woy Ren jangan ngaku-ngaku deh loh! ya kalik cewek sebening ini suka sama lo,mana ngaku mantan lagi wkwk". Tawa mereka mendengar nistaan salah seorang temannya yang mengejek Reno.

"Perasaan baru lewat setahun deh". Pasrah Reno tak memperdulikan temannya kemudian beranjak pergi dari sana tak lupa memberi tatapan tajam pada Aydan yang berdiri di samping Arsyila.

"Mohon maaf ya dek temen sy emang suka gitu,ngaku-ngaku..kelamaan jomblo dianya".

Canda salah seorang teman Reno kemudian ikut beranjak pergi dari sana.

Episodes
1 Bag 1: About Arsyila
2 Bag 2 : Sekolah Baru Arsyil
3 Bag 3 : Crush?
4 Bag 4 : Mulai Nyaman?
5 Bag 5 : Ketos responsibility
6 Bag 6 : Aydan Cemburu:)
7 Bag 7 : Arsyila kenapa??!
8 Bag 8: Sahabat Cogannya Arsyila
9 Bag 9 : Healing bareng 1
10 Bag 10 : Healing bareng 2
11 Bag 11 : Taman kota
12 Bag 12 : Masuk Osis
13 Bag 13 : Pergi Lomba
14 Bag 14 : Pengen punya Abang:)
15 Bag 15 : Rindu yg terobati
16 Bag 16 : Friendzone
17 Bag 17 : TUGAS OSIS
18 Bag 18 : KONFLIK
19 Bag 19 : Broken Heart
20 Bag 20 : Topeng
21 Bag 21 : Di Labrak
22 Bag 22 : Kenapa selalu dia?
23 Bag 23 : Ngamoook
24 Bag 24 : Ungkapan Rasa
25 Bag 25 : Malas sekolah
26 Bag 26 : Diagnosa
27 Bag 27 : Hari Ngelag :)
28 Bag 28 : Hukuman Angle
29 Bag 29 : Jealous but Gengsi
30 Bag 30 : Rapat OSIS
31 Bag 31 : Rahasia Sania
32 Bag 32 : She's like a stranger :(
33 Bag 33 : failed therapy on the first day
34 Bag 34 : Mulai mencari tahu
35 Bag 35 : Ku ceritakan sebagian kisah pahit itu.
36 Bag 36 : Si paling posesif :)
37 Bg 37 : What's wrong with Devan?
38 Bag 38 : Gombalan Matematika
39 Bag 39 : Rasa yang sulit diungkapkan
40 Bag 40 : Room chat
41 Bag 41 : Persiapan menyambut semester
42 Bag 42: Our secret
43 Bag 43 : Terkadang aku bingung:)
44 Bag 44 : Masa lalu yang menjadi cerita.
45 Bag 45 : Rencana dua gadis licik
46 Bag 46 : Failed
47 Bag 47 : Hanya Angan
48 Bag 48 : Bersama Rindu dan Kenangan..
49 Bag 49 : Hanya ingin dimengerti
50 Bag 50 : Sisi gelap
51 Bag 51 : Frustasi
52 Bag 52 : Arsyila milik Aydan seorang
53 Bag 53 : Apa aku salah?
54 Bag 54 : Masa bodoh
55 Bag 55 : Menjaga tangan yang terlepas
56 Bag 56 : Gila itu harus!
57 Bag 57 : Sedikit Janggal
58 Bag 58 : Egois:)
59 Bag 59 : Multilevel problem (Masalah bertingkat)
60 Bag 60 : Don't Cry:(
61 Bag 61 : Mengungkit masa lalu
62 Bag 62 : Depression
63 Bag 63 : Feeling Bad
64 Bag 64 : Lupa?
65 Bag 65 : Antara Cinta dan Ketulusan
66 Bag 66 : Bernostalgia
67 Bag 67 : Mandalika Beach
68 Bag 68 : Bermain api unggun
69 Bag 69 : Terulang kembali X Tuduhan.
70 Bag 70 : Dia Milikku
71 Bag 71 : Murid Baru
72 Bag 72 : Demo provokasi
73 Bag 73 : Sidang
74 Bag 74 : Kesal!
75 Bag 75 : ~{friend's engagement party}~
76 Bag 76 : Kepindahanya..
77 Bag 77 : Istirahatkanlah luka..
78 Bag 78 : Tiara Anggraini
79 Bag 79 ; Menunggu:)
80 Bag 80 : Versi yang berbeda
81 Bag 81 : Pasar Malam
82 Bag 82 : Mati Rasa
83 Bag 83 : Prince and Princess High School
84 Bag 84 : Rasa yang Terluka
85 Bag 85 : Ada hubungan apa?
86 Bag 86 : Terjebak Hujan
87 Eps 87 : Rela meski terluka..
88 Eps 88 : Kembali Untuk Pergi
89 Eps 89 : Pesta Perusahaan
90 Eps 90 : Pergi hilang dan Lupakan..
91 Eps 91 : Pulang sendiri..
92 Eps 92 : Pengakuan..
93 Eps 93 : Drop Out
94 Eps 94 : Maaf untuk Sania"_"
95 Eps 95 : Arvaqie
96 Bag 96 : Go to Hospital
