Ch 5.
"HAH NAGA" ucap jiko terkejut.
"Hehe" ucap Adrian tertawa malu.
.
.
.
Malam Minggu di ebuah Kafe di pusat perbelanjaan ibu kota negara X, terlihat Adrian sedang duduk seorang diri dengan di temani secangkir kopi.
"Hei Adrian apakah kau sudah lama menunggu" ucap suara yang menghampiri Meja Adrian.
"Ohh hei jiko, haha ya tidak terlalu lama aku baru menunggu sekitar sepuluh menit" ucap Adrian dengan senyum di wajahnya.
"Hahah maafkan aku, saat hendak kesini, jalan tiba tiba macet, mungkin karena ini malam Minggu jadi banyak orang yang keluar hahaha" ucap jiko.
" jadi Adrian tanpa basa basi aku akan bertanya ada apa dengan kamu memilih Naga" ucap jiko penasaran.
" Glupp"Terdengar Adrian menelan ludahnya.
"Hahah jiko ada apa kau meminta untuk bertemu denganku" ucap Adrian mengalihkan pembicaraan.
"Adrian jangan mengalihkan pembicaraan, urusan ku nanti saja, aku masih penasaran kenapa kau memilih Naga" ucap jiko.
"Hehehe baiklah baiklah aku akan menjelaskannya" ucap Adrian.
.
.
.
Sudah 30 menit berlalu sejak Adrian menjelaskan kenapa dia memilih Naga sebagai karakter dalam gamenya.
Saat ini Adrian sedang di tatap tajam oleh jiko.
"Jadi maksudmu, kau sudah tau batasan batasan apa aja yang di berikan kepada ras monster Naga dan kau tetap memilih Naga karena kau kira walaupun ada batasan jika bisa leveling dengan damai sampai level 20 kau akan aman, begitu maksudmu?" Ucap jiko menatap tajam Adrian.
"Hehe ya begitulah"ucap Adrian tidak berani menatap mata jiko.
"Aakhhh kau naif sungguh naif, ku sarankan kau hapus akun mu dan mulai membuat yang baru" ucap jiko .
" Tidak bisa, ku tidak akan melakukannya" ucap Adrian.
"Kenapa kau bisa menghapusnya dan memulai yang baru, kau tidak akan rugi apapun, aku akan menemanimu leveling, jadi kau tidak kan tertinggal jauh" ucap jiko.
"Tetap tidak aku tidak akan menghapusnya " ucap Adrian kekeh.
"Aakhhh kau sangat keras kepala, kenapa kau sangat kekeh untuk mempertahankan ras Lelucon para developer, kau bisa menggunakan ras iblis atau malaikat, dan kau juga bisa menggunakan vampir atau slime, mereka ras yang sangat bagus, bahkan kau bisa menggunakan elf, kenapa kau sangat keras kepala " ucap jiko kesal terhadap sikap kekeh Adrian.
" Jiko kau tidak tahu apa-apa, lihat saja nanti, akan ku buktikan bahwa saran mu itu salah, aku tetap bisa menjadi kuat dengan ras Naga" ucap Adrian masih kekeh dengan pilihannya.
"Kau ini " ucap jiko kehabisan kata-kata.
" Haah baiklah baiklah terserah kau saja, setidaknya aku sudah memberikan mu saran yang menurutku adalah yang terbaik" ucap jiko pasrah.
"Hemm terimakasih jiko, jadi kenapa kau meminta pertemuan ini" ucap Adrian.
" Hmm jadi begini sebenarnya aku ingin mengenalkan mu terhadap game NDO, tapi ternyata kau sudah memainkannya, dan juga aku ingin memberikanmu ini" ucap jiko sambil menyodorkan sebuah amplop berwarna coklat.
" Ini sebagai rasa terimakasih ku kepadamu karena selama di perusahaan kau sangat sering membantuku, bahkan saat aku lembur dan kau tidak, kau masih ikut lembur dan membantu ku" ucap jiko dengan tatapan berterima kasih di wajahnya.
"Hahah jiko apa apaan kau ini, ini tidak seperti dirimu hahaha, jiko yang kukenal tidak seperti in, apalagi tatapan itu hahaha apa apaan kau jiko hahaha " ucap Adrian tertawa terbahak bahak.
