Bab 13. Memasuki DUNGEON

Ch 13.

"Apa maksudmu menemukan sebuah Dungeon?" Tanya jiko berbisik.

" Jadi begini jiko waktu itu aku sedang terbang dalam wujud Naga ku sambil menikmati pemandangan, tapi saat aku terbang aku melihat sebuah gua yang besar yang di tutup oleh batu batu besar dan pohon sehingga membuat goa tersebut terisolasi dari luar, lalu..." Ucap Adrian menjelaskan panjang lebar ke jiko.

Setelah penjelasan yang panjang oleh Adrian ke jiko, yang membuat jiko terpatung karena berapa lamanya penjelasan Adrian.

" jadi saat aku hendak memberi tahu mu aku sebenarnya bimbang waktu itu apakah ku beritahu saja atau tidak jadi....'Stop stop ok ok aku paham'." penjelasan Adrian belum selesai dan sudah di potong oleh jiko.

"Ok Adrian aku paham, jadi intinya kau sebenarnya tidak ingin mengajak ku, tapi saat mendengar kekalahan guild ku kau mengubah pikiran dan ingin menjelajahi dungeon bersama Untuk sedikit membantuku dengan hasil yang di dapat dari dungeon, benarkan begitu?" Saut jiko langsung memotong penjelasan Adrian.

"Iya intinya seperti itu" jawab Adrian.

"Jika hanya seperti itu tidak perlu penjelasan panjang lebar selama 20 menit sialan. Jadi di mana letak dungeon tersebut?" Tanya jiko.

" Ok ikut denganku" jawab Adrian.

Whossshhh

Adrian mulai berubah menjadi wujud Naga nya lagi yang sekarang mengalami sedikit pembesaran tubuh yang awalnya 8 meter sekarang menjadi 10 meter.

"Jiko cepat naik ke punggung ku, aku akan membawamu ke tempat dungeon itu berada " Ucap Adrian.

Jiko lalu naik ke punggung Adrian, dan setelah jiko naik Adrian langsung melesat terbang ke langit menuju arah tempat dungeon itu berada..

30 menit kemudian.

Terlihat Naga besar seukuran 10 meter dengan sosok humanoid manusia dengan beberapa tubuh hewan di bagian tubuhnya, sedang duduk di punggung naga tersebut.

"Jiko di sinilah letak dungeon tersebut, Dungeon tersebut tepat di bawah kita, berpegang lah aku akan mulai meluncur ke bawah" Ucap Adrian ke jiko.

Adrian langsung turun ke bawah dan setelah sampai di bawah dia menurunkan jiko dan mulai mengubah kembali wujudnya menjadi bentuk humanoid nya.

" Jadi inikah dungeon tersebut, ini dungeon yang lumayan besar" ucap jiko.

" Iya ini dungeon yang lumayan besar, apakah kau sebelumnya pernah menjelajahi Dungeon?" Tanya Adrian penasaran.

"Hmm pernah sekali waktu levelku 28, aku di ajak sama anggota guild" jawab jiko.

"Hmm begitu kah, baiklah mari kita masuk" balas Adrian.

.

.

.

2 jam kemudian, jiko dan Adrian sudah menjelajahi dungeon selama 2 jam dan saat ini mereka sudah berada di lantai 28 dan Dungeon ini hanya memiliki 30 lantai di mana artinya hanya tersisa 2 lantai lagi agar jiko dan Adrian berhasil menyelesaikan Dungeon ini.

"Aakkkhh jiko sialan bantu aku, Aku sibuk mengurus segerombolan semut di depan, aku tidak bisa mengalihkan perhatian ku dan mencoba menyerang semut di belakang " Teriak Adrian ke jiko meminta bantuan.

" Adrian ahh sialan aku juga sedang sibuk, lantai 28 sungguh mengerikan, Banyak sekali semut hijau di sini, apakah Mana mu masih aman, jika masih ada bisa kah kau gunakan spam fire ball ke arah ku agar aku bisa lolos dan membantu mu?" Balas jiko.

" Oke jiko setelah ku bilang menghindari cepat lah menjauh dari sana oke" Ucap Adrian.

"Baik aku paham " balas jiko.

"Spam fire ball"

"Sekarang jiko menghindar" teriak Adrian.

BOOMM

BOOMM

BOMMM

BOOMM

Terdengar ledekan berturut turut dari arah jiko, tapi untungnya jiko sudah menghindari setelah mendengar aba aba dari Adrian.

Sekarang bisa di lihat jiko dan Adrian saling membelakangi menjaga punggung mereka masing-masing agar tidak terbuka dan mengalami serangan diam diam dari para semut hijau.

Mereka bertarung dengan gila, jiko membantai habis semut hijau dengan pedang ganda nya, sedangkan Adrian terus terusan melakukan spam sihir api kepada semut hijau.

Setelah satu jam lagi berlalu akhirnya Adrian dan jiko berhasil menyapu habis para semut hijau di lantai 28, saat ini Adrian dan jiko sedang berjalan menuruni tangga yang pintu nya baru terbuka setelah monster di lantai 28 sudah habis tak bersisa.

