Mira datang ke apartemen kakaknya. karena tadi mendengar, Rafael menabrak pohon..
''Kakah lama loh kakak gak pulang. Momy sudah terus nanyain kabar kakak. kapan pulangnya.. nih aku udah bosan dengarnya'' Ujar Mira adik Rafael
''ya kamu tinggal bilang. seperti kemarin-kemarin lah Dek, seperti yang kakak suruh,'' Ucap Rafael
''Ya tapi sepertinya Momy udah gak mempan ini kak. terus Momy maksa aku buat bujuk kakak pulang.. jadi kakak pulang dulu saja kak'' Ujar Mira lagi
''Kakak belum bisa dek'' Sahut Rafael
''Kenapa. apa karena kakak belum bisa lupain Airin?'' tanya Mira menatap Rafael
''Bukan, bukan itu masalahnya, kok kamu jadi bawa-bawa Airin segala'' Ucap Rafael
''Ya kali aja. karena itu.. aku hanya menebak sih''
''Gak lah. kakak sudah tidak memikirkan nya lagi, ini masalah yang berbeda'' Ucap Rafael
''Ya tapi kan aku bosan kak. terus di suruh Momy.. sedangkan kakak juga belum mau pulang.. aku yang pusing'' keluh Mira
''Tolong dong dek.. bantu kakak ya! kakak juga bosan dengar keluhan kamu soal Momy ini.. apalagi saat Momy terus memaksa kakak untuk menikah.. kakak masih belum mendapatkan yang sesuai, terus ini Momy malah maksa menjodohkan kakak'' Ucap Rafael
''Ya makanya. kalau tidak mau di paksa jodohkan lagi oleh Momy.. kakak segera bawa calon istri'' sahut Mira
''Ya bicara gampang.. lah ini kakak kan belum dapat yang kakak inginkan.. belum dapat yang cocok'' Ujar Rafael
''Ya makanya cepat di cari dong'' Ucap Mira
''ini juga sedang kakak cari Mir''
''Sudah dapat?'' sahut Mira
''belum, kalau sudah kakak bakal langsung kakak bawa kerumah'' Ucap Rafael
''Hm. memang yang kakak cari itu wanita seperti apa. ya barangkali ada di kriteria teman ku'' Ujar Mira bertanya soal wanita yang kakaknya cari
''Yang pasti dia berasal dari desa'' celetuk Rafael
''Hah apa dari desa?'' Mira kaget
''iya. dari desa, baik pintar bisa bekerja keras. tidak hanya mengendap dari orang tuanya saja'' ucap Rafael sambil membayangkan sosok wanita seperti yang disebutnya
''Maksudnya apa. yang tidak mengandalkan dari orang tua?'' Tanya Mira dengan nada tak suka
''kenapa kamu?'' Rafael Bingung dengan perubahan adiknya ini
''Ya maksudnya apa tadi. kakak bilang tidak mau yang mengandalkan dari orang tua. maksudnya kakak ini menyindir ku gitu?'' Mira jadi jutek
''Memang tadi kakak Bilang seperti itu ya?'' Rafael malah tak sadar dengan Ucapannya
''Ya kakak mengatakan nya.''
''Hahahaa.. jadi karena kakak mengambil itu. kau jadi kesindir ya? apa kau merasa seperti itu. ya dasar anak manja,'' Rafael justru tertawa melihat adiknya ini semakin cemberut
''Ih kakak nyebelin.. sudah ah aku kesal kakak nyebelin'' Mira langsung pergi ke kamarnya dan membanting pintu, memang Mira ini akan berubah manja kalau sedang bersama keluarganya.
Malam hari..
Rafael Kembali ke kafenya.. untuk melihat hasil hari ini,
Sesuai yang diperintahkan tadi siang sang manager.. kalau Diana harus di hukum karena terlambat masuk kerja.. Al hasil sekarang Diana lembur, tanpa dapat bayaran..
Sambil bekerja Diana masih menggerutu ''Duh aku cape banget.. ini semua gara-gara pria itu. yang mau menabrak ku tadi . mana menyuruh ku antar dia ke rumah sakit.. sekarang kan jadinya aku lembur,,''
Diana sedang membawa peralatan kerjanya. dengan membawa nampan berisi piring kotor.. Diana tak melihat didepannya ada orang juga, hingga keduanya bertabrakan..
''Kamu''
''Lo, kok ada disini''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Nona Cherry Jo
lage miliknua alex
2022-10-18
0
Yulia Bunyamin
ketemu dech sama orang desa
2022-09-04
0
Jumi Roh
ini nih yg dicari ketemu org dari kampung🤭🤭
2022-08-25
0