CAPTER 4

Fikri yang mengetahui bahwa Felicia telah pulang lebih dahulu sebelum bel sekolah kembali memikirkan sesuatu yang akan ia lakukan terhadap Felicia , dalam benak nya Felicia wanita yang sangat sulit di taklukan tidak seperti wanita yang selama ini ia kenal namun bukan Fikri namanya jika harus menyerah sebelum berperang , bagi nya ini adalah sebuah tantangan besar dan dalam waktu dekat ia akan membuat Felicia menjadi kekasih semalam nya .

rocki dan Dikta menyadari jika Fikri sedang memikirkan sesuatu langsung saja mereka membangunkan Fikri dari lamunan nya .

"wooiii ,,, ngapain Lo senyum sendiri begitu hah?

sahut Dikta yang tak kalah heran dengan Fikri, pasalnya baru kali pertama ia terlihat termenung bagai orang yang sedang jatuh cinta , namun itu semua bertolak belakang dengan kenyataan nya , bahwa saat ini Fikri hanya ingin mendapatkan Felicia dan bukan ingin menjadikan nya pujaan hati .

"eh Fik kok malah nge-lamun sih kenapa sih Lo!!! jangan bilang Lo suka sama tu anak baru yeh"

sahutan Dikta membuat rocki sempat berfikir, mungkin saja itu ada benar nya juga tapi ia yang lebih faham bagaimana Fikri memperlakukan wanita rasanya itu tidak mungkin, dan munculah sebuah ide agar Fikri kembali ceria .

"**eh gaes gaes,,, nanti kan malam Minggu dan kalian tahu kan ada acara apa setiap Sabtu malam ? hah ? hah? "

"apa**" sahut Dikta yang di buat bingung dengan ucapan rocki hal tersebut tak kalah mengejutkan nya bagi Fikri namun ia segera mengingat ingat , dengan sekejap ia pun mengerti maksud pembicaraan rocki tertuju dimana.

"**emang nanti malam ada siapa aja yang jadi bintang nya , kalau tidak keren lebih baik jangan ajak gue deh gak mood tau gak"

"tenang aja Fik malam ini Lo bakal puas** "

"**ok gue ikut awas aja kalau sampai gue gak puas Lo terima akibat nya rock"

"ok ok tenang aja**"

rocki sedang melancarkan sesuatu namun ia ragu apakah Fikri akan menyukai nya atau tidak, pasalnya ia akan mengajak Fikri ke sebuah pesta club' malam dengan beberapa wanita yang sudah berjejer sebagai antrian yang akan menjadi teman Fikri dan juga yang lainnya malam ini .

.....

"( **fik Lo udah siap belum ! sebentar lagi gue jemput Lo di rumah atau Lo mau jalan sendiri ke club )'"

"(jemput gue aja gue lagi males bawa mobil malam ini, gue udah siap-siap Lo tinggal meluncur ke sini)"

"ok-ok**"

TUT TUT TUT----

panggilan pun terputus , dan rocki dengan secepat kilat memacu mobil nya menuju kediaman Fikri dan tak lupa Dikta yang sudah ikut bersama rocki menjemput Fikri , dalam perjalanan terjadi sedikit percakapan antara rocki dan Dikta yang berencana untuk menjebak Felicia agar menuruti nya untuk mengikuti mereka ke club .

"**heh- dik gimana menurut Lo buat mancing si cewe baru itu buat ikut kita "

"HaH---? mancing tu anak baru, Lo jangan gila deh rock mana bisa kita aja gak tau dimana rumah nya, sakit Lo ya"

"yaelah kutu sekarang Lo hidup di zaman apa sih kan ada tu hp Lo tinggal Lo tanyain satu persatu anak-anak di sekolah masa gak ada yang tahu nomer si Feli aneh Lo"

"heh rocki Siahaan bocah tengik' emang Lo fikir dia udah berapa abad sekolah di tempat kita hah? Lo udah pernah lihat belum dia punya temen perempuan atau laki-laki di sekolah mikir apa rock mikir iiih- jangan bilang waktu otak di bagiin Lo malah jual tu otak sampai gak bisa mikir "

"heh kutu Lo nantangin gue ya!!! coba aja dulu sih belum nyoba udah nyerah dasar banci Lo emang"

"ok-ok gue coba nih ya kalau sampai gak ada yang tahu gue remeekin muka Lo yang lonjong kaya pentungan hansip**"

TATITUT TATITUT----

'PENGUMUMAN-PENGUMUMAN DARI KALIAN ADA YANG TAHU TIDAK NOMOR WHATSAPP FELICIA SI ANAK BARU ITU KALAU ADA DENGAN HORMAT YANG SUDAH HABIS GUE MINTA KIRIMIN SEKARANG JUGA KARENA SI ROCKI MUKA LONJONG LAGI MENCARI FELICIA SI CEWEK RATA. '

tak lama pun pesan yang dikirim kan oleh Dikta melalu grup anak-anak sekolah telah sampai dan ada beberapa dari mereka yang telah menjawab pesan singkat dari Dikta .