97 Eps 97 : Perjodohan
98 Eps 98 : Good bye Ayah:(
99 Eps 99 : Bersaing with bocil
100 Eps 100 : Baby boy
101 Eps 101 : Terwujudnya Impian
102 Eps 102 : Aydan kembali & Happy Ending:)
103 EXTRA CHAPTER & VISUAL
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bag 1: About Arsyila
2
Bag 2 : Sekolah Baru Arsyil
3
Bag 3 : Crush?
4
Bag 4 : Mulai Nyaman?
5
Bag 5 : Ketos responsibility
6
Bag 6 : Aydan Cemburu:)
7
Bag 7 : Arsyila kenapa??!
8
Bag 8: Sahabat Cogannya Arsyila
9
Bag 9 : Healing bareng 1
10
Bag 10 : Healing bareng 2
11
Bag 11 : Taman kota
12
Bag 12 : Masuk Osis
13
Bag 13 : Pergi Lomba
14
Bag 14 : Pengen punya Abang:)
15
Bag 15 : Rindu yg terobati
16
Bag 16 : Friendzone
17
Bag 17 : TUGAS OSIS
18
Bag 18 : KONFLIK
19
Bag 19 : Broken Heart
20
Bag 20 : Topeng
21
Bag 21 : Di Labrak
22
Bag 22 : Kenapa selalu dia?
23
Bag 23 : Ngamoook
24
Bag 24 : Ungkapan Rasa
25
Bag 25 : Malas sekolah
26
Bag 26 : Diagnosa
27
Bag 27 : Hari Ngelag :)
28
Bag 28 : Hukuman Angle
29
Bag 29 : Jealous but Gengsi
30
Bag 30 : Rapat OSIS
31
Bag 31 : Rahasia Sania
32
Bag 32 : She's like a stranger :(
33
Bag 33 : failed therapy on the first day
34
Bag 34 : Mulai mencari tahu
35
Bag 35 : Ku ceritakan sebagian kisah pahit itu.
36
Bag 36 : Si paling posesif :)
37
Bg 37 : What's wrong with Devan?
38
Bag 38 : Gombalan Matematika
39
Bag 39 : Rasa yang sulit diungkapkan
40
Bag 40 : Room chat
41
Bag 41 : Persiapan menyambut semester
42
Bag 42: Our secret
43
Bag 43 : Terkadang aku bingung:)
44
Bag 44 : Masa lalu yang menjadi cerita.
45
Bag 45 : Rencana dua gadis licik
46
Bag 46 : Failed
47
Bag 47 : Hanya Angan
48
Bag 48 : Bersama Rindu dan Kenangan..
49
Bag 49 : Hanya ingin dimengerti
50
Bag 50 : Sisi gelap
51
Bag 51 : Frustasi
52
Bag 52 : Arsyila milik Aydan seorang
53
Bag 53 : Apa aku salah?
54
Bag 54 : Masa bodoh
55
Bag 55 : Menjaga tangan yang terlepas
56
Bag 56 : Gila itu harus!
57
Bag 57 : Sedikit Janggal
58
Bag 58 : Egois:)
59
Bag 59 : Multilevel problem (Masalah bertingkat)
60
Bag 60 : Don't Cry:(
61
Bag 61 : Mengungkit masa lalu
62
Bag 62 : Depression
63
Bag 63 : Feeling Bad
64
Bag 64 : Lupa?
65
Bag 65 : Antara Cinta dan Ketulusan
66
Bag 66 : Bernostalgia
67
Bag 67 : Mandalika Beach
68
Bag 68 : Bermain api unggun
69
Bag 69 : Terulang kembali X Tuduhan.
70
Bag 70 : Dia Milikku
71
Bag 71 : Murid Baru
72
Bag 72 : Demo provokasi
73
Bag 73 : Sidang
74
Bag 74 : Kesal!
75
Bag 75 : ~{friend's engagement party}~
76
Bag 76 : Kepindahanya..
77
Bag 77 : Istirahatkanlah luka..
78
Bag 78 : Tiara Anggraini
79
Bag 79 ; Menunggu:)
80
Bag 80 : Versi yang berbeda
81
Bag 81 : Pasar Malam
82
Bag 82 : Mati Rasa
83
Bag 83 : Prince and Princess High School
84
Bag 84 : Rasa yang Terluka
85
Bag 85 : Ada hubungan apa?
86
Bag 86 : Terjebak Hujan
87
Eps 87 : Rela meski terluka..
88
Eps 88 : Kembali Untuk Pergi
89
Eps 89 : Pesta Perusahaan
90
Eps 90 : Pergi hilang dan Lupakan..
91
Eps 91 : Pulang sendiri..
92
Eps 92 : Pengakuan..
93
Eps 93 : Drop Out
94
Eps 94 : Maaf untuk Sania"_"
95
Eps 95 : Arvaqie
96
Bag 96 : Go to Hospital
97
Eps 97 : Perjodohan
98
Eps 98 : Good bye Ayah:(
99
Eps 99 : Bersaing with bocil
100
Eps 100 : Baby boy
101
Eps 101 : Terwujudnya Impian
102
Eps 102 : Aydan kembali & Happy Ending:)
103
EXTRA CHAPTER & VISUAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!