"Grrr Adrian kau ini...., hahahah kau tidak berubah dari dulu Adrian " ucap jiko kesal lalu ikut tertawa bersama Adrian.
"Jiko kau tidak usah repot-repot memberiku sesuatu, aku tidak akan pernah menerimanya karena aku membantu mu dengan ikhlas tidak mengharapkan imbalan apapun "ucap Adrian.
"Tapi Adrian setidaknya terimalah ini sebagai rasa terimakasih ku, aku yakin kau pasti membutuhkannya lebih dari aku" ucap jiko.
"Jiko apakah kau meremehkan ku, aku masih punya kedua kaki dan tangan dan aku masih bisa berpikir, jadi apapun itu aku masih bisa mendapatkan nya jika aku berusaha, memangnya apa yang akan kau berikan kepada ku" ucap Adrian.
"Adrian aku tau kau tidak suka menerima pemberian dari siapapun tapi setidaknya terimalah ini kumohon, ini adalah amplop uang walaupun jumlahnya tidak banyak tapi setidaknya ini bisa membantu" ucap jiko.
"Jiko jiko jika hanya uang aku masih ada tidak usah repot-repot " ucap Adrian.
"Tapi Adrian - 'stop jiko', " ucapan jiko terputus karena di putus oleh Adrian.
"Haaah baiklah Adrian aku tidak akan memaksa lagi, tapi adakah setidaknya hal yang bisa kulakukan untuk membantu mu?" Ucap jiko pasrah terhadap penolakan Adrian.
"Hmm sebetulnya ada satu, jiko apa ras mu di dalam game NDO dan berapa level mu sekarang" ucap Adrian menatap mata jiko.
"Hmm ras ku adalah demi human beast, dan Saat ini aku berlevel 16 dan job ku adalah warrior, emangnya ada apa?" Jiko menjawab dan bertanya balik ke pada Adrian.
" Jadi begini sebenarnya aku membutuhkan bantuan mu bisakah kau menjaga ku saat aku sedang leveling" ucap Adrian.
"Maksudnya?, Apakah kau ingin membuat party dengan ku" Jiko bertanya balik dengan wajah bingung.
"Bukan bukan begitu jiko, maksudnya adalah kau menjaga ku saat sedang leveling, karena aku sudah beberapa kali Ter PK saat sedang leveling, kita tidak usah membentuk party, karena jika kita membentuk party exp nya akan di bagi rata, sedang kan ras ku mengurangi hampir setengah dari exp yang di dapat, jadi kau hanya perlu menjagaku saat sedang leveling dari para PK, hanya satu bulan please ku mohon" ucap Adrian dengan mata anak anjingnya.
"Euukk Adrian singkirkan tatapan itu sekarang itu membuatku merinding, kau itu sudah tua bukan anak kecil lagi " ucap jiko dengan tatapan jijik.
"Hahaha maafkan aku maafkan aku" ucap Adrian.
"Untuk permintaan mu, mungkin jika hanya 1 bulan aku bisa mengabulkannya" ucap jiko
"Betulkah hahaha terimakasih jiko terimakasih aku tidak kan melupakan jasamu kali ini hahah" ucap Adrian senang.
"Jadi maksudmu kau melupakan jasaku yang sebelum sebelumnya?" Ucap jiko dengan tatapan mengancam.
"Hahaha hanya bercanda hanya bercanda" ucap Adrian.
.
.
.
Saat ini Adrian berada di rumahnya setelah pertemuan dengan teman lamanya yang berasal dari tempat kerjanya dulu.
"Hoaam, astaga aku sangat lelah, sepertinya aku tidak bisa memainkan game malam ini. Jam berapa sekarang?, Astaga sudah jam segini ternyata sebaiknya aku cepat bersih bersih lalu istirahat dan lanjut leveling besok, soalnya aku memiliki janji dengan jiko jam 8 nanti pagi di dalam game, dia akan membantu menjagaku saat leveling selama sebulan kedepan" ucap Adrian.
Setelah selesai bersih bersih, Adrian berbaring di tempat tidurnya dan menyetel alarm untuk jam 7 pagi nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
RATU REINKARNASI
lamjut thor
2022-07-22
1