Bab 8. Dungeon?, Dan Berita yang Mengejutkan.

Ch 8.

Ke esokan harinya Di sebuah kafe dekat apartemen Sewaan Adrian.

"Hei jiko apakah kau sudah lama menunggu di sini?" Adrian yg baru datang menyapa jiko.

"Ohh Adrian, ya tidak juga aku juga baru datang mungkin sekitar 5 menitan" ucap jiko.

" jadi Adrian kenapa kau mengundang ku kesini?" Jiko bertanya kepada Adrian.

" Jadi begini jiko" Adrian menjelaskan ke jiko kenapa dia mengundangnya.

Adrian menjelaskan kepada jiko bahwa dia membutuhkan bantuan nya untuk menemaninya leveling lagi selama 2 Minggu kedepan.

"Adrian sebenarnya aku bisa saja menemani mu untuk leveling tapi sepertinya tidak untuk 1 sampai 2 Minggu kedepan, karena guild yang ku bangun akan bertarung dan berhadapan dengan Guild Peringkat ke 7 untuk menentukan Peringkat guild, makanya kami saat ini sedang sibuk-sibuknya leveling untuk meningkatkan level dan mencari item yang bagus untuk digunakan saat bertarung " ucap jiko menjelaskan.

" Hmm sayang sekali, ok lah kalau begitu aku berharap yang terbaik untukmu, semoga sukses kawan" ucap Adrian menyemangati Jiko.

.

.

.

Saat ini Adrian sedang berada di apartemen nya setelah bertemu dengan jiko bercerita dan mengingat ngingat tentang masa lalu mereka yang menyenangkan.

" Hoaam Astaga sudah jam 11 malam ternyata, aku harus cepat tidur dan lanjut leveling lagi besok, oiya Gold yang kudapat kemarin belum ku tukarkan, Baiklah akan ku tukarkan dulu dengan Bals baru aku akan tidur" ucap Adrian.

Setelah menukarkan gold dan membayar pajak 10 persen, Adrian lalu melanjutkan istirahat nya.

Besoknya.

Di suatu lembah di game NDO, kita bisa melihat seekor Naga barat berwarna hitam dengan warna biru di beberapa bagian tubuhnya sedang terbang dengan asik dan santainya.

Wohhhoooo

Terdengar Adrian berteriak saat sedang terbang.

" Aahhh aku sangat menyukai sensasi ini, ini sungguh sangat menyenangkan " ucap Adrian tersenyum lebar di wajah Naga nya yang mengerikan.

Saat Adrian sedang terbang dia melihat Sesuatu seperti goa tapi di sekelilingnya di tutupi oleh pohon dan bebatuan yang sangat tinggi sehingga jika di lihat dari darat hanya akan terlihat seperti jalan buntu, tapi karena saat ini Adrian sedang terbang di langit dia bisa melihat dengan jelas apa itu.

" Hmm apa itu, itu terlihat seperti goa tapi kenapa di sekeliling di tutup?, Apakah itu sebuah dungeon? " gumam Adrian.

Beberapa saat kemudian kita bisa melihat seekor Naga barat sedang berdiri di depan gua yang sangat besar, bahkan Ukuran naga tersebut bisa di bilang kecil jika di bandingkan dengan goa tersebut.

Saat naga tersebut berjalan mendekati goa tiba-tiba terdengar suara sistem dalam game.

[ Selamat petualang Rio Ludnug berhasil menemukan Dungeon Semut hijau]

[ apakah Petualang ingin menjelajahi dungeon di sarankan, jika ingin menjelajahi dungeon buatlah sebuah party 2-5 orang dengan level di atas 15 agar lebih memudahkan dalam menjelajahi dungeon ].

" Apakah Dungeon ini tidak bisa di jelajahi secara Solo ?" Gumam Adrian.

Setelah beberapa saat membaca informasi tentang dungeon ini Adrian memiliki pemahaman dasar tentang dungeon ini.

Dungeon tersebut di sisi oleh Monster mob semut hijau di mana semut hijau berbeda dengan semut semut lainnya mereka bisa mengeluarkan racun yang lumayan kuat di mana jika pemain yang berlevel di bawah 10 terkena racun tersebut mereka akan langsung mati hanya dalam 15 menit jika tidak menggunakan penawar dan di biarkan begitu saja.

semut hijau juga sangat suka mengkoleksi dan mengumpulkan barang barang yang berkilau, dan semut hijau juga bukan di pimpin oleh seorang ratu seperti semut pada umumnya namun semut hijau di pimpin oleh seorang pejuang yang paling kuat dari semut semut lainnya, ukuran semut hijau juga sangat besar seukuran singa di dunia nyata.

"Hemm dungeon ini bisa di masuki sendirian tanpa harus membuat party tapi apakah aku menyerang sendiri atau memanggil jiko dan meminta bantuannya, ahh tidak tidak, aku tidak akan meminta bantuan pada siapapun bahkan jika itu adalah jiko aku tidak akan membocorkan informasi tentang dungeon ini" Ucap Adrian.

" Aku akan leveling dulu sampai level 20 dan baru aku akan menantang dungeon ini saat aku mendapatkan wujud humanoid ku"

" Semoga saja Dungeon ini tidak terlalu sulit"

" Dan juga ini adalah dungeon pertama ku, di situ juga tertera bahwa semut hijau sangat suka mengumpulkan barang barang yang mengkilat siapa tau di sana ada Harta Karun, hehehe"

Setelah membuat keputusannya Adrian kembali terbang dan menikmati indahnya pemandangan dari atas langit.

.

.

.

2 Minggu kemudian Adrian mendapatkan kabar dari jiko di telepon nya bahwa dia dan guildnya mengalami kekalahan yang sangat mengerikan di mana saat pertarungan itu terjadi, jiko dan guildnya di kepung dari segala arah sehingga mereka tidak bisa melarikan diri saat mengalami kerugian, pertarungan tersebut lebih tepatnya bisa di bilang sebagai pembantaian sepihak.

Adrian mendengar kabar tersebut terkejut dan tidak percaya, karena Adrian tahu guild sahabat nya adalah peringkat ke 8 saat ini di server lokal, dan mereka akan bertarung dengan Guild Peringkat 7 untuk merebut posisi mereka, Adrian yakin bahwa setidaknya jika guild sahabat nya kalah itu tidak akan terlalu parah Tapi dari cerita yang jiko sampaikan itu membuat Adrian sangat terkejut.

" astaga jiko apakah kau serius, kau sedang tidak bercanda bukan" ucap Adrian terkejut kepada jiko melalui telepon.

"Aku sangat serius Adrian dan tidak sedang bercanda, guild kami mengalami pembantaian yang sangat mengerikan kami di kepung dari segala arah sehingga membuat kami tidak bisa maju atau mundur, kami terkepung dan tidak bisa bergerak kemana mana " ujar jiko.

" Dan kami mengalami sangat banyak kerugian, level anggota banyak yang turun, dan kami juga banyak kehilangan item, jika item item tersebut di rubah ke Bals mungkin itu semua bernilai sekitar 50.000.000 juta bals" ucap jiko.

" astaga apakah kau bercanda jiko dengan uang segitu kau bisa membeli villa mewah di atas gunung dengan pemandangan yang indah, dan itu mungkin masih bersisa banyak bals" ucap Adrian terkejut mendengar pernyataan dari jiko.

" Maka dari itu Adrian guild kami mengalami sangat banyak kerugian, dan akibatnya banyak pemain yang keluar dari guild, dan juga akibat banyaknya pemain yang keluar saat ini Guild kami mengalami penurunan peringkat yang sangat drastis, dari awalnya kami peringkat ke 8, saat ini kami hanya peringkat ke 15 di server lokal" ucap jiko sedih.

"Astaga jiko aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mu dan guild mu, aku tidak bisa membantu apa apa saat ini, aku sangat menyesal" ucap Adrian sedih.

" tidak apa apa Adrian aku paham, aku hanya sedikit curhat dengan dirimu karena aku stres 2 hari terakhir ini" ucap jiko.

" Emm aku paham perasaan mu jiko, bersabar lah dan tetap lakukan yang terbaik aku yakin pasti itu semua akan membaik pada waktunya" Adrian berkata menyemangati Jiko.

" Terima kasih Adrian atas semangat nya, baiklah mungkin sampai di sini saja dulu Adrian, aku ingin istirahat aku sangat lelah, dan aku merasa beban ku sedikit terangkat setelah bercerita dengan mu" ucap jiko.

" Baiklah jiko beristirahat lah dengan tenang, jika ada apa apa kau bisa menghubungi ku, aku pasti akan membantu semaksimal yang ku bisa" ucap Adrian.

" Baiklah Adrian selamat tinggal, sampai bertemu lagi di lain waktu" jiko berkata mengucapkan selamat tinggal kepada Adrian.

"Hmm apakah aku memberitahu jiko saja bahwa aku menemukan sebuah Dungeon, mungkin itu bisa sedikit membantunya dan guildnya " gumam Adrian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***