DILAMAR DOSEN JUDES
"Aira, dari mana kamu? Suara mamah keras
" Main ma, ( jawab aira kaget, sejak kapan mamah nya berdiri disitu)
" Apa kamu bilang main? Jam berapa sekarang hah? Tanya mamah emosi
" Baru jam satu mah.
"Jam satu, baru jam satu kamu bilang, kamu anak gadis malam malam keluyuran sampe tengah malam hah, mau di taruh di mana muka mamah hah? Tiap hari kerjaannya bikin onar, mamah udah cape sma kelakuan kamu," occeh mamah dengan mata melotot.
"Maaf mah, ucap aira menunduk.
"Maaf, maaf tiap hari minta maaf tapi kelakuannya gitu lagi gitu lagi.
"Ada apa sih mah tengah malam masih berisik, gak enak sama tetangga, mengganggu, papah melerai yang entah kapan udah berdiri di depan pintu.
" ini nih pah anak gadismu, baru pulang pasti abis kelabing lagi, mamah pusing kalau terus kaya gini nih, punya anak gadis satu tapi kelakuannya bikin pusing tiap hari.
" udah mah, nanti besok aja kita lanjutin cara solusi buat aira, biar nanti dia gak seenaknya lagi." Udah aira sekarang kamu istirahat nanti besok papa tunggu sama mamah di bawah.
" iya pah.
Aira buru buru pergi ke kamar, melihat mamahnya yang sedang mode marah kepadanya hanya meringis ketakutan, hukuman apa yg akan dirinya dapatkan, terahir kali aira dikurung dikamar selama seminggu tidak diperbolehkan kemana mana selain kuliah, itu juga di antar oleh supir dan harus mengabari kalau jam mata kuliah selesai, kalau aira masih membangkang mamah mengancamnya untuk di masukan ke pesantren, bukan hal aneh karena pergaulan yang bebas aira susah sekali di atur, di umurnya yang menginjak dua puluh dua tahun aira sangat bandel apa lagi dengan teman teman barunya sekarang tiap malam hobinya kelabing, tengah malam baru pulang, malah sempai kejadian jam empat subuh baru pulang itu juga dengan keadaan mabuk dan di antar oleh temannya. Orang tuanya sampai ke walahan menangani gadis kecil yang baru beranjak dewasa itu.
Sesampainya di kamar aira bergegas untuk tidur baju yang dia pakai sudah diganti dengan piyama lucu bergambar doraemon.
"Ih untung aja ada papa, kalau gak ada pasti mamah ceramah sampai subuh, aira dengan hanya membayangkan saja bergidik ngeri.
Waktu menunjukan pukul setengah dua pagi, aira yang sudah sangat ngantuk memejamkan matanya menuju alam mimpi.
Waktu berlalu matahari mulai menampakan sinarnya yang kemerah merah han,udara yang sejuk di pagi hari, di iringi suara merdu kicauan burung menambah indahnya suasana pagi.
Mamah fani keluar kamar untuk pergi kedapur membantu bi inah menyiapkan keperluan suami dan anaknya.biarpun sudah ada pembantu yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tapi untuk kopi dan sarapan suami dan anaknya dirinya lakukan nya sendiri.
"Bi udah mau jam tujuh, tolong bangunin aira ya, saya mau bangunin tuan dulu.Titah mamah fany ke bi inah ,bi inah lalu pergi menuju kamar tidurnya aira yang berada di lantai dua, sedangkan mamah fany membangunkan suaminya, kebetulan kamar nya masih berada di lantai satu.
Didalam kamar mamah fany membangunkan suaminya.
" mas ayo bangun udah siang, nanti telat loh ke kantornya.
Suaminya hanya menggeliat, mamah fany masih membangunkan suaminya kali ini dengan suara manja dan sedikit merajuk. Suaminya yang mendengar nada manja dari istrinya langsung menarik nya ke dekapan.
" ih mas, udah siang masa mau lagi semalamkan udah, mamah fany berusaha melepaskan diri
" bentar ah, enakan begini, ucap pak bram sambil memeluk istrinya dan sesekali menciuminya.
" udah ah, cepetan bangun, udah mau siang nih katanya mau ada rapat, mamah fany mengingatkan
" hemmm, ucap pak bram tanda mengiyakan dan bergegas menuju kamar mandi.
Mamah fany yang melihat kelakuan suaminya hanya tersenyum menggelengkan kepala, mamah fany mengambil satu setel kemeja berikut dasi dari lemari untuk di pakai suaminya kekantor, hal ini menjadi kebiasaanny di pagi hari menyiapkan semua keperluan suaminya.
Setelah selesai menyiapkan pakaian untuk suaminya mamah fany pergi menuju dapur untuk menata menu sarapan yaitu nasi goreng telur ceplok yang dirinya masak tadi yang di bantu bi inah dan tak lupa secangkir kopi untuk suami dan segelas susu hangat untuk putri satu satunya.
"Bi aira nya sudah di bangunin?
"Sudah nyah, tadi sudah saya bangunin tapi kayaknya belum bangun nyah,terang bi inah
" ya ampun ni anak, udah jadi gadis juga susah sekali bangun pagi gimana nanti punya laki, apa aku kawinin aja ya sama salah satu anak temenku, siapa tau ada yang mau, mamah fany ngedumel
Bi inah yang mendengar nyonyanya bicara hanya tersenyum, bukan hal aneh kalau tiap hari keluarga majikannya selalu ribut, apalagi tentang nona mudanya yang bandel dengan sikap cuek yang semaunya. Di mata orang lain mungkin keliarga ini aneh karena tiap hari selalu berisik dan adu omong ksusnya mamah fany yang mengomeli anak gadisnya, tapi yang di lihat bi inah malah sebaliknya, keluarga majikannya ini sangat harmonis dengan tuan yang sangat menyayangi istri dan anaknya, mamah fany terlihat cerewet namun penyayang nan perhatian, dan non aira gadis cantik yang baik juga penurut, hanya saja karena pergaulan dan teman barunya yang sekarang pergaulannya jadi sedikit bebas tapi tidak sampai yang mencoreng kehormatan, hanya semacam kelabing dan mabuk mabukan itu juga hanya sesekali, untung nona aira punya orang tua yang penyayang dan perhatian sejauh ini sih masih aman menurutnya.
Bi nah yang ngelamun dikagetkan suara dari atas, di ruang atas tepatnya di depan kamar aira terdengar suara pintu yang di gedor disusul dengan suara mamah fany setengah teriak.
" aira bangun, udah jam berapa sekarang, emangnya kamu gak ke kampus, aira bangun sekarang, kalau kamu belum bangun juga mamah buka ini pintu sama kunci serep trus mamah siram kamu sama air se ember, ancam mamah fany
Aira yang mendengar ancaman tersebut kaget sampai terjatuh ke lantai dan berguling guling karena kesakitan.
" iya mah aira bangun, jawab aira dengan kesal
Mamah fony yang mendengar suara benda jatuh hanya terkikim geli dengan tingkah anak gadisnya, sedangkan di dalam kamar aira nampak kesal dengan ancaman mamahya yang telah menjatuhkan dirinya dari mimpi indah.
" hih kurang asem, lagi asik asik juga mimpi ketemu cowo ganteng malah di gangguin, mana cowonya ganteng banget lagi, huuuh grutu aira kesal
Aira bergegas ke kamar mandi membersihkan badannya dan tak lupa sikat gigi karena menurut aira selain menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi juga membantu membersihkan asetnya, selain wajah gigi juga termasuk aset berharga yang harus dilindungi, ada pepatah bilang di balik senyum yang menawan ada gigi sehat yang harus di rawatt, entahlah itu pepatah dari mana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments