Mabuk Berat (Area 18+)

Joana langsung meradang dan sontak membeliak kaget, "Kau yakin itu Darren?"

"Sangat yakin" Novi menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat.

Joana langsung melompat turun dari atas ranjangnya dan langsung mengajak Novi berlari untuk masuk ke dalam mobilnya Joana tanpa lupa meraih tasnya.

Joana mendapatkan hadiah mobil dari papanya di saat Darren berkata ingin mengajari Joana menyetir mobil. Dan ironisnya, mobil itu akan mengantarkan Joana ke guru les nyetirnya, yakni Darren ke sebuah hotel tempat di mana Darren tengah berduaan dengan seorang wanita cantik dan seksi.

Darren bercinta habis-habisan dengan Samantha karena, dia ingin memutuskan hubungannya dengan Samantha saat itu juga. Di penyatuan raganya dengan Samantha yang keempat, Darren membiarkan Samantha terdiri pulas dan dengan sabar, dia menunggu Samantha bangun untuk mengucapkan kata perpisahan karena, ia telah sungguh-sungguh jatuh cinta dengan Joana Alexander.

Joana dan Novi berlari masuk ke dalam lift dan Novi langsung memencet nomer enam. "Calon suami kamu masuk ke kamar 69"

Tok, Tok, tok, Joana mengetuk pintu kamar 69.

Seorang wanita dengan balutan handuk tanpa mengenakan pakaian dalam, membuka pintu dan langsung berkata, "Kamu tidak meminta layanan kamar"

Darren berteriak dari kamar mandi, "Siapa Sayang?"

"Layanan kamar" Sahut Samantha dengan suara kencang dan di saat Samantha hendak menutup pintu kamarnya, Joana menahan pintu itu.

"Hei! Siapa kamu! Berani sekali kamu menahan pintu kamarku!" Wanita itu hendak menampar pipi Joana, Novi langsung menahan tangan wanita itu sambil berteriak kencang "Jangan pukul sahabatku dasar cewek murahan!"

Darren yang sedang mandi, bergegas menyambar jubah mandi dan sambil mengenakan jubah mandi itu dia keluar dari dalam kamar mandi.

Darren mematung di depan Joana dan tanpa ia sadari jubah mandinya terbuka dan memperlihatkan kepolosannya Darren.

Joana menatap nanar Darren sementara Novi langsung berputar badan membelakangi Darren. Darren berucap, "Joana? Kenapa kau bisa ada di sini?" Sembari membetulkan jubah mandinya.

Samantha tampak kebingungan dia menoleh ke Darren lalu ke gadis asing yang ada di depannya dengan bertanya, "kalian saling kenal? Sayang, siapa gadis ini?"

Darren menggeram tanpa menoleh ke Samantha, "Jangan panggil aku Sayang!" Darren terus menatap Joana.

Dan di saat Darren melangkah ke depan hendak memeluk Joana dengan kata, "Aku jelaskan semuanya!" Joana langsung berbalik badan untuk berlari kencang meninggalkan Darren. Novi langsung menyusul laju lari sahabatnya.

Di saat Darren hendak berlari menyusul Joana, Samantha menahan tubuh. Darren dan dengan melotot dia berkata, "Aku juga butuh penjelasan"

Darren menyingkirkan tubuh Samantha dari hadapannya sambil berucap, "Hari ini juga aku memutuskan hubungan kita. Jangan pernah menemuiku lagi!" Lalu ia berlari meninggalkan Samantha untuk menyusul Joana.

Namun, laju larinya Darren terlambat. Darren

tidak menemukan Joana dan Novi di pelataran parkir mobil. Darren lalu kembali ke kamarnya untuk berganti baju dan dia mengumpat kesal saat mendapati kamar itu telah tertutup rapat. Di saat Darren meminta petugas hotel membuka pintu kamar 69 dengan alasan kuncinya tertinggal di dalam, dia mendapati Samantha telah pergi dari kamar itu dan membawa dompet serta kunci mobilnya. Darren mengumpat kesal dan dia segera menghubungi asisten pribadinya untuk menjemput dia di hotel tersebut.

Novi yang mengemudikan mobilnya Joana bertanya, "Kamu ingin kita ke mana saat ini?"

Joana yang masih menangis deras, mengusap kedua pipinya dengan punggung tangan kanannya, lalu ia berkata, aku ingin melupakan kepedihan ini. Rasanya sangat sakit" Joana memukul -mukul pelan dadanya.

Novi langsung berkata, "Aku tahu tempat yang tepat untuk menghilangkan rasa sakit di dada kamu itu. Kamu tenang aja! Aku akan bawa kamu ke tempat yang asyik"

Novi membawa Joana ke sebuah bar yang sangat terkenal. Bar Hewitt. Selain ingin mengobati luka hatinya Joana, Novi juga ingin melihat secara langsung bartender muda yang katanya sangat tampan dan lihai. Novi dan Joana diijinkan masuk ke dalam bar karena, mereka telah berumur tujuh belas tahun saat mereka diharuskan menunjukkan kartu identitas mereka.

Dan Novi beneran takjub saat ia melihat ketampanan dan kelihaian bartender di dalam meracik minuman pesanannya dan Joana.

Joana meminta minuman beralkohol yang tidak pahit dan bartender itu tersenyum, lalu bertanya, "Apa kamu belum pernah minum sebelumnya?"

Joana menggelengkan kepalanya.

"Aku sepertinya tidak asing denganmu. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya bartender berbola mata hijau itu.

Joana hanya diam membisu.

"Kalian pasti belum pernah bertemu karena sahabatku ini tidak pernah keluar rumah" Sahut Novi menyesap minuman beralkohol yang ia pesan

"Okelah kalau begitu. Aku akan buatkan cocktail dengan es krim vanila di atasnya. Kau pasti akan ketagihan. Tapi, apa kamu bisa membayarnya? Minuman yang akan aku buat ini sangat mahal" Barrtender itu mental Joana.

Joana mengeluarkan kartu hitam dari dalam tasnya dan Arga Hewitt langsung tersenyum lebar dan bergumam, "Kamu putri orang kaya ternyata. Aku akan gesek berapa pun dari kartu ini, lho"

"Gesek aja!" Jawab Joana.

Arga menggesek lima juta rupiah untuk deposit awal dan dia menyerahkan kembali kartu hitam itu ke gadis manis yang duduk di depan meja barnya di saat ia telah berhasil menggesek uang sebanyak lima juta rupiah.

Dan benar kata Arga, Joana menyukai minuman kreasinya Arga. Joana tanpa sadar menghabiskan lima gelas cocktail dengan es krim vanila dan tentu saja ia langsung mabuk berat.

Novi yang juga masuk berat, tanpa sadar mengikuti ajakan seorang pria. Dan tidak mendengarkan teriakannya Arga.

Maka dengan sangat terpaksa, Arga membopong naik Joana ke lantai atas. Dan dengan telaten juga penuh kesabaran, Arga menelanjangi Joana dan memandikan Joana tanpa melecehkan Joana. Lalu, ia membawa Joana ke tepi ranjang, dia pakaikan kaos oblongnya di tubuh rampingnya Joana dan dia rebahkan Joana di atas ranjangnya tanpa menyentuh Joana. Kemudian pria tampan itu kembali turun ke bawah untuk melanjutkan pekerjaannya.

Keesokan harinya, Joana menyambut suara kokok ayam jantan dengan gumaman lirih, "Ah, kenapa badanku sakit semua di pagi ini?" Joana teringat kembali akan kejadian semalam saat seorang pria tampan memandikan tubuhnya tanpa menyentuh dan melecehkannya. Dia juga ingat pria itu memakaikan kaos pria itu di tubuhnya tanpa menyentuhnya. Dan terakhir ia ingat pria tampan itu, merebahkannya di kasur lalu menyelimutinya dan pergi.

Joana menunduk dan meraba dirinya, dia tidak memakai pakaian dalam dan dia bersyukur, pria tampan yang semalam, tidak mengambil keuntungan atas dirinya di saat ia tidak memakai pakaian dalam sama sekali dan hanya mengenakan kaos pria itu yang bila ia pakai, kaos itu menjadi dress yang sangat mini.

Joana berjalan pelan menuju ke pintu dan berhenti sejenak di depan cermin untuk menatap pantulan dirinya di depan cermin.

Joana sontak tersenyum malu dengan

sendirinya saat ia menemukan pantulan dirinya di cermin. Joana yang tidak pernah mengenakan pakaian minim bahan, merasa senang melihat dirinya ternyata bisa tampak sangat seksi dan terlihat liar menggoda, hanya dengan balutan kaos milik pria asing yang semalam menolong dan merawatnya di saat ia mengalami mabuk berat.

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤

Haii thor aku mampir
dah Like juga

2022-10-03

0

auliasiamatir

auliasiamatir

masa ia sih.. Arga.. SE naif itu, ggak di raba raba sikit 😀

2022-09-25

0

Buna Seta

Buna Seta

Keren

2022-09-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!