'GAK ADA KAK'

'AKU GAK PUNYA KAK'

'GAK ADA BANG'

'GAK KENAL KAK'

'AKU GAK TAU KAK'

Dikta yang melihat balasan pun merasa menang dan akan segera menunjukkan beberapa jawaban itu ke rocki serta tidak sabar ingin menjambak rambut rocki agar ia bisa tahu jika Felicia memang lah belum mengenal siapa pun di sekolah, pasalnya ia baru satu hari bergabung di sekolah mereka .

"**heh moncong lele lihat nih nih nih,, puas Lo hah!!! ada yang kenal gak sama si cewek rata itu siapa siapa tadi namanya si geli"

"felli kutuuuuu felliii bukan geliiii"

"ah iya iya mau Feli kek mau geli kek bodo amat yang penting Lo liat nih , bener kan apa kata gue kalau GAK ADA YANG KENAL SAMA SI GELIIIII** " rocki tertawa melihat Dikta berucap demikian yang seakan memarahinya bagaikan seorang ibu-ibu, tak terasa mereka pun sampai di tujuan . kediaman Fikri dan tak menunggu waktu lama Fikri yang sudah mengetahui rocki akan menjemput nya , ia telah menunggu di halaman depan agar terdengar ketika rocki sampai .

ia pun segera masuk ke dalam mobil rocki dan melanjutkan perjalanan menuju club' malam yang telah mereka sepakati sebelumya, Fikri yang menyadari Dikta dan rocki telah terjadi sesuatu segera menanyakan kepada mereka apa yang telah terjadi, sehingga membuat mereka saling diam satu sama lain tanpa adanya pembicaraan seperti biasa nya .

"**heh ngapa Lo berdua diem aja lagi Dateng bulan Lo dik , eh rock"

"DIIIAAAM**" kompak Dikta dan rocki menjawab serta sedikit membentak Fikri , sehingga membuat nya menahan tawa sebab Fikri ber anggapan mereka terlihat seperti wanita yang sedang merajuk pada kekasih nya .

PFFRRTTT .

"**gak usah Lo ketawa tawa Fik gak ada yang lucu tahu"

"ha-ha-ha Lo berdua kenapa sih , jangan bilang Lo pacaran ya hahaha gay donk Lo rock , terus si Nissa mau Lo kemanain tuh ahahahah**" gelak tawa Fikri tak dapat terbendung lagi pasalnya melihat dua sahabat nya ini bertingkah aneh tak seperti sebelumnya yang selalu terlihat sangat dan jail .

......

45menit akhirnya mereka sampai di sebuah club' ternama di kota nya , terlihat sangat mewah banyak yang datang dari mereka kalangan kelas atas yang hanya sekedar mencari hiburan di tengah malam, adapula yang bekerja sebagai bartender dan ada pun pekerja wanita malam , tiba-tiba pandangan Fikri tertuju pada satu gadis yang duduk tepat di meja bagian bar , di perkirakan dari bentuk tubuh nya seperti Felicia, dengan rasa penasaran Fikri meninggalkan teman-temannya dan berjalan menuju gadis tersebut.

Felicia!!!

gadis itu pun menoleh ke arah Fikri dsn terkejut bukan main benar saja gadis yang tengah menikmati minuman tersebut adalah Felicia, ia pun terkejut jika saat ini sudah ada Fikri beserta Genk nya berkumpul dalam satu tempat, meski jarak Fikri dan Genk nya terpisah cukup jauh namun ketua dari Genk tersebut telah berdiri terpaku sambil tersenyum licik ke arah Feli.

"**ngapain Lo disini, oh gua tau pasti Lo lagi cari om-om disini iya kan !!!!

"gue heran ga di sekolah gak dimana mana Lo selalu muncul , Lo manusia atau setan siih kerjaan Lo ganggu terus"

"hei nona manis sabarlah jangan marah-marah begitu, gimana kalau Lo ikut gue gabung hah**" .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!