Waktu pun berlalu begitu lama Hingga akhirnya Bell Sekolah untuk pulang pun berbunyi, Tetapi sebelum Bell Sekolah berbunyi Nica Yang sedang berada di kelas nya mendapatkan telepon dari ibu nya.
"Halo, Iyah ada apa ibu?" jawab Nica kepada ibunya yang menelponnya.
"Halo Nica, Maaf Ibu tidak bisa menjemput kamu pulang sekolah, Ibu ada urusan, kamu minta temanmu untuk pulang bareng saja ya," ucap ibu nya Nica Di telepon.
"Oh baiklah Bu, Aku Pulang Bareng Teman saja," jawab Nica kepada Ibunya ditelepon.
"Ya sudah kamu hati-hati ya dijalan pulang nanti, Setelah pulang Ibu sudah menyiapkan makanan diatas meja makan,nanti kamu langsung makan saja ya," ucap ibu nya Nica kepada Nica.
"Iyah Ibu," jawab Nica kepada Ibunya.
Setelah menerima telepon dari ibu nya Andrika pun datang ke arah Nica dengan mengendarai motor nya.
"Hi Nica, kamu pulang dengan ibu mu lagi?" tanya Andrika kepada Nica.
"Eh kak Andrika, tidak kak kali ini aku tidak dijemput ibu karena dia sedang ada urusan," jawab Nica kepada Andrika.
"Oh seperti itu, Bagaimana Jika aku antar kamu pulang Ke rumah?" tanya Andrika kepada Nica.
"Baiklah kak, terima kasih atas tawaran kakak maaf kalau aku merepotkan kakak," jawab Nica kepada Andrika.
"Tidak apa-apa kamu tahu Bukan kalau saya senang apabila bisa menolong seseorang, ayo naik lah," jawab Andrika kepada Nica.
Setelah Naik ke atas motor nya Andrika, Nica pun merasa sangat nyaman berada di dekat Andrika Bahkan seperti sudah mengenal lama dengannya, Lalu hari pun mulai sore matahari bersinar terang dan memancarkan sinar senja begitu indahnya. Lalu Nica pun meminta Andrika Untuk berhenti sebentar.
Matahari senja nya indah sekali, Batin Nica saat melihat senja.
"Maaf kak apa Boleh kita berhenti sebentar?" tanya Nica Kepada Andrika.
"Tentu kenapa tidak, Ada apa Nica?" tanya Andrika kepada Nica.
"Tidak kak, Aku hanya ingin Menikmati indah nya senja sore hari ini yang menyinari hamparan rumput," jawab Nica kepada Andrika sambil berjalan dan duduk di pinggir jalan.
Lalu Andrika pun memarkirkan kendaraan nya lalu ikut Nica duduk di pinggir jalan untuk menemani nya, Lalu Suasana Mulai membuat nya gugup dan Canggung. Nica memejamkan matanya dan mengela nafas lalu berkata.
"Betapa Hangatnya cahaya senja di sore hari ini," ucap Nica Sambil Mulai menyandarkan kepalanya ke Bahu Andrika.
tanpa dia sadari dia melakukan nya Dan suasana mulai membuat mereka berdua canggung satu sama lain, ketika sadar Nica menyandarkan kepalanya di bahu Andrika Nica Pun langsung menunduk ke arah kiri dan Andrika pun menunduk ke arah kanan, pada saat itu Andrika Pun memegang tangan Nica Dan Nica pun terkejut dan mereka saling bertatapan, dan Andrika Berkata kepada Nica.
"Nica, Kalau boleh jujur aku sebenarnya nyaman bersamamu, sejak aku melihatmu aku merasa aku sangat mengenalmu walau baru pertama kali kita bertemu," ucap Andrika kepada Nica dengan gugup.
"Jujur aku juga nyaman bersama kakak, dan aku juga merasa seperti mengenal kakak sejak aku kecil," ucap Nica kepada Andrika sambil tersenyum.
lalu ketika Nica berkata seperti itu Andrika teringat dengan Ucapan Ibunya Nica kepadanya, lalu Andrika pun mengalihkan perbincangan tersebut, lalu tanpa mereka sadari hari sudah mulai gelap.
"Eh Nica, sudah mau gelap ayo kita pulang aku takut ibumu khawatir," ucap Andrika kepada Nica.
"Baiklah, ayo kita pulang," jawab Nica kepada Andrika sambil tersenyum.
lalu mereka pun melanjutkan perjalanan pulang, Sesampainya di rumah Nica.