Tangga yang digunakan oleh Adrian dan jiko untuk turun ke lantai 29 itu seperti tangga tangga kastil jaman dulu, di mana ke dua sisinya hanya terdapat obor sebagai penerangan jalan nya.

Butuh waktu sekitar tiga puluh menit hanya untuk menuruni tangga dan akhirnya sampai di lantai 29, ruangan untuk menuju ke lantai 29 di tutup oleh sebuah gerbang yang sangat besar di mana jika gerbang tersebut di buka di dalamnya pasti memiliki ruangan yang sangat luas sama seperti di lantai 28 tapi semakin dalam lantai yang di tuju maka semakin luas ruangan di dalamnya.

Saat jiko hendak membuka gerbang tersebut, tiba-tiba Adrian menahan tangan jiko dan mencoba memperingati nya, pasalnya di lantai 28 tadi saat jiko membuka gerbang nya jiko dan Adrian langsung di surprise oleh ratusan anak panah yang melesat ke arah mereka.

"Jiko kali ini waspada lah, aku tidak ingin kita mati konyol karena jebakan yang tidak sengaja di aktifkan " Ucap Adrian.

"Baiklah santai saja kali ini aku akan berhati-hati" saut jiko.

Saat jiko membuka gerbang tersebut, dan berjalan ke depan masuk melewati gerbang tersebut dan tida ada terjadi apa apa, jiko melihat ke arah Adrian yang masih di luar gerbang dengan wajah sombong nya.

"Heh lihat Adrian tidak terjadi apa-apa, betulkan kataku" ucap jiko sombong.

" Alah kau berisik menjauh lah dari sana aku ingin lewat" ucap Adrian.

"Hei lewat lah di tempat lain itu masih luas" saut jiko.

"Kau saja yang menyingkir" balas Adrian.

"Baiklah baiklah aku yang menyingkir, puas?" Ucap jiko kesal.

Saat jiko menyingkir dari sana dan berjalan ke samping, tiba tiba dia tidak sengaja menginjak sesuatu, saat jiko menginjak hal tersebut tiba tiba terdengar suara seperti suatu tombol yang di tekan.

KLEK

"Sial jiko awas menyingkir dari sana" teriak Adrian.

Tiba-tiba dari atas berjatuhan Batu batu runcing yang sangat besar, setelah mendengar teriakkan Adrian jiko langsung berguling ke depan untuk menghindari Batu batu runcing yang berjatuhan.

BOOM

BOMM

BOMM

Suara batu jatuh menghantam tanah hingga membuat tanah yang di jatuhi batu batu tersebut membekas sangat dalam.

"Sial Adrian, jika kau tidak menyuruhku berpindah tempat hal ini tidak akan terjadi" Teriak jiko, saat ini Jiko berdiri di samping Adrian setelah menghindari batu batu yang jatuh tersebut.

" Heheh Ya maaf " saut Adrian dengan senyum konyolnya.

(Maaf teman teman aku tidak upload chapter selama beberapa hari, itu di sebabkan karena paket daraku habis, sekali lagi aku minta maaf, sebagai permintaan maaf aku akan meng upload 4 cahpter yang terlambat).