"Baiklah Nica, kita sudah sampai di rumahmu," ucap Andrika kepada Nica.
"Iya kak, Terima kasih banyak sudah mengantarkan saya ke rumah saya," ucap Nica kepada Andrika.
"Tidak Perlu sungkan kamu bisa meminta bantuan kepada ku kapan saja, oh dan satu lagi kalau di luar sekolah kamu boleh memanggil aku dengan nama saja tidak perlu panggil kakak," jawab Andrika kepada Nica.
"Baiklah kak, Eh Andrika sekali lagi Terima kasih ya," jawab Nica kepada Andrika dengan gugup.
Anak yang Sungguh lucu, Batin Andrika.
"Iyah sama-sama Nica," jawab Andrika kepada Nica sambil tertawa dalam hati
Andrika pun pulang ke arah Rumahnya dan Nica pun masuk ke dalam rumah nya, Sesampainya Andrika di rumah nya Dia mendapatkan Tamu yang tak diduga nya.
Akhirnya aku sampai juga dirumah, Batin Andrika.
"Eh ada Tamu?" ucap Andrika setelah sampai dirumah nya.
"Ibu aku pulang," ucap Andrika saat memasuki rumahnya.
"Oh Andrika Kamu sudah Pulang Sore sekali Tidak biasanya." jawab Ibu nya Andrika kepada Andrika.
Kenapa Ibu Nica bisa tau Rumahku, Batin Andrika
"Eh Halo Ibu nya Nica, Iyah Bu, tadi berhenti sebentar untuk melihat senja sama Teman," jawab Andrika kepada ibunya.
"Halo Juga Nak Andrika," jawab Ibu nya Nica kepada Andrika.
"Oh jadi Kalian sudah saling kenal sebelumnya," ucap Ibu nya Andrika.
"Iyah Bu, Kami Tadi pagi bertemu Mengobrol Banyak," jawab Andrika kepada ibunya Nica.
"Ibu nya Andrika, Saya pulang dulu yah Saya takut Nica Khawatir dirumah karena sudah sore seperti ini Saya belum juga Pulang," ucap Ibunya Nica kepada ibunya Andrika.
"Oh baiklah Ibunya Nica, terima kasih sudah mampir kerumah, Hati-hati Dijalan," jawab Ibunya Andrika kepada Ibunya Nica
Ibunya Nica pun sudah kembali pulang kerumahnya. Lalu, Andrika pun bertanya kepada ibunya.
"Ibu, Kenapa Ibunya Nica bisa mampir kesini?" tanya Andrika kepada ibunya
"Ya Sebenarnya pada saat Ibu sedang berbelanja, Ibu bertemu dengan Ibu Nica kami mengobrol banyak tentang Kejadian Nica pada waktu itu, Dan dia juga bertanya tentang Andi," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika
"Apa?,Ibu tau cerita Tentang kejadian masa lalu Nica?,Dan Ibu tau Soal Andi?" tanya Andrika kepada ibunya dengan ekspresi terkejut.
"Iya betul sekali, Bahkan ibu lebih tau lengkap cerita nya dibanding Ibunya Nica," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika
"Benarkah?apakah ibu bisa menceritakannya kepada Andrika," ucap Andrika kepada ibunya.
Ibu nya pun Menceritakan tentang kisah yang sepenuhnya terjadi pada waktu dulu. Dan setelah Ibunya Andrika bercerita kepada Andrika, siapa Sangka Andrika terkejut Bukan Main, Setelah mengetahui Bahwa Andi Masih Hidup.
"Apa? Andi masih Hidup?" tanya Andrika kepada ibunya dengan ekspresi terkejut.
"Iya betul sekali, Bahwa Andi masih Hidup hingga sekarang," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika.
dan Walaupun Ibu nya telah menceritakan sepenuhnya Kisah tersebut dengan ekspresi sedih dan Andrika merasa Walaupun Ibunya sudah menceritakan banyak tapi Ibunya seperti masih menyembunyikan sesuatu dari kisah tersebut Dari Andrika.
Waktu pun berlalu begitu lama hingga malam pun Tiba. Ibunya Andrika Datang ke dalam kamarnya Andrika. lalu, Menceritakan dan memberitahukan siapa itu Andi Dan Dimana dia Sekarang. Dan Andrika Hanya terdiam dan Ibu nya keluar dari kamarnya.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-11-30
1
Anyle Tiwa
nice
2020-06-27
0
HnyMrt^
sudah bisa di tebak
keren keren, semangat berkarya anak tuyul
2020-06-12
1