Episodes
1 Bab 1 NDO
2 Bab 2 Ras, Job Dan Nama
3 Bab 3. Di PK lagi
4 Bab 4. Mati lagi, Dan Sahabat
5 Bab 5. Obrolan bersama sahabat
6 Bab 6. ternyata Developer menyembunyikan Hal ini
7 Bab 7. ------
8 Bab 8. Dungeon?, Dan Berita yang Mengejutkan.
9 Bab 9. Tempat persembunyian
10 Bab 10. Lihat lah
11 Bab 11. 4 Bulan Naik level 2 kali, akhirnya level 20.
12 Bab 12. Wujud Humanoid
13 Bab 13. Memasuki DUNGEON
14 Bab 14. Bos Dungeon
15 Bab 15. Judul di bawah
16 Bab 16. 2 tahun
17 Bab 17. Sihir Dimensi + pemberitahuan
18 Bab 18. Sihir tingkat Dunia
19 Bab 19. Skill legendaris
20 Bab 20. Dua Npc Pertama
21 Bab 21. Item Istana
22 Bab 22. Npc Npc dan Npc
23 Bab 23. kematian yang menyedihkan
24 Bab 24. Dunia Baru?!.
25 Bab 25. Sedia payung sebelum hujan (1)
26 Bab 26. Sedia payung sebelum hujan (end)
27 Bab 27. Mendapatkan informasi yang di inginkan
28 Bab 28. Adrian marah?!. dan tiga petualang.
29 Bab 29. keluarga kaisar yang aneh, dan Rencana para bangsawan.
30 Bab 30. Rencana licik, Dan ambisi Adrian.
31 Bab 31. Membuat perjanjian dengan iblis
32 Bab 32. Laporan Dan Rencana Zarogh
33 Bab 33. Ayah Dan Anak (1)
34 Bab 34. Ayah Dan Anak (2)
35 Bab 35. Ayah Dan Anak (3)
36 Bab 36. Ayah dan Anak (4). Guild Pedagang
37 Bab 37. Ayah dan Anak (5) Dan Sedikit Drama di toko kue.
38 Bab 38. Ayah dan anak (6) Pedang misterius Rio Ludnug
39 Bab 39. Ayah dan anak (7) Dan Terjadi hal yang Tidak terduga.
40 Bab 40. Masa lalu si Pemilik toko kue
41 Bab 41. Mempermalukan Ahli waris kaisar Demihuman.
42 Bab 42. Emilly cemburu ?!!!.
43 Bab 43. Kembali ke Dimensi
44 Bab 44. Membangun kan Macan yang sedang tidur.
45 Bab 45. Permata Dunia
46 Bab 46. Harga yang fantastis untuk sebuah pedang sampah.
47 Bab 47. Akhir Pelelangan
48 Bab 48. Kesepakatan Bisnis
49 Bab 49. Rune
50 Bab 50. Penyergapan
51 Bab 51. Di luar Dugaan
52 Bab 52. Menghancurkan Istana kekaisaran demihuman?
53 Bab 53. Penyerangan 1
54 Bab 54. Penyerangan 2
55 Bab 55. Penyerangan 3
56 Bab 56. Penyerangan 4
57 Bab 57. penyerangan 5
58 Bab 58. penyerangan End
59 Bab 59. Nephilime?.
60 Bab 60. Pemandangan Indah
61 Bab 61. Cerita masa lalu Selir ketiga
62 Bab 62. Rencana Rio ?
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 NDO
2
Bab 2 Ras, Job Dan Nama
3
Bab 3. Di PK lagi
4
Bab 4. Mati lagi, Dan Sahabat
5
Bab 5. Obrolan bersama sahabat
6
Bab 6. ternyata Developer menyembunyikan Hal ini
7
Bab 7. ------
8
Bab 8. Dungeon?, Dan Berita yang Mengejutkan.
9
Bab 9. Tempat persembunyian
10
Bab 10. Lihat lah
11
Bab 11. 4 Bulan Naik level 2 kali, akhirnya level 20.
12
Bab 12. Wujud Humanoid
13
Bab 13. Memasuki DUNGEON
14
Bab 14. Bos Dungeon
15
Bab 15. Judul di bawah
16
Bab 16. 2 tahun
17
Bab 17. Sihir Dimensi + pemberitahuan
18
Bab 18. Sihir tingkat Dunia
19
Bab 19. Skill legendaris
20
Bab 20. Dua Npc Pertama
21
Bab 21. Item Istana
22
Bab 22. Npc Npc dan Npc
23
Bab 23. kematian yang menyedihkan
24
Bab 24. Dunia Baru?!.
25
Bab 25. Sedia payung sebelum hujan (1)
26
Bab 26. Sedia payung sebelum hujan (end)
27
Bab 27. Mendapatkan informasi yang di inginkan
28
Bab 28. Adrian marah?!. dan tiga petualang.
29
Bab 29. keluarga kaisar yang aneh, dan Rencana para bangsawan.
30
Bab 30. Rencana licik, Dan ambisi Adrian.
31
Bab 31. Membuat perjanjian dengan iblis
32
Bab 32. Laporan Dan Rencana Zarogh
33
Bab 33. Ayah Dan Anak (1)
34
Bab 34. Ayah Dan Anak (2)
35
Bab 35. Ayah Dan Anak (3)
36
Bab 36. Ayah dan Anak (4). Guild Pedagang
37
Bab 37. Ayah dan Anak (5) Dan Sedikit Drama di toko kue.
38
Bab 38. Ayah dan anak (6) Pedang misterius Rio Ludnug
39
Bab 39. Ayah dan anak (7) Dan Terjadi hal yang Tidak terduga.
40
Bab 40. Masa lalu si Pemilik toko kue
41
Bab 41. Mempermalukan Ahli waris kaisar Demihuman.
42
Bab 42. Emilly cemburu ?!!!.
43
Bab 43. Kembali ke Dimensi
44
Bab 44. Membangun kan Macan yang sedang tidur.
45
Bab 45. Permata Dunia
46
Bab 46. Harga yang fantastis untuk sebuah pedang sampah.
47
Bab 47. Akhir Pelelangan
48
Bab 48. Kesepakatan Bisnis
49
Bab 49. Rune
50
Bab 50. Penyergapan
51
Bab 51. Di luar Dugaan
52
Bab 52. Menghancurkan Istana kekaisaran demihuman?
53
Bab 53. Penyerangan 1
54
Bab 54. Penyerangan 2
55
Bab 55. Penyerangan 3
56
Bab 56. Penyerangan 4
57
Bab 57. penyerangan 5
58
Bab 58. penyerangan End
59
Bab 59. Nephilime?.
60
Bab 60. Pemandangan Indah
61
Bab 61. Cerita masa lalu Selir ketiga
62
Bab 62. Rencana Rio